My Husband Is Crazy
"Cukup!" Clara berteriak dengan keras.
"Bagaimana bisa Kau memperlakukan Aku seperti ini,Aku ini istri Mu,dan Kau menyerah kan Ku kepada lelaki hidung belang ini" Sambung Nya lagi masih berdiri depan lelaki yang berstatus suaminya
"Ha..ha..ha.."Suara tawa Revan membuat Clara dan seisi ruangan itu terdiam,terlebih lagi Clara yang melihat nya dengan heran.
"Istri ?Istri kata Mu" Revan membalas berteriak kepada Clara yang berdiri tepat di hadapannya
"Setelah apa yang dilakukan keluarga Mu kepada Ku,Kamu masih berani mengakui kalau Kamu Istri Ku?" Lanjut Revan sambil membalikkan badan nya kearah lain.
"Papa sama Mama Ku memberikan semua apa yang Aku minta,dan itu semua untuk Mu,termasuk fasilitas yang Kamu gunakan"Clara menunjuk wajah Revan dengan jari telunjuk,membuat lelaki itu semakin marah.
"Sekarang aku sudah puas,bahkan Aku sudah membalaskan dendam Ku kepada orang tua Mu.Dan kini Aku telah bahagia mengirim Mereka ke neraka"
kata-kata Revan membuat Clara semakin syok dan tak menyangka air mata nya jatuh.
"Revan apakah kecelakaan itu adalah rencana Mu sebelum nya,Kamu tau orang tua Ku sangat baik pada Mu,Dia memberikan Mu sebuah kekuasaan yang bahkan tidak pernah Kau miliki sebelumnya " Clara menarik kerah kemeja suaminya dan ingin penjelasan lebih banyak dari suaminya itu.
Revan mendorong tubuh Clara sehingga ia jatuh kelantai,dan Revan segera keluar dari room VVIP itu.
"Revan,tunggu! Kamu tidak bisa meninggalkan Aku disini " Teriak Clara,tapi tidak di gubris oleh Revan yang berlalu begitu saja.
"Kalian berdua bawa perempuan itu kesini"Perintah seorang Bos yang sedang duduk di kursi tamu VVIP.
"Kalian jangan mendekat kalau tidak Aku akan berteriak "Clara mencoba bangkit dan berusaha meraih sebotol minuman yang ada di meja.
Dua pengawal itu mendekat kearah Clara dan mencoba menangkap nya.
Prang !
Terdengar suara pecahan botol yang membuat dua pengawal itu kaget.
"Berani mendekat Aku akan menusuk Kalian berdua" Teriak clara
Tap..tap..tap..suara langkah kaki seorang Laki-Laki yang dari tadi hanya duduk menyaksikan mereka berseteru.
"Bos..!"Panggil pengawal itu serentak
PLaak!
Suara tamparan terdengar bergema di dalam ruangan itu,sebuah tamparan melayang di pipi clara,lagi - lagi membuat Dia terjatuh keatas meja.
"Kalian berdua mengalahkan perempuan ini saja tidak bisa "Ucap sang Laki-Laki itu
Clara terlihat begitu gelisah,ia sejenak berpikir bagaimana cara berlari dari tiga orang jahat ini yang akan siap-siap menerkam nya hidup-hidup.
Batin Clara gelisah,tapi ia tetap bertekad untuk kabur dari tempat itu,disaat pria itu mendekat clara dengan cepat-cepat membalikkan tubuh nya dan langsung menusuk pecahan botol minuman kearah perut pria itu.
"Awww"Pekik Laki-Laki yang berbadan besar dan brewokan itu.
"Bos.."
"Bos Alex..."
Dua pengawal itu segera menolong Bos nya yang tertusuk,disaat mereka lengah Clara mencoba berlari dari dalam ruangan itu.
"Kalian berdua kejar Wanita itu,jangan sampai Dia lolos" Titah Bos Alex
"Baik Bos"
Mereka berlari mengejar Clara,terlihat tubuh Clara yang melewati lorong di depan ruangan Mereka.
Bugh!
Clara menabrak seseorang dan Mereka jatuh kelantai.
"Tuan ! " Sepuluh Orang Bodyguard dengan badan kekar menghampiri Clara dan membantu Mereka untuk bangun.
"Maaf,maaf Tuan Saya tidak sengaja menabrak Tuan,se-seor-ang meng-ejar Saya" Tiba-tiba tubuh Clara kembali jatuh ke dalam pelukan Laki-Laki yang Ia tabrak tadi.
kriing...kriing..kriing..
Suara handphone berbunyi dari saku sang Laki-Laki itu.
"Abiiiann !"Suara teriakan dari seberang sana,itu adalah suara Adik Perempuan nya Abian.
"Kak,kapan Kau menjemput Ku,Aku sudah menunggu Mu lama di sini" Suara manja seorang Adik kepada kakak Laki-Laki nya
"Aku akan segera pulang!Kau tunggu lah Aku di Mansion "
Abian mematikan handpone nya dan menatap kearah Clara yang pingsan.Dia menatap wanita itu dengan sangat dalam,dan bahkan Ia tidak mengedip kan mata nya .
"Tuan maaf kita akan segera menyingkirkan Perempuan ini" Salah seorang Bodyguard Abian mencairkan suasana
"Bawa perempuan ini ke mobil,dan hubungi dokter Mario suruh Dia segera ke apartemen" Titah Abian
"Baik Tuan" Mereka pun berlalu pergi dari tempat itu.
"Maaf Bos,Kita tidak berhasil menangkap Wanita itu,Tuan Abian ada bersama nya,Kita ingat terakhir kali saat Kita berurusan dengan Nya Kita rugi banyak " Ucap pengawal nya sambil menundukkan kepalanya
***
Perlahan-lahan mata itu terbuka,ia menatap langit-langit di kamar tidur nya dan sangat terasa asing,Clara berharap yang terjadi kemarin malam adalah sebuah mimpi.
"Dimana Aku,ini bukan kamar Ku" Ucap Clara saat ia bangun dan duduk di atas ranjang mewah itu
Ceklek !
"Nona sudah bangun ?"
Seseorang yang baru saja masuk kedalam kamar dimana Clara berada.
"Anda siapa,dan Saya ada dimana?" Tanya Clara dengan sopan,dan sedikit linglung.
"Nona ada di apartemen Tuan Abian,Semalam Nona pingsan jadi Tuan Abian membawa Nona kemari,dan maaf dengan lancang Saya menggantikan pakaian Nona yang basah"Asisten itu sangat sopan terhadap Clara bahkan umur nya lebih tua dari Clara
"Panggil saja Saya Sumi " Sambung nya lagi.
"Terimakasih banyak Bi Sumi,dimana Tuan Abian Saya ingin berterimakasih padanya "
Ujar Clara sambil turun dari ranjang nya.
"Tuan Abian ada di mansion nya,Dia jarang kesini,mungkin Nona bisa menunggu nya disini "
"Maaf Bi,Saya ada urusan lain,Saya harus pulang tolong sampaikan terimakasih Saya kepada Tuan Abian"Sambil menundukkan kepala nya.
"Tapi Non,Tuan tidak akan senang jika ada yang pergi tanpa bertemu dengan nya,Beliau pasti akan marah" Sahut Bi Sumi.
"Tolong bantu Saya Bi,Saya harus menyelamatkan rumah dan kantor Saya kalau tidak Suami Saya akan menjual nya " Pungkas Clara sambil berlari kearah pintu depan dan di ikuti oleh Bi Sumi,tapi bayangan Clara sudah berlalu begitu saja.
"Bagaimana Aku akan menyampaikan ini kepada Tuan,Tuan pasti akan marah "
Gumam Bi Sumi memandang kearah pintu keluar
kriing...kriing...kriing...
Suara telepon di ruang tamu berdering.
"Hallo !" Bi Sumi menjawab telepon nya
"Bi,Wanita itu sudah bangun ?"
Suara nya yang datar dan serak seseorang di seberang sana,Dia adalah Tuan Abian.
"Maaf Tuan,Nona itu baru saja pergi dari sini,katanya ingin menyelamatkan rumah nya"
"Pergi tanpa bertemu dengan Saya ?"Suara itu membuat tubuh Bi Sumi gemetar,walaupun berbicara di balik telepon.Namun,Bi Sumi bisa membayangkan kalau Tuannya lagi marah.
"Bibi,sudah bisa pulang ke Mansion,dan nanti siang temani Nadia untuk berbelanja keperluan nya karena Minggu depan Dia akan balik ke kota S "
"Baik Tuan "
Telepon pun terputus.
"Mike,ada tugas untuk Mu,selidiki Wanita yang Aku kirim foto ke WhatsApp Kamu,cari tau latar belakang keluarga Wanita itu" Titah Abian kepada Rekan nya
"Baik Bos"
Mata tajam Abian memandang kearah layar handphone dimana terpapar foto seorang Wanita cantik dengan mata terpejam dalam keadaan tertidur.Dia masih terlihat begitu cantik saat tidur,dan anggun sehingga membuat Abian penasaran tentang Wanita itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments
🌷Mita Sari 🌷
ayo Abian selamatkan Clara dari suaminya yg tidak tahu diri itu. Sepertinya Clara mau di jual suaminya...
2023-06-08
1
Sofie Ilyas Ilyas
Selesai baca cerita bara dan dinda langsung cuusss baca tuan abian dan cara,, semangat thor kryamu bagus
2022-09-01
1
Syaakira Cantik
cus baca yg ini.asik nya baca novel yg udah end itu bisa ngebut sepuas nya.gak penasaran terus nya nunggu up.wkwkwk
2022-08-15
1