Bab 5 - Lucifer

'L-lucifer? Dia siapa?' Pikir Kath terus menerus. Lucifer menatap Kath seakan ia bisa membaca pikirannya.

Lucifer membawa Kath kearah istana yang berwarna hitam kemerahan didekat air terjun yang sangat deras.

"Diam saja?" Tanyanya secara tiba-tiba.

"Iya" jawab Kath singkat.

"Aku tidak suka wanita pendiam." Ucapnya lalu melepaskan Kath begitu saja.

"Ahhhhhhhh" jerit Kath sekencang-kencangnya. Kath tidak tau apa salahnya sampai ia melepasnya begitu saja. Kath terjatuh dan mendarat diatas pohon apel, tubuh Kath terasa seperti hancur berkeping-keping.

'Liat saja nanti.' Batin Kath dan jatuh pingsan.

...****************...

Mata Kath pelan-pelan terbuka dan tangan kirinya terbalut perban.

"Ehemm." Terdengar suara dari sebelah kiri Kath, Kath pun menoleh dan matanya lansung terbuka lebar-lebar dan menatapnya.

"Saya kira kamu meninggal" Ucapnya dengan wajah datarnya, siapa lagi kalau bukan Lucifer. Kath hanya menatap sinis kearahnya. Lucifer memegang tangan kiri Kath yang diperban dengan sangat kuat.

"Kenapa kau menyentuhku?" Tanya Kath.

"Sakit?" Tanya Lucifer dan melepaskan tangannya.

"Tentu saja, tidak. Aku tidak bisa merasakan sakit semenjak aku hidup." Ucap Kath datar.

"Baguslah" Ucapnya dan berjalan keluar dari ruangan.

Seorang wanita dengan jas putih berjalan memasuki kamar Kath, "Perkenalkan saya adalah Emira, salah satu dokter Tuan Lucifer yang akan merawat anda sampai anda sehat kembali." Ucapnya dengan sopan.

"Dokter keluarga Lucifer?" Tanya Kath heran.

"Iya, nona. Tuan Lucifer adalah salah satu dari tiga legenda yang sangat terkenal. Dia adalah Raja Iblis." Ucapnya dan duduk disebelah Kath.

"Tiga legenda? Raja iblis? Berarti dia adalah makhluk immortal terkuat?." Kath terlihat sangat bingung banyak sekali tanda tanya di kepalanya.

"Iya, Nona. Kami semua sangat terkejut sekali ketika melihat nona digendong oleh Tuan Lucifer dengan wajah yang sangat panik. Tuan Lucifer dikenal makhluk yang sangat dingin sekali. Ia bahkan tidak segan-segan membunuh perempuan yang mengodanya." Ucapnya sambil mengobati wajah cantik Kath yang tergores akibat ranting.

"Aku tidak percaya dia mengendongku dengan wajah paniknya, dialah yang membuat tanganku patah dan wajahku tergores." Ucap Kath dengan nada kesal. Emira hanya tersenyum pada Kath.

"Ini adalah hal pertama juga bagi kami. Ia menyuruh semua dokter yang berada di istana ini untuk memeriksa, nona. Hampir 20 dokter yang memeriksamu, Nona." Ucap Emira sambil mengganti balutan perban tangan kiri Kath.

"20 dokter? Apakah dia gila?" Kejut Kath.

"Tentu saja, dia gila. Dia tergila-gila padamu." Ucap seorang gadis yang tiba-tiba menyelonong ke kamar Kath.

"Hallo, aku adalah Liora. Adek dari Lucifer." Ucap Liora memperkenalkan diri dengan senyuman yang manis dan menjulurkan tangan kanannya.

"Aku Kath," Balas Kath dan membalas salaman Liora.

"Permisi Nona, aku pamit mengundurkan diri dlu." Ucap Emira dan meletakan kembali perkakasnya dan berjalan keluar dari ruangan.

"Baiklah," Ucap Liora dengan senyum.

"Apa kau tau? Aku sangat kaget sekali ketika kakakku mengendongmu ala bridal stlye dan lari masuk kedalam istana dengan wajah yang sangat panik. Kalian terlihat sangat romantis sekali tadi, seandainya aku dan Rix bisa bersatu pasti akan romantis sekali." Cerita Liora.

"Kau dan Rix?" Tanya Kath mengangkat sebelah alisnya.

"Iya, aku dan Rix. Aku menyukai Rix, tetapi Rix tidak tau aku menyukainya. Aku bertemunya saat aku berada di dunia manusia. Ia menolongku saat aku hampir terjatuh, itu terjadi 7 ribu tahun yang lalu. Tetapi, aku tau cintaku hanya sepihak, karna kami adalah 3 legenda dan kami tidak mungkin bisa bersatu," Ucap Liora sedih.

"3 legenda? Apa itu 3 legenda? aku sering mendengarnya," Tanya Kath penasaran.

"3 legenda adalah 3 Raja yang paling ditakuti dan paling berkuasa di seluruh dunia. Mereka tidak akan mungkin bisa bersatu dan tidak akan bisa bersatu, karna dulu ceritanya mereka sama-sama mencintai satu gadis yang sama. Tetapi gadis itu takut jika ia memilih salah satu raja dan raja lain tidak terima, hal yang merugikan akan terjadi pada dunia ini. Maka dari itu ia memilih untuk bunuh diri. Tapi, aku pernah dengar bahwa wanita itu sebenarnya masih hidup dan terkurung di dalam lapisan es. Hanya saja harus ada sesuatu yang harus dikorbankan," Cerita Liora yang duduk disebelah Kath.

"Apa yang harus dikorbankan?" Tanya Kath penasaran.

"Aku tidak tau. Mungkin darah atau sejenisnya." Ucap Liora dan menaikan kedua bahunya tanda tidak tau. Kath hanya menganggukan kepalanya, tanda paham.

Dari jendela seekor burung gagak mendengar pembicaraan Kath dan Liora.

'Aku akan menghidupkannya kembali.' Batin ke-4 Raja legenda diwaktu yang bersamaan, tetapi di tempat yang berbeda.

...****************...

Kath berjalan menelusuri istana dan jalannya terhenti ketika ia melihat perpustakaan yang sangat besar sekali. "Bagaimana bisa ada yang menyukai buku dan mempunyai perpustakaan sebesar ini." Ucap Kath yang berjalan masuk kedalam perpustakaan dan terpaku ketika melihat satu buku yang cukup menarik perhatian Kath.

Kath membuka buku itu dan terlihat gambar seorang wanita yang menghadap belakang dengan gaun berwarna hitam serta rambut yang terurai. Tiba-tiba Lucifer berjalan kearah Kath dan lansung merampas buku yang dipegang Kath.

"Kenapa kau mengambil buku yang sedang kubaca?" Geram Kath melotot kearahnya dan mencoba mengambil kembali bukunya. Lucifer tetap menahan buku itu agar tidak terambil oleh Kath. Kath dengan kekuatan penuh mengambil buku tersebut dan membuat bukunya menjadi terkoyak, Kath pun terjatuh ke lantai.

"Kan jadi koyak, semua ini salahmu." Ucap Kath menyalahkan Lucifer.

"Salah saya?" Tanya Lucifer menaikan satu alisnya.

"Tentu saja salahmu, aku tidak pernah salah." Ucap Kath dengan keras kepala. Tiba-tiba Liora datang dan menghampiri Kath.

"Kath, aku mencarimu kemana-maa...." Ucap Liora terhenti saat melihat buku yang dipegang Kath dan Lucifer terkoyak.

"Ada apa? Kenapa kau terlihat sangat syok." Tanya Kath bingung.

"Sepertinya kita harus meninggalkan tempat ini." Ucap Liora mengambil koyakan buku Kath dan memberikan kepada Lucifer.

"Ini bukunya," Ucap Liora tersenyum kepada Lucifer.

Dengan cepat Liora menarik tangan Kath dan berjalan keluar dari perpustakaan sampai di luar perpustakaan, "Bagaimana bisa kau mengambil buku kesayangan kakakku dan kau merobeknya?" Tanya Liora dengan wajah panik.

"Aku hanya tertarik pada bukunya. Kenapa? Apakah ada yang salah?" Tanya Kath bingung.

"Itu adalah barang kesayangan kakakku. Dia hampir tiap hari menatap gambar wanita yang ada dibuku itu dan kau mengoyahnya? Untung saja dia tidak membunuhmu." Jelas Liora yang masih menarik tangan Kath.

"Membunuhku? Apakah barang itu sangat berharga?" Tanya Kath yang hanya mengikuti langkah kaki Liora.

"Tentu saja berharga, apa kau ingat dengan cerita yang kuceritakan kemarin? Wanita yang disukai oleh ke-3 legenda. Dialah wanita yang ada digambar itu." Jelas Liora.

"Wanita? Gambar?" Kath terus bertanya-tanya tentang semua hal. Bagaimana bisa satu wanita membuat ke-3 Raja saling bermusuhan? Apakah ia begitu kuat?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!