kelahiran kembali

kerajaan Wexia , kediaman jendral leng

di salah satu paviliun , tergeletak sosok yang sedang terbaring lemah di atas kasur . ada gadis yang berdiri disamping kasur .gadis itu tampak sangat cemas .

" nona kapan anda akan sadar ." ucap gadis itu setengah menangis .

tak lama terdengar lenguhan lemah dari sosok yang ia tatap sedari tadi . perlahan lahan mata gadis yang tergolek lemas itu terbuka dan memampangkan nektar coklat lembutnya .

gadis itu menatap sekitar dengan bingung seolah ia baru pertama kali melihat tempat itu . ia mengalihkan pandangannya ke arah gadis yang ada di sebelahnya . gadis itu ingin bertanya tetapi lansung dipotong oleh gadis

yang sedari tadi menangisi dirinya itu .

" nona .. hiks ..hiks ..anda akhirnya sadar ...anda tadi sempat tidak bernafas aku ...aku sangat takut ..hiks ..hiks ." ucap gadis itu tersendat sendat .

" siapa kau .. drama macam apa ini ... kalian sedang membuat film yah .. apapun itu aku tidak tertarik . tolong biarkan aku pulang ." ucap gadis itu lemah . gadis itu adalah rong qiulu .

setelah kecelakaan itu jiwa nya berpindah waktu dan memasuki tubuh leng qiulu . seorang nona pertama dari kediaman jendral besar kerajaan Wexia . ia adalah putri dari jendral dan istri sahnya . tapi karna sang ibu meninggal saat melahirkan dirinya . sang jendral menjadi sedih . ditambah dengan hasutan dari selir kesayangannya sampai sampai sang jendral membenci putrinya sendiri .

bertahun tahun leng qiulu hidup sengsara , sendirian tanpa kasih sayang ibu dan ayah , serta selalu ditindas oleh saudara saudara lainnya . membuat sikapnya menjadi sangat penakut dan jadi seperti pecundang . bahkan ia yang seorang nona pertama di buang ke paviliun selatan ini , paviliun paling jelek dan bahkan perabotannya banyak yang rusak . bukan hanya itu ia hanya di biarkan memiliki satu pelayan di sisinya .

setiap harinya ia selalu di tindas dan di hina , bahkan pelayan pelayan di kediaman jendral tidak pernah menghargainya . ibu leng qiulu adalah putri dari ibu suri dan adik kandung dari raja saat ini . tapi karna leng qiulu yang terlalu pengecut sehingga ia tidak pernah mengadukan kelakuan orang orang dari kediaman jendral ini pada keluarga ibunya .

selain ibu suri dan raja , Leng Qiulu juga memiliki pelindung yaitu kakeknya dari keluarga ayah , Leng Xuan . kakeknya itu sangat menyayanginya karena itu tidak ada yang berani menindasnya saat kakeknya datang berkunjung . sayangnya sang kakek tidak menetap di kediaman jendral . sang kakek menetap di kediaman Leng .

" akh ..." teriak rong qiulu saat rasa sakit itu menyerang kepalanya . semua ingatan pemilik lama tubuh ini memasuki pikirannya . memori memori yang sangat menyakitkan tentang saat pemilik tubuh sebelumnya di tindas bahkan di hina oleh orang orang di kediaman jendral ini . bahkan para pelayan di kediaman ini pun tidak menghormatinya .

semua rasa sakit itu seolah bisa ia rasakan . semua memori itu mengingatkan dirinya pada kehidupannya sebelumnya . di kehidupannya sebelumnya , ia adalah anak seorang mafia yang memiliki banyak istri dan anak haram . dan ia juga termasuk salah satu anak haram mafia itu .

suatu hari saat ibunya meninggal dan ayahnya yang kejam itu membawanya ke dalam organisasi mafia dan melatihnya untuk jadi pembunuh , saat itu umurnya baru 10 tahun dan ia sudah mengalami pelatihan neraka . di umurnya yang ke 16 tahun ia sudah jadi pembunuh untuk geng mafia ayahnya , sampai di usia 25 tahun ia memutuskan untuk melarikan diri dari ayahnya . hal ini berhasil , tapi baru 2 tahun melarikan diri , posisinya ditemukan oleh adik tirinya yang iri akan semua yang telah miliki .

bahkan ia sudah menyamar menjadi seorang wanita kantoran yang suka kencan dengan banyak laki laki , tapi tetap di temukan . huh hidup tenang itu memang susah sekali untuk di raih .

tak berapa lama tandu yang ia tumpangi akhirnya sampai di kediaman Leng Xuan . Leng Xuan adalah mantan jendral besar kerajaan Wexia . ia adalah pejuang yang kuat , dan sering mendapat penghargaan dari kaisar atas jasanya menjaga kerajaan , bahkan ia sering membawa kabar kemenangan dari menaklukkan daerah daerah lawan .

leng qiulu berjalan memasuki halaman kediaman leng . di sana terdapat satu set meja dan kursi dari giok putih , ada seseorang yang tengah menikmati teh di meja itu . orang itu memiliki wajah yang sudah menua tapi bersahaja .

gurat-gurat kebijaksanaan terpampang di wajahnya di tambah dengan rambutnya yang sudah memutih , menambah kesan keagungan pada dirinya . orang itu adalah Leng Xuan .

" salam kepada kakek Leng , qiulu datang menghadap kakek ." hormat Leng Qiulu pada Leng Xuan .

" lu'er , kemari lah paman mu membawakan teh enak ini pada ku , kemarilah kau harus mencobanya , rasanya sangat menyegarkan ."

Leng Qiulu patuh dan duduk di hadapan kakek Leng . kakek Leng menyerahkan secangkir teh padanya . ia menerimanya lalu meneguk teh itu . ada sensasi menyegarkan yang mengalir di tenggorokannya , ia bisa merasakan efek vitalitas dari teh ini pada tubuhnya .

" kakek teh ini hebat sekali , aku merasa dingin yang menyegarkan di tubuhku , teh macam apa ini kakek ? "

ada kilat semangat di matanya . kakek Leng sempat terkejut melihat kilat semangat itu , yang biasa ia lihat di mata gadis itu hanyalah kilat ketakutan .ada apa dengan cucunya itu .

" paman kedua mu baru kembali dari kerajaan Duxia , ia membawakan ku teh teratai biru , teh ini di buat dari kelopak teratai biru yang dikeringkan .bagi kultivator seperti kakek teh ini dapat membantu Kultivasi dan menyembuhkan luka dalam , bagi orang biasa sepertimu , teh ini bisa menyehatkan dan menetralisir racun yang ada di dalam tubuh ."

sepertinya teh ini bagus juga , aku harus meminta teh ini dari kakek hehehe

"lu'er ku dengar kau sakit 2 bulan ini , kenapa kau masih keluar , nanti kau terkena angin . setelah ini kau harus kembali ke halamanmu "

" aku mengerti kakek , aku keluar karna aku ingin memberikan penghormatan kepada kakek , lagi pula aku sudah 2 bulan tidak keluar dari kediaman ku , aku tak ingin kakek jadi khawatir akan kesehatanku . "

" aku senang kau mengunjungi ku , tapi aku tak ingin kau terkena angin jahat di luar sini . "

" baiklah kakek aku akan segera kembali , tapi teh yang ku minum ini sangat enak , apa aku boleh meminta beberapa ? mungkin teh ini bisa membantu penyembuhan ku ."

" tentu kenapa tidak , lagi pula aku sudah menyisakan sebagian untuk mu dan akan ku kirim kediaman mu nanti tapi ternyata kau sudah kemari , jadi tunggu lah sebentar .aku akan menyuruh Ling mengambilkan untuk mu ." kakek Leng mengisyaratkan Ling , pelayan setianya untuk mengambilkan teh itu . tak lama Ling kembali dengan membawa kotak kayu mahoni berwarna hitam .

" sayang ku ada beberapa barang lain di kotak itu , aku sudah menjaganya semenjak ibu mu meninggal , ibu mu bilang ini adalah warisan darinya untukmu , dia memintaku untuk memberikannya padamu saat kau cukup dewasa , ku rasa kau sudah siap untuk menerima barang barang itu ."

kakek Leng menyerahkan kotak mahoni itu pada Leng Qiulu , Leng Qiulu menerima kotak itu lalu membukanya . ada kotak berisi teh di sana , selain itu juga ada sebuah cincin dengan ukiran naga di tengahnya , cincin itu terbuat dari giok darah . legenda mengatakan giok darah tercipta dari darah peonik yang mengkristal sampai jutaan tahun di tanah sampai darah itu menjadi sekeras jade .

selain cincin giok itu , juga ada sebuah pagoda berwarna putih , pagoda itu memancarkan sinar kemuliaan , ada sesuatu yang seakan menarik pikiran leng qiulu pada benda kecil itu .

" kakek benda apa ini ? "

" ini adalah dragon blood ring dan 7 state of pagoda , semua ini adalah senjata pusaka milik ibu mu , aku sudah berusaha membukanya , tapi tidak berhasil , ibu mu sudah membuat sebuah segel , dan hanya kau lah yang bisa jadi pemilik sebenarnya dari pagoda itu . "

mendengar hal itu wajah leng qiulu menjadi tambah bersemangat .

senjata pusaka , dunia ini terdengar semakin menakjubkan , aku harus bisa menjaga harta ini .

" tapi kakek aku bukan lah seorang kultivator , lagi pula aku juga tidak tahu bagaimana caranya menjadikan benda ini sebagai harta ku ."

" ibu mu bilang semua yang harus kau ketahui ada pada dragon blood ring itu , kau bisa membukanya dengan meneteskan darahmu , pada cincin itu , dan cincin itu akan terbuka ."

" kakek apakah ayahku mengetahui tentang hal ini "

" tidak dia tidak mengetahuinya , di hari ibu mu melahirkan mu , ayah mu sedang dalam perjalanan pulang dari medan perang . jadi hanya aku yang tahu tentang harta ini ."

kesempatan bagus , sebaiknya aku

menanyakan alasan kenapa ibu dari pemilik tubuh ini meninggal , aku tidak yakin seorang kultivator hebat bisa meninggal karna melahirkan , aku harus memastikan hal ini dari kakek .

" kakek , yang aku tahu ibuku adalah seorang kultivator yang hebat , tapi kenapa ibuku bisa meninggal saat melahirkan aku , aku tidak bisa paham akan hal ini , kakek tolong jelaskan lah apa yang terjadi sebenarnya , kakek ."

" sepertinya kau memang sudah seharusnya mengetahui tentang kejadian 14 tahun lalu , aku sebenarnya ingin menceritakan hal ini pada mu saat kau lebih dewasa , tapi ku rasa kau banyak berubah semenjak sakit ini ."

" ya kakek , saat sakit aku mengalami , banyak waktu untuk merenungi semua hal yang sudah ku lalu di hidupku , dan aku sadar kalau aku ingin hidup tenang aku harus bisa jadi kuat ."

" hmm sepertinya memang tidak ada lagi yang bisa ku lakukan , kau memang sudah berubah banyak , aku akan menceritakan nya padamu ."

" saat itu ibu mu melahirkan keadaannya baik baik saja , tapi tiba tiba terjadi pendarahan , tapi kami berhasil menyelamatkan dirimu , pendarahan ibu mu tidak terlalu parah sehingga tak tertolong , tapi di saat terakhir ibu mu , ia sempat mengisyaratkan aku untuk berbicara empat mata dengannya , saat itu ia bilang tubuhnya sudah di racuni , racun ini adalah jenis racun yang cukup aneh , sehingga ia tidak bisa menemukan penawarnya , ibu mu tau ia akan mati karna racun ini , tapi ia tak pernah mengira ia akan mati saat melahirkan dirimu , ia menggunakan semua tenaga terakhirnya untuk menyegel harta pusaka itu , dan entah apalagi yang ia lakukan pada tubuh mu , aku kurang paham . lalu setelah semua itu selesai ia berpesan padaku untuk memberikan harta itu pada mu saat kau sudah berusia 14 tahun , semenjak saat itu aku selalu menjaga harta ini untuk mu , aku rasa kau memang sudah siap , semenjak kau sembuh ku lihat sikapku juga berubah kau bukan lagi cucu kecilku yang penakut , sepertinya kau akan berubah menjadi seperti ibu mu , hehehe "

" kakek apakah kau mengetahui siapa yang telah meracuni ibuku ?"

" sayang nya aku kurang tahu rentang hal itu , tapi aku rasa orang itu adalah musuh ibu mu , atau mungkin salah satu dari selir ayahmu ."

wajah kakek Leng menghitam saat mengatakan hal itu , jelas ia berpikiran sama dengan dugaan Leng Qiulu .

setelah menerima kotak itu leng qiulu memohon pamit pada kakek leng , ada hal yang ingin ia urus , tentu harta ini yang ingin ia urus , siapa tahu ia bisa mendapat keuntungan dari barang pemberian kakeknya ini .

※※※※※※※※

gimana ceritanya , apa sih yang di kasih kakek , penasaran baca kelanjutannya yah

jangan lupa vote men , sama kasih bintang 5 buat author .

udah sampai sini dulu buat penutup author kasih pict yah !

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***