JUNIOR HIGH SCHOOL (PART 1)

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun pun berganti tahun. Gadis bermata biru itu kini sudah berumur 12 tahun, ia tumbuh menjadi anak yang sangat cantik dengan rambut panjang sepinggang. Kulitnya putih bersih mirip dengan Densha, tingkahnya kadang mirip dengan Fuu kadang juga dingin mirip dengan Densha.

Hari ini Ryn libur sekolah, ia ingin menghabiskan waktunya bersama adik kesayangannya, siapa lagi kalau bukan Moegi, putera Mod dan Moa.

"Momo?" Ryn memanggil adiknya yang sedang bersembunyi.

Moegi bersembunyi di balik selimut yang seharusnya bisa dengan mudah Ryn temukan, namun ia ingin membuat adiknya senang dengan pura-pura tidak tahu tempat persembunyiannya.

Ryn menyeringai, ia cekikikan tanpa suara. Bagaimana tidak? Moegi bersembunyi di balik selimut tapi kedua kakinya kelihatan.

Wingadafucia~

(Mantra menerbangkan objek)

Moegi terkejut saat selimut pelindung tubuhnya melayang ke atas, selimut itu terbang di langit-langit kamar. Bocah kecil itu cemberut menatap Ryn, ia turun dari ranjang dan berdiri tepat di depan kakaknya. Ryn menjentikkan jarinya lalu secara ajaib selimut itu jatuh ke atas ranjang.

"Kakak curang!" Ledek Moegi.

"Eh? Tidak tuh" Ryn melipat kedua tangannya di depan dada, ia membuang muka ke arah lain.

"Tidak boleh menggunakan trik sulap"

Ryn tertawa mendengar Moegi berbicara bahwa dirinya menggunakan trik sulap. Sebenarnya Ryn sendiri tidak tahu kenapa ia bisa melakukan hal ini, selama ini hanya Moegi yang tahu kemampuan nyeleneh nya itu. Ryn tidak pernah menceritakan hal ini pada ayah dan ibunya.

"Apa kakak bisa mengajari aku melakukan itu?"

"Tidak!" Ryn menggeleng pelan. "Aku bahkan tidak tahu, kenapa aku bisa melakukannya"

"Huh! Kalau tidak mau mengajariku, akan aku ceritakan pada papa loh"

"Coba saja kalau berani?!" Tantang Ryn.

"Berani"

"Akan aku rubah kau menjadi semut kalau berani menceritakannya pada mama dan papa" ancam Ryn tak serius namun di anggap Moegi serius.

"Dih! Kakak curang! Mentang-mentang bisa melakukan sulap"

Moegi membuka pintu kamar, ia keluar meninggalkan kamar Ryn dengan langkah mungilnya.

"Mau kemana??"

"Aku ingin makan es krim"

"Baiklah, ayo kakak temani" Ryn menggendong adiknya menuruni anak tangga dan menuju dapur.

Gadis itu meletakkan Moegi di atas meja dapur, ia melirik kesana-kemari mencari keberadaan orang rumah namun sepertinya tidak ada orang.

"Momo! Mau lihat trik sulap lainnya?"

"Jangan panggil aku Momo!!"

"Eh! Kenapa? Imut tahu!"

"Momo itu untuk perempuan" bantah Moegi. "Trik sulap apa?"

"Pokoknya aku akan tetap memanggilmu Momo hehe"

Ryn terdiam, ia memejamkan matanya. Perlahan gadis itu mengangkat kedua tangannya, ia memutar-mutar telapak tangannya berlawanan arah membuat gerakan seperti memegang bola lalu secara ajaib ada bola kristal yang berpendar terang di tangannya.

"Wah! Apa itu?"

"Ini lampu, untuk menerangi kegelapan" jawab Ryn percaya diri.

TRAK!

PRANG!!!

Bola itu pecah menjadi butiran cahaya yang halus, Ryn nampak kecewa namun ia kembali tersenyum dan menggaruk belakang lehernya.

"Hehe, aku tidak bisa membuatnya bertahan lama. Aku masih perlu banyak latihan" ucap Ryn malu.

Prok!

Prok!

Prok!

Moegi bertepuk tangan dengan kedua tangan mungilnya, ia tersenyum lebar memandang Ryn.

"Kakak hebat!" Puji Moegi.

"Wah, terima kasih" Ryn tersipu malu.

"Sekarang dimana es krim nya?"

"Ah! Hahaha, maaf ya? Hampir lupa!"

Ryn mengambil sekotak es krim dan dua sendok ukuran kecil, ia memakan es krim itu bersama adiknya di selingi canda gurau.

"Coba kalau ada Es krim rasa ikan" gumam Ryn lirih.

Moegi menatap kakaknya serius. "Kakak, apa kakak sudah membeli ikan untuk mengganti ikan ayah di aquarium?"

Ryn mendelik, ia baru sadar bahwa ia belum pergi ke toko ikan untuk membeli beberapa ekor ikan yang sudah ia makan tadi pagi.

"Memangnya apa enaknya ikan mentah?" Timpal Moegi lagi.

"Gawat! Aku harus pergi ke toko ikan sebelum mama dan papa pulang!"

Moegi memandangi Ryn yang sibuk dengan sendirinya, ia tetap fokus untuk menghabiskan sekotak es krim di depannya.

"Kau tidak pernah bilang pada mama atau papa kan?" Tanya Ryn serius.

"Tidak" Moegi menggelengkan kepala.

"Good boy!" Puji Ryn sambil mencium pipi Moegi.

"Turunkan aku dulu dari meja sebelum kakak pergi" Moegi memeluk leher Ryn erat.

"Hehe, iya-iya" Ryn menggendong Moegi dan menurunkannya dari atas meja. "Wah, kau bertambah berat ya?"

"Iya, mama ingin aku gendut biar lucu"

"Hahaha, serius mama bilang begitu?"

"Iya"

"Tapi kalau sudah dewasa nanti kurus'kan badanmu! Atau kau tidak akan pernah punya pacar" Ryn mengangkat jari telunjuknya untuk memperingatkan adik kesayangannya.

"Apa itu pacar?" Moegi memandang Ryn serius.

Ryn gelagapan mendengar pertanyaan Moegi, ia cengengesan dan tak menjawabnya. Gadis itu mengusap rambut Moegi pelan dan melangkah menjauh.

"Aku pergi dulu ya?? Nanny ada di kamarnya kok"

Ryn melambaikan tangannya dan di sambut lambaian tangan mungil milik Moegi. Gadis itu memakai sepeda angin pemberian ayahnya beberapa bulan yang lalu sebagai hadiah karena Ryn lolos masuk ke SMP favorit.

Aku harus cepat!! - Ryn.

Sesampainya di toko ikan hias, Ryn memarkirkan sepedanya tepat di depan toko. Dengan langkah terburu-buru ia menemui pemilik toko ikan itu.

"Halo Gerald!" Sapa Ryn dengan nafas yang tak beraturan.

Gerald adalah pria dewasa berumur 27 tahun, yang tak lain adalah pemilik toko ikan langganan Ryn.

"Panggil aku kakak!"

"Tidak mau, kau kan temanku"

"Dasar tidak sopan! Untung aku menyukaimu jadi kubiarkan saja kau memanggilku begitu"

"Menyukai??" Ryn bergidik ngeri.

"Hei! Jangan berpikiran yang bukan-bukan, aku bukan menyukaimu yang seperti itu bodoh!"

"Hahaha, iya-iya..." Ryn mendekati salah satu aquarium. "Aku beli yang ini tiga"

"Hanya tiga??" Gerald mengambil sebuah jaring kecil untuk menangkap ikan.

"Iya"

"Sebenarnya kau memelihara apa di rumah? Kenapa kau selalu membeli ikan hias?"

"Memangnya tidak boleh??" Ryn merengut sedih.

"Bukannya tidak boleh, tapi ikan ini bisa hidup lama jika kau merawatnya dengan benar"

Setelah memasukan ikan hias itu ke dalam kantung plastik, Gerald memberikannya pada Ryn dan menerima selembar uang dari gadis kecil itu.

"Kalau begitu anggap saja aku tak merawatnya dengan benar" Ryn nyengir mengakui fakta bahwa ia memang tak merawat ikan itu, justru ia malah memakan ikannya.

"Ya ya ya... Terserah kau saja Ryn"

"Terima kasih"

Ryn tersenyum manis pada Gerald sebelum ia pergi meninggalkan toko itu, gadis itu mengayuh sepedanya dengan cepat agar dia cepat sampai ke rumahnya.

Di garasi sudah ada mobil Moa, Ryn mendelik kaget. Gadis itu buru-buru memarkirkan sepedanya dan menyembunyikan kantung plastik berisi ikan di balik punggungnya.

"Gawat! Mama dan papa sudah pulang"

Gadis bermata biru itu mengendap-endap seperti pencuri saat memasuki rumahnya sendiri, ia mengintip ruang kerja Moa. Pintunya tertutup dan sepertinya ada orang di dalamnya.

Tuk!

Tuk!

Moegi menepuk punggung Ryn membuat gadis itu melompat kaget, ia mengelus dadanya pelan saat mengetahui itu adiknya.

"Astaga! Kau mengagetkan aku!!"

"Kenapa kakak mengintip ke sana?" Moegi memandangi ruang kerja ayahnya.

"Siapa yang ada di dalam sana?" Tak menjawab pertanyaan dari Moegi, Ryn malah memberinya pertanyaan.

"Papa dan mama"

Bagus! - Ryn.

"Begini, aku ingin meletakkan ikan-ikan ini di aquarium itu" Ryn menunjuk sebuah aquarium besar di dekat pintu ruang kerja Moa.

"Terus??"

"Aku takut saat aku meletakkan ikan ini, mama atau papa membuka pintu" raut wajah Ryn menjadi cemas.

"Kenapa kakak tidak menggunakan trik sulap kakak? Kunci saja pintunya sebentar" celetuk Moegi asal yang malah membuat Ryn tersenyum.

"Eh? Iya ya? Kenapa tidak terpikirkan! Hehe"

Ryn mengangkat tangan kanannya, ia mengarahkan tangannya pada pintu ruang kerja ayahnya.

Depolrus~

(Mantra mengunci)

"Terkadang kau sedikit pintar" Ryn menepuk-nepuk kepala adiknya dengan gemas.

"Aku memang pintar"

Moegi berlari menuju pintu ruang kerja Moa, bocah kecil itu meraih gagang pintunya dan mencoba mendorong pintu tersebut untuk mengetes apakah mantra Ryn berfungsi atau tidak.

"Wah, beneran bekerja" Moegi tercengang, ia berbalik memandang Ryn lalu tiba-tiba memberikan dua jempol imutnya pada Ryn. "Kakak keren!!"

Ryn mengangkat kerah bajunya percaya diri setengah sombong, hidungnya benar-benar terlihat mancung jika ia berada di dalam karakter kartun saat ini.

"Nah, sekarang tinggal memasukan ikan ini di aquarium"

Perlahan Ryn membuka kantung plastik besar itu, dengan hati-hati ia menuangkan tiga ikan hias ke dalam aquarium milik Moa.

"Bersiaplah! Salah satu dari kalian akan menjadi santapanku besok, hihi" Ryn menyeringai.

Terkadang sebelum tidur Ryn memikirkan keadaan aneh yang menimpa dirinya, ia tak ingin memberitahu Mod atau Moa karena mungkin gadis itu nantinya akan berakhir di dalam rumah sakit jiwa, begitu pikirnya. Jadi Ryn hanya menyimpan keanehan yang terjadi pada dirinya seorang diri. Sampai saat ini pun kedua orangtuanya tidak mengetahui bahwa Ryn mampu menggunakan sihir.

Sebenarnya kenapa aku berbeda?? - Ryn.

Bersambung!!

Oh iya!! bagi yang belum baca spesial part nya silahkan dibaca dulu ya biar gak bingung 🙏 ada di Season 1

Jangan lupa Like, komentar, Follow, Favorit, Vote dan Rating!! Dukungan dari kalian sangat berarti bagi saya! 😉😘

Terpopuler

Comments

pathir

pathir

menarik

2022-06-01

0

Abrizam

Abrizam

karena kamyu duyung ryn

2022-01-18

0

indriyani

indriyani

fuu dan densa kmn si....?

2021-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 KELAHIRAN!!
2 MASA KECIL (RYN)
3 RYN, 7 TAHUN
4 BERADU ARGUMEN
5 JUNIOR HIGH SCHOOL (PART 1)
6 JUNIOR HIGH SCHOOL (PART 2)
7 RYN DAN DONAT
8 RYN (15 TAHUN)
9 PETAK UMPET (RYN 16 TAHUN)
10 RUMAH!!
11 HYBRID DIARY'S (KATRINA)
12 TANDA-TANDA
13 D.M
14 FACT (PART 1)
15 FACT (PART 2)
16 SUDUT PANDANG RYN
17 TRUE STORY
18 SLEEPING BEAUTY
19 MAGIC
20 MIND (PART 1)
21 AUTHOR
22 MIND (PART 2)
23 JIWA FUU
24 MALAM YANG PANJANG
25 NILAI
26 PARTY (PART 1)
27 PARTY (PART 2)
28 PARTY (PART 3)
29 KERASUKAN??
30 WITH RYN
31 MERAH
32 MEMILIH
33 LIBUR PANJANG
34 NELAYAN MABUK
35 PEMIMPIN
36 CLOSER
37 DENDAM
38 KHAWATIR
39 SISIK IKAN
40 BERITA
41 PACAR DENSHA??
42 BURON
43 AUTHOR
44 PELEDAK
45 MELINDUNGI SEMUANYA
46 TRIBRID & HYBRID
47 KATRINA'S MIND
48 PENAMPUNGAN
49 GHOST!!
50 FUU X POSEIDON
51 PERGI
52 NEWBIE (PART 1)
53 NEWBIE (PART 2)
54 J.M
55 BERTEMU!!
56 GADIS CANTIK!
57 DENSHA CORNER
58 DREAM??
59 SURPRISE!!
60 POSESIF
61 JENNIE'S
62 CURHAT
63 MENGHALANGI
64 POTONGAN INGATAN
65 HADIAH KUTUKAN
66 SAKRAL??
67 SAKIT
68 AUTHOR
69 PIYAMA
70 SARAPAN
71 PENYIHIR!
72 MEMBUNGKUS
73 THE COLLIN'S (PART 1)
74 THE COLLIN'S (PART 2)
75 BUNGA
76 DENSHA X KRAKEN
77 PULANG!
78 RENCANA!!
79 VIDEO LAMA
80 KARIN (HYDRA)
81 LANDON
82 KEBODOHAN SITA
83 MAAFKAN SAYA!!
84 D-DAY
85 BEKAS
86 RYN??
87 RUMAH BARU!
88 SAD
89 WAKTU
90 NAMA
91 BELLA?? MIA??
92 WHO??
93 TELEVISI
94 AYAH DAN MENANTU
95 APA KAU SAKIT?
96 BUKAN AKU!
97 MENCARI
98 NIHIL?
99 PENDOSA
100 BERJUANG
101 MUSUH (PART 1)
102 MUSUH (PART 2)
103 HIDUP DAN MATI
104 LATER
105 DANIEL SAY'S
106 LAUT BIRU
107 KESAN
108 PROMOSI
Episodes

Updated 108 Episodes

1
KELAHIRAN!!
2
MASA KECIL (RYN)
3
RYN, 7 TAHUN
4
BERADU ARGUMEN
5
JUNIOR HIGH SCHOOL (PART 1)
6
JUNIOR HIGH SCHOOL (PART 2)
7
RYN DAN DONAT
8
RYN (15 TAHUN)
9
PETAK UMPET (RYN 16 TAHUN)
10
RUMAH!!
11
HYBRID DIARY'S (KATRINA)
12
TANDA-TANDA
13
D.M
14
FACT (PART 1)
15
FACT (PART 2)
16
SUDUT PANDANG RYN
17
TRUE STORY
18
SLEEPING BEAUTY
19
MAGIC
20
MIND (PART 1)
21
AUTHOR
22
MIND (PART 2)
23
JIWA FUU
24
MALAM YANG PANJANG
25
NILAI
26
PARTY (PART 1)
27
PARTY (PART 2)
28
PARTY (PART 3)
29
KERASUKAN??
30
WITH RYN
31
MERAH
32
MEMILIH
33
LIBUR PANJANG
34
NELAYAN MABUK
35
PEMIMPIN
36
CLOSER
37
DENDAM
38
KHAWATIR
39
SISIK IKAN
40
BERITA
41
PACAR DENSHA??
42
BURON
43
AUTHOR
44
PELEDAK
45
MELINDUNGI SEMUANYA
46
TRIBRID & HYBRID
47
KATRINA'S MIND
48
PENAMPUNGAN
49
GHOST!!
50
FUU X POSEIDON
51
PERGI
52
NEWBIE (PART 1)
53
NEWBIE (PART 2)
54
J.M
55
BERTEMU!!
56
GADIS CANTIK!
57
DENSHA CORNER
58
DREAM??
59
SURPRISE!!
60
POSESIF
61
JENNIE'S
62
CURHAT
63
MENGHALANGI
64
POTONGAN INGATAN
65
HADIAH KUTUKAN
66
SAKRAL??
67
SAKIT
68
AUTHOR
69
PIYAMA
70
SARAPAN
71
PENYIHIR!
72
MEMBUNGKUS
73
THE COLLIN'S (PART 1)
74
THE COLLIN'S (PART 2)
75
BUNGA
76
DENSHA X KRAKEN
77
PULANG!
78
RENCANA!!
79
VIDEO LAMA
80
KARIN (HYDRA)
81
LANDON
82
KEBODOHAN SITA
83
MAAFKAN SAYA!!
84
D-DAY
85
BEKAS
86
RYN??
87
RUMAH BARU!
88
SAD
89
WAKTU
90
NAMA
91
BELLA?? MIA??
92
WHO??
93
TELEVISI
94
AYAH DAN MENANTU
95
APA KAU SAKIT?
96
BUKAN AKU!
97
MENCARI
98
NIHIL?
99
PENDOSA
100
BERJUANG
101
MUSUH (PART 1)
102
MUSUH (PART 2)
103
HIDUP DAN MATI
104
LATER
105
DANIEL SAY'S
106
LAUT BIRU
107
KESAN
108
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!