episode 12

udara panas membuat tidurnya tak nyaman. dengan malas caera membuka matanya. silau sinar raja angkasa menerjangnya dari celah gorden jendela. mengerjapkan matanya menahan cahaya yang menyebabkan udara panas di sekelilingnya.

memegang kepalanya yang terasa berdenyut sakit. tubuhnya pun terasa pegal. menatapi tempat yang terasa asing baginya. memandang sekeliling dan mengingat apa yang telah terjadi.

"ah kamar hotel"

caera bergumam pada dirinya. sekarang dia ingat jika ia ada di kamar hotel. dia bangun ketika mentari sudah naik sampai ke tengah langit. melirik pada AC yang tidak menyala. pantas saja udara panas sekali seketika ia tertegun. seingatnya dia ada di sebuah club malam. tapi ia lupa selanjutnya.

"ahh.. apa yang terjadi? bagaimana aku bisa di kamar lagi? aku mimpi atau apa sih?"

caera bergumam pada dirinya sendiri. mencoba keras mengingat kejadian semalam. tapi dia tidak ingat sama sekali.

menyibakkan selimut dan turun dari ranjang. memijit mijit kepalanya yang sakit.

"uuhhh kepala ku sakit"

keluhnya meringis kesakitan. beranjak ke kamar mandi dengan terseok-seok.

dengan berendam di bathup mungkin akan bisa meredakan rasa sakit di kepala dan tubuhnya. memandangi dirinya di cermin wastafel.

hhhhhh

wajahnya sungguh kusut. dengan malas caera membuka pakaiannya satu persatu. menyiapkan air di bathup untuk berendam. air hangat-hangat kuku akan membuat tubuhnya rilex.

sembari menunggu, caera kembali ke wastafel untuk sikat gigi.

AAAAAAAAAAAA

caera menjerit terkejut sambil memegangi dadanya. dia mundur sampai menyentuh dinding kamar mandi. bersandar dengan mata yang terbelalak menatap cermin.

"apa ini??!!! kenapa begitu banyak bercak merah di dada ku??"

serunya terkejut bukan main. dia tau apa bercak merak itu. itu kiss Mark. tapi siapa yang telah memberi kecupan itu?

caera mengacak rambutnya gusar. ia mendekati cermin lagi. ia periksa dengan teliti. siapa tahu banyak kutu di kamar hotel ini. dia akan komplin habis habisan ke pihak hotel.

setelah memeriksa bercak merah itu, tidak ada tanda bentol di sana seperti di sengat serangga. dan lagi bercak merah itu banyak. mengelilingi gunung kembarnya.

astaga...

caera sungguh lemas. apa yang terjadi semalam dia tidak ingat sama sekali. hanya sepotong-sepotong ingatan itu muncul di otaknya. yang terakhir dia ingat dia menyiramkan minuman kepada seorang lelaki yang menggodanya di club. setelah itu ingatannya seakan hilang.

apa mungkin Arya yang melakukannya? ah mana mungkin. tapi semalam aku mimpi Arya ada disini..

bodoh.. bodoohh..

caera mengacak rambutnya lagi. frustasi mencoba mengingat-ingat kejadian di club malam tadi.

ah biarlah. caera memendam sejuta tanya di hatinya tentang kiss Mark itu. dia bergegas mandi. merendam dirinya dalam air hangat kuku.

nyaman

****

pagi-pagi sekali Jack telah siap dan bergegas menghampiri Deva di kamarnya. hari ini banyak agenda kerja yang harus di selesaikan. dua hari lagi mereka harus kembali ke kota. di pulau ini mereka mengurus beberapa pekerjaaan yang masih harus di pantau. pembangunan hotel baru di sebelah selatan pulau yang akan menjadi tempat wisata yang menjanjikan.

tok tok tok

Jacko mengetuk pintu kamar Deva.

"bos, sudah selesai?"

tidak ada sahutan dari dalam. Jacko menunggu.

tok...

"masuklah"

belum sempat Jacko mengetuk untuk yang kedua kalinya, Deva menyahut dari dalam. Jacko segera membuka pintu dan masuk. terlihat Deva masih sibuk mengancingkan kemeja di depan cermin yang sama tinggi dengannya.

Jacko hanya berdiri memperhatikan Deva. menunggu bosnya selesai. Deva melirik Jacko dari cermin di depannya. lelaki berkulit gelap yang tampan itu, sedikit menaikkan ujung bibirnya. sedikit tersenyum melihat wajah Deva yang terlihat masam pagi ini.

cih.. kau pasti mengira aku menghabiskan malam pertama dengan wanita itu

Deva melirik Jacko sinis. Jacko mencoba bersikap biasa saja. tapi tak urung dia tersenyum samar melihat Deva merasa kesal.

setelah Deva selesai memasang dasi, ia berbalik menatap Jacko.

"apa jadwal kita hari ini?"

tanyanya seraya memakai jas.

"kita akan melihat perkembangan pembangunan hotel di sebelah selatan. dan akan kembali setelahnya , memeriksa pusat perbelanjaan di kota. ada sedikit kendala di sana. tapi kau boleh tidak ikut. soal itu aku bisa memeriksanya sendiri"

ujar Jacko menjelaskan.

"kau meragukan kemampuan ku?"

Deva memandang Jacko sinis. merasa di remehkan. padahal Jacko hanya ingin memastikan kenyamanan untuk bosnya.

ah dia sangat sensitif hari ini

"tidak bos. tuan Bos terlihat lelah pagi ini. aku hanya ingin kenyamanan mu terpenuhi"

Jacko tersenyum

Deva tahu Jacko hanya mengejeknya soal semalam. Jacko tidak tau Deva hanya bertempur di bagian tengah dan menydahinya saat semua belum berakhir.

dengan kesal Deva mengambil berkas di tangan Jacko. membolak baliknya dan membacanya sedikit.

"aku ikut semua jadwal hari ini. jangan meremehkan ku Jack."

tegas Deva seraya menekan berkas dalam map itu ke dada Jacko.

Jacko menangkap map itu seraya tersenyum samar. dan mereka beranjak ke luar kamar.

Jacko hanya menggoda Deva saja. mereka bersama sudah lebih dari 10 tahun. Jacko selalu mengingat jasa baik Deva yang menolongnya dulu semasa kuliah. sejak itu, Jacko selalu ada di samping Deva.

Jacko tahu Deva keluar dari kamar caera dengan wajah masam. Jacko belum pergi ketika Deva masih bersama caera. dia ingin memastikan keamanan Deva. Karena banyak musuh bisnis yang mengintai. berbuat sedikit kesalahan dan gosip sedikit saja, akan menjadi senjata lawan untuk menjatuhkan Deva. Jacko selalu setia memperjuangkan Deva sampai kapanpun.

mereka berdua menuju meja makan. sarapan sudah tersedia di sana. ketika datang ke pulau ini, Deva lebih senang tinggal di villanya dari pada di hotel. dia lebih suka ketenangan.

Deva lebih suka hidup yang biasa saja. tidak suka di kawal oleh bodyguard yang menurutnya berlebihan. cukup Jacko bersamanya dan semua diyakinkan akan beres. Jacko menguasai segalanya. karna itu Deva memilihnya untuk mendampingi segala pekerjaan dan urusan lain.

mereka sarapan tanpa bicara. Jacko sesekali melirik Deva. tidak ingin merusak mood Deva pagi ini. Jacko yakin Deva telah mengetahui tentang cincin itu. Jacko melihatnya sewaktu di mobil tadi malam. tapi Jacko ingin Deva mengetahuinya sendiri dan ia yakin Deva pasti menarik diri. tidak akan memasukkan dirinya dalam afair kotor dengan seorang wanita bersuami.

"kau sudah melihatnya semalam Jack"

celetuk Deva dengan tenang. Jacko mengangkat wajahnya menatap Deva.

"aku ingin kau menyadarinya sendiri"

"hmm.. kau licik"

Deva bergumam seraya minum minuman di depannya.

"bos, aku hanya tidak ingin merusak mood mu"

Jacko membela diri.

"aku belum gila Jack"

"karna itu aku ingin kau menyadarinya sendiri"

"brengsek kau"

Deva melemparkan serbet ke arah Jacko. lelaki itu hanya diam dan menahan rasa geli dihatinya.

mereka berangkat bekerja. suasana pagi yang cerah tidak membuat suasana hati Deva membaik. dia terlanjur merasakan hatinya kembali bangkit tergugah oleh rasa bahagia karena caera. tapi sayang, wanita itu sudah menikah.

Terpopuler

Comments

Asmara Sulastri Yta

Asmara Sulastri Yta

a

2022-05-29

0

Tya CariZma

Tya CariZma

jgn nyerah dong bang deva😁😁😁

2022-05-06

3

Rihan Jamaien

Rihan Jamaien

Pepet terus Dev Caera bikin Caera 💖sama kamu🤭🤭🤭

2022-05-04

4

lihat semua
Episodes
1 episode 01 melihat mu di sana
2 episode 02 kau begitu berubah
3 episode 03 dia berbohong
4 episode 4
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 episode 129
130 episode 130
131 episode 131
132 episode 132
133 episode 133
134 episode 134
135 episode 135
136 episode 136
137 episode 137
138 episode 138
139 episode 139
140 episode 140
141 episode 141
142 episode 142
143 episode 143
144 episode 144
145 episode 145
146 episode 146
147 episode 147
148 episode 148
149 episode 149
150 episode 150
151 episode 151
152 episode 152
153 episode 153
154 episode 154
155 episode 155
156 episode 156
157 episode 157
158 episode 158
159 episode 159
160 episode 160
161 episode 161
162 episode 162
163 episode 163
164 episode 164
165 episode 164
166 episode 165
167 episode 166
168 episode 167
169 TERIMA KASIH AUTHOR
Episodes

Updated 169 Episodes

1
episode 01 melihat mu di sana
2
episode 02 kau begitu berubah
3
episode 03 dia berbohong
4
episode 4
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
episode 129
130
episode 130
131
episode 131
132
episode 132
133
episode 133
134
episode 134
135
episode 135
136
episode 136
137
episode 137
138
episode 138
139
episode 139
140
episode 140
141
episode 141
142
episode 142
143
episode 143
144
episode 144
145
episode 145
146
episode 146
147
episode 147
148
episode 148
149
episode 149
150
episode 150
151
episode 151
152
episode 152
153
episode 153
154
episode 154
155
episode 155
156
episode 156
157
episode 157
158
episode 158
159
episode 159
160
episode 160
161
episode 161
162
episode 162
163
episode 163
164
episode 164
165
episode 164
166
episode 165
167
episode 166
168
episode 167
169
TERIMA KASIH AUTHOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!