MENEMUKAN JATI DIRI

Ki Along Sedang Ngobrol santai Bersama istrinya Tak, kala Rindi..,

langsung nyelonong masuk tampa permisi.,

membuat KiAlong Dan Ratmi Geleng-geleng kepala melihat tingkah putrinya Diluar biasanya.,

"Ayah..!! Boleh tidak Aryo pake Pendopo mau di Pake Buat Sholat.? " tanya rindi dengan nafas ngos-ngosan berburu dengan waktu.,

"Apapun Yang Aryo butuhkan., Ayah mengisinkannya., " Jawab ki Along yang sebenarnya heran dengan permintaan Aryo.,

"Ayah.., boleh ya? Aku juga ikut Sholat bersama Aryo.. Paman Dawung dan yang lainnya" ucap rindi ragu-ragu.,

"Ada apa ini? .. Apa yang Ayah tidak tau? " Tanya ki Along pada putrinya.,

"Sudah untuk Rindi jelaskan ayah.., tapi jauh dalam hati Rindi.. ada rasa yang kuat ingin mengenal islam. " tegas rindi dengan tatapan penuh pengharapan.. dan rasa takut akan kemurkaan Ayahnya.,

"Apapun keputusan mu lakukanlah selagi tidak merugikan diri sendiri dan orang lain" ucap Ki Along penuh pengertian.,

mendegar jawaban ayahnya Rindi langsung berlari meninggalkan ayahnya menuju pendopo..

" Semangat sekali putrimu buk..!? " Ucap ki along pada istrinya sambil senyum-senyum.,

"iya Pak.., tidak terasa putri kita sekarang sudah sangat dewasa. " ucap ratmi sendu yang membayangkan Rindi yang belum juga kepikiran buat menikah. .

Di depan pendopo Aryo dan yang lainnya menanti kabar dari Rindi., namun selang beberapa saat Rindi muncul dengan wajah berseri- seri.,

"ayahku mengizinkannya., katanya Apapun yang kamu butuhkan ayahku pasti mengizinkannya" Ujar Rindi penuh semangat.,

"Terima kasih rindi, Sampaikan pula Terima kasihku Pada Tuan besar ayahmu.., ayo mari kita kosongkan ruangannya.,!? " Ajak Aryo pada yang lain...

merekapun langsung masuk dan mengeser semua benda dan sebagian di bawa keluar pedopo.,

Tinggal menentukan Arah kiblat.,.

sementara Dawung dan yang lainnya menatap bingung pada Aryo yang menghitung pergerakan matahari...

"Subhanallah... Maha suci Allah SWT., sepertinya kita berjodoh dengan pendopo ini,.? "

"Apa maksunya? " Tanya Dawung penasaran..

"Paman Sebelum menyiapkan tempat sholat kita harus menentukan Arah kiblat.. karena semua umat islam akan berdiri dan menghadap ke arah yang sama., " ujar Aryo menjelaskan tentang arah...,

Dawung dan yang lainnya tampak manggut-manggut pertanda sedikit mengerti.,

Lalu Aryo menjelaskan Tata cara Sholat.. Yang Dibuka Dari Azan lalu Ikhomah.. ruku sujud dan seterusnya serta tidak lupa pula menjelaskan tentang letak imam dan makmumnya., terpisahnya makmum laki-laki dan perempuan tidak luput pula di jelaskan panjang lebar oleh Aryo..

"Apa ada Yang belum kalian pahami!?" ujar Aryo menutup kuliah singkat nya..

" kenapa aku harus di belakang laki-laki..!!?., bukanya tadi kamu bilang kalau dalam islam setara kedudukan laki-laki dan perempuan? " Tanya Rindi seolah olah tidak Terima di pisahkan dari laki-laki

" Benar sekali seperti itu..perempuan dan laki-laki yang bukan Saudara jika bersentuhan akan dapat membatalkan sholat., makanya di pisah salah satunya untuk menghindari batalnya Sholat..dan satu hal lagi sebelum sholat kita wajib membersihkan diri dengan berwudhu... " lalu Along ke gumbang samping pendopo Untuk mengambil dan sekalian mengajarkan mereka cara wudhu..

Dawung dan yang lainnya sangat antusias mengikuti setiap gerak tata cara mengmbil wudhu., tidak lupa pula Aryo sedikit hal-hal yang Dapat membatalkan Wudhu..

setelah semuanya sudah ada dalam pendopo.,

"Paman dawung., Rindi dan semuanya., sebelum kita sholat., ikuti ucapan saya.,.. Ayshadu An-la ilaha illallah"

"Ayshadu An-la ilaha illallah"

"WA Ayshadu Anna Muhammada Rasulullah! "

"saya bersaksi tiada tuhan selain Allah,."

"saya bersaksi tiada tuhan selain Allah!! "

"Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah!! "

"Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah!!"

lalu Aryo berdiri Dan mengumandangkan Azhan

"Allaahu Akbar, Allaahu Akbar!!!!!

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar!!!!!

Asyhadu allaa illaaha illallaah!!!!!!

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah.!!!!!!!

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah!!!!!!

Hayya 'alashshalaah!!!!!!

Hayya 'alalfalaah.!!!!!!!!!!!!!!

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar!!

Laa ilaaha illallaah!!!!!!!!!

Suara lantunan Azan terdengar mendayu dayu.. bagaikan seruling salju siapa saja yang mendengarnya pasti akan terhipnotis dengan keindahan Alunannya..

Begitu pula yang Di rasakan ki Along dan Ratmi istrinya..

"Sungguh indah seruan itu" ujar ki Along pada istrinya yang sama-sama takjub mendengar lantunan Azan itu....

ki Along dan istrinya segera menghampiri pendopo. ., Yang Rupanya Ada beberapa Warga yang sama penasarannya Dengan ki Along.,

"Maaf Tuan Apa yang sedang mereka lakukan di dalam? " Tanya seorang warga pada ki along dengan suara berbisik.,..

" Saya juga penasaran., sudah kita lihat saja., " jawab ki Along juga dengan berbisik.,,.

merekapun melihat yang dilakukan Aryo di didalam pendopo..

dengan penuh tanda tanya.,,

setelah mengucapkan Asallamu Alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

memalingkan Wajah ke kenan

Asallamu Alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.,

Dan memalingkan Wajah ke kiri.,.

berdoa sedikit agar terhindar dari mara bahaya..,

" paman...Rindi.. apa yang kalian rasakan setelah selesai sholat " Tanya Aryo pada semua makmumnya..

"Aryo sunguh perasaan Asing., yang sulit sekali untuk saya jelaskan.. rasanya seperti baru terlahir kembali.! " jawab Dawung sambil meneteskan air mata saking terharunya.,

kreekkkk

suara pintu terbuka.,

Ki Along., Ratmi dan beberapa warga muncul dari balik pintu dan meminta izin untuk ikut bergabung...,

"Aryo bolehkan Saya dengan yang lainnya ikut Duduk" pinta Ki Along pada Aryo

dengan senyuman Aryo mempersilahkan mereka

"Mari silahkan Tuan...!!? " ujar Aryo..

"Silahkan di lanjut"... ujar ki Along mempersilahkan Aryo melanjutkan tausianya.,

" Sholat adalah cara kita mendekatkan diri kepada Sang Pencipta langit dan bumi dialah Allah SWT yang tidak beranak dan tidak di peranakan.. dalam islam tidak ada paksaan., bagimu agamamu dan bagiku agamaku... segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah ketetapan Allah SWT.,. dan sesungguhnya semua apa yang kita miliki.. bahkan nyawa kita hanyalah titipan dari Allah SWT.. kapan saja Allah menghendakinya., semua akan sirna., " lanjut Aryo memberi wejangan