hasrat Sean

"bell, apa ini tidak berlebihan barang seserahan nya?? tanya bi Marni heran. Masalah nya Sean memberikan Bella barang-barang branded dan perhiasan yang mahal.

"buat bibi saja " jawab Bella asal

" hussh kamu tuh ya, nggak boleh, ini seserahan buat kamu,ya barang nya buat kamu,"jelas bi Marni.

Bella tidak mau berdebat dengan bi Marni, dia lebih memilih diam,daripada menjawab pertanyaan bi Marni. '" sebentar lagi kamu menikah bell,kalau orang tua mu masih ada pasti senang,melihat anak nya akan menikah" ucap bi Marni. "" bi terimakasih atas kebaikan bibi merawat Bella, sampai sekarang." ucap Bella sendu. " itu sudah menjadi tugas keluarga saling menjaga,,bibi doakan agar kamu selalu bahagia dengan pria pilihanmu" ucap bi Marni.

Bella tersenyum lalu memeluk bi Marni,hanya bi Marni keluarga satu-satunya yang Bella punya, apa pun akan dia lakukan walaupun mengorbankan masa depan nya.

" ya sudah kamu istirahat bell" perintah bi Marni. " iya bi" jawab Bella

Bella termenung menikah dengan seseorang yang tidak ia kenal, bagaimana hidupnya,akankah bahagia,apa menderita,"oh tuhan semoga aku bisa bertahan"lirih Bella.

...Disebuah rumah mewah,di atas balkon kamar Sean,ia sedang meminum anggur menatap langit malam yang gelap.melamunkan Bella yang akan menjadi istrinya, memeluk erat tubuh nya, mencumbuinya, sungguh Sean tidak bisa menahan hasratnya,ingin cepat-cepat menikahi gadis yang menjadi obsesinya....

" Bella,aku ingin mendengar desahanmu"guman sean tersenyum mesum.

...Sean memang tampan,berkulit sawo matang,hidung yang mancung, badan yang berotot, siapa pun akan menggilai Sean, selain tampan dia juga kaya,aset nya dimana-mana, perusahaan yang mumpuni, membuat dia semakin banyak incaran para wanita.tapi tidak pernah menjalin hubungan yang serius, kalau pun dia ingin menuntaskan hasratnya,sang asisten lah yang mencari wanita panggilan,untuk menjadi pemuas hasrat Sean....

Entah kenapa pertama melihat Bella,rasa ingin memiliki gadis itu membuat Sean harus menjerat nya agar ia mau menikah dengan nya.

Sean memang ambisixus dia akan berupaya meraih keinginan nya,dan itu berhasil menjerat Bella dengan jaminan menikahi Sean.

"****,,aku sudah tak tahan, membayangkan bibirnya yang pink, membuat ku ingin menggendongnya ke ranjang " guman Sean,menahan hasrat kelaki-lakiannya.

"Tio,,Carikan aku wanita," ucap Sean menghubungi asistennya.

selang beberapa menit Tio menghubungi Sean. " hallo tuan, wanita panggilan tuan ada di hotel Xx no kamar 236" ucap Tio

Sean langsung menuju hotel Xx, menuntaskan hasrat seksual nya dengan wanita panggilan pilihan Tio.Sean membuka pintu kamar menatap wanita yang akan memuaskan hasrat nya, "sexy,tapi tidak sesexy Bella" guman Sean dalam hati.memikirkan Bella, hasrat Sean sudah tidak bisa terbendung lagi. Ia mendekati wanita itu tanpa menunggu lama,Sean langsung merobek baju si wanita yang berpakaian sangat tipis dan minim,Sean mendorong wanita tersebut ke kasur dan langsung memasukan milik Sean ke milik wanita panggilan itu,bermain kasar,tanpa ada pemanasan sebelumya,membuat si wanita kesakitan,tapi demi uang dia menahannya,apalagi harga yang diberikan asistennya sangat besar,untuk menuntaskan hasrat sean.

Sean memaju mundur kan pinggulnya dengan cepat dan kasar,dia tidak peduli wanita yang menemaninya mulai tak berdaya.Cuma butuh 30menit, akhirnya Sean mengakhiri permainannya. Sean menarik tubuhnya dari si wanita,memakai piyama yang ada di kamar hotel.

"pergilah,tugas mu sudah selesai" ucap Sean dingin.si wanita langsung pergi,memakai pakaian yang dia bawa, karena Tio sudah mengingatkan untuk bawa baju ganti. Sean selalu main kasar saat menuntaskan hasratnya,jadi Tio selalu mengingat kan wanita panggilan untuk membawa baju ganti dan membayar nya dengan mahal