*ketika aku melihat mata sendunya, hatiku sakit dan secara tidak sadar aku membawanya dari keluarga yang brengsek itu
Diclub XX,
mereka sampai dan langsung memarkirkan mobilnya diparkiran, dengan haura tetap memegang
tangan asya takut jika ponannya itu kabur lagi,
“ayo masuk kedalam, jangan membuat keributan! Ingat itu” kata frank kepada asya berjalan
mendahului istrinya dan asya
Mereka masuk dengan santai seolah sudah pernah datang kesana, dengan mencari tempat duduk
rekan bisnis frank,
“nahh disanamereka, ayo mi bawa dia” kata frank Ketika melihat rekan bisnisnya yang sudah
duduk dengan beberapa Wanita malam, dan beberpa wine yang menemani mereka
“ ayo duduk dulu frank, jangan terlalu buru-buru,” kata pria itu dengan senyum mesum
menatap asya penuh naf*su
“eh hiya tuan, maaf saya terlambat tadi sedikit macet” kata frank dan mempersilahkan
istinya dan asya duduk disampingnya
‘apa ini anak yang kau katakana frank??” tanya pria botak setengah itu dengan tatapan lapar
kearah asya
“benar sekali tuan, dia adalah keponakan saya, tapi selalu saja membawa sial dirumah saya”
kata frank dengan kata-kata yang menohok ditelinga grece
ma..pa.. serendah itukah aku dimata mereka, sedangkan mereka adalah kerabat kita,
bagaimana aku dimata orang lain, apa lebih rendah dari yang mereka pandang?”
batin asya dalam hati, mengingat dirinya begitu hina dimata om dan tantenya
“humm… cantik dan seksi, tidak terlalu buruk” kata pria itu dan lagi-lagi menatap asya dengan
tatapan yang aneh
Asya yang mendapati tatapan seperti itu merasa rishi dan tidak nyaman, ia mendapat ide
untuk bisa kabur dari tempat ini
“tan,, aku kebelet pipis, aku ijin ketoilet sebentar yah” kata asya yang mulai mencari
celah untuk kabur dari sana
“bagaimana pi, asya mau ketoilet katanya” bisik haura kepada suaminya yang asik dengan
minumannya dan langsung dibalas dengan tatapan tajam dari frank
“asya gak lama kok om, asya Cuma ketoilet aja” kata asya yang tau arti dari tatapan omnya
“jangan macam-macam anak sialan, kau tidak akan ku ampuni” kata frank dengan tajam dan
melototkan matanya
“iya om, asya janji tidak kemana-mana, kalau gak percaya tante boleh ikut asya kok” kata saya
memberi usul kepada om dan tantenya
“saran yang bagus, mi kamu ikutin dia jangan sampai anak sial itu kabur lagi” kata frank
kepada istrinya
“baik pi, ayo cepat jangan membuatku menunggu lama disana, aku bukan bodyguard mu yang
mengawalmu kemana-mana!” kata haura dan menarik tangan asya dengan kasar
Mereka berjalan dengan asya berada didepan dan haura mengikutinya dari belakang,
dengan telaten asya melihat sekelilingnya yang penuh dengan Wanita malam, dan
para pria hidung belang
Dengan suara dentuman music yang keras memekak telinga, asya hamper menabrak siapa saja yang
ada didepannya sangking ia tidak bisa melihat karna lampu club malam itu yang
terus berkelap-kelip
“tante tunggu disini dulu ya, asya gak lama kok” kata asya dan masuk kedalam toilet,
sementara haura yang percaya dengan perkataan asya sedang asik menikmati
suasananya, ia tidak ingat lagi tujuan awalnya datang kesana
“aku harus bisa melarikan diri dari sini, tapi kemana ya aku pergi” batin asya dalam
hatinya dan seketika ia menongolkan kepalanya melihat tantenya yang ada diluar
“mumpung tante haura lagi asik, ini kesempatan aku buat kabur dari sini” kata asya
bergumam sendiri dan dengan Langkah yang pelan ia keluar dari kamar mandi itu
dan berlari kecil
Haura yang sudah sadara dengan suasana terkejut mendapati asya yang berlari keluar club,
dengan cepat ia bergegas mengejar asya dan sampai melepaskan sepatu hells yang
ia pakai
“dasar anak sialan, awas saja jika kau sampai dapat nanti!” kata haura dan seketika ia
kehilangan jejak asya
“kemana anak sialan itu!!?” tanyanya dengan gusar diantara orang-orang yang sedang mabuk
oleh music
Sefdangkan asya, ia tidak tau harus pergi kemana lagi, ia bingung mencari jalan keluar
dari club itu
“kemana ya jalan keluarnya?, kok dari tadi aku gak bisa nemu” gumamnya sendiri, dan sampai
akhinya ia Kembali melihat tantenya yang mendekat kearah tempat omnya dan pria
yang berencana membelinya
“apa?? Anak sial itu kabur lagi??” tanya frank kepada istrinya dengan suara yang melengking
keras
“maaf pi, dia sangat licik. Dia membohongi mami yang katanya mau ketoilet” kata haura yang
tidak mau disalahkan karna kelalaiannya
“dasar anak tidak tau diri, awas saja jika ketemu!!” kata frank dengan emosi yang sudah
diujung tanduknya
“jadi bagaimana frank, anak itu sudah kabur dapat dipastikan uang yang aku janjikan
tidak bisa berpindah ketangan mu’ kata pria botak itu dengan tersenyum kecewa
‘maafkan saya tuan, tapi saya berjanji jika sudah menemukan anak itu akan segera membawanya
kepad tuan”kata frank dengan tekad yang kuat karna uang yang ia ingin ternyata
harus pupus dan gagal menjadi miliknya mala mini
“baiklah frank, aku percaya itu. Tapi untuk saat ini uang itu juga belum bisa kuberikan
padamu” kata laki-laki itu dan membuat frank menjadi lesu
Tiba-tiba saat bernegoisasi seperti itu, mereka mendengar suara asya yang menjerit
kesakitan
“tolong lepaskan aku, aku tidak seperti Wanita -wanita itu” kata asya yang mendapati
dirinya dicegat oleh pria yang datang menghampirinya
‘hahahaa adik manis, jangan terlalu taku kami akan membayarmu berapa kau mau” kata pria itu
lagi dan berniat memegang tangan asya, namun dengan tenaganya yang masih
tersisa asya mencoba menjauh dan melawan pria itu
“asya… jangan kabur kau!!” teriak frank dan haura bersamaan, mereka mengejar asya dan
begitupun asya ia langsung berlari Ketika mendengar suara om frank
Dan brukk….
Asya terjatuh tepat didepan seorang pria yang hendak keluar dari dalam club itu, dengan cepat
asya menoleh pria itu dan tatapan mereka saling bertemu
Ahkk…
Asya merasa kakinya sakit dan terkilir karna memakai sepetu yang lumayan tinggi, dengan
sekuat tenaga ia berusaha berdiri namun tetap tidak bisa
“tuan tolong aku, selamatkan aku dari sini tuan, aku tidak mau dijual dengan pria hidung
belang disana” kata asya dengan menangis pilu, ia tidak bisa berdiri untuk kabur
lagi, terpaksa ia menghentikan usahanya dan meminta tolong kepada pria yang ada
didepannya
Entah apa yang dirasakan oleh asya saat itu, bodoh memang jika dirinya meminta tolong
kepada orang asing dan sama-sama datang keclub malam,dan bisa ditebak hasilnya
akan tetap nihil dan tidak membantinya, juga itu artinya pria yang ada
didepannya ini juga sama dengan om-om yang ingin membelinya, tadi.
“hahahah dapat juga kau anak sialan!!” kata haura dan mendekati asya menarik tangan
gadis itu dengan kasar
“maaf tante, kakiku terkilir dan tidak bisa berdiri lagi” kata asya dengan tangisan yang
sudah sesenggukan karna terlalu lama menagis
‘aku tidak peduli, kau sudah membuat kami malu anak sialan!!” kata haura dan menarik
Kembali tangan asya
Sedangkan asya menatap pria yang ada didepannya itu dengan tatapan iba dan memohon, namun
bibir asya seolah kelu tidak bisa berbicara sepatah katapun
‘ayo berdiri, jangan manja kamu!” kata haura dan membuat asya semakin kesakitan
Dengan Gerakan pasti pria yang ada didepan asya jongkok dan menggendong asya ala
bridal style, asya terkejut dengan perlakuan pria dingin didepannya ity
‘heiii tuan,jangan asal membawa anak orang, atau kau mau kupenjara??” teriak haura dengan
emosi
“jangan menyentuh milikku lagi!” hanya satu kata yang keluar dari mulut pria itu namun
terkesan datar dan dingin.
next
berikan komentarmu kepada keluatga nurke, nanti mamo kasih tau mereka:>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Budiwati
😂😂😂
2023-06-17
0
💙ANGGUN💦
Untung ada yg nolongin
2022-09-25
0
tulisanblueskyy
dibenerin lagi menggunakan kata²nya. Kelihatan freak dan susah di baca tuh😔
2022-06-26
0