Bab 14 - TIDAK

Sudah 3 hari, setelah Kath mengkonsumsi obat pengendalian jiwa. Lucifer selalu menemani Kath selama 3 hari, agar ia tidak keluar dari istana

Sinar matahari memasuki ruangan, Kath membukakan matanya. "Ahhhhh" Jerit Kath yang melihat Lucifer disampingnya.

Lucifer membukakan matanya dan menatap kearah Kath, "Kenapa kau bisa ada disini?" Tanya Kath bingung melihat Lucifer yang berada disampingnya dan mengengam tangannya sampai saat ini.

"Menurutmu?" Tanya Lucifer sambil menaikan satu alisnya.

"Menurutku? Tentu saja aku tidak tau. Jangan-jangan kau tertarik padaku." Ucap Kath yang melihat Lucifer dengan curiga.

'Apa dia sudah sadar?' Batin Lucifer bingung dengan kelakuan Kath.

"Terserahmu." Ucap Lucifer berdiri dan berjalan keluar kamar.

"Berhenti," Jerit Kath yang melihatya berjalan keluar kamar.

"Dasar gila," Ucap Lucifer yang berjalan keluar kamar.

...****************...

Liora memasuki kamar Kath, "Kath, aku pikir kau akan kabur dari istana ini." Ucap Liora yang melihat kearah Kath.

"Bagaimana bisa aku berada di kamar? Bukannya kemarin aku sedang minum dengan seorang wanita?" Tanya Kath bingung pada dirinya sendiri.

"Apakah kau tidak sadar yang kau lakukan selama 3 hari ini?" Tanya Liora penasaran.

"Selama tiga hari?" Tanya Kath kembali.

"Aku akan menceritakannya." Ucap Liora, Kath hanya menganggukan kepala

Hari kedua, setelah Kath mengonsumsi obat itu.

Lucifer sedang mengadakan rapat dengan para prajuritnya di ruangan khusus. Kath berjalan memasuki pintu. Kath lansung meloncat dan memeluk erat Lucifer yang sedang menjelaskankan tentang peperangan.

"Aku merindukanmu," Ucap Kath yang memeluk erat Lucifer.

"Lepaskan." Ucap Lucifer dengan tegas.

"Tidak, tidak mau. Aku menyukaimu." Ucap Kath dan mencium pipi kanan Lucifer.

Para prajurit yang melihat kearah Kath dan Lucifer syok. Ini pertama kalinya mereka melihat ada orang yang berani menyentuh Lucifer.

"Bawa dia keluar" Lucifer menyuruh prajuritnya membawa Kath pergi dari hadapannya.

Sebanyak 13 prajurit mengengam erat tangan Kath dengan cepat dan mudah Kath menghempaskan mereka dengan sekali hempasan.

25 prajurit datang menghadapi Kath lagi, tetapi kekuatan Kath yang sangat kuat tidak setara dengan para prajurit.

"Menjauhlah atau akan kubunuh kalian." Ucap Kath yang mengubah warna matanya menjadi merah dan oranye dan menatap sinis kearah mereka.

Kath mengeluarkan cakarannya bersiap untuk menyerang. Tetapi dengan cepat Lucifer menahan serangan Kath.

"Berhentilah." Ucap Lucifer, seketika mata Kath berubah kembali dan tenang.

Lucifer menarik tangan Kath dan berjalan keluar dari ruangan. Kath hanya tenang ketika Lucifer memegang tangannya.

Saat malam hari, "Aku gerah sekali," Ucap Kath dan lansung mengoyah pakaiannya.

"Apa yang kamu lakukan?" Lucifer sangat terkejut melihat Kath yang tiba-tiba mengoyah pakaiannya.

"Aku gerah." Ucap Kath tidak tahan.

"Pakai kembali bajumu." Perintah Lucifer.

"Tidak mau," Bantah Kath.

Lucifer membukakan lemari pakaian dan memilah salah satu pakaian dan memilih piyama bewarna merah. Lucifer memakaikan Kath piyama yang ia pilih, dan Kath hanya diam saja tidak berontak sama sekali.

"Romantis sekali, aku menyukainya" Ucap Kath tersipu malu dan tersenyum.

Lucifer hanya menatap Kath dengan datar. "Tidurlah," Ucap Lucifer.

"Tidak mau, aku masih mau bersamamu. Jika aku tidur kau akan meninggalkanku sendirian. Aku tidak suka sendirian" Bantah Kath menatap Lucifer.

"Saya akan disini menemanimu, tidurlah." Ucap Lucifer.

"Janji?" Tanya Kath sambil menodongkan jari kelingkingnya.

"Iya," Jawab Lucifer membalas jari kelingking Kath

"Kekanakan," Ucap Lucifer dengan suara kecil.

Kath pun membaringkan diri di kasur king size dan diikuti oleh Lucifer yang membaringkan diri di samping Kath. "Pegang," Ucap Kath dengan manja sambil menunjukan telapak tangannya.

Lucifer hanya menuruti kemauan Kath, ia malas berdebat dengan Kath. Sangat lelah sekali seharian mengurus bayi besar yang manja menurutnya.

Keesokan harinya, Lucifer sedang melihat berkas-berkasnya dan Kath datang tanpa aba-aba Kath lansung meloncat duduk dipangkuan Lucifer.

"Aku merindukanmu." Ucap Kath dan memeluk erat Lucifer. Lucifer memegang kepalanya pusing melihat tingkah Kath. Ia sangat lelah sekali, kerjaannya sangat banyak dan Kath menambah kerjaannya.

Lucifer tidak mengubris Kath dan melanjuti pekerjaannya dengan Kath yang masih berada di pangkuannya.

"Kenapa kau tidak menjawabku? Apa kau tidak menyukaiku?" Tanya Kath sedih dan memanyunkan bibirnya.

Lucifer tetap fokus dengan kerjaannya. "Aku menyukaimu, aku menyukaimu dan aku sangat-sangat menyukaimu." Ucap Kath terus menerus. Kath menatap Lucifer dengan dalam.

Cup..Cup..Cup..Cupppp..

Kath mencium kedua pipi Lucifer, hidung mancung dan bibirnya. Lucifer mebelalakan matanya, "Jika kau tidak mau berbicara denganku, aku akan terus menciummu." Ucap Kath dengan kesal dan memanyunkan bibirnya.

"Hentikan," Ucap Lucifer dengan tegas.

"Tidak mau, aku akan berhenti jika kau mau jalan denganku." Ucap Kath yang memeluk semakin erat.

"Tidak bisa, pekerjaan saya banyak." Tolak Lucifer.

Kath meneteskan satu demi satu air matanya dan menangis, "Kau tidak menyukaiku ya?" Tanya Kath sedih.

"Tidak," Jawab Lucifer datar.

Kath semakin menangis, Lucifer hanya diam dan melanjutkan pekerjaannya.

"Baiklah, aku akan pergi." Ucap Kath dan berdiri dari pangkuan Lucifer.

"Baiklah, saya menyukaimu." Ucap Lucifer dengan suara yang sangat kecil tetapi masih bisa didengar oleh Kath.

Lucifer mengatakan itu agar Kath tidak pergi, akan sangat merepotkan jika ia akan mencari Kath disaat kerjaannya masih banyak.

"Serius? Kau menyukaiku." Ucap Kath senang dengan mata terbinar-binar.

Lucifer menganggukan kepalanya, "Duduk disana, saya selesaikan pekerjaan saya dulu." Ucap Lucifer dan menunjukan sofa merah yang berada di ruang kerjanya.

Kath lansung menuruti ucapan Lucifer dan mendaratkan bokongnya di sofa merah. Matanya masih menatap Lucifer tanpa henti, Kath sangat senang sekali.

"Berhentilah menatap kearah saya." Ucap Lucifer.

"Tidak mau, kau sangat tampan sekali." Puji Kath yang berjalan kearah meja kerja Lucifer. Saat ini dan mentap Lucifer lebih dekat.

"Berhentilah mengoda saya, kembali ke sofa itu." Ucap Lucifer dingin dan menunjuk ke arah sofa merah yang tadi diduduki Kath.

"Baiklah," Jawab Kath sambil cemberut.

Kath yang menunggu Lucifer terlalu lama pun ketiduran. Lucifer yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya menatap Kath yang sedang tertidur sangat pulas.

Lucifer mengendong Kath ala bridal stlye dan berjalan menelusuri lorong para prajurit dan pelayan bahkan Liora membelalakan matanya, ketika melihat Lucifer mengendong Kath dan menuju ke kamar Kath.

Lucifer meletakan Kath ke kasur dan merebahkan diri di sofa dekat kasur. "Gerah sekali," Ngigau Kath yang tanpa sadar ia melepaskan pakaiannya dan melempar asal.

Baru saja, Lucifer ingin menutup matanya. Tetapi pakaian Kath mendarat di atas kepalanya yang membuat Lucifer mau tidak mau beranjak dari tempat duduknya.

Lucifer memilah salah satu piyama dan memakaikan piyama itu ke tubuh Kath. "Saya lelah sekali." Ucap Lucifer dan menghela nafas kuat.

"Begitulah ceritanya." Jelas Liora.

"TIDAKKKKK, tidak mungkin." Jerit Kath tidak percaya.

"Kau terlihat sangat menyukai kakakku." Goda Liora.

"Bagimana ini? Bagaimana bisa? Aku sangat malu sekali." Ucap Kath, kedua pipinya sudah seperti tomat.

"Memalukan."

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Hallo semuanya, Happy New Year.

Ini Updatean pertama di 2022, semoga suka ya. Love u.

Terpopuler

Comments

✧༺i'm jealous༻✧

✧༺i'm jealous༻✧

uwwwwuwuwuuuu.... 🙃

2022-02-04

0

senja

senja

sihir kemarin jadinya gak ada efek apa2?

2022-02-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!