episode 4

Dua Bulan Berlalu....

Sudah dua bulan Clara di rawat oleh Mike,kini Clara tinggal dikontrakkan yang disewakan oleh Mike dengan uang kompensasi yang di berikan oleh perusahaan Abian.

Ditempat lain terlihat sosok orang yang tidak asing itu adalah tuan Abian yang arogan dan cuek,bahkan akan memecat siapapun karyawan nya yang berkerja tidak becus di kantor nya,mulai dari cara memanggil nya dan juga peraturan kantor sangat ketat tidak semua orang boleh masuk dalam kantor itu.

Meski sudah berumur 25 tahun tuan Abian tidak pernah menggandeng seorang wanita pun berjalan mengiringi langkah kaki nya seperti orang normal pada umum nya,dia cuma punya satu wanita disisi nya yaitu Nadia adik perempuannya .

Tok...tok...tokk

"Permisi bos...!!!" Mike datang membawakan berkas kerjasama nya dengan perusahaan lain.

"Bos ini berkas yang harus anda tanda tangan Bos,dan ada beberapa kontrak yang perlu bos periksa" jelas Mike

"Letakkan disitu aku akan memeriksa nya nanti" jawab abian

Mike berpamitan hendak pergi tapi di larang oleh Abian.

"tunggu...!!!"

"iya bos ...apa ada yang bisa aku bantu lagi" ucap Mike

"Bagaimana korban kecelakaan dua bulan lalu,apakah semua masalah sudah beres " tanya Abian tanpa melihat kearah Mike

Mike menelan ludah nya,selama ini dia belum bercerita kepada bos nya kalau Clara tinggal di kontrakan yang ia sewakan selama ini juga Mike yang sudah mengurus segala keperluan Clara,dia membantu Clara sampai wanita itu sembuh.

"Kenapa kamu diam..!!apakah ada masalah" Abian menghentikan aktivitas nya dan berdiri dari kursi direktur menuju ke sofa.

"semua masalah nya sudah beres bos,bahkan wanita itu sekarang sudah sembuh dan dia tinggal di kontrakan dekat saya bos" jelas Mike berharap bos nya tidak marah

"Berikan data korban kecelakaan padaku,aku belum memeriksa nya karena selama dua bulan ini aku sibuk"

Lagi-lagi Mike menelan ludah bahkan kali ini dia sangat gemetar,bagaimana dia bisa menjelaskan nya kepada bos nya saat Abian mengetahui wanita yang dia tabrak adalah Clara.

"Kenapa kamu setiap kali di tanya selalu bengong...!!!apa kau ingin di pecat!!!!"Teriak Abian dan bangkit dari tempat duduk nya

"Pada akhirnya aku membangun kan singa yang sedang tidur"batin Mike

Jantung nya berdegup kencang seakan-akan ingin keluar dari tubuhnya.

"Baik bos akan aku ambil di ruangan ku,segera aku berikan ke bos "

Mike hendak berbalik ingin keluar.

"Sudah lah....aku berubah pikiran..!!kirim saja berkas itu kerumah aku akan memeriksa nya dirumah " Titah abian

Mike segera keluar dari ruangan Abian,dia takut semakin membuat Abian marah bahkan dia takut jika salah bicara Abian akan membunuh nya sekarang juga.

"apapun yang terjadi aku akan terima,sebelum nya aku sudah mau menjelas kan dan memberitahu bos kalau korban kecelakaan itu adalah Clara,tapi sibos malah mematikan handpone nya" gumam Mike yang sedikit gelisah

Mike adalah orang terpecaya nya Abian,bahkan semua pekerjaan dan apapun masalah hampir seratus persen Mike yang bereskan.

Abian sedang duduk di sofa ruangan nya,tiba-tiba dia teringat dengan Clara,wanita yang pernah dia selidiki dulu,dan segera mengambil ponsel nya,dia memanggil seseorang bawahannya .

"Hallo ....Tuan Abian selamat sore tuan"

Suara seorang laki-laki diseberang sana

"tolong kamu cari keberadaan seorang wanita untuk ku,aku akan mengirim foto wanita itu,dan juga data nya "

"Baik..tuan Abian akan segera aku info kan nya kepada tuan"

Abian mematikan handpone nya,dia melihat lagi foto wanita cantik yang ada di layar handpone nya.

"Clara....."gumam Abian

Sebelum nya abian tidak pernah punya waktu untuk memikirkan wanita,bahkan banyak wanita yang ingin mendekati Abian namun tidak bisa,karena lelaki itu tidak gampang di dekati karena aura wajah nya sangat mematikan.

Baru pertama kali bagi Abian memikirkan seorang wanita bahkan sebelumnya jangan kan memikirkan wanita waktu untuk tidur saja kadang berkurang saking sibuknya dia.

kriing...

kriing...

kriing....

Handpone Abian berdering seseorang menelpon nya terlihat nama di layar handpone nya dengan sebutan Kasio,Dia adalah bawahan Abian yang tinggal di pulau rahasia.

"Hallo.." jawab Abian

"Bos...seseorang menyerang markas kita,setelah di selidiki ternyata bawahan nya Alex "

"kumpul kan semua pasukan elang ...!!!kita serang balik markas Alex malam ini Aku kesana"

"Ba..Baik bos"

Handpone nya langsung terputus,terlihat wajah abian yang merah padam emosi nya sudah memuncak

"Akhirnya mereka mengajak perang juga"Gumam Abian

Bip..

"Rosita ...suruh Mike keruangan ku" titah Abian di balik telepon

"Baik tuan "

Terlihat Mike yang baru saja kembali kekantor setelah usai mengurus urusan di luar kantor.

"pak...."panggil Rosita

"iya..."

"Tuan Abian menyuruh bapak keruangan nya,sekarang juga"

"baik" Mike segera berjalan menuju ruang Abian

"kesalahan apa lagi yang ku lakukan ...tuhan lindungi aku" berdoa Mike sebelum masuk keruangan Abian

tok...tok...tok...

"Masuk...!!!"

"Bos...manggil saya"

"Malam ini kamu ikuti aku ke markas,Alex sudah memulai perang sama kita!!!!"

Prang......Abian membanting gelas yang ada di meja nya,sontak membuat Mike terkejut.

Terlihat sekali amarah Abian sudah menguasai diri nya,Mike terlihat ketakutan di depan bos nya,tapi dia sudah terbiasa dengan sikap bos nya yang suka marah-marah.

"kita pergi ke markas"

"Ba..baik bos ...kita bisa berangkat sekarang bos"

"iya..!!!"

Abian dan Mike keluar dari ruangannya abian,tidak lupa pula Abian mengambil jas mantel nya yang iya letakkan di kursi.

"Rosita jika ada meeting sama klien batal kan semua...!! jangan biarkan sembarangan orang masuk ke dalam ruangan saya..!!" titah nya dengan tegas

"Baik tuan " Rosita menundukkan kepala nya tanda menghormati Abian

"Bagaimana cara nya ya membuat si bos luluh ya biar tidak suka marah-marah itu tidak baik bagi kesehatan nya "Gumam Mike karena sibuk melamun sambil jalan Mike menabrak Abian di lobi yang tiba-tiba berhenti

Bruuukkk ...Mike terkejut mata nya melotot,Abian berbalik badan melihat kearah Mike dengan suhu badan yang begitu memanas

"Maaf ...maaf bos ...mari jalan lagi bos,kita harus cepat-cepat sampai ke markas" Mike segera mengalihkan topik nya agar Abian tidak memarahinya

"perhatikan jalan mu ...!!!kalau tidak kamu tidak akan bisa melihat dunia ini lagi besok" Titah nya melanjutkan jalan,tapi Mike hanya bisa menelan ludah nya.

Akhir-akhir ini Abian selalu terlihat emosional bahkan dia tidak bisa mengontrol dirinya saat dia sedang marah,bukan kali ini saja bahkan itu sudah setiap hari di alami nya di kantor Abian di juluki dengan sebutan Bos paranoid saking punya emosional nya tidak bisa iya kontrol.

Sesampai di tempat parkiran khusus CEO,Mike membuka kan pintu nya untuk Abian dan setelah nya iya juga masuk kedalam mobil,namun Mike juga ikut duduk di belakang di samping Abian.

Tatapan mata Abian seakan-akan mau keluar dari tempat nya iya melihat kearah Mike yang duduk di samping nya.

"Kamu mau aku pecat sekarang juga..!!!kalau kamu ikut duduk di belakang siapa yang akan nyetir" Ucap nya

"Maaf bos aku pikir bos mengajak sopir bersama kita" jawab Mike sambil nyengir kearah Abian

"Segara pindah ...!!sekarang juga..!!!"

Mike segera keluar dan pindah ke tempat sopir,dia segera menyalakan mobil nya,dan pergi ketempat markas mereka.

"Sudah kamu kirim berkas korban kecelakaan kerumah " tanya Abian

"Sudah bos...sudah di terima sama bi Sumi "

"Cepat lajukan mobil nya agar lebih cepat sampai "

"Baik bos"

Dengan perintah Abian,Mike pun melaju dengan kencang mobil nya Abian telah mempersiap kan diri nya untuk bertempur.

Sesampai di markas Abian dan Mike segera masuk kedalam gudang tempat bawahan nya .

"bos .."

"Kasio segera masuk ke mobil kita akan ke markas Alex"

"Baik bos"

Semua pasukan telah di persiap kan oleh kasio,Abian dan Mike masuk kedalam mobil yang sama sementara Kasio memimpin yang lain.

Inilah sisi gelap lain nya dari seorang abiam,bila hari menjadi tuan muda dan CEO di perusahaan mexio, bila waktu mendesak dan keadaaan darurat dia berubah menjadi mafia berdarah dingin.Wajah dan suara nya datar setiap kali dia berbicara tapi apa yang iya kerjakan tidak pernah gagal.

Doorrr....Doorrr....Booom..bomm....

Doorrr Doorrr Suara tembakan dimana-mana kini kota mati tempat markas Alex sudah di kepung oleh pasukan khusus dari geng mafia elang .

"Hallo ..bos pasukan elang menyerang markas kita...bahkan bos besar mereka ikut andil dalam perang kali ini" Ucap salah seorang di balik handpone genggam nya

"Mundur kan orang-orang kita,untuk saat ini kita harus mengalah demi menang,apalagi yang menyerang Abian kalian tidak akan bisa menandingi kekuatan nya mundur sekarang ...!!!" Teriak Alex di balik handpone nya

"Baik bos....markas kita telah hancur bos banyak dari kita yang terluka "

"Untuk sementara cari aman dulu dan urus semua orang yang terluka disana "

"Baik bos"

Tut..Tut..panggilan pun terputus..

"Abian ....kamu sudah berani menyerang dari belakang aku akan membalas nya saat ada waktu yang tepat,untuk sekarang aku lebih fokus pada rencana ku kedepannya " gumam Alex saat melemparkan handpone nya kelantai

"Bos..Semua markas Alex telah terbakar dan mereka tidak menyerang balik" titah Mike kepada Abian

" malam ini cukup segini peringatan nya kita mundur sekarang,perintahkan semua orang untuk balik ke markas sekarang juga"

"Dan ingat perbaiki markas kita yang rusak" lanjut Abian

Mike beserta yang lain bergegas pergi,entah dari mana awal permulaan permusuhan mereka sehingga mereka berujung dendam seperti ini,Tidak banyak yang tau mafia elang bos nya adalah Abian,orang - orang hanya mendengar nama elang saja,kalau sudah menyebut nama itu tidak ada yang berani membantah apapun yang di lakukan pasukan elang .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***