Malam itu Rea duduk dipinggir ranjangnya terdiam sambil melamun, terdengar ketukan pintu dari luar gadis itu terhenyak kaget, lalu mengijinkan si pengetuk pintu untuk masuk, ternyata kakeknya.
"Kakek," ucap Rea pelan.
"Apa semua sudah siap?" kakek Heru mendekat duduk disamping cucu kesayangannya.
"Bi Ulfa udah nyiapin semua nya kek, lagian kota kita dengan kota yang akan aku datangi juga dekat, kalau aku butuh sesuatu aku bisa pulang kan?" jawab Rea pelan agak ragu, apakah dia boleh pulang tanpa menemukan dan membawa sang kakak.
"Dokter Hendi bilang kalau ayahmu mungkin saja bisa sembuh tanpa transplantasi ginjal, tapi melihat kondisinya saat ini, memang transplantasi ginjal adalah salah satu jalan agar ayahmu bisa sembuh," cerita Heru ke cucunya.
Rea terdiam, ada sebuah pertanyaan yang berkecamuk didadanya, tentang kakak yang selama ini tidak pernah terdengar ceritanya lalu tiba tiba harus dia temukan, apa mungkin itu alasan kenapa ayahnya tidak pernah sayang dan mencintai dia, karena ayahnya memiliki anak dari wanita lain yang dicintainya, gadis itu memberanikan diri bertanya pada pria tua disampingnya.
"Kakek,apa aku sudah besar?"
"Tentu saja, cucu kesayangan kakek sekarang bukan little princess lagi," jawab Heru sambil mengusap rambut cucunya penuh rasa sayang.
"Kalau begitu ceritakan, kenapa ayah bisa kehilangan kakak, dan kenapa bisa menikah dengan ibuku yang seorang artis itu?"
"Hem...." Heru menghela nafas panjang, kemudian bercerita tentang masa lalu yang sebenarnya tidak ingin dia ingat lagi, namun dia harus menceritakan hal yang sebenarnya kepada cucunya.
Ia bercerita bahwa setelah Farhan meninggalkan Maya, ia menjodohkan anaknya dengan Lidia yang seorang model dan belum menjadi artis pada saat itu, Lidia adalah anak dari temannya, dan ia tau gadis itu sangat menyukai anaknya.
Rea mendengarkan kakeknya sambil menahan air matanya yang sudah hampir menetes.
Keesokan harinya,
Rea duduk diruang tunggu Bandara, jarak antara kota nya dan kota yang dia tuju hanya 1 jam menggunakan pesawat, dan 8 jam menggunakan kereta api. Dia berangkat sendiri, sementara Pak Rahmat dan Bi Ulfa membawa mobil dan barang barang rea menuju rumah yang sudah disiapkan om Andi.
"Rahmat, Ulfa,"
"Iya tuan besar."
"Ikut lah Rea ke Kota XX, jaga dan temani dia, aku takut dia kesepian di sana" pak Heru menyandarkan kepalanya dikursi.
"Baik tuan" Jawab Pak Rahmat dan Bi Ulfa kompak.
"Aku dengar salah satu anak kalian juga sudah lulus kuliah dan sekarang bekerja sebagai guru disana."
Benar, Pak Rahmat dan Bi Ulfa adalah sepasang suami Istri yang sudah hampir 25 tahun bekerja di rumah pak Heru kakek Rea.
"Iya tuan, anak kami Anisa sudah lulus kuliah dan sekarang mengabdi sebagai guru mata pelajaran fisika di SMA Negeri 3 di Kota itu."
"Kalau begitu minta saja anakmu tinggal bersama kalian."
"Tapi tuan, sepertinya itu terlalu berlebihan,
kami takut Nona Rea keberatan," Jawab Bi Ulfa.
Heru hanya menggelengkan kepala "tidak mungkin, Rea pasti senang, anakmu bisa jadi teman sekaligus kakak untuk Rea."
Pak Rahmat dan Bi Ulfa hanya saling pandang kemudian menatap tuannya.
"Aku bukan Heru Pradipta yang dulu, kalau aku masih seperti dulu, cucuku pasti tidak akan pernah aku ijinkan bergaul dengan anak-anak dibawah kelasnya."
Pak Rahmat dan Bi Ulfa mengerti arti kalimat dari tuannya, mereka mengingat kenangan 18 tahun yang lalu, dimana anak semata wayang nya membawa istrinya yang gadis biasa kerumah. Tuannya murka, bahkan sejak kejadian itu nyonya besar yang sudah sakit, menjadi semakin jatuh sakit. Saat tuan muda nya terpuruk, perjodohan yang dilakukan ayahnya dengan anak koleganya pun diterima dengan terpaksa.
"Pasti berat untuk tuan."
Dalam hati Bi Ulfa ikut sedih mengingat semua kejadian yang mau tidak mau ikut dia saksikan selama ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Abie Mas
makanya jd org tua baek2
2023-01-26
0
Mio Akiyama
apakah ini Anisa yg sama yg jd gurunya Embun& rain??
2022-12-18
0
eMakPetiR
Disaat seseorang memandang orang lain dari status sosialnya.. saat itulah ketidakadilan terjadi..
2022-03-31
0