nasehat

" dari dulu saya sudah meminta pada paman mu tapi beliau tak mau melepaskan kamu" ucap Pak Suryo pada Rangga yang sedang duduk berhadapan dengan nya

" ya pak dulu saya masih SMP,paman tidak tega memisahkan saya dan adik saya,dan sekarang saya sudah dewasa sudah bisa menentukan hidup" jawab Rangga

"jadi saat ini apa yang ingin kamu perbuat?" tanya Pak Suryo

" saya ingin bekerja pak, saya ingin mengumpulkan uang untuk biaya pernikahan saya" jawab Rangga jujur

" hahaha......." terdengar suara gelak tawa dari mulut pak Suryo, seperti ejekan untuk Rangga

" kamu tau, pernikahan itu bukan nya mudah,dulu mendiang ayah mu pernah berkata siapa yang melangkah lebih tinggi dia lah pemenang nya,kamu tau maksud dari perkataan itu?" tanya Suryo dan di jawab gelengan oleh Rangga

" ayah mu melangkah duluan dari pada saya dia bisa memenangkan cinta nya pada ibu mu sedang kan saya malah berakhir perceraian saat itu tapi Cinta saja tak cukup untuk menjamin kebahagiaan, contoh nya ayah dan ibu mu mereka hidup dalam kesederhanaan tapi kini kamu yang merasakan imbasnya andai saja dulu beliau mau berjuang bersama dengan saya di kota ini pasti kamu dan adikmu tak akan merasa kan kehidupan seperti sekarang,sudah pasti mudah bagimu mengeluarkan uang 100 bahkan 200 juta,ayah dan ibu mu Menikah tanpa restu dan mereka malah memilih kehidupan di desa tepatnya desa ayahmu,ayah mu memberikan semua usahanya pada saya,saya ingat betul beliau menitipkan percetakan kecil nya pada saya untuk di kelola sehingga bisa sebesar sekarang ini,saat beliau menghembuskan nafas terakhir nya dia menitipkan kau dan adikmu pada saya" cerita pak Suryo sambil menitikkan air mata mengingat mendiang sahabat nya itu.

Mereka berdua dari yayasan yatim piatu yang sama, berjuang menjual koran dan hasil tabungan mereka membuka kios percetakan dan ayah Rangga mencintai perempuan yang berasal dari kalangan berada,tapi kakek Rangga tak menyetujui pernikahan mereka membuat ibu Rangga di buang dari keluarga dan memilih menetap di desa...

pak Suryo tau semua cerita Rangga dari paman nya bukan tak ingin memberikan uang untuk mahar tapi terlalu Rendah harga diri Rangga sebagai seorang lelaki yang menuruti semua keinginan keluarga Anisa biarpun mereka saling cinta Pak Suryo tak ingin Rangga di hina nanti nya oleh keluarga Anisa,dia merasa bertanggung jawab untuk memberikan bekal pada Rangga sebelum menikah.

" bagaimana kalau kamu bekerja sambil kuliah" ucap pak Suryo memberikan tawaran

Rangga berpikir sejenak jika dia kuliah akan terlalu lama,kuliah membutuhkan waktu empat tahun lebih untuk tamat bagaimana hubungan nya dengan Anisa nanti, maksud Rangga jika dia sudah bisa menambah uang untuk hantaran dia akan pulang ke kampung untuk meminang Anisa.

" kuliah itu penting ngga, meskipun kamu tak bekerja pada ku nantinya kamu akan membawa ilmu mu di tempat lain,bahkan kamu bisa kembali ke kampung mu dengan gelar sarjana,apa kamu tidak bangga,ayah dan ibu mu juga pasti bangga di sana" jelas pak Suryo memberikan semangat

Memang apa yang di katakan pak Suryo benar, menyandang gelar Sarjana dan dengan uang banyak siapa yang tak bangga, apalagi dia bisa sederajat dengan Anisa sudah pasti dengan senang hati keluarga Anisa menerima nya.

Rangga menganggukkan kepalanya setuju,dia memang harus membuat Anisa bangga pada dirinya...

" saat ini Cinta saja tak cukup untuk menjamin kebahagiaan,kamu butuh uang dan kepintaran...!!! jika semua sudah ada saya jamin kebahagiaan akan datang,saling menerima saling melengkapi, karena saya dan ayah kamu sudah menjalani semua nya, ayah mu bertahan dengan cinta sedang kan saya bertahan dengan uang, memang ayah mu menang satu langkah karena bisa menjalani kehidupan sehidup semati tapi semasa beliau hidup beliau selalu di rendah kan, sedangkan saya hanya bertahan karena harta akhirnya berpisah..." ucap Pak Suryo sambil menghisap rokok nya

banyak wejangan yang di berikan oleh pak Suryo, pahit manis nya pernikahan membuat Rangga mengerti tak butuh hanya cinta untuk membina rumah tangga saat ini karena tak bisa di pungkiri materi lah yang menduduki peringkat pertama, karena semua yang di kerjakan butuh uang....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***