Biaya Operasi

"Bukankah dia.."Ujar Gala menebak seseorang yang berjalan menuju mesjid

Yang ternyata adalah Nayra sendiri,yang hendak akan menjalankan ibadah sholat ashar.Dan dagangannya telah dititipkan oleh pedagang yang lain

Gala pun tanpa sadar menepikan mobilnya tepat didepan mesjid tersebut

Sambil mengawasi apa yang akan dilakukan Nayra dimesjid.Karna ia tak tahu bahwa Nayra akan menjalankan ibadah sholatnya

"Apa yang sedang gadis itu lakukan?Apakah dia sholat??"Tanya Gala pada dirinya yang penasaran

Gala terus mengawasi pergerakan Nayra didalam mesjid.Yang masih bisa ia lihat dari dalam mobilnya.Dan dugaannya pun benar,jika Nayra sedang menjalankan ibadah sholatnya

Rupanya dia taat juga pada agama..Sudahlah,untuk apa aku mengawasinya??Ck..Batin Gala

Gala akhirnya meninggalkan tempat tersebut menuju mansionnya

Sesampainya ia pun disambut oleh pak Satyo

"Tuan.."Sapa pak Satyo sambil menunduk dan memberi hormat

"Bagaimana??Apa kau sudah mendapatkannya??"Tanya Gala sembari berjalan menuju kamarnya

"Sudah tuan."Jawab pak Satyo

"Jelaskan.."Perintah gala pada pak Satyo

"Dari informasi yang saya dapat,gadis bernama Nayra mengalami kecelakaan 8 tahun yang lalu pada saat usianya 12 tahun,dan penyebab kecelakaannya adalah tabrak lari dari sebuah mobil..Dan yang menabraknya pergi meninggalkan gadis itu begitu saja disaat kondisi kaki gadis itu terluka..Itu lah yang menyebabkan gadis bernama Nayra mengalami cacat.."Jelas pak Satyo panjang lebar

"Tabrak lari,sebuah mobil??"Tanya Gala memastikan

"Benar tuan."Jawab pak Satyo

"Ya sudah..Tinggalkan aku.."Perintah Gala menyuruh pak Satyo pergi

"Baik tuan..Permisi."Jawab pak Satyo langsung meninggalkan kamar Gala

Gala pun mengingat apa yang terjadi dengan dirinya yang ternyata juga pernah mengalami kecelakaan 8tahun yang lalu

"Akankah gadis itu??Adalah anak perempuan itu juga??"Tebak Gala mengira tentang Nayra

"Arrghh...!!!Menyebalkan..Kenapa aku harus peduli dengan masa lalu gadis itu..Ck."Gerutu Gala dengan kesal dan menghempaskan tubuhnya diatas kasur

🌼🌼🌼🌼

Beberapa hari kemudian..

Nayra yang baru saja pulang berdagang,dikejutkan dengan kemunculan Nisa yang dalam keadaan panik

"Nayra..Gawat,kita harus kerumah sakit sekarang.."Ujar Nisa dalam keadaan panik

"Ada apa Nis??Kenapa kita harus kerumah sakit?"Tanya Nayra dengan keadaan bingung

"Itu..Ayahmu..Sekarang berada dirumah sakit..Ibuku bilang,ayah mu tidak sadarkan diri,jadi ibuku membawa ayahmu kerumah sakit sekarang."Jawab Nisa memberitahukan pada Nayra

"A..Apa??Ayah..Tidak..Huuaa.."Lirih Nayra seketika menangis setelah mendengar mabar dari Nisa

Nayra dan Nisa pun bergegas menuju rumah sakit yang sudah diberitahukan oleh ibu Nisa

Sesampainya dirumah sakit,terlihat ibu Nisa sedang menunggu diluar ruang ICU

"Bi..Bi..Bagaimana keadaan ayahku??Hiks.."Tanya Nayra dengan perasaan takut dan panik ,sembari yang terus mengeluarkan air matanya

"Dokter bilang,kondisi ayah mu sedang kritis Nayra..Dia mengidap infeksi paru paru..Dan harus segera dioperasi..Jika tidak nyawanya tidak dapat tertolong..Dan biaya operasinya sangat lah besar.."Jawab ibu Nisa menjelaskan

"Apa..Hiks..Operasi??Lalu berapa biaya operasinya bi?"Tanya Nayra

"Dokter tidak tahu,tapi bisa puluhan juta.."Jawab ibu Nisa

Nayra pun langsung terduduk lemas dilantai,mendengar penjelasan ibu Nisa

Ia tak menyangka jika biasa operasi sang ayah ternyata sangat lah mahal.Dan kini Nayra pun bingung harus bagaimana membayar biaya operasi sang ayah

Nisa pun menghampiri Nayra dan berusaha menguatkan dirinya

"Sabar Nay..Kita sama sama cari jalan keluarnya..Aku yakin pasti ada cara lain ..Kau harus tenang dan kuat.."Ucap Nisa membuat Nayra hanya mengangguk pelan