Living Together With My Enemy
Freya Anella, gadis berusia delapan belas tahun yang merupakan seorang mahasiswi perguruan tinggi di salah satu universitas terkemuka di kota A.
Freya adalah anak broken home, orangtuanya bercerai saat Freya masih berusia delapan tahun. Ayah Freya yang seorang penjudi dan pemabuk membuat ibu Freya tak tahan dengan kelakuan sang ayah dan memilih untuk mengakhiri pernikahan mereka.
Semenjak orangtuanya berpisah, Freya pun tinggal bersama sang ibu. Awalnya kehidupan Freya dan sang ibu baik-baik saja, tapi itu tak bertahan lama sejak kehadiran ayah tiri Freya yang umurnya hanya beda tujuh tahun dari Freya.
Ya, baru-baru ini ibu Freya menikahi brondong . Mulai saat itu hubungan antara Freya dan sang ibu tak lagi harmonis. Karena ternyata kelakuan ayah tiri Freya tak sebaik saat di hadapan ibu Freya. Di hadapan ibu Freya, ayah tiri Freya sangat sopan dan terlihat sangat menyayangi Freya sebagai anak, sangat berbanding terbalik jika ibu Freya tidak ada. Karena sang ayah tiri sudah beberapa kali mencoba melakukan pemerkosaan terhadap Freya.
Freya pun mengadu pada sang ibu, tapi sayangnya sang ibu tidak mempercayai perkataan Freya. Karena suami barunya sangat pintar bersilat lidah dan mampu memutar balikkan fakta dengan berkata Freya lah yang mencoba menggodanya.
Pertengkaran antara Freya dan sang ibu pun tak pernah absen mengisi rumah itu. Sakit hati karena sang ibu lebih mempercayai suami barunya, Freya pun memilih untuk keluar dari rumah itu dan hidup mandiri.
Sebenarnya Freya ingin tinggal bersama sang ayah, namun saat Freya mendatangi alamat rumah mereka yang lama, ternyata rumah itu sudah di jual dan si pemilik rumah yang baru tidak tahu dimana alamat ayah Freya yang baru. Mereka hanya memberikan nomor ponsel yang pernah pakai untuk menghubungi ayah Freya, tapi sayangnya saat Freya menghubungi nomor itu, nomor itu sudah tidak aktif lagi.
Mau tidak mau dengan uang tabungan yang pas-pasan Freya pun mencari kos-kosan yang harganya sesuai dengan isi tabungan Freya.
Dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya sekaligus untuk membayar uang kuliahnya, karena sebelum Freya keluar dari rumah, ibu Freya sudah mengancam kalau dirinya keluar dari rumah sang ibu tak mau lagi membiayai hidup dan membiayai sekolah Freya.
Freya pun mencari pekerjaan yang tidak mengganggu kuliahnya, dan pekerjaan yang Freya dapat adalah bekerja sebagai pelayan di sebuah klub malam dengan upah yang cukup untuk membiayai hidupnya dan membayar uang kuliahnya.
*****
Eldrick Puth, pria berumur dua puluh lima tahun, anak tunggal dari pasangan Hendrick Puth dan Elisabeth Meghan.
Sebagai anak tunggal, Eldrick di paksa keras oleh ayahnya untuk mengambil jurusan bisnis karena ayah Eldrick merupakan salah satu pengusaha sukses di negara itu. Sayangnya, jurusan bisnis bukanlah jurusan yang tidak sesuai passionnya. Passionnya adalah di dunia musik.
Tapi mau bagaimana lagi, statusnya yang sebagai anak tunggal dan pewaris tunggal dari kerajaan bisnis Puth Corp, memaksanya untuk mengikuti kemauan sang ayah.
Saat ini Eldrick tidak memiliki kekasih atau lebih tepatnya tidak ingin lagi menjalin hubungan dengan lawan jenis.
Kenapa? Trauma. Itu lah penyebab ia memilih untuk tidak berhubungan dengan lawan jenisnya.
Eldrick pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita yang bernama Maia dan hubungan itu sudah terjalin tiga tahun. Mulai dari mereka duduk di bangku Sekolah Menengah Atas kelas satu, bahkan Maia lah alasan Eldrick menyerah mengambil jurusan bisnis. Mereka pun kuliah di perguruan tinggi yang sama, hanya beda jurusan saja.
Namun baru satu semester Eldrick di bangku kuliah, Maia menghilang. Usut punya usut ternyata Maia sudah menikah dengan laki-laki lain karena Maia hamil oleh laki-laki itu. Susah payah, Eldrick menahan hasratnya untuk menjaga Maia tetap bersih sampai hari dimana mereka disatukan oleh tali pernikahan, tapi ternyata yang di jaga adalah wanita liar yang bisa-bisa nya hamil dengan pria lain.
Dan hal itu juga lah yang membuat Eldrick sangat membenci wanita sejenis Maia. Wanita yang tak tahu malu mengejar laki-laki dan wanita yang merelakan tubuhnya hanya untuk mendapatkan materi demi menunjang gaya hidup mereka yang tinggi.
Karena itu juga lah Eldrick bermalas-malasan kuliah, selain bentuk protes kepada ayahnya, sehingga ia di juluki mahasiswa abadi di kampus itu.
*****
Tak..tak..tak.. Freya berlari menyusuri lorong kampus menuju kelasnya karena sudah terlambat.
Sesampainya di depan kelas, Freya mengatur nafasnya terlebih dahulu sebelum mengetuk pintu kelas.
Tok..tok..tok. Freya mengetuk pintu kelas.
Dosen yang sedang menerangkan itu pun sontak menoleh ke arah pintu.
"Masuk." Perintah sang dosen pada Freya.
Dengan langkah perlahan Freya pun masuk ke dalam kelas.
"Maaf pak saya.." Freya mencoba memberi alasan kenapa dirinya datang terlambat.
"Duduk." Tak mau mendengar penjelasan Freya, sang dosen pun memerintahkan Freya untuk segera duduk.
Freya pun melanjutkan langkah kakinya menuju tempat duduknya.
Bugh. Tiba-tiba saja seorang laki-laki menabrak Freya dari belakang dan menyerobot tempat duduk yang ingin Freya duduki.
Laki-laki itu adalah Eldrick. Mahasiswa abadi di kampus itu. Kenapa mahasiswa abadi? Karena disaat teman-teman seangkatannya sudah pada lulus, tinggal lah Eldrick yang masih betah mengenyam pendidikan di kampus itu.
Hal itu Eldrick lakukan bukan karena Eldrick bodoh, hanya saja ini bentuk protes Eldrick pada orangtuanya yang memaksa Eldrick mengambil jurusan bisnis padahal Eldrick ingin mengambil jurusan seni musik, karena ia ingin menjadi pemusik.
Melihat kedatangan Eldrick yang masuk tanpa mengetuk pintu dan berjalan dengan angkuhnya serta menyerobot tempat duduk yang ingin Freya duduki, sang dosen hanya menggelengkan kepalanya, karena ia sudah sangat bosan menegur Eldrick yang memang terkenal pembangkang dan pembuat onar.
"Ish..." Geram Freya.
"Hei..ini tempat duduk ku." Protes Freya saat Eldrick sudah mendudukki bangku yang ingin Freya duduki.
Mata Eldrick memperhatikan bangku yang sedang ia duduki.
"Tidak ada nama mu disini. Berarti ini bukan bangku mu." Jawab Eldrick santai.
"Memang tidak ada nama ku, tapi aku yang lebih dulu ingin duduk disini. Sana pindah, di belakang masih ada yang kosong."
"Kau memang lebih dulu ingin duduk disini, tapi sayangnya aku yang lebih dulu duduk disini, siapa cepat dia dapat. Jadi kau saja yang duduk di bangku belakang." Balas Eldrick.
"Cih..orang malas seperti mu yang cocok duduk di belakang." Sindir Freya yang sudah mulai geram dengan Eldrick.
"Kalau kau rajin, tidak mungkin kau datang terlambat. Jadi tidak usah mengatai orang malas kalau kau sendiri datang terlambat." Balas Eldrick.
Melihat Eldrick dan Freya masih bertengkar karena tempat duduk, sang dosen pun naik darah karena ulah mereka mata kuliahnya terganggu.
"Hei kalian, kalau kalian ingin terus bertengkar, lebih baik kalian keluar, jangan mengganggu kelas saya!" Tegur sang dosen.
Freya seketika diam mendapat teguran dari sang dosen. Mau tak mau Freya pun mengalah dan duduk di bangku paling belakang. Sedangkan Eldrick tersenyum senang karena merasa menang dari Freya.
to be continued...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Virushe Aira
mampir
2022-01-31
0
mamah lia nia
anaknya dari solehah hadir.... 🤣🤣🤭
2022-01-27
0
NaNa
semangat kak upnya aku suka Ama cerita kakak,,,semoga nggak ngegantung ya
2021-12-29
3