perjanjian pernikahan

...Setelah 4 hari berlalu Bella semakin bingung mencari pinjaman kemana,sedangkan rentenir memberi waktu cuma seminggu,...

...Bella mondar mandir didalam kamarnya,memikirkan cara membayar utang bibi nya,teringat sebuah kartu yang diberikan oleh seorang pria,Bella mengambil kartu dari laci lemari riasnya....

...Ragu saat ingin meminta bantuan si pria itu,tapi Bella mulai bingung harus bagaimana,akhirnya dia mencoba menghubungi pria tersebut....

panggilan berdering,tapi belum juga di angkat,Bella semakin gugup dan hampir putus asa.Apa si pria itu bisa membantu nya.

"hallo"jawab si pria itu,

"hallo tuan,ini saya yang dulu hampir anda tabrak" ucap Bella

"oh yaa nona,,apa anda berubah pikiran??? tanya Tio si asisten Sean

"tuan,saya minta tolong pinjami saya uang!! seru Bella pelan,

Walaupun Bella enggan meminta bantuan orang lain,apa lagi ini orang yang baru dikenal nya,,Bella tidak punya jalan lain.

"baik lah nona, besok jam 10 datanglah ke perusahaan SW," suruh Tio

"terimakasih tuan,saya akan datang" seru Bella

Tio mematikan panggilan dengan Bella,lalu dia memberitahu bos nya,tentang Bella yang akan datang ke perusahaan nya.

"persiapkan semuanya Tio" perintah Sean antusias

"baik tuan" jawab Tio,lalu meninggalkan ruang kerja Sean

Sean tersenyum senang, akhirnya gadis yang ia incar akan datang mengiba kepadanya.

Sedangkan Bella pasrah saat ia meminta pertolongan kepada orang kaya,Bella memang enggan berurusan dengan orang kaya, menurutnya orang kaya itu selalu menindas rakyat jelata,dan semena-mena.

"oh tuhan,tolong aku,semoga besok baik-baik saja" mohon Bella

...###...

Bella sekarang berada di luar gedung perusahaan SW, menatap kagum bangunan yang menjulang tinggi.

Bella menarik nafas panjang, semoga orang kaya ini tidak mempersulit dirinya.

Bella berjalan menuju resepsionis, menanyakan ruangan Tio.

"apakah anda sudah ada janji?? tanya wanita yang berkerja di resepsionis

"sudah" jawab Bella

"pa Tio ada di lantai 25,nanti ada sekertaris nya di lantai 25,nona bisa menanyakan nya" ucap resepsionis tersebut.

"baik terimakasih" jawab Bella

...Bella menuju lantai 25,masuk ke lift,saat di dalam lift perasaan Bella campur aduk....

Ini adalah jalan yang di pilih untuk nya,siap tidak siap harus menanggung resikonya.

...sampai di lantai 25,Bella menghampiri sekertaris wanita yang sangat cantik dan sexy....

"apakah semua wanita yang berkerja di sini pakaiannya ketat-ketat"guman Bella di dalam hati

...Bella di antara kan ke ruangan Tio, yang sebenarnya adalah ruangan Sean.Dada Bella berdegup kencang,saat memasuki ruangan tersebut.Di lihat nya ada 2 orang pria di ruangan tersebut.Bella tidak mengenali Sean padahal mereka sudah bertemu saat di toko swalayan,Bella memang enggan mengingat orang yang menurutnya tidak penting,ya seperti sekarang Bella tidak kenal dengan Sean....

Tio menghampiri Bella," kau sudah datang nona,mari nona silahkan duduk" ucap tio.

Bella duduk di sofa,pria yang satu nya ikut duduk berhadap-hadapan dengan Bella.

"jadi nona apa tujuan mu datang kemari" tanya Sean datar,,padahal dia tahu kalo Bella akan meminjam uang padanya,dan jaminannya adalah Bella sendiri.

"saya datang ke sini untuk meminjam uang" jawab Bella tenang, menstabilkan sikap gugupnya berhadapan dengan orang kaya.

"berapa yang kau akan pinjam'"?? tanya Sean

"200 juta tuan" jawab Bella

"baik lah saya akan meminjamkan mu uang,tapi dengan syarat kau harus mau mendatangani surat perjanjian ini" ucap Sean datar

Tio lalu menyerahkan surat perjanjian tersebut kepada Bella.

Bella membaca setiap isi perjanjian itu,matanya terbelalak saat ia mengetahui kalo surat perjanjian itu, mengharuskan Bella menikah dengan Sean .

"apa ini,saya harus menikah?? tanya Bella dengan nada marah

"ya itu memang syaratnya ," jawab Tio

"tapi kenapa harus menikah,?,apa kalian ini gila,mana ada pinjam uang jaminannya menikah"!! ucap Bella emosi

"itu memang syaratnya nona,anda harus menikah dengan Bos saya tuan Sean,itu jaminannya,mana tahu setelah anda mendapatkan uang,anda kabur dari utang-utang nona" jelas Tio, memberitahu Bella pria disebelahnya adalah bos nya.

Bella terperangah mendengar ucapan Tio,sebegitu rendah nya kah diri Bella.

"tapi saya bisa menyicil utang-utang tuan,tak perlu menikah juga" jawab Bella masih dengan nada emosi

"tidak bisa nona,itu adalah syarat mutlak"jelas Tio

"apa setiap wanita yang meminjam uang pada kalian,kalian nikahi??? tanya Bella selidik

Sean tertawa melihat sikap keras kepala Bella,ternyata Bella tidak mudah di taklukan,berbeda dengan wanita-wanita lain,yang selalu ingin dekat dengan Sean,Bella malah menolak nya

"tidak,,hanya kau yang ku ajak menikah " ucap Sean

"saya tidak mau,!!saya bisa menyicil utang-utang nya"tolak Bella

"ya sudah kalo nona menolak,tapi apa nona yakin,bisa mencari pinjaman ke tempat lain,??tanya Tio, menggoyahkan hati bella

Bella menggigit bibir bawahnya,berpikir dan mendesah pelan,sikap Bella yang seperti itu membuat Sean benar-benar ingin cepat memiliki Bella.

"cantik dan sexy"guman Sean dalam hati

"baiklah saya sejutu" jawab Bella,langsung membubuhkan tandatangannya."ini demi bibi,sudah saat nya aku balas Budi"guman Bella dalam hati.

...Sean tersenyum penuh kemenangan,apa yang jadi keinginannya akhirnya tercapai....

...Tio lalu mengambil surat perjanjian tersebut,dan menyerah cek yang sudah dia buat,Bella menerima cek tersebut,dia seperti menjual harga dirinya kepada Sean.Tapi ini demi bibi nya,Bella pasrah masa depannya dibeli orang kaya,"bagaimana ini??aku harus berpisah dengan Devan,apa Devan mau nerima semua ini"guman Bella dalam hati....

"kalo begitu saya permisi tuan,"pamit Bella,

"tunggu!! cegah Sean " pernikahan kita akan dilangsungkan seminggu lagi,jadi bersiap lah,"lanjut Sean

"apa??? secepat itu??? bentak Bella

"iya,jadi beritahu bibi mu,lusa aku akan datang melamar,"jelas Sean,Bella mencoba menahan emosinya "tahan Bella" guman Bella dalam hati " terserah kau saja tuan" jawab Bella lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Sean tersenyum senang,melihat sikap Bella yang menurutnya menggemaskan."persiapkan semuanya Tio " perintah Sean

" baik tuan " jawab Tio.

Sepeninggal Tio,Sean berdiri melihat ke dinding kaca melihat hiruk pikuk ibukota, tersenyum puas."ternyata kau tidak mudah d taklukan, tapi kita liat siapa yang akan mengemis cinta duluan"Sean tersenyum penuh keyakinan.

dukung terus yaa

salam dari author 💐💐💐

Terpopuler

Comments

Watik Yd

Watik Yd

q bukan pengemis cintaaaaa😀😀😀

2022-01-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bella
2 hutang bi marni
3 perjanjian pernikahan
4 putus dengan devan
5 hasrat Sean
6 di jemput sean
7 resign
8 hari pernikahan
9 devan curiga
10 sifat kasar Sean
11 Sean meminta maaf
12 Sean bertemu devan
13 Bella cake
14 mood sean
15 bertemu ian
16 Devan tahu
17 Sean marah
18 Ryan Suhendro
19 minta maaf
20 Sabrina memborong kue
21 Devan mendatangi sean
22 Devan di penjara
23 Bella memohon kepada sean
24 Devan bebas
25 Ada rasa
26 makan malam dirumah Sabrina
27 meminta ijin ke toko kue
28 Sean menyesal
29 ke villa
30 tragedi alat pel
31 Pesta
32 Pertengkaran
33 Pernyataan cinta
34 mama Anita masuk rumah sakit
35 Bertemu lusy
36 Kebenaran
37 Rencana Daniel dan Sabrina
38 Kesepakatan
39 Ragu
40 Kecelakaan
41 Kompensasi
42 Ryan pulang dari RS
43 Resah
44 Keceplosan
45 Bermain
46 Pergi
47 Hilang arah
48 Pilihan untuk Sabrina
49 Masalah selesai
50 Bodyguard
51 Cemburu
52 Sensitif
53 Bella diculik
54 Geng motor
55 Osaka
56 Hamil
57 Sean hidup
58 Pulih
59 Kembali
60 Mati rasa
61 melamar
62 Perih
63 Bertemu orang tua Ryan
64 Pesta
65 Bertemu sean
66 Benci dan cinta
67 Satu ruangan
68 Rumah Sean
69 Potongan memori
70 Mulai terungkap
71 2 Pria
72 Hukuman
73 Pertikaian
74 Jalan-jalan
75 Milikku
76 Kenyataan
77 Merasa iba
78 Ketemu
79 Pulang ke rumah
80 Sebuah rencana
81 Kembali ke Surabaya
82 Bertemu Devan lagi
83 Bella kecelakaan
84 Koma
85 Menangkap si penabrak
86 Menangkap Daniel
87 Terbangun
88 Pulang
89 Menyerah
90 Rival
91 Kembali lagi
92 Kerjasama
93 Ke rumah oma
94 Pesta nyonya Eva
95 Pilu
96 Perjodohan
97 Saran Rio
98 Melamar Bella
99 Kembali ke Jakarta
100 Ledekan Ramon
101 Keinginan Selena
102 Pertunangan
103 Kehadiran Bella
104 Bertemu kembali
105 Ancaman ryan
106 Kekesalan Ryan
107 Persiapan pernikahan
108 Saran bella
109 Mengusik Ryan
110 Pernyataan Ryan.
111 Ketakutan Zyan
112 Masakan selena
113 Meminta saran lagi
114 Hari pernikahan
115 Hari pernikahan
116 Kecolongan
117 Mengikhlaskan
118 Gagal
119 Honeymoon
120 Honeymoon part dua
121 Melamar Selena
122 Takut
123 Lukisan
124 Cemburu buta
125 Emosi
126 Mengobati
127 Imbalan
128 Godaan
129 Godaan Selena
130 Meminta vitamin
131 Curhatan Selena
132 Berdebat
133 Ending
134 Pengumuman
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Bella
2
hutang bi marni
3
perjanjian pernikahan
4
putus dengan devan
5
hasrat Sean
6
di jemput sean
7
resign
8
hari pernikahan
9
devan curiga
10
sifat kasar Sean
11
Sean meminta maaf
12
Sean bertemu devan
13
Bella cake
14
mood sean
15
bertemu ian
16
Devan tahu
17
Sean marah
18
Ryan Suhendro
19
minta maaf
20
Sabrina memborong kue
21
Devan mendatangi sean
22
Devan di penjara
23
Bella memohon kepada sean
24
Devan bebas
25
Ada rasa
26
makan malam dirumah Sabrina
27
meminta ijin ke toko kue
28
Sean menyesal
29
ke villa
30
tragedi alat pel
31
Pesta
32
Pertengkaran
33
Pernyataan cinta
34
mama Anita masuk rumah sakit
35
Bertemu lusy
36
Kebenaran
37
Rencana Daniel dan Sabrina
38
Kesepakatan
39
Ragu
40
Kecelakaan
41
Kompensasi
42
Ryan pulang dari RS
43
Resah
44
Keceplosan
45
Bermain
46
Pergi
47
Hilang arah
48
Pilihan untuk Sabrina
49
Masalah selesai
50
Bodyguard
51
Cemburu
52
Sensitif
53
Bella diculik
54
Geng motor
55
Osaka
56
Hamil
57
Sean hidup
58
Pulih
59
Kembali
60
Mati rasa
61
melamar
62
Perih
63
Bertemu orang tua Ryan
64
Pesta
65
Bertemu sean
66
Benci dan cinta
67
Satu ruangan
68
Rumah Sean
69
Potongan memori
70
Mulai terungkap
71
2 Pria
72
Hukuman
73
Pertikaian
74
Jalan-jalan
75
Milikku
76
Kenyataan
77
Merasa iba
78
Ketemu
79
Pulang ke rumah
80
Sebuah rencana
81
Kembali ke Surabaya
82
Bertemu Devan lagi
83
Bella kecelakaan
84
Koma
85
Menangkap si penabrak
86
Menangkap Daniel
87
Terbangun
88
Pulang
89
Menyerah
90
Rival
91
Kembali lagi
92
Kerjasama
93
Ke rumah oma
94
Pesta nyonya Eva
95
Pilu
96
Perjodohan
97
Saran Rio
98
Melamar Bella
99
Kembali ke Jakarta
100
Ledekan Ramon
101
Keinginan Selena
102
Pertunangan
103
Kehadiran Bella
104
Bertemu kembali
105
Ancaman ryan
106
Kekesalan Ryan
107
Persiapan pernikahan
108
Saran bella
109
Mengusik Ryan
110
Pernyataan Ryan.
111
Ketakutan Zyan
112
Masakan selena
113
Meminta saran lagi
114
Hari pernikahan
115
Hari pernikahan
116
Kecolongan
117
Mengikhlaskan
118
Gagal
119
Honeymoon
120
Honeymoon part dua
121
Melamar Selena
122
Takut
123
Lukisan
124
Cemburu buta
125
Emosi
126
Mengobati
127
Imbalan
128
Godaan
129
Godaan Selena
130
Meminta vitamin
131
Curhatan Selena
132
Berdebat
133
Ending
134
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!