pandangan pertama.

****

" sita , tempat ini akan menjadi tempat tinggal mu, rumah ini akan menjadi milik mu" ucap Aldo menatap nanar ke manik Sita dengan tangan nya menggenggam erat tangan sita.

" apa maksud mu tuan? dengan perkataan mu itu?" sita tak yakin apa yang dia dengar dari mulut Aldo tadi.

" mungkin ini terdengar gila, Dan mustahil.. karena kita juga baru beberapa hari mengenal,aku pun berusaha memahami semua kejadian yang serba cepat serta kebetulan ini, tapi aku sudah yakin akan keputusan yang aku ambil"

Aldo menarik nafas dalam-dalam dan mengela nya pelan, tangan nya menggenggam tangan sita . menatap sita lekat.

" menikahlah denganku sita " ucap Aldo dengan suara sedikit bergetar , di tatap nya wajah gadis itu lekat. Aldo Terasa gugup menunggu jawaban apa yang keluar dari mulut gadis yang ada di hadapannya ini.

sita sontak saja kaget mendengar ucapan Aldo

apakah Aldo sedang melamar dirinya? batin sita

" tuan, apakah tuan sadar apa yang tuan bicara kan ini?"tanya sita tak yakin

" aku sadar dengan apa yang aku katakan sita.. jawab Aldo yakin.

"tapi tuan belom mengenal diriku, dan aku pun begitu aku belum tau siapa tuan,dan parah nya lagi pertemuan kita ini sebuah .kecelakaan"

ucap sita jelas.

Aldo tersenyum getir mendengar penuturan sita. " kita akan mengenal lebih jauh setelah kita menikah,aku sedikit nya sudah tau keadaan kehidupan mu, dan pertemuan kita memang ada sedikit drama dan aku tidak menyesali nya, dan aku meminta maaf untuk sikap ku yang kasar pada malam itu karena aku sedang mabuk kesadaran ku terganggu tapi bagi ku itu bukan kecelakaan tapi mungkin seperti itu yang Tuhan kehendaki untuk kita bertemu" ucap aldo.kemudian satu tangan nya membelai pipi gadis itu lembut.

walaupun ini semua kehendak ayah, tepat nya rencana ayah tapi aku akan berusaha menerima mu karena aku sudah menyukai mu gila'memang dipikir aku menyukai mu pada pandangan pertama. untuk jadi istri ku sita ,

Aldo membatin

" beri aku waktu tuan,dan aku juga perlu bicara dengan ibu ku tentang keinginan mu itu karena sebuah hubungan pernikahan itu tidak main-main. jawab sita menundukkan kepalanya

dan hatinya jadi gelisah.

" baik lah tidak masalah, silahkan kamu bicara dahulu dengan ibu mu, dan aku akan beri kamu satu Minggu untuk mengambil keputusan ini, jadi tepat nya setelah aku pulang dari tugas luar kota aku sudah menerima jawaban dari mu

karena pernikahan kita di laksanakan satu bulan kemudian" ucap Aldo tegas.

" apa? secepat itu " ucap sita tak percaya dengan kemauan Aldo yang ingin menikahi terlalu cepat.

" iya , dan aku mau jawaban yang pasti, aku bukan tipe orang yang suka buang waktu percuma" jawab Aldo tegas.

" dan aku sudah yakin dengan keputusan ku untuk menikah dengan mu, karena... ucapan Aldo terjeda

" aku sudah menyukai mu sita Prameswari"

ucap Aldo lirih lalu tangan nya meraih dagu gadis itu dan langsung menyambar bibir merah sita di ***** nya bibir basah gadis itu dan sita kali ini hanya pasrah,dan membalas ******* demi ******* dari Aldo.mendapat balasan dari sita, gairah Aldo semakin menjadi mereka saling membelit , saling mbelai rongga mulut, bertukar saliva tanpa menyadari posisi mereka yang masih di ruang makan apa lagi posisi sita sudah ada di atas pangkuan Aldo. kegiatan mereka yang semakin panas terbakar gairah. tangan Aldo yang sudah berkelana ditubuh sita sehingga tanpa sita sadari dress yang dia pakai sudah melorot di bawah dada nya.dan ketika suara ponsel Aldo menjerit jerit Aldo bergeming, dia terus mencumbu gadis nya. tapi ponsel nya itu tak mau di ajak kompromi suara ponsel yang terus menjerit minta di belaian tangan Aldo, akhirnya dengan terpaksa aldo menghentikan aktivitas nya

"shitt !"

dengan mata yang menggelap dan nafasnya yang masih memburu begitu pun sita nafas gadis itu tersengal sengal tak karuan menatap sayu ke Aldo .

" jawab lah dulu telpon mu tuan mungkin itu hal yang sangat penting " ucap sita tersenyum nyeleneh.

" baik lah aku mau menjawab telepon ini dulu turun lah" kemudian sita pu turun dari pangkuan Aldo dan membenahi pakaiannya yang sudah porak poranda karena ulah Aldo tadi.

cup

cup

cup

sebelum sita benar benar turun dari pangkuan nya dia mendarat kan banyak kecupan ringan dan manis di seluruh wajah sita membuat sita meringis geli.

udah kayak popcorn ringan dan manis

ahay.. Thor.. Thor udah kayak lagi ngedalang

kita gaes..dalang mumet.

hahaha.... oke kembali ke teras!😔

wajah sita merona malu dengan perlakuan aldo itu,dia pun berjalan menaiki tangga menuju kamar Aldo yang berada di lantai dua

sita merapikan kembali penampilan nya yang tak karuan memoles tipis wajah nya dengan sedikit makeup.kemudian dia pun bersiap untuk pulang kerumahnya.

" ah akhirnya aku bisa pulang dan kembali bersama ibu ku, entah bagaimana kabar ibu dan adik perempuan nya pasti mereka khawatir karena anak perempuan nya sudah hampir sepuluh hari tidak pulang. batinnya

tiba tiba saja kedua tangan kekar menyelusup

merengkuh pinggang kecil nya dari belakang tubuh nya.

" kamu mau kemana sita? sudah rapi gini, dan seperti nya wajah mu terlihat bahagia sekali ucap Aldo pelan nyaris suaranya berbisik di telinga sita, bikin dirinya meremang dengan hembusan nafas Aldo yang menyeruak hangat menerpa leher jenjang nya.

" iya dong tentu aku bahagia, karena akan pulang menemui ibu dan adik ku yang sudah lama aku tinggal kan beberapa hari ini" ucap sita senang.kemudian Aldo memegang kedua pundak Sita dan membalikkan tubuh sita untuk menghadap ke arah Aldo.lalu Aldo menangkup wajah gadis itu.

" baik lah silahkan kamu bisa pulang sekarang, nanti ada supir mengantar kan kamu sampai ke rumah mu dengan selamat,dan ingat seminggu setelah aku kembali dari tugas luar kota, aku sudah mendapatkan jawaban dari lamaran ku padamu" ucap Aldo tegas.

" baik lah"jawab sita menampilkan senyuman nya pada Aldo. namun hatinya merasa gelisah

entahlah.

*****

" ibu.... aku pulang!" sita langsung memeluk ibunya dengan mata berkaca-kaca

sita akhirnya tiba di rumah nya.

" sita" pekik reyna ibu sita " kemana saja kau nak tiba-tiba kamu menghilang bak di telan bumi"

sita tidak menjawab pertanyaan ibu nya.kemudian sita melepaskan pelukannya dari ibu nya ditatapnya ibu nya dengan tatapan sendu.

" maafkan aku bu, aku tidak bisa memberikan ibu kabar, aku ikut teman ku kekampung nya untuk menghadiri pernikahan nya" sita terpaksa berbohong karena tidak mungkin dia menceritakan kejadian yang sebenarnya yang menimpa dirinya, bisa bisa ibu nya jatuh pingsan mendengar anak gadis nya di sekap oleh seorang lelaki tak di kenal nya.

" kak sita?" tiba-tiba pintu rumah terbuka di lihat nya adiknya Andini yang baru saja pulang dari sekolah merayakan kelulusan nya karena terlihat seragam abu-abu yang penuh coretan tanda tangan di sekujur seragam abu-abu nya

" ya Tuhan Andini pakaian mu seperti Bender iklan!" pekik sita.sedangkan Andini hanya terdiam menatap kakak nya dengan segudang pertanyaan di hati nya.

" kemana kakak selama 2 Minggu ini, tanpa kabar bikin ibu khawatir Dan drop karena memikirkan keberadaan kakak entah kemana!" ucap Andini menahan sesak di dadanya karena emosi .sita berjalan mendekati adik nya yang masih berdiri mematung di depan pintu dengan mata berkaca-kaca.

"

"

" T B C.

Terpopuler

Comments

Anni Yunepa

Anni Yunepa

mantul

2022-07-06

1

lihat semua
Episodes
1 jangan teriak!
2 Aku tidak mengenal mu!
3 meminjam rahim
4 mengganggu tidur mu.
5 pandangan pertama.
6 lamaran Aldo.
7 Aldo Bagaskara
8 bukan tangis bahagia
9 semesta tak mendukung
10 kesetiaan bi Ratmi
11 minta cerai.
12 jangan banyak protes
13 kira gue rabies
14 cukup bersabar
15 sandwich tuna
16 Delima no 143
17 jatuh cinta
18 istri belia ku.
19 8 bulan pernikahan
20 mandi wajib
21 home sweet home
22 mau hak ku.
23 Geraman seksi
24 maafkan aku.
25 nyonya Bagaskara
26 kepo akut.
27 kecupan ringan
28 dasar! tukang paksa!
29 berada di sisi ku
30 tongkat sakti!
31 penjelasan.
32 dasar anak gendeng.
33 ibu sambung
34 Aku bisa mati.
35 dasar pria!
36 nasi goreng.
37 Reza.
38 Dosen tamu.
39 Andini istri saya.
40 aku baik baik saja.
41 tidak masuk akal.
42 tidak tahu malu.
43 is there anything else?
44 Donjuan.
45 perempuan yang bersuami.
46 menitipkan Dita.
47 karena aku mencintaimu.
48 tempat rahasia.
49 pemangsa.
50 BUDAK CINTA.
51 cemburu nya Aldo.
52 kantin rumah sakit.
53 jadi Baper.
54 kegundahan hati David.
55 dasar Playboy!
56 alat kontrasepsi
57 toko material!
58 "Aldo,are you crazy!"
59 garis dua.
60 perut buncit.
61 anak siapa?
62 nggak tahu malu!
63 gigit enak.
64 Reunian part 1.
65 Reunian part 2.
66 Rendah diri.
67 khas kamu di pagi hari.
68 serasi, perfect!
69 berhadapan dengan Rico.
70 pengkhianat.
71 wajah bodoh.
72 Ada apa dengan mu?
73 sita melahirkan.
74 Ceraikan aku!
75 Ide fantastis!
76 hati ku sudah berkarat.
77 HANYA MANDI.
78 Ruang jingga no 405.
79 jangan panggil aku nyonya.
80 Ruang praktek Dita.
81 lepas dari kandang nya.
82 tatapan penuh cinta.
83 lampu merah.
84 gadis yang terlarang.
85 Reza vs Rendy.
86 Andini keguguran?
87 pasien khusus.
88 cemburu kah? atau bersyukur.
89 seujung kuku pun tidak boleh!
90 tetap jadi milik ku.
91 uji secara klinis.
92 tersenyum getir.
93 Andini merasa cemburu.
94 gara-gara es krim.
95 syahdu.
96 bertemu dengan seseorang.
97 hasil DNA
98 gen Jayed Abdullah.
99 ucapan konyol.
100 HADIAH.
101 mantan kekasih Aldo.
102 tamu tak diundang.
103 welcome home..
104 mengultimatum
105 bukan anak kandung
106 ucapan manis.
107 obrolan panjang.
108 kehidupan baru Andini.
109 terbang ke awan.
110 kegelisahan hati.
111 hati-hati di jalan suami ku.
112 Nama sialan!
113 bertanggung jawab.
114 jatuh cinta itu merepotkan.
115 cewek gendeng VS om gila.
116 cengkraman tuan David.
117 Masih Rindu.
118 are you oke?
119 mata kucing.
120 prioritas utama.
121 Perjodohan
122 terjebak dalam permainan.
123 pilih kasih.
124 Rujuk.(kisah kasih Jayed dan Reyna)
125 Seorang pujangga.
126 tanpa cinta.
127 takdir dan Jodoh.
128 Anggap saja mereka tidak ada.
129 hak ku di ambil.
130 dengan seluruh jiwa raga ku
Episodes

Updated 130 Episodes

1
jangan teriak!
2
Aku tidak mengenal mu!
3
meminjam rahim
4
mengganggu tidur mu.
5
pandangan pertama.
6
lamaran Aldo.
7
Aldo Bagaskara
8
bukan tangis bahagia
9
semesta tak mendukung
10
kesetiaan bi Ratmi
11
minta cerai.
12
jangan banyak protes
13
kira gue rabies
14
cukup bersabar
15
sandwich tuna
16
Delima no 143
17
jatuh cinta
18
istri belia ku.
19
8 bulan pernikahan
20
mandi wajib
21
home sweet home
22
mau hak ku.
23
Geraman seksi
24
maafkan aku.
25
nyonya Bagaskara
26
kepo akut.
27
kecupan ringan
28
dasar! tukang paksa!
29
berada di sisi ku
30
tongkat sakti!
31
penjelasan.
32
dasar anak gendeng.
33
ibu sambung
34
Aku bisa mati.
35
dasar pria!
36
nasi goreng.
37
Reza.
38
Dosen tamu.
39
Andini istri saya.
40
aku baik baik saja.
41
tidak masuk akal.
42
tidak tahu malu.
43
is there anything else?
44
Donjuan.
45
perempuan yang bersuami.
46
menitipkan Dita.
47
karena aku mencintaimu.
48
tempat rahasia.
49
pemangsa.
50
BUDAK CINTA.
51
cemburu nya Aldo.
52
kantin rumah sakit.
53
jadi Baper.
54
kegundahan hati David.
55
dasar Playboy!
56
alat kontrasepsi
57
toko material!
58
"Aldo,are you crazy!"
59
garis dua.
60
perut buncit.
61
anak siapa?
62
nggak tahu malu!
63
gigit enak.
64
Reunian part 1.
65
Reunian part 2.
66
Rendah diri.
67
khas kamu di pagi hari.
68
serasi, perfect!
69
berhadapan dengan Rico.
70
pengkhianat.
71
wajah bodoh.
72
Ada apa dengan mu?
73
sita melahirkan.
74
Ceraikan aku!
75
Ide fantastis!
76
hati ku sudah berkarat.
77
HANYA MANDI.
78
Ruang jingga no 405.
79
jangan panggil aku nyonya.
80
Ruang praktek Dita.
81
lepas dari kandang nya.
82
tatapan penuh cinta.
83
lampu merah.
84
gadis yang terlarang.
85
Reza vs Rendy.
86
Andini keguguran?
87
pasien khusus.
88
cemburu kah? atau bersyukur.
89
seujung kuku pun tidak boleh!
90
tetap jadi milik ku.
91
uji secara klinis.
92
tersenyum getir.
93
Andini merasa cemburu.
94
gara-gara es krim.
95
syahdu.
96
bertemu dengan seseorang.
97
hasil DNA
98
gen Jayed Abdullah.
99
ucapan konyol.
100
HADIAH.
101
mantan kekasih Aldo.
102
tamu tak diundang.
103
welcome home..
104
mengultimatum
105
bukan anak kandung
106
ucapan manis.
107
obrolan panjang.
108
kehidupan baru Andini.
109
terbang ke awan.
110
kegelisahan hati.
111
hati-hati di jalan suami ku.
112
Nama sialan!
113
bertanggung jawab.
114
jatuh cinta itu merepotkan.
115
cewek gendeng VS om gila.
116
cengkraman tuan David.
117
Masih Rindu.
118
are you oke?
119
mata kucing.
120
prioritas utama.
121
Perjodohan
122
terjebak dalam permainan.
123
pilih kasih.
124
Rujuk.(kisah kasih Jayed dan Reyna)
125
Seorang pujangga.
126
tanpa cinta.
127
takdir dan Jodoh.
128
Anggap saja mereka tidak ada.
129
hak ku di ambil.
130
dengan seluruh jiwa raga ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!