Pria 99

Suami Satu Malam Bagian 19

Oleh Sept

Rate 18 +

Di dalam pesawat, setelah kejadian yang memalukan di Bandara beberapa saat lalu, Elvira tidak bisa menunjukkan batang hidungnya. Masker tak pernah lepas dari wajahnya. Bahkan ia merebut paksa topi hitam yang semula Radika pakai.

"Astaga! Kamu bukan artis yang sedang dikejar paparazzi, Vir!" sindir Radika yang melihat tingkah Elvira.

"Apa yang tadi Mas Dika lakukan?"

"Oh, habisnya kamu tidak bisa berhenti."

"Tapi jangan seperti itu! Itu tadi banyak orang!" tukas Elvira kesal.

"Oh, apa harus seperti sekarang? Sepi kan?"

BUGH

"Aduh!"

Radika meringis ketika wanita itu meninju perutnya.

"Astaga, Vira! Sejak kapan kamu jadi kasar sekali?" Radika protes, sekarang Elvira jadi tambah galak, sudah mirip induk ayam yang diganggu saat asik dengan anak-anaknya.

"Jangan macan-macam!" Kali ini Vira yang mengancam.

Sambil mengusap perutnya sendiri, Radika menyandarkan punggung. Pria itu kemudian menutup matanya dalam-dalam. Tentunya sembari berucap.

"Kita lihat nanti!"

Elvira hanya melirik sebal.

***

Kediaman Wiratmaja

Pagi-pagi Eriska sudah bertamu di rumah calon mertua. Ia datang sambil membawa bucket bunga cantik untuk mama Sarah. Mungkin mau melakukan suap dengan terbuka.

"Pagi, Tante."

Mama Sarah yang kala itu sedang merapikan bunga dalam vas. Seketika menatap dingin pada calon mantu yang tidak diharapkan tersebut.

"Tante suka bunga, kan? Ini Eriska bawain. Seger dan cantik loh. Harum juga ..." ucapnya seramah mungkin.

Sedangkan mama Sarah masih bermuka acuh. Ini karena ia masih kurang suka dengan pilihan Rayyan tersebut. Kurang greget saja, mengingat rentetan kejadian yang sudah-sudah. Lagian Rayyan baru saja bercerai, ini kok mau menikah lagi. Mama Sarah bener-bener emosi jiwa.

Rasanya malu sama orang-orang, terutama malu dengan keluarga besar Elvira. Mau ditaruh mana muka mereka nanti kalau pas tidak sengaja ketemu di jalan?

"Udah! Taroh sana aja!" seru Rayyan yang melihat sikap dingin sang mama pada calon istrinya. Calon istri sekaligus calon ibu dari anaknya.

Ya, Eriska kini hamil empat minggu. Makanya ia buru-buru minta dinikahi. Padahal dulu dalam kepala wanita itu hanya karir dan karir. Membangun sebuah rumah tangga bukanlah prioritas utamanya.

Karena dilihat mama Sarah masih sangat acuh, dingin seperti es. Eriska akhirnya naik aja langsung ke lantai atas. Wanita itu langsung ke kamar Rayyan.

Beberapa saat kemudian

Rayyan turun menemui mamanya. Rayyan ganti yang bersikap dingin pada sang mama. Ia tidak suka sikap sang mama yang sangat berbeda antara Eriska dan Elvira.

"Ma ... tolong sedikit lunak dengan Eriska! Dia hamil loh! Cucu Mama."

Dengan ekpresi marah, mama Sarah melempar bunga-bunga yang semula tersusun rapi.

"Cari kakak kamu dulu! Kenapa kamu malah fokus dengan wanita itu. Ya Tuhan! Radika belum pulang dan entah di mana, kamu malah mau menikah!"

"Terus Mama mau, aku nikahi Eriska setelah perutnya sudah membesar?"

Mama Sarah makin marah, punya satu anak normal tapi terlanjur normal. Hingga menghamilii anak orang.

"Kamu Keterlaluan! Bikin Mama malu!"

"Ish! Mama pasti lupa! Yang bikin malu di keluarga ini anak Mama yang mana?" sindir Rayyan.

"RAY!!!" sentak mama Sarah.

"Cukup, Ma! Cukup! Anak Mama bukan hanya Dika! Rayyan juga putra Mama. Paling dia nanti juga pulang sendiri! Sudah tua juga. Dia bukan bocah lagi yang perlu Mama Ikuti 24 jam non stop!"

"Ray! Mama gak nyangka kamu banyak berubah seperti ini!"

"Sikap Mama yang membuat Rayyan berubah!"

Kaki mama Sarah terasa lemas. Rayyan terus saja mengembalikan ucapannya, ia seolah dipihak yang benar. Dan mama Sarah di garis yang salah. Sampai mama Sarah harus memijit keningnya yang langsung nyeri karena pusing sebelah.

"Bik ... bibik! Ambilkan air sama obat!"

Tap tap tap

Beberapa saat kemudian, Bibi datang membawa nampan air dan sebotol obat. Mama Sarah langsung mengambil satu butir dan langsung meminumnya.

"Mari, Nyonya."

Bibi mengantar Mama Sarah yang akan beristirahat di kamar. Melihat hal itu, Rayyan hanya menghela napas panjang.

Di dalam kamar, di lantai atas.

"Sayang, ada apa? Aku denger kalian ribut-ribut?" tanya Eriska yang kepo.

"Bukan apa-apa."

"Apa Tante Sarah tidak suka kabar baik ini? Harusnya kan dia senang? Ini cucu pertama, dan mungkin cuma dari kamu yang bisa kasih cucu ke keluarga Wiratmaja." Eriska bicara dengan percaya diri tinggi.

"Hemm!" Rayyan nampak acuh. Sepertinya ia juga tidak begitu antusias dengan kehamilan Eriska. Atau jangan-jangan kehamilan itu terjadi karena tidak disengaja. Lupa pakai pengaman misalnya.

"Datar banget responya, aku bener kan? Mana mungkin itu abang kamu bisa hamilin cewek?" Setelah mengatakan hal itu, Eriska malah terkekeh sendiri. Ia sangat merasa konyol. Wanita mana yang mau menikah dengan pria 99 mirip Radika.

"Jangan ngawur kalau bicara!"

"Ish! Cih ... jangan sok care kamu, sayang. Kamu pasti sama saja dengan aku. Gak usah muna. Lagian aku bicara fakta kok. Wanita mana hayoo? Yang mau menikah dengan pria seperti mas Dika? Wanita sama gilanya pasti!"

Tiba-tiba wanita hamil itu tertawa tanpa beban. Ia tidak menyadari wajah masam kekasihnya. Sejelek apapun saudaranya itu. Meskipun ia juga merasa muak. Setidaknya dalam darah mereka mengalir darah yang sama. Dan saat Eriska tak henti-hentinya membully Radika, kok lama-lama Rayyan ikut jengkel juga.

"Sudah! Ayo ... aku anterin pulang."

"Oke ... oke! Lagian gak asik di rumah ini."

Rayyan hanya bisa mendesis kesal.

***

Di sebuah rumah yang jauh lebih tenang dengan penghuni yang sedikit lurus dari pada rumah yang satunya.

Ting tung

Irene yang sedang berada di ruang keluarga sambil menjaga Kimora, begitu mendengar bel pintu, ia langsung bangkit dan melihat siapa yang datang.

KLEK

"Mbak Viraaaa!" seru Irene yang terkejut. Karena memang Elvira tidak memberi kabar mau pulang. Bahkan keluarganya malah meminta Elvira malah jangan pulang dalam waktu dekat.

"Irene!"

Keduanya pun saling berpelukan, setelah itu, mata Irene malah tertuju pada sosok pria tinggi, tegap, atletis, tampan dan keren yang berdiri di samping kakak iparnya itu. Ia hampir mengabaikan sosok tersebut. Karena terlalu fokus pada Elvira. Ia juga hampir tidak mengenali Radika.

"Mas Dika, bukan? Eh?" Irene mengaruk rambutnya yang tidak gatal. Takut kalau ucapannya salah.

"Vira sudah sampai, sekarang ... Mas boleh pergi," Elvira mengusir dengan nada halus. Namun, terdengar menusuk.

"Ren, om sama, tante ada?" potong Radika yang tidak mengubris Elvira.

"Papa lagi keluar, mama lagi ke dokter gigi sama Mas Andra."

Irene pun terlihat main mata dengan Elvira. Seolah mau tanya, sebenarnya apa yang terjadi?

"Ya sudah! Aku tunggu di dalam saja!"

Setttt

Radika masuk rumah itu dengan santuy....

Hal tersebut membuat dua orang wanita langsung bengong.

Bersambung.

Anggap rumah sendiri ya Mas Dika. Hahahah

Terpopuler

Comments

Kamiem sag

Kamiem sag

bener bener rada kurang siDika main masuk aja

2024-04-25

0

komalia komalia

komalia komalia

dasar radika radikal juga

2024-02-08

0

Lilisdayanti

Lilisdayanti

hadehhhh Radika dari on,,malah pede nya tinggi bingit 👍👍

2023-12-13

0

lihat semua
Episodes
1 Malam Pertama
2 Don't Touch Me
3 HILANG
4 SANDERA
5 Visual
6 MARAH
7 LIMA JARI
8 BERAKHIR
9 Pria Tak Sempurna
10 Keberanian Pertamanya
11 Sepasang Mata
12 AIB
13 Lidah Tidak Bertulang
14 MENGEJARMU
15 Pria Penuh Teka-Teki
16 BACK HUG
17 Calon Suami
18 Modus Variant Baru
19 Pria 99
20 Kakak Ipar
21 Tahan Banting
22 SECRET
23 Harus Ke Dokter
24 EL HOTEL
25 D-DAY
26 Mas Kawin
27 Perfect Honeymoon
28 Tongkat Hansip
29 Special Moment
30 Paling Asik
31 Sejuta Rahasia
32 Mengejar Deadline
33 Menggali Kubur
34 AFFAIRS
35 Suami Satu Malam
36 Welcome
37 TELAT
38 Salim Group
39 Cemburu
40 Bodyguard
41 Tuan Sombong
42 One More
43 Sudah Isi
44 Garangan
45 Tuan Pencemburu
46 Air Dan Api
47 GENTING
48 Terlanjur Bucin
49 Mode Siaga
50 Enemy
51 Lima Tahun
52 RINDU
53 Melepas Rindu
54 JUJUR
55 KOMAT-KAMIT
56 KAGET
57 Allosaurus
58 Wanita Lain
59 DRAMA ARWAH
60 Secret Admirer
61 CINTA SENDIRIAN
62 J & R
63 Bala Bantuan
64 SAMSONG
65 SEMBILAN NYAWA
66 LELAH
67 The Winner
68 Merajuk
69 Tikus Dan Kucing
70 Cari Mati
71 Jebakan
72 Bukan Siti Nurbaya
73 Saling Menjebak
74 Permainan Baru Dimulai
75 Will You Marry Me
76 CURIGA
77 Tebak Berhadiah
78 Menuju Hari-H
79 Wanita Rata Tapi Cantik
80 AKAD
81 DUEL
82 Manuver
83 LULUH
84 Pengantin Baru
85 Candlelight Dinner
86 Aku Cemburu
87 PUASA
88 Rindu Tapi Gengsi
89 Tendangan Madun
90 Good News
91 Love You
92 Jaga Jarak
93 Kesempatan
94 Bed Rest
95 Tatapanmu
96 Masa Lalu
97 Cemburu Buta
98 Couple BUCIN
99 Raja Gombal
100 Rayyan Junior
101 Azzam Bernabas Dirgantara
102 Mertua Dan Menantu
103 Berkuda
104 Hadiah
105 Possessive
106 Tuan Pencemburu
107 Tanggung
108 CANTIK
109 Duda Berumur
110 OBRAL
111 Putus Di Jalan
112 LUNAS
113 Tunggu Aku
114 Memukau
115 Professional
116 Pengumuman
117 I Can't Live Without You
118 PISANG
119 Ucapan Terima Kasih dari Suami Dokter Anisa
120 Hukuman
121 Happy Ending
122 Bonus Chapter 1
123 Bonus Chapter II
124 Promosi Novel BARU
125 Pulsa Gratissss
126 NOVEL BARU
127 Novel Baru The lost mafia Boy
128 Give away THR
129 Prince of Wolf
130 Novel Terbaru
131 Dokter Asha and KOMPOL Bimasena
132 Crazy Rich
133 Give Away uang tunai
134 KEKASIH BAYARAN
135 NOVEL REKOMENDASI
136 Novel Baru
137 Novel Baru "My Hot Uncle"
138 Novel Baru "Pacarku Buaya"
139 Novel Baru
140 Suamiku Tergoda PELAKOR
141 Baru "Pria Pilihan Ibu"
142 Novel Terbaru
143 Novel Baru
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Malam Pertama
2
Don't Touch Me
3
HILANG
4
SANDERA
5
Visual
6
MARAH
7
LIMA JARI
8
BERAKHIR
9
Pria Tak Sempurna
10
Keberanian Pertamanya
11
Sepasang Mata
12
AIB
13
Lidah Tidak Bertulang
14
MENGEJARMU
15
Pria Penuh Teka-Teki
16
BACK HUG
17
Calon Suami
18
Modus Variant Baru
19
Pria 99
20
Kakak Ipar
21
Tahan Banting
22
SECRET
23
Harus Ke Dokter
24
EL HOTEL
25
D-DAY
26
Mas Kawin
27
Perfect Honeymoon
28
Tongkat Hansip
29
Special Moment
30
Paling Asik
31
Sejuta Rahasia
32
Mengejar Deadline
33
Menggali Kubur
34
AFFAIRS
35
Suami Satu Malam
36
Welcome
37
TELAT
38
Salim Group
39
Cemburu
40
Bodyguard
41
Tuan Sombong
42
One More
43
Sudah Isi
44
Garangan
45
Tuan Pencemburu
46
Air Dan Api
47
GENTING
48
Terlanjur Bucin
49
Mode Siaga
50
Enemy
51
Lima Tahun
52
RINDU
53
Melepas Rindu
54
JUJUR
55
KOMAT-KAMIT
56
KAGET
57
Allosaurus
58
Wanita Lain
59
DRAMA ARWAH
60
Secret Admirer
61
CINTA SENDIRIAN
62
J & R
63
Bala Bantuan
64
SAMSONG
65
SEMBILAN NYAWA
66
LELAH
67
The Winner
68
Merajuk
69
Tikus Dan Kucing
70
Cari Mati
71
Jebakan
72
Bukan Siti Nurbaya
73
Saling Menjebak
74
Permainan Baru Dimulai
75
Will You Marry Me
76
CURIGA
77
Tebak Berhadiah
78
Menuju Hari-H
79
Wanita Rata Tapi Cantik
80
AKAD
81
DUEL
82
Manuver
83
LULUH
84
Pengantin Baru
85
Candlelight Dinner
86
Aku Cemburu
87
PUASA
88
Rindu Tapi Gengsi
89
Tendangan Madun
90
Good News
91
Love You
92
Jaga Jarak
93
Kesempatan
94
Bed Rest
95
Tatapanmu
96
Masa Lalu
97
Cemburu Buta
98
Couple BUCIN
99
Raja Gombal
100
Rayyan Junior
101
Azzam Bernabas Dirgantara
102
Mertua Dan Menantu
103
Berkuda
104
Hadiah
105
Possessive
106
Tuan Pencemburu
107
Tanggung
108
CANTIK
109
Duda Berumur
110
OBRAL
111
Putus Di Jalan
112
LUNAS
113
Tunggu Aku
114
Memukau
115
Professional
116
Pengumuman
117
I Can't Live Without You
118
PISANG
119
Ucapan Terima Kasih dari Suami Dokter Anisa
120
Hukuman
121
Happy Ending
122
Bonus Chapter 1
123
Bonus Chapter II
124
Promosi Novel BARU
125
Pulsa Gratissss
126
NOVEL BARU
127
Novel Baru The lost mafia Boy
128
Give away THR
129
Prince of Wolf
130
Novel Terbaru
131
Dokter Asha and KOMPOL Bimasena
132
Crazy Rich
133
Give Away uang tunai
134
KEKASIH BAYARAN
135
NOVEL REKOMENDASI
136
Novel Baru
137
Novel Baru "My Hot Uncle"
138
Novel Baru "Pacarku Buaya"
139
Novel Baru
140
Suamiku Tergoda PELAKOR
141
Baru "Pria Pilihan Ibu"
142
Novel Terbaru
143
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!