Persahabatan

Sedang kan di mansion mewah milik pengusaha terkaya se Indonesia bahkan SE Asia,dia adalah vino Bastian rekardo dia adalan CEO di perusahaan ternama rekardo grup, dia laki-laki berhati dingin dan kejam,tapi lembut kepada keluarga dan sahabat nya.

Vino sedang sarapan pagi bersama keluarga nya mama dan papa nya,vino juga mempunyai adik perempuan yang bernama Vina yang sangat cantik dan berhati lembut,dan kesayangan keluarga ,dia mempunyai sifat bertolak belakang beda jauh dari sifat kakak laki-laki nya yang sangat dingin.

"Pagi pah , mah.

"Pagi juga ganteng nya Mama.

"Adik mana mah?

"Adik belum bangun sayang.

"Apa dia tidak masuk kuliah mah?

"Masuk tapi siang sayang.

"Sudah biarkan saja adik istirahat.

"Vin nanti malam kamu sibuk apa tidak? "tanya papah nya.

"Kayak nya tidak sih pah,kenapa pah?

"Keluarga om Leon mau silaturahmi kesini sama anak istri nya apa kah kamu bisa pulang cepat nak?

Pasti mama papa akan jodohkan aku sama anak teman nya itu. "fikir vino,tapi aku masih kepikiran sama cewek yang tidak sengaja aku perkosa di hotel dulu karna aku salah masuk kamar hotel saat aku mabuk,bahkan dia masih perawan dan aku lah yang merenggut keperawanan nya.

Dimana dia sekarang sudah 5 tahun aku berusaha mencari nya tapi tidak ada jejak keberadaan nya , tetapi kenapa dulu dia tidak meminta pertanggung jawaban ku malah pergi meninggalkan ku,Awas sampai aku menemukan mu,kamu yang sudah buat aqu frustasi karena belum juga menemukan jejak mu.

"Sayang kenapa kamu malah melamun Dan tidak menjawab pertanyaan papah. " mamah berkata sambil memegang tangan anak laki-laki nya agar tersadar dari lamunannya.

"Maaf mah vino sedang mikirin kerjaan.

"Aduh sayang jangan pikirin kerjaan Mulu dong pikirin juga masa depan mu kamu sudah umur 25 sudah waktunya menikah.

"Aduh mah apaan sih jodoh Mulu.

"Sudah ayok kita habiskan makan nya dulu, sela papah menghentikan perdebatan istri tercinta dan anak laki-laki nya.

Merekapun akhirnya melanjutkan sarapan pagi nya,tak berselang lama Reno pun datang,Reno adalah sekertaris vino sekaligus sahabat terbaik nya,papa nya Reno adlah sahabat terbaik nya papah nya vino,dan akhirnya persahabatan itu menurun ke anak-anak mereka,mama papah nya vino menganggap Reno seperti anak kandung mereka sendiri, karna bagi mereka sahabat anak nya di anggap anak kandung sendiri.

"Pagi mah pah. "sapa Reno kepada kedua orang tua vino.

"Pagi juga sayang. "balas mamah vino.

"Kamu sudah makan nak? "tanya papah vino pada Reno.

"Reno sudah makan pah.

"Kapan papah mamah pulang dari luar negeri Ren?

"Bulan depan katanya pah.

"Yasudah ayo ren brangkat. "ajak vino

"oke bos.

"Yasudah Reno pamit dulu ya pah mah. ''Reno sambil mencium tangan papah mamah nya vino,begitu juga dengan vino ,dan akhirnya mereka berangkat.

"Oh iya nak ingat nanti pulang nya jangan telat.

"Iya mah insyaallah.

Akhirnya mereka pun berangkat ke kantor,memang sebelum berangkat ke kantor Reno slalu menjemput vino dulu baru mereka sama-sama brangkat nya ,di depan mansion sudah ada pak mat sopir pribadi vino dan Reno yang slalu setia mengantarkan mereka berdua.

"Silahkan tuan.

"Terimakasih pak mat.

Akhirnya mobil pun melaju membelah jalanan ibu kota yang sangat padat ,Reno yang sedang asik dengan laptop nya pun menoleh ke arah vino yang sedari tadi cuma diam.

"Kamu kenapa vin,apa ada masalah?

"Mamah sama papah ren.

"Kenapa mamah sama papah ren?

"Mereka akan mengenal kan aku ke anak teman nya papah.

Reno pun langsung menutup laptopnya dan duduk sambil menghadap ke vino.

"Apa kamu belum pernah bilang ke papa sama Mama kalo kamu pernah meniduri anak orang walaupun tak sengaja.

"Belum ren,aku belum berani bilang ke mamah papah,walau aku tau mamah papah tidak pernah mempedulikan miskin atau kaya pasangan ku nanti,tapi aku hanya takut melukai hati mamah bila aku jujur yang sebenarnya.

Karna pada dasarnya kedua orang tua vino orang yang sangat dermawan,baik hati suka menolong dan yang paling penting tidak pernah memandang rendah orang lain entah itu kaya atau miskin, dia orang yang di segani banyak orang ,begitu pun juga papah nya Reno dia juga orang yang sangat baik.

"Kamu harus bilang sama papah mamah,bila kamu tidak inggin melukai perasaan wanita,kasian dia yang telah kamu renggut kesucian nya,kamu harus segera menemukan nya,jangan-jangan dia juga hamil dan telah melahirkan anak kamu.

"Baik aku akan bilang sama papa mama.

Disaat mereka berdua asik mengobrol hp vino pun bunyi.

"Hallo Vin apa kabar?

"Tumben kau nelpon dasar sahabat gak punya akhlak.

"Maaf Vin aku sibuk.

"Sudah keasikan di luar negri sampai lupa jalan pulang rupanya.

"Ih ngomong nya ketus banget bos,ini aku sudah di Jakarta,nanti aku ke kantor mu.

",Kapan kamu pulang?

"Kemarin tapi belum sempat kabari Kamu sama reno.

Yang menelfon vino dia adalah Brian dan juga ada sahabat mereka 1 lagi nama nya Dion mereka Sabahat terbaik nya vino dan juga Reno,dia juga anak dari sahabat papah nya vino dan Reno.

"Apa Dion juga ikut pulang?

"Tidak dia akan pulang besok.

"Oke aku tunggu di kantor.

"oke salam buat Reno.

Akhirnya vino pun mematikan tlfon nya.

"Siapa Vin?

"Brian dia pulang,nanti akan ke kantor.

Akhirnya vino dan Reno sampai kantor,mereka berjalan menuju lift,para karyawan pun menyapa mereka berdua,tapi tidak ada sautan satu pun dari mulut mereka,emang seperti itu mereka berdua berhati dingin bak gunung es.

"Pagi tuan. "mereka pun serempak menuduh dan melanjutkan aktivitas nya setelah bos nya berlalu menuju lift.

Sementara di mansion nya Brian,para penghuni pun duduk bersama di ruang keluarga setelah selesai sarapan,mereka yang baru datang dari luar negeri pun telah memutuskan untuk menetap di Jakarta setelah sekian lama mereka meninggalkan kota tercinta.

Mereka terpaksa meninggalkan kota Jakarta dan menetap di Amerika untuk menghilangkan rasa penyesalan karna mereka telah kehilangan anak perempuan nya sewaktu dia ber umur 2 tahun dulu karna kelalaian suster anak nya mereka harus kehilangan karna diculik orang tanpa meninggalkan jejak.

Bertahun-tahun mereka mencari dan tidak akan jejak sama sekali keberadaan Putri nya dan pada akhirnya mereka menyerah dan pergi ke Amerika karna pada saat itu mamah Nya Brian sampai hampir gila Karna kehilangan anak perempuan satu-satunya dan pada saat itu umur Brian masih berusia 5 tahun.

"Mah apa mamah baik-baik saja? "tanya Brian sambil memegang tangan mama nya.

"Tidak apa-apa kok sayang.

"Apa mamah rindu adik?

"Pasti sayang mamah merindukan adik mu,dimana dia sekarang dia pasti sudah dewasa umur 22 tahun,iya kan pah.

Papah pun mendekati istri kesayangan nya sambil memeluk nya.

"Iya sayang doa kan agar dia baik-baik saja,bila Allah mengizinkan pasti kita akan menemukan nya kembali.

"Yasudah papah kekantor dulu mah sudah lama sekali papah tidak melihat keadaan kantor,apa mamah tidak apa-apa papah tinggal.

"Tidak apa-apa kok pah.

"Oh iya Brian apa kamu akan ke perusahaan mu,atau mau ikut ke perusahaan papah.

"Tidak pah Brian sudah ada janji mau ke perusahaan vino.

"Baik lah kalo gitu papah pergi dulu ya.

Akhirnya papah dan vino pun pergi dengan sopir masing-masing,Brian pun langsung menuju perusahaan vino,sesampainya di sana Brian pun langsung naik ke ruang vino,didalam ruangan sudah ada vino dan Reno yang sedang membicarakan pekerjaan.

"Tok tok tok.

"Iya masuk. "jawab vino tanpa melihat ke arah pintu.

"Kalian sedang apa sampai sahabat datang tidak menyambut.

Akhirnya vino dan Reno pun melihat ke arah sumber suara,yang tak lain adalah suara sahabat nya yang telah lama tidak mereka jumpai.

"Apa kami tidak nyasar jalan ke kantor ku,"celetuk vino pada sahabat yang telah di rindu kan nya itu.

"Isss kalian ya bukan menyambut ku malah menjulitiku. "Brian pun berjalan menuju sofa yang telah di duduki dua sahabat nya itu dan dia duduk di samping Reno dan memeluk reno.

"Aku rindu kamu ren.

"Apa kamu akan menetas di Jakarta? "tanya Reno pada Brian.

"Iya ren,karena mama ku memutuskan untuk menetap di Jakarta,dia sudah bisa menerima keadaan setengah adik ku menghilangkan dulu.

"Semoga aja dia cepat ketemu kasian adik ku dimana dia sekarang ya. "ucap reno sambil menutup muka nya inggin menetes kan air mata begitu pun juga vino yang juga merasa kehilangan.

"Andai saja dia tidak hilang pasti dia sudah seusia Vina. ''pada dasarnya vino dan Reno juga telah menganggap adik nya Brian seperti adik mereka sendiri walau pada saat itu umur mereka masih 5 tahun.

Yasudah ayok kita makan siang sudah waktunya makan. "ajak reno sembari menggandeng tangan kedua sahabatnya.

Akhirnya mereka pun meninggalkan perusahaan menuju restoran dekat kantor mereka.

,Hallo kakak aku upload lagi ya karya ku semoga kakak semua suka 🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***