My Bos Cool Husband
Pagi yang indah terlihat seorang gadis masih tertidur lelap karna udara pagi yang begitu sejuk membuat tidur Yunisa begitu nyanyak sampai sampai Yunisa lupa waktu kalau hari itu hari Senin dan akan diadakan ujian akhir nasional yang diselenggarakan di sekolahnya.
Kring...... kring.... kring.........suara jam beker sudah bolak balik berbunyi menandakan saatnya Yunisa harus bangun dari tidurnya.
Akhirnya karna suara jam beker yang sudah mengusik tidur gadis cantik itu, mau tidak mau Yunisa harus terbangun. Sambil mengucek matanya gadis cantik itu melihat jam beker yang sudah mengganggu tidurnya.
"Hah.....sudah jam enam....aduh gawat nih aku telat," Gumam Yunisa dalam hati. lalu Yunisa langsung bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai melakukan ritual mandinya Yunisa bergegas kedapur. Disana ia mendapati ibunya sudah selesai memasak ,membersihkan piring dan membereskan rumah.
"Bu..... maaf aku telat bangun "
"Ya sudah kamu serapan gih, nanti kamu terlambat apalagi sekarang kamu kan mau ujian, Jadi kamu harus lebih cepat berangkatnya nak" Kata Bu Rahma.
Setelah selesai sarapan, Yunisa berpamitan kepada Bu Rahma. Sedangkan ayahnya Pak Robert sudah lebih dulu berangkat ke pasar untuk membuka toko sembako miliknya .Dari toko kecil inilah keluarga Yunisa menghidupi keluarga.
"Bu.... Yunisa berangkat dulu, tolong doain Yunisa Ya Bu supaya Yunisa bisa menjawab soal soal ujiannya."Kata Yunisa kepada Ibunya sambil memberi salam kepada sang ibu
"Ya sudah hati hati ya nak ...."
Lalu Yunisa mengayuh sepeda kesayangannya untuk berangkat ke sekolah. Sepeda manis itu sudah menemani dirinya selama empat tahun semenjak dirinya duduk di bangku SMP.
Setelah Tiba di sekolah, Yunisa langsung masuk kedalam kelas untuk melihat dimana letak tempat duduknya saat ujian.
" Tet...... tet ......tet "Suara bel berbunyi pertanda ujian akan segara dimulai, jantung Yunisa sudah deg degan karna ujian akan dimulai, semua siswa siswi sudah masuk ke kelas dan duduk di bangku masing masing.
Sepuluh menit kemudian,pak guru sudah masuk ke kelas sembari membawa amplop coklat yang berisikan soal ujian dan kertas jawaban yang akan dibagikan kepada siswa siswi.
"Selamat pagi semuanya, "sapa pak Rohdian yang merupakan guru pengawas kami saat ujian berlangsung .
"Selamat pagi pak ....." Sahut siswa siswi
"Baik, bapak akan membagikan kertas soal dan kertas jawabannya, semuanya bapak harap tertib dan tidak ada yang mencontek. Kalau sampai ketahuan mencontek, maka bapak tidak akan segan segan untuk membekklis ujian kalian.Untuk itu bapak harap kerja sama kalian." kata pak Rohdian sambil membagikan kertas soal dan kertas jawaban yang sudah dibawanya sebelumnya.
Akhirnya ujian berjalan dengan tentram tak ada seorang pun yang berani mencontek saat ujian berlangsung. Sekitar 60 menit kemudian ujian telah usai dan Yunisa bergegas keluar. Tiba tiba Erik datang menghampirinya.
"Hai Yunisa ...bagaimana menurut mu ujian kita tadi?
"Oh biasa aja Rik sedikit agak sulit sih di no 26 tapi yah mau gimana lagi itu semampuku itulah yang aku jawab sahut Yunisa .
Oh Ya Yun.....setelah lulus nanti kamu melanjut kemana?" tanya Erik kepada Yunisa. Lalu gadis cantik itu tidak langsung menjawab. Karna dirinya masih bingung akan melanjutkan kemana. Mengingat keadaan ekonomi keluarga nya yang sangat sulit. Yunisa hanya menggelengkan kepalanya pertanda dirinya masih tidak tau akan apa yang akan dilakukannya nanti.
Setalah berbincang bincang dengan Erik, Bel berbunyi kembali pertanda ujian les kedua akan dimulai. Sembari berdoa dalam hati Yunisa kembali duduk di bangku tempat dia ujian. Dan ujian berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun .
Jam ujian telah usai, pak guru yang bertugas mengawas Meraka ujian, mengumpulkan kertas jawaban siswa siswi .Yunisa bergegas keluar dari kelas dan menuju tempat parkiran dimana sepeda kesayangannya terparkir. "loh Yun .... kamu langsung pulang? Tanya Rosida yang merupakan sahabat Yunisa selama duduk di bangku SMA.
"Oh iya Ros...... aku mau langsung pulang, soalnya aku mau ke pasar bantuin ayah aku jualan, kasihan dia sejak tadi pagi ayahku sudah berangkat ke pasar sahut Yunisa. "Yah......padahal aku mau ngajak kamu nonton bareng di rumahku. Kata Rosida
"Oh ya lain kali aja ya Ros soalnya aku masih mau bantuin ayahku. kata Yunisa kepada sahabatnya
"Ya sudah deh tidak apa apa " jawab Rosida.
Akhirnya Yunisa mengayuh sepeda kesayangannya untuk pulang kerumah.Niat hatinya setelah tiba dirumah, Yunisa akan berangkat ke pasar. Tetapi setelah tiba dirumah, dia terkejut sudah melihat ayahnya dirumah."loh ayah kok sudah dirumah? ayah sakit Ya?" Tanya Yunisa sambil memberi salam kepada ayah dan Ibunya.
"Iya nak ...." Badan ayah kurang enak badan, makanya ayah memutuskan untuk menutup toko, apalagi sekarang toko sangat sepi.kata pak Robert kepada Yunisa.
"Ya ampun Jadi ayah sudah berobat belum?" tanya Yunisa kepada ayahnya. Yunisa mulai kwatir akan keadaan ekonomi keluarga nya, apalagi ayahnya yang sudah mulai sakit sakitan
Mengingat penghasilan keluarga mereka hanya bersumber dari toko milik ayahnya.
Eh kok bengong masuk gih..... ganti pakaian dan langsung makan Ya, agar kamu tidak sakit nak" kata Pak Robert
"Eh ia maaf yah." kata Yunisa. lalu Yunisa masuk kekamarnya dan mengganti seragam putih abu-abu miliknya.
Setelah selesai mengganti pakaian Yunisa langsung bergegas menuju meja makan sederhana, milik keluarganya. Yunisa membuka Tunjung saji. Disana sudah ada tersedia makanan kesukaannya yaitu ikan teri sambal pakai kacang dan sayur daun ubi tumbuk .Melihat itu, Yunisa sangat berselera untuk langsung menyantap makanan yang sudah disediakan ibunya untuk dirinya.
Akhirnya Yunisa memakan makanan kesukaannya "Ah kenyang.....masakan Ibu memang okey bangat."gumamnya .
Keesokan harinya seperti biasa Yunisa bangun dari tidurnya dan bergegas masuk kedapur berniat untuk membatu pekerjaan ibunya. Akhirnya Yunisa membantu Ibunya mencuci piring sebelum dirinya berangkat sekolah.
"Setelah selesai membersihkan piring Yunisa buru buru masuk kekamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. Setelah selesai mandi Yunisa langsung memakai seragam putih abu abu miliknya. lalu Yunisa berpamitan kepada Ibu dan ayahnya, agar pergi kesekolah untuk mengadakan Ujian Akhir Nasional.
Yach hari ini hari terakhir Yunisa ujian akhir Nasional." Ya ampun gimana Yach hasil ujian ku nanti, mudah mudahan hasil ujian ku bagus." Ketika Yunisa sedang melamun Erik datang menghampiri dirinya
"Hei .....jangan bengong gitu deh nanti kesambet."kata Erik."Ah kamu Rik..... bisa aja." Oh Yach aku pamit duluan ya soalnya aku ada urusan". kata Yunisa kepada Erik karna Yunisa ingin membantu ayahnya berjualan di pasar.
"Sial baru aja gue mau ungkapin perasaan gue ke pada Yunisa, eh malah dia sudah pergi," Ah........aku mencintaimu Yunisa ...."gumam nya dalam hati.
hai hai redears dukung terus karya author dong dengan beri like coment dan votenya Yach agat outhor lebih semangat untuk berkarya.trimakasih......🙏💓🙏🙏🙏🙏🙏💓💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
HARTIN MARLIN
Assalamualaikum hai 🖐🖐salam kenal dari ku
2023-01-31
1
Leres
Lanjuut 😍
Jangan lupa Mampir thor😘
2022-02-20
0
Age Nairie
age nairie datang kak..
salam dari Samudra Nayna 🙏
2022-02-20
0