Istriku Anak Kecil
Dira membuka matanya yang terasa berat perlahan-lahan. Sementara tangannya berusaha menggapai beker di samping tempat tidur.
Dan, hup. Akhirnya beker yang tadi nya berteriak-teriak nyaring itu seketika diam setelah Dira berhasil memencet tombol off.
Dira mengerjap-ngerjapkan mata. Berusaha mengumpulkan nyawa yang masih belum menyatu. Diliriknya beker, menunjukkan pukul 05.00 WIB.
Setelah dirasa nyawa nya sudah terkumpul semua, Dira perlahan bangkit dari tempat tidur nya. Menguap sebentar. Lalu menyeret langkah ke kamar mandi di kamarnya.
Dia bergegas mencuci muka dan mengambil wudhu. Kemudian menunaikan sholat subuh.
"Ya Allah... ada angin apa nih? Tumben banget anak Mama yang paling cantik ini bisa bangun sendiri. Tanpa harus Mama atau Bik Iroh yang teriak-teriak ngebangunin," sapa Mama dengan wajah takjub, melihat Dira menuruni anak tangga. Sementara tangannya sibuk menata makanan di atas meja makan.
Dira yang mendengar ucapan mamanya, otomatis langsung memajukan bibirnya beberapa senti. "Ih... Mama nih ya. Bukannya bersyukur, bilang Alhamdulillah gitu. Anaknya bisa bangun pagi-pagi gini. Malah julid gitu ke anaknya sendiri. Udah kaya netizen aja deh!"
Mama langsung cekikikan. "Kamu nih aneh deh. Siapa juga yang ngatain kamu pelit?"
Dira melongo. "Bukan pelit Maaaa. J.U.L.I.D. JU-LID. Alias nyinyir Ma! Mama tau kan arti nyinyir? Itu lho, kayak Ibu-ibu kompleks yang demen banget ngomongin tetangga nya sendiri. Nggak seneng ngeliat orang lain bahagia!"
Mama malah makin ketawa kencang. "Apaan sih kamu, Dir? Malah nyambung-nyambung ke ibu-ibu kompleks?" ucap Mama sambil berusaha menahan tawa nya. "Udah cepetan kamu duduk sini. Siap-siap sarapan,"
Biarpun masih gondok, Dira menuruti mamanya. Ditariknya kursi di dekatnya dan duduk. "Mas Adit mana Ma?"
"Lagi mandi. Kayaknya sebentar lagi selesai," jawab Mama. "Kamu mau sarapan duluan atau nunggu Mas Adit dan Papa?"
"Hmm... nungguin mereka aja deh!"
Nadira Khansa Salsabila. Nama panggilannya Dira. Putri semata wayang dari seorang Ibu bernama Amanda Calista dan seorang ayah yang bernama Bian Saputra. Dia memiliki seorang kakak laki-laki yang sangat sayang kepadanya. Namanya Rahadit Mahendra. Orang-orang biasa memanggilnya Adit.
Saat ini Dira masih berstatus sebagai pelajar kelas 12 di sebuah sekolah swasta yang cukup terkenal di Jakarta. Adit, yang usianya terpaut 7 tahun dengannya sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta di kota Jakarta juga. Walaupun awalnya dia hanya seorang karyawan biasa, namun karena kepintaran dan keuletannya, tidak butuh waktu yang lama hingga dia diangkat menjadi seorang supervisor. Sebuah prestasi yang cukup membanggakan di usianya yang masih terbilang muda. Padahal sang Papa juga seorang CEO di salah satu cabang restoran Jepang ternama di Jakarta. Kalau mau, bisa saja dia meminta jabatan di restoran yang dipimpin papa nya itu. Namun Adit bukanlah tipikal orang yang seperti itu. Dia berusaha mendapatkan pekerjaan dari hasil usahanya sendiri. Walaupun harus bersusah payah terlebih dulu. Tidak ada dalam kamusnya, hanya ongkang-ongkang kaki kemudian langsung mendapatkan jabatan hasil warisan orang tua. Dia adalah tipikal lelaki pekerja keras. Bukan tipe lelaki yang hanya mengharapkan harta warisan orang tua. Apalagi dia sadar, dia adalah anak sulung dan anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya. Dia telah berpikir jauh ke depan, seandainya nanti Papanya tidak ada, dialah yang akan menjadi pengganti Papa untuk Mama dan adik tersayangnya.
Berbeda dengan Adit, Dira adalah anak yang manja, masih kekanak-kanakan, dan tentunya doyan shopping. Otaknya pun biasa-biasa saja bila dibandingkan dengan kakaknya yang terbilang pintar. Tapi bukan bodoh juga ya. Eeiitsss.... tapi guys, kalau disuruh dandan... Dira lah juaranyaaa... Hahaha. Nggak kalah tuh, sama beauty vlogger yang hits itu, Tasya Farasya.
Yah, walaupun sikapnya manja seperti itu, tapi Dira adalah gadis yang baik, supel, dan ceria. Dia mempunyai sahabat dekat, namanya Sisi.
Nah, udah dulu ya perkenalan Dira dan keluarganya. Kita kembali ke cerita...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Wirda Wati
mampir thort
2025-03-09
0
Ipti Rokhah
mengimak dulu
2022-03-25
0
Ipti Rokhah
mengimak dulu ya thorr
2022-03-25
0