Bab 5 : Permohonan Feng Jiang Enn

Hay hay ada yang nunggu novel ini up..?!

yuk lah gas baca.

Happy reading all💐.

Preview Bab Sebelumnya~~

"*Jiang'er, Liu Chaojun telah bertindak terlalu jauh, sekarang dia telah mencari kematiannya sendiri...kamu tidak perlu khawatir tentang dia"  Feng Tanjiang berusaha memberikan pengertiannya kepada Feng Jiang Enn  agar anaknya ini tidak terjerumus lagi dalam yang namanya 'cinta buta' ya anaknya memang menjadi buta karena cinta nya itu sehingga tidak bisa membedakan yang baik dan yang buruk alias hanya asal yang menurutnya dapat memuaskannya saja yang ia pilih.

Feng Jiang Enn adalah anak perempuannya yang paling dicintai tetapi bagaimana Liu Chaojun saat itu memperlakukannya..?!  Feng Jiang Enn tidak hanya harus berurusan dengan rasa kesepian yang luar biasa, tetapi dia juga hampir kehilangan nyawanya karena Liu Chaojun brengshake itu.

Ia bersumpah bila Liu Chaojun dan Diao Lanjia berani macam-macam sekali lagi ia tak akan segan-segan memenggal kepala mereka dihadapan banyak orang, tidak peduli akan mereka anak siapa...ia tetap akan melakukannya jika hal itu terjadi pada putrinya*.

Bab 5 ~~

"Ayah, ini salahku... Seharusnya aku tidak memaksa Liu Chaojun menikah denganku jadi wajar saja kalau dia menaruh dendam kepadaku. Namun setelah mengalami hal yang hampir merenggut nyawaku itu, aku menjadi sadar akan hal tersebut dan....." Feng Jiang Enn menjeda sebentar kalimatnya untuk sekedar mengambil nafas, karena baginya memiliki tubuh gendut seperti sekarang membuatnya mudah sesak nafas karena tekanan dari lemak diperutnya yang...err menumpuk.

"anggap saja kejadian kemarin-kemarin adalah hal yang harus ku bayar untuk semua yang telah ku lakukan padanya dan mulai sekarang aku memutuskan bahwa kita akan menjadi seperti 2 garis lurus yang menuju arah yang sama dan tidak akan berpotongan lagi ”kata Feng Jiang Enn dengan senyum cerah di wajah tembamnya.

Feng Jiang Enn berpikir... karena sejauh ini Liu Chaojun tidak pernah sekalipun tertarik pada Feng Jiang Enn apalagi mencintainya, Feng Jiang Enn memutuskan untuk membiarkannya pergi dan juga membiarkannya untuk bercinta dengan siapapun itu karena saat ini.

Liu Chaojun saat ini tidak berarti apa-apa baginya karena dia bukan lagi putri Feng jiang Enn yang dulu...sudah gemuk, bodoh, sombong, pemarah, keras kepala pula.

"Putriku akhirnya kamu tumbuh dewasa." Kaisar Feng Tanjiang berucap dengan nada tak percaya bercampur gembira sembari menatap Feng Jiang Enn.

"hahh....." Kaisar Feng Tanjiang saat ini menghela nafas lega, akhirnya putrinya ini dapat tumbuh menjadi wanita dewasa yang berpikiran kearah positif, ia sudah dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Sedikit penjelasan : Bangsawan Liu Gang merupakan salah satu keluarga bangsawan yang selalu setia kepada Kekaisaran Feng.

Namun, kaisar malah mengeluarkan dekrit mutlaknya yang memaksa putra dari bangsawan Liu Gang untuk menikahi Feng Jiang Enn hanya karena Feng Jiang Enn mencintai Liu Chaojun.

Alasan yang tidak masuk akal sekali kan..?!

Beruntunglah saat ini Feng Jiang Enn sudah memutuskan untuk membiarkan Liu Chaojun pergi....karena kalau tidak, kaisar pasti tidak akan ragu-ragu untuk mematahkan kaki Liu Chaojun agar ia tetap tinggal di sisi Feng Jiang Enn selama sisa hidupnya.

Note : kejam amat ya bapaknya hadeh fiks kaisar tiran....eit ananknya aman gk ya..?!.

"Ayah, aku tidak dibimbing dengan benar saat itu, kau tau sendiri kan akan hal itu..??!  Aku bertemu Ibu dalam mimpiku, ia telah membimbingku didalam mimpi dengan menjelaskan hal-hal moral dan perilaku hidup yang benar dan berada dijalur kebaikan....." sejenak Feng Jiang Enn menghentikan perkataannya lalu menunduk sedih, setelahnya ia mengangkat kepala sembari menghela napas lelah.

" Hahh....Ayah, kau adalah seorang kaisar yang bijaksana maka saat ini aku mohon sebagai putrimu dan permintaan ibu juga.....kumohon jangan keluar dari jalurmu sebagai kaisar yang bijaksana hanya karena aku" ucap Feng Jiang Enn dengan pandangan mata memohon dan bibir yang dicemberutkan tak lupa dengan tangan yang tautkan satu sama lain.

Mendengar ini, wajah Permaisuri Rong menjadi gelap karena ia telah menyaksikan sang putri tumbuh selama bertahun-tahun. Ketika Feng Jiang Enn mengatakan bahwa dia tidak dibimbing dengan benar, dia bagaikan memberi tahu bahwa Permaisuri Rong tidak membimbingnya dengan benar.

Tunggu-tunggu permaisuri Rong..?? Ya dia kembali lagi keruangan tersebut karena ingat jika ia meninggalkan kantong parfume mahalnya yang memang tak sengaja terjatuh saat ia meremas kain sutranya, namun yang ia dengar membuatnya tetap ditempat itu untuk mendengar lebih lanjut lagi.

Dan apa sekarang ini, dia merasa menjadi tersangka utama dari sikap putri Feng Jiang Enn yang seperti orang tak diajar tata krama.

"Jiang'Er, apakah benar kamu sempat bertemu Mei'er...?!" Kaisar Feng Tanjiang memegang tangan berdaging milik Feng Jiang Enn untuk meminta jawaban dari mulut putrinya itu.

Feng Jiang Enn hanya mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Kaisar Feng Tanjiang. Wajahnya yang tidak enak dipandang namun senyumannya yang hangat dan lembut...sehangat sinar matahari dan selembut bulu kelinci itu berhasil membuat kaisar Feng Tanjiang mendapat jawabannya walau tanpa ucapan langusng dari putrinya itu, dia juga merasakan kehangatan menelusuk kehatinya saat melihat senyum Feng Jiang Enn.

Note : hahhh dasar ayah bucin parah.

"Ayah, ini bukan salah Liu Chaojun, aku nya saja terlalu naif, pemarah, gemuk, dan jelek jadi wajar saja jika Liu Chaojun tidak mau menikah denganku yang serba kurang ini ayah...jadi ayah, tolong jangan curahkan amarahmu pada keluarga bangsawan Liu Gang karena mereka tidaklah bersalah dalam hal ini" jelas Feng Jiang Enn pada kaisar Feng Tanjiang.

Feng Jiang Enn memang benar, itu semata-mata bukan kesalahan Liu Chaojun, dia dipaksa untuk menikahi seorang putri yang terkenal kejam dan gemuk.

Dan karena ulah putri saat itu Liu Chaojun yang notabenenya selalu berbakti dan merawat orang tuanya alias anak shaleh, ia pun menceraikan sang putri karena marah dengan kelakuannya.

"Omong kosong macam apa itu...!! Putriku kau adalah wanita paling terkenal dan terbaik di Kekaisaran Feng, jadi jangan terlalu rendah hati, ayah tau meskipun kamu sedikit lembek daripada yang lain ( jujur amat ya🤭) tidak ada orang lain yang terlihat lebih menarik darimu putriku" kaisar Feng Tanjiang memegang bahu Feng Jiang Enn ketika mengatakan hal itu dan tatapan mata kaisar yang sangat serius ketika menatapnya, hal itu daoat membuktikan bahwa dia sangat membela putrinya walau ia pun tau yang memulai semuanya dari awal adalah anak nya yang satu ini.

Feng Jiang Enn yang mendengar pujian secara langsung ayahnya yang notabenenya seorang kaisar dari sebuah kekaisaran besar pun tersenyum dengan malu-malu.

Memang benar bahwa anak-anak selalu menjadi biji mata orang tua mereka {dalam artian selalu dibangga-banggakan dan menganggap paling unggul}.

Sayangnya jika kata-kata kaisar tersebut terdengar ke luar tembok ruangan tersebut, Feng Jiang Enn cukup yakin bahwa dia akan diejek habis-habisan oleh orang-orang yang mendengar hal itu.

Membayangkan hal itu Feng Jiang Enn segera menormalkan kembali raut wajahnya bahkan malah menjadi raut serius...entahlah mungkin pemilik tubuh ini sebelumnya bukanlah orang yang pandai bermain ekspresi, ha itu terbukti ketika ia ingin menggunakan ekspresi ini malah jadi ekspresi itu...hahhh menjengkelkan sekali...!!

"Yang Mulia, sudah waktunya untuk rapat pagi bersama para menteri dan pejabat istana" Permaisuri Rong menyela pembicaraan ayah dan anak itu lalu berjalan menuju Feng Tanjiang.

Suaranya yang penuh akan kelembutan nyatanya tak berhasil membuat kaisar tertarik padanya, ia malah jengkel karena perbincangannya dengan anaknya terganggu oleh ulat yang satu ini.

"Jiang'er, ayah akan mengunjungimu lagi setelah rapat pagi ini selesai jadi jaga dirimu baik-baik putriku..!!" Tatapan Feng Tanjiang mendarat pada Feng Jiang Enn lalu menarik tubuh putrinya kehadapannya lalu mengecup pucuk rambut putrinya dengan sayang.

Cup

"Ayah tenang saja aku sudah merasa lebih baik jadi jangan khawatirkan aku, ayah fokus saja pada pekerjaan ayah...itu lebih penting, jangan sekali-kali melupakan kewajiban ayah hanya karena aku" ucap Feng Jiang Enn mencoba meyakinkan ayahnya yang menurutnya cukup keras kepala itu...sepertinya memang sifat putri Feng Jiang Enn yang asli adalah keturunan dari ayahnya ini.

“Kamu adalah putriku, ayah hanya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan kamu, apakah itu salah..?!" Tanya kaisar Feng Tanjiang kepada putrinya bahkan sikapnya ini sudah hampir mirip dengan anak-anak yang merajuk ketika tidak diijinkan memakan permen ataupun meminum susu.

"....." seketika Feng Jiang Enn terdiam kaku melihat tingkat ayah oemilik tubuh yang saat ini ditempatinya...heyy..!! Ingat ayahnya ini adalah seorang kaisar..!! Bagaimana dia bisa seperti anak kecil yang bahkan tidak memperdulikan kata "jaga image"

Puk

Feng Jiang Enn menepuk keningnya frustasi dan akhirnya....

.

.

.

TBC

Nah itu, maksudnya tuh akhirnya selesai juga bab ini.

Maaf kata-katanya banyak kata kiasan soalnya author lagi belajar sastra hehehe..jadi maklumin ya☺.

Dan maaf diulang-ulang author sejenak bingung mau ngetik apa jadi asal dulu, nanti bakal revisi besar-besaran kok...mohon pengertiannya😁.

Jangan lupa..!! LIKE, KOMENT, VOTE OR GIFT.

Oke sampai jumpa👋🏻.

^^^1401 kata.^^^

Terpopuler

Comments

cyncin

cyncin

amazing

2022-01-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!