Part 09
_______
William masih terus berjalan mengendarai mobilnya hingga matahari tepat di atap mobilnya. William memasuki sebuah pusat kota, di mana semua tempat dipadati oleh beberapa orang yang tengah berbelanja.
Wiliam membuka pintu mobilnya, ia berdiri di samping mobil dengan tatapan menatap ke arah sebuah toko yang sangat misterius jika di pandang dari jarak kejauhan.
William melangkahkan kedua kakinya berjalan masuk ke sebuh toko tersebut. William berdiri di depan pintu toko dengan kedua mata yang jeli menatap ke sekeliling toko tersebut.
“Selamat datang William.”
Terdengar suara lelaki yang sedikit sudah menua.
Pria paruh baya tersebut keluar dari bawah meja kasir miliknya, “Ada hal apa yang membuat kamu datang ke toko kecil milik saya.” ucap pria tersebut dengan bahu yang sedikit bungkuk.
Tak!
Tak!
Tak!
William berjalan mendekati pria paruh baya tersebut dengan kedua mata yang menatap serius, “Aku ingin kamu memberikan aku sebuah pedang atau alat buat pembasmi iblis yang terhebat yang kamu punya.” Dengan suara pelan namun sedikit menakutkan.
Pria paruh baya tersebut tertawa, “Hahaha!” kemudian mendekatkan wajahnya menatap wajah William, “Tidak ada iblis yang bisa dimusnahkan dengan cara yang mudah.”
Lelaki paruh baya tersebut meninggikan suaranya, “Jangan banyak omong kosong, sekarang kamu pergi dari tokoku.”
William tersenyum sambil berbalik badan, namun dengan sekejap mata William berbalik badan dengan tangan yang mengulur panjang memegang sebuah pisau belati dengan ukiran yang terlihat kuno seperti bahasa petuah lama dan tangan yang satunya menarik kerah baju pria paruh baya tersebut.
“Berikan apa yang aku bilang, atau kau akan menghilang dari dunia ini selamanya.”
Gumam William pelan dengan nada yang sedikit menekan dengan kedua mata yang menatap tajam seperti hendak ingin membunuh seseorang.
Lelaki paruh baya tersebut ketakutan dengan kedua tangan yang setengah menaik ke atas, “Baik! baik! tapi aku mohon jangan buat aku menghilang dari dunia ini, karena ada 5 istri yang akan menjadi janda jika aku tiada.” Ucapnya dengan nada yang sedikit ketakutan.
William terus menggertak hingga lelaki paruh baya tersebut keluar dari tempat kasirnya dan berjalan menuju sebuah rak lemari yang terlihat penuh dengan debu dan sarang laba-laba.
Pria paruh baya tersebut mengambil sebuah Gucci kuno yang terukir seperti milik peninggalan Raja Mesir. Saat Gucci tersebut di gerakkan, lemari yang terlihat penuh debu dan sarang laba-laba terbuka lebar.
Kkrrrkkk!
Terdengar suara pintu lemari yang sudah sangat tua membuka cela sedikit.
Saat pintu terbuka sedikit William tercengang, “Bukan hanya merayu seorang gadis saja kamu yang ahli, tapi menyembunyikan sebuah barang berharga kamu juga sangat ahli.” Ucap William sambil menyunggingkan bibirnya.
William melangkah masuk ke dalam sebuah lemari rahasia tersebut. Dengan cepat pria paruh baya mengikuti William sambil berkata, “Buat apa semua ini.”
William mengambil sebuah pisau yang cukup mulus dengan gagang yang berlapis emas dengan sedikit permata merah yang terselip di tengah-tengah gagang pisau tersebut.
“Rossa sudah tiada. Aku sangat yakin, jika ada iblis yang telah datang memasuki dunia ini.” Ucap William dengan tangan yang mengambil sebuah pedang yang sangat panjang dengan ujung gagang yang berlapis perak dan sedikit ukiran bahasa kuno yang jika di artikan.
^^^🔥“Kembali ke Neraka.”🔥^^^
Setelah mengambil 2 buah benda tersebut, dengan lihai ia memberikan setumpuk uang dan meletakkannya di atas telapak tangan pria paruh baya tersebut. William melangkahkan kaki kanannya keluar dari lemari tempat persembunyian barang-barang berharga dan antik lainnya.
Saat William terus melangkah, pria paruh baya tersebut berkata.
“Dia bukan lawan yang sebanding dengan kamu, kamu harus berhati-hati sebab dia sangat kuat.”
William menghentikan langkah kakinya, ia berbalik badan. “Kenapa kamu bisa tahu.” William berbalik dan berjalan mendekati pria yang sedang berdiri di depan sebuah lemari yang kotor dan di penuhi sarang laba-laba.
Pria paruh baya tersebut menatap William dengan kedua mata yang terlihat takut.
“Karena Raja Vampir telah mengikat janji dengan Iblis tersebut, jika dia memiliki seorang anak dari hasil hubungannya dengan para istri atau selir. Anak tersebut akan di jadikan sebuah wadah untuk membangkitkan kembali seorang istri yang telah meninggalkan dirinya.”
William mengerutkan dahinya, “Apa maksud kamu?” dengan tatapan tajam menatap pria paruh baya tersebut.
Pria paruh baya tersebut melihat ke kanan dan ke kiri di dalam toko miliknya, setelah itu ia menarik tangan William dan bersembunyi kembali ke dalam lemari rahasia tersebut.
Setelah mereka masuk ke dalam lemari rahasia tersebut, pria paruh baya menatap dengan tatapan yang penuh dengan ketakutan.
“Aku tahu kamu memiliki anak itu dan sebaiknya kamu serahkan gadis itu kepada Raja iblis.” Dengan suara yang pelan dengan tangan yang gemetar memegang tangan William.
William menepis tangan pria paruh baya tersebut, “Omong kosong apa lagi ini, kenapa kalian selalu menuduhku jika aku menyimpan seorang gadis yang bodoh hasil hubungan antara Raja Vampir dan selir itu.” sambil beralih pandang.
Pria paruh baya tersebut menarik tangan William kembali, “Hanya ada 1 Ratu dunia Vampir dan beberapa selir yang menyedihkan yang ikut serta di belakang Raja Vampir. Tapi kamu tidak menyadarinya, jika selir yang menghembuskan nyawa di dalam pelukan kamu itu bukanlah manusia setengah Vampir…”
William menepis kembali tangan pria paruh baya tersebut dengan ekspresi wajah yang terlihat marah memotong pembicaraan, “Omong kosong apa lagi ini.” Dengan nada yang cukup tinggi berkata pada pria paruh baya tersebut.
Pria paruh baya berjalan sedikit menjauh dari William. Dengan kening yang mengeriput, pria paruh baya mencoba mengingat kembali.
...10.000 tahun silam....
...🕚🕚...
“Di kota ini sempat ada sebuah wanita penyihir cantik yang datang berkunjung. Ia minum di sebuah Bar yang ada di sebrang sana, ia menutupi identitas dirinya sebagai seorang penyihir. Saat penyihir cantik tersebut rehat sejenak sambil minum di Bar tersebut, datanglah seorang pemuda yang sangat tampan dalam sekejap mata wanita penyihir tersebut terpikat karena ketampanan yang di milik oleh pria tersebut.”
“Pria tersebut sadar jika penyihir wanita telah terpikat oleh ketampanannya, pria tersebut berjalan mendekati penyihir wanita dan duduk di sampingnya. Mereka saling menyapa satu sama lain, mereka juga saling cocok dengan satu sama lain. Hingga pada malam itu juga mereka tengah mabuk akibat terlalu banyak minum memakai sebuah kamar yang berada di Bar tersebut dan melampiaskan hasratnya.”
“Bukan itu saja, setalah kejadian malam itu mereka tinggal bersama dengan identitas penyihir wanita yang cantik itu masih belum di ketahui. Setelah penyihir wanita hamil, barulah mereka menikah secara resmi. 7 bulan setelah menikah, wanita penyihir melahirkan tepat pada bulan purnama muncul, melahirkan seorang putri yang sangat cantik.”
“Pada malam itu juga pria yang telah tinggal bersamanya berubah menjadi buas, melihat wanita penyihir telah melahirkan dan mencium darah segar. Suami Vampir ingin menerkam putri yang baru saja dilahirkannya, penyihir wanita spontan mengeluarkan ilmu sihirnya supaya bisa menghentikan tindakan dari suami Vampirnya.”
“Namun tindakan spontan yang di lakukan penyihir wanita mengundang Raja Vampir beserta Ratu Vampir hingga datang ke rumah mereka dengan taring yang terlihat panjang dan setiap sudut bibir terlihat bekas darah yang masih segar.”
“Raja Vampir tersenyum licik, menatap wanita penyihir yang masih lemah akibat melahirkan dan mengeluarkan tenaga untuk menaham suami Vampirnya agar tidak memakan darah sang putri kecil yang baru saja dilahirkan.”
“Raja Vampir mengambil putri kecil yang masih berlumuran cairan berwarna merah yang masih melekat di tubuhnya dengan tali pusar yang masih terjuntai panjang. Dan memberikan bayi tersebut kepada sang Ratu.”
“Karena melihat ada peluang besar dan sesuatu yang spesial terdapat putri dari wanita penyihir. Raja Vampir beserta Ratu mengasuh putri kecil hasil hubungan antara wanita penyihir hebat dengan seorang pria Vampir biasa. Setelah itu Ratu Vampir terbang dengan sayang yang terselip di balik punggung dan baju gaun yang indah yang sedang di kenakannya.”
“Setelah Ratu Vampir terbang meninggalkan Raja Vampir. Raja Vampir tersenyum indah dengan secepat kilat ia menghabisi nyawa Wanita penyihir beserta suaminya. Setalah umur 8 tahun, putri kecil yang di asuh oleh mereka kabur dari istana dan di asuh manusia biasa yaitu seorang wania tua, Raja dan Ratu Vampir terus mengawasi dari jauh setelah cukup umur Raja Vampir menjadikan ia selir.”
“Entah apa yang membuat Raja Vampir berubah pikiran dan membuat kesepakatan dengan Raja Iblis. Raja Vampir ingin menjadi kuat dengan cara memberikan salah satu anaknya sebagai gantinya.”
...Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Ana Yulia
semangat, sukses selalu...
2022-01-22
0
Yen Lamour
Ternyata arista anaknya raja vampire toh
Makin penasaran nih ceritanya
Ditunggu up nya lg ya, kak
+🌹
2022-01-12
1