"Jona!" teriak wanita tersebut karena lagi-lagi di acuhkan. "Sejak kapan kamu mengacuhkan aku seperti ini?"
Dan Jona yang ingin menuju kamar mandi menghentikan langkahnya, dan kembali lagi menuju tempat tidur.
"Aku tidak pernah mengacuhkan kamu Bela," Jona mencium bibir Bela sang kekasih.
"Tapi kenapa kamu tidak menjawab pertanyaan ku?"
"Kamu tahu, aku tidak suka terikat dengan hal apa pun termasuk pernikahan, kita sama-sama saling mencintai dan membutuhkan sudah cukup bukan, aku milikmu dan kamu milikku!"
"Iya aku tahu, tapi–
"Jangan katakan apa pun lagi, apa kamu pernah melihat aku bersama wanita lain selain kamu?" tanya Jona memotong perkataan Bela.
Bela langsung menggelengkan kepalanya, benar apa yang di katakan kekasihnya tersebut, pasalnya sudah lebih dua tahun keduanya menjadi sepasang kekasih, tidak sekali pun Jona pernah berinteraksi dengan wanita lain selain dirinya.
"Aku ada pekerjaan, kamu tetap tinggal di sini," ujar Jona yang langsung melangkahkan kakinya menuju kamar mandi meninggalkan Bela yang masih berada di atas tempat tidur.
Hembusan nafas kasar keluar dari bibir wanita cantik yang berprofesi sebagai seorang model, dirinya sudah sangat hafal dengan kekasihnya tersebut, yang selalu meninggalkan dirinya seorang diri di tengah malam seperti ini. Dan selama menjadi kekasihnya Bela tidak tahu pekerjaan apa yang di lakukan oleh sang kekasih tersebut, dan Bela pun tidak pernah menanyakan hal itu, saat Jona sudah pernah mengatakan "Jangan pernah menanyakan apa pun tentang pekerjaanku, selama aku masih bisa memberikan apa pun yang kamu inginkan," itulah ucapan yang selalu di ingat Bela hingga saat ini, dan dirinya tidak sama sekali ingin bertanya pada sang kekasih, karena benar apa pun yang dirinya inginkan selalu Jona berikan, dan itu membuat Bela begitu nyaman berada di samping Jona, meskipun sang kekasih sudah memberi tahu tidak ingin memiliki hubungan serius lebih selain yang sekarang keduanya jalani.
Bela langsung mengambil baju tidur miliknya yang tergelak di atas lantai dan langsung mengenakan baju yang tadi di lemparnya sebelum melakukan aktivitas panasnya bersama dengan Jona, kemudian berjalan menuju ruang ganti untuk menyiapkan pakaian Jona.
Jona memeluk Bela dari belakang setelah keluar dari kamar mandi dan menuju ruang ganti, di mana Bela sedang mempersiapkan pakaiannya.
"Malam ini hanya sebentar aku keluar, kamu tetap di sini dan jangan pergi ke mana pun,"
Bela melepas pelukan Jona lalu membalik tubuhnya, kemudian melingkarkan kedua tangannya di leher Jona. "Aku akan terus berada di sini menunggumu,"
"Terima kasih," Jona meraup wajah Bela dan mencium bibirnya lalu me lu matnya. "Kita bicara lagi nanti, ada yang ingin aku bicarakan denganmu," ujar Jona setelah melepas tautan bibirnya, lalu Jona segera mengenakan pakaian di bantu dengan Bela.
*
*
*
Jona memarkirkan mobil mewahnya di garasi bawah tanah yang begitu luas dan juga sudah banyak truck dan juga mobil mewah yang terparkir di garasi bawah tanah tersebut. Ketika dirinya sudah tiba di sebuah rumah yang tergolong sangat megah di pusat kota Paris, negara tempatnya tinggal saat ini.
Jona masuk ke dalam rumah tersebut yang langsung di sambut anak buahnya yang sudah berbaris menyambut kedatanganya.
"Di mana Tom?" tanya Jona saat menghentikan langkahnya.
"Tom sudah menunggu bos di dalam ruang kerja bos," jawab salah satu anak buah Jona.
"Baiklah, kerjakan tugas kalian dengan baik!" perintah Jona dan segera menuju ruang kerjanya yang berada di lantai atas rumah mewah tersebut.
Jona yang sudah berada di dalam ruang kerjanya, dan sudah duduk di bangku kebesarannya terus menatap foto yang berada di tangannya dengan intens, yang baru saja di berikan oleh Tom tangan kanannya.
"Jadi gadis ini anak Albert?"
"Betul bos, apa yang harus aku lakukan?"
"Tidak ada, aku yang akan mengurusnya dan melakukannya sendiri, aku tahu apa yang harus aku lakukan," dan senyum sinis terukir dari bibir Jona.
"Jadi Bos ingin–
" Ya aku akan pergi, dan kamu tetap di sini mengawasi bisnis kita, dan kamu pastikan bisnis ini berjalan dengan lancar," Jona memotong perkataan Tom lalu beranjak dari duduknya dan keluar dari ruangan tersebut dan tak lupa Jona langsung memasukan foto yang berada di tangannya ke dalam saku jas yang di kenakan nya.
Bersambung...................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Ita rahmawati
apakah jane y anknyalbert yg dimaksud jona...🤔🤔🤔🤔
2022-11-03
0
Mesri Simarmata
aduh, nama anak kedua ku Jona.
2022-03-05
0
༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊
apakah foto jane
2022-01-25
0