Bagian 14

"Apa ini Kak!!" Bella meletakkan kasar surat di atas meja. Daniel memungut surat tersebut lalu membacanya." Apa ini semua rencanamu!!" Imbuh Bella ketus.

"Rencana apa? Aku tidak merencanakan apa-apa." Tutur Daniel dengan santainya.

"Lalu maksudnya apa? Kenapa Kak Bas tiba-tiba memberikanku wasiat gila itu!!" Daniel menarik nafas panjang dan membalas tatapan Bella dengan teduh.

"Dia tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah."

"Lalu menurutmu kau merasa benar!!" Sahut Bella terlihat sangat marah. Bagaimana mungkin dia menjalankan wasiat itu, jika nyatanya dia masih bersekolah. Apalagi, dia harus menikah dengan orang yang baru di kenal beberapa hari lalu.

Gadis kecil yang tegas... Aku semakin ingin memilikinya meski dia mungkin akan membenciku...

"Bagaimana lagi. Jika Kakakmu memang menginginkan itu."

"Itu pasti paksaan darimu!!" Bella menunjuk Daniel kasar namun Daniel balas dengan senyuman hangat." Kau merasa menang sekarang!!" Imbuh Bella berpaling sebab merasa muak dengan senyuman Daniel, meski dia mengakui jika Daniel, Tampan.

"Aku bukan orang seperti itu Bella. Aku tidak pernah memaksa apalagi mengancam." Tarikan nafas panjang berhembus. Bella merasa jika tidak ada gunanya dia melawan. Meskipun dia terkadang membantah, namun sejak dulu hingga Bastian meninggal, Bella selalu melakukan semua keinginan Bastian.

"Tunggu aku lulus." Jawab Bella seraya berdiri.

"Tidak. Kita akan segera menikah." Bella kembali menoleh ke arah Daniel.

"Tunggu aku lulus! Aku masih sekolah."

"Itu bukan masalah. Lucas bisa mengurus semuanya jika hanya masalah itu. Maaf Bella, sebelumnya Bastian sudah meminta tolong padaku untuk menikahimu. Jadi, aku tidak mau mengecewakannya dengan tidak menuruti perkataannya."

Bukan tanpa alasan Daniel berkata demikian. Awalnya, Daniel memang berniat menikahi Bella setelah lulus sekolah. Tapi setelah mendengar laporan dari Lucas bahwa Marko menginginkan Bella, membuatnya ingin segera menikah dengan Bella.

"Ini gila Kak! Aku masih sekolah!"

"Besok hari Minggu. Kita menikah di depan pusaran Kakakmu.."

Kata-kata terakhir Daniel menggema di fikiran Bella yang saat ini sudah duduk bersama Lisa dan Erin. Kesedihan sudah hilang, musnah dan tergantikan dengan pernikahan gila yang harus di lakukan besok. Bella bahkan tidak di beri waktu untuk berfikir, sehingga menguatkannya akan dugaan jika Daniel memang sudah merencanakan semuanya.

"Sabar Bella.." Ucap Erin pelan." Masih ada kita." Imbuhnya merangkul kedua pundak Bella erat.

"Iya. Kita akan sering menginap jika kamu merasa kesepian."

"Kalian pulanglah! Aku ingin sendiri." Bella berdiri lalu membuka pintu rumahnya lebar.

"Kita akan menginap di sini malam ini."

"Tidak! Pulanglah." Sari dan Erin saling melihat kemudian berdiri lemah menghampiri Bella di samping pintu.

"Hubungi kami jika butuh sesuatu." Sari memeluk Bella sejenak kemudian mencium pipinya.

"Hm iya. Kami pulang ya. Jangan bunuh diri hanya karena merasa sendiri."

"Omong kosong. Pulang cepat." Bella menggiring kedua temannya keluar lalu menutup pintunya keras.

Braaaakkkkk!!!

"Kasihan dia.." Ucap Sari mulai terisak seraya memeluk Erin.

"Dia butuh waktu untuk sendiri. Sebaiknya kita pulang."

"Hmm.." Bella masuk ke dalam kamar Bastian setelah melihat Erin dan Sari pergi dari rumahnya. Dia menarik laci dan menemukan sebuah kotak berwarna hitam. Bella mengeluarkan kotak dan duduk di pinggiran tempat tidur lalu membukanya.

Ada tiga amplop coklat dan sebuah map. Bella mengambil map tersebut dan melihat jika rumah yang di tempati sudah beralih atas namanya. Sebuah kertas putih tidak sengaja jatuh, Bella memungutnya dan melihat sebuah surat wasiat asli.

"Dia membuat ini semalam." Bella mendengus, saat melihat isi surat wasiat asli juga sama dengan surat yang ditemukan dalam dompet. Bastian bahkan mengetik, jika dia menulis itu dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan." Kamu bahkan tidak tahu Daniel seperti apa Kak. Tega sekali!!" Imbuhnya beralih mengambil amplop coklat lalu mengeluarkan sebuah buku tabungan lengkap dengan ATMnya.

💌Untuk sekolah❤️

Bella melihat nominal pada buku tabungan yang tidak main-main jumlahnya. Darimana Kak Bas mendapatkan uang sebanyak ini? Bella beralih mengambil amplop satunya yang berisi buku tabungan juga.

💌Untuk biaya sehari-hari ❤️

Satu triliun? Bella mengambil lagi amplop ke tiga.

💌Untuk biaya pernikahan dan membeli kado keponakanku yang akan lahir nanti hehe❤️

"Sangat tidak waras!! Bagaimana bisa dia menulis ini. Dasar Kak Bas sialan!!!" Umpat Bella langsung berhenti mengumpat ketika dia menyadari jika Bastian sudah tidak ada di dunia ini." Kenapa kamu begitu jahat Kak.. Ini sama saja hukuman seumur hidup untukku." Bella mengembalikan semua ke kotak hitam dan meletakkannya pada tempatnya.

Tiba-tiba terlintas sebuah niat saat matanya menangkap laptop Bastian lengkap dengan mesin printer di meja kerjanya. Bella beranjak dari tempatnya dan duduk di kursi kerja Bastian. Dia membuka laptop lalu mulai menuliskan sebuah perjanjian, agar Bella bisa melanjutkan sekolahnya hingga kuliah meski sudah menikah.

**********

"Apa ini?" Daniel mengambil surat perjanjian yang di berikan Bella. Tentu dia tersungging membaca surat perjanjian tersebut.

"Aku malu jika sampai temanku tahu aku menikah denganmu. Kau harus melakukan itu hingga aku lulus kuliah!"

"Lama sekali sayang." Bella melongok mendengar panggilan Daniel untuknya. Wajahnya memerah karena panggilan Daniel langsung menyentuh hatinya." Bagaimana jika lulus SMA saja. Umurku sudah 28 tahun, apa aku harus memiliki anak ketika sudah tua nanti." Imbuh Daniel menggoda padahal dia tidak masalah dengan isi perjanjian itu.

"Itu urusanmu Kak. Kenapa kau tidak menikah saja waktu masih muda dulu. Dan sekarang kau menekanku agar kau bisa cepat memiliki anak!!" Daniel terkekeh sementara Lucas tersenyum." Aku tidak sedang bercanda!!" Bella menyembunyikan wajah merahnya dengan cara berpaling. Walaupun Bella memang tidak setuju untuk menikah muda. Namun, sejak awal bertemu memang dia sudah tertarik dengan Daniel.

"Menikah itu untuk satu kali dalam seumur hidup. Jika aku belum menemukan seseorang yang pas, untuk apa aku melakukannya."

"Lalu kenapa kau mau mengiyakan permintaan Kakakku! Bukankah nantinya kau akan menyesal sudah menikah dengan bocah sepertiku!! Kau akan bosan lalu menceraikan ku..."

"Aku tidak akan bosan, karena aku mencintaimu." Bella menatap Daniel seraya menelan salivanya kasar." Ini memang terdengar gila, tapi aku benar-benar menyukaimu sejak awal kita bertemu." Imbuh Daniel membubuhkan tanda tangan pada perjanjian yang Bella buat." Aku menyetujui surat perjanjian ini. Ranjang terpisah, tidak boleh menyentuh dan pernikahan kita akan menjadi rahasia. Aku dengan senang hati akan melakukannya karena ini keinginanmu." Daniel menyodorkan lagi surat perjanjian seraya memperlihatkan senyum indahnya.

Aku merasa beruntung atas kejadian naas yang menimpaku..

Bella mengambil surat perjanjian lalu berdiri. Wajahnya terasa terbakar ketika dia mendengar jika sebenarnya Daniel mencintainya.

Meskipun cinta! Tidak seharusnya menikah secepat ini..

"Dan satu lagi Kak. Aku tidak mau tinggal di sini. Rumah ini menyeramkan seperti pernikahan yang akan terjadi besok!!" Tutur Bella ketus. Kakinya berayun melangkah keluar, dengan perasaan antara senang dan benci.

Riane

Terpopuler

Comments

Imha Dimas

Imha Dimas

Love You Bastian 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

2022-05-17

1

Mellan Mana

Mellan Mana

🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘serius sy tidak bosan baca ni novel😁

2022-01-15

1

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

di iya in dulu wis....😂

2022-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Bagian 1
3 Bagian 2
4 Bagian 3
5 Bagian 4
6 Bagian 5
7 Bagian 6
8 Bagian 7
9 Bagian 8
10 Bagian 9
11 Bagian 10
12 Bagian 11
13 Bagian 12
14 Bagian 13
15 Bagian 14
16 Bagian 15
17 Bagian 16
18 Bagian 17
19 Bagian 18
20 Bagian 19
21 Bagian 20
22 Bagian 21
23 Bagian 22
24 Bagian 23
25 Bagian 24
26 Bagian 25
27 Bagian 26
28 Bagian 27
29 Bagian 28
30 Bagian 29
31 Bagian 30
32 Bagian 31
33 Bagian 32
34 Bagian 33
35 Bagian 34
36 Bagian 35
37 Bagian 36
38 Bagian 37
39 Bagian 38
40 Bagian 39
41 Bagian 40
42 Bagian 41
43 Bagian 42
44 Bagian 43
45 Bagian 44
46 Bagian 45
47 Bagian 46
48 Bagian 47
49 Bagian 48
50 Bagian 49
51 Bagian 50
52 Bagian 51
53 Bagian 52
54 Bagian 53
55 Bagian 54
56 Bagian 55
57 Bagian 56
58 Bagian 57
59 Bagian 58
60 Bagian 59
61 Bagian 60
62 Bagian 61
63 Bagian 62
64 Bagian 63
65 Bagian 64
66 Bagian 65
67 Bagian 66
68 Bagian 67
69 Bagian 68
70 Bagian 69
71 Bagian 70
72 Bagian 71
73 Bagian 72
74 Bagian 73
75 Bagian 74
76 Bagian 75
77 Bagian 76
78 Bagian 77
79 Bagian 78 Positif+
80 Bagian 79 Apa ini termasuk mengidam?
81 Bagian 80 Tes darah
82 Bagian 81 Stefan!!!
83 Bagian 82 Bercinta di mobil
84 Bagian 83 Antara hidup dan mati
85 Bagian 84 Welcome Demian
86 Bagian 85 Bercinta di tengah tangisan
87 Bagian 86 Kesibukan baru yang menyenangkan..
88 Bagian 87 Kamu masih paling cantik Part 1
89 Bagian 88 Kamu masih paling cantik part 2
90 Part 89 Melodi pengantar tidur untuk Demian
91 End Tidak lekang oleh waktu
92 Pengumuman
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Perkenalan
2
Bagian 1
3
Bagian 2
4
Bagian 3
5
Bagian 4
6
Bagian 5
7
Bagian 6
8
Bagian 7
9
Bagian 8
10
Bagian 9
11
Bagian 10
12
Bagian 11
13
Bagian 12
14
Bagian 13
15
Bagian 14
16
Bagian 15
17
Bagian 16
18
Bagian 17
19
Bagian 18
20
Bagian 19
21
Bagian 20
22
Bagian 21
23
Bagian 22
24
Bagian 23
25
Bagian 24
26
Bagian 25
27
Bagian 26
28
Bagian 27
29
Bagian 28
30
Bagian 29
31
Bagian 30
32
Bagian 31
33
Bagian 32
34
Bagian 33
35
Bagian 34
36
Bagian 35
37
Bagian 36
38
Bagian 37
39
Bagian 38
40
Bagian 39
41
Bagian 40
42
Bagian 41
43
Bagian 42
44
Bagian 43
45
Bagian 44
46
Bagian 45
47
Bagian 46
48
Bagian 47
49
Bagian 48
50
Bagian 49
51
Bagian 50
52
Bagian 51
53
Bagian 52
54
Bagian 53
55
Bagian 54
56
Bagian 55
57
Bagian 56
58
Bagian 57
59
Bagian 58
60
Bagian 59
61
Bagian 60
62
Bagian 61
63
Bagian 62
64
Bagian 63
65
Bagian 64
66
Bagian 65
67
Bagian 66
68
Bagian 67
69
Bagian 68
70
Bagian 69
71
Bagian 70
72
Bagian 71
73
Bagian 72
74
Bagian 73
75
Bagian 74
76
Bagian 75
77
Bagian 76
78
Bagian 77
79
Bagian 78 Positif+
80
Bagian 79 Apa ini termasuk mengidam?
81
Bagian 80 Tes darah
82
Bagian 81 Stefan!!!
83
Bagian 82 Bercinta di mobil
84
Bagian 83 Antara hidup dan mati
85
Bagian 84 Welcome Demian
86
Bagian 85 Bercinta di tengah tangisan
87
Bagian 86 Kesibukan baru yang menyenangkan..
88
Bagian 87 Kamu masih paling cantik Part 1
89
Bagian 88 Kamu masih paling cantik part 2
90
Part 89 Melodi pengantar tidur untuk Demian
91
End Tidak lekang oleh waktu
92
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!