eps 15

"Bagaimana bisa jadi seperti...... "

"Bruk.... "

"Ayah......!" pekik Darren karena terkejut melihat ayahnya tuan Gerald tiba-tiba pingsan sebelum menyelesaikan ucapannya.

Darren segera berlari mengitari meja di depannya ke arah ayahnya yang pingsan. Darren segera mengangkat kepala ayahnya dan meletakkan di pangkuannya.

"A ayah.... To tolong.....!" seru panik Darren sambil menepuk pelan pipi ayahnya.

Dia lupa kalau ruangan yang dia tempati saat itu adalah ruangan kedap suara sangking paniknya. Di tekannya tombol yang langsung menghubungkan dia dengan sekertaris ayahnya di luar ruangan itu saat dia sadar akan kepanikan yang membuat dia tampak bodoh.

"Halo tuan ada.... "

"Panggil seseorang untuk membantu aku mengangkat ayahku dan suruh Deri menyiapkan kendaraan segera!" seru panik Darren.

Sebagai seorang yang sudah bekerja lama dengan tuan Gerald dan tahu penyakit tuan Gerald, Jean sekertaris tuan Gerald bukannya melakukan apa yang disuruh Darren dia menghubungi rumah sakit agar segera mengirim ambulan.

Karena jarak rumah sakit yang dihubungi oleh Jean dengan kantor dekat, tidak lama ambulan segera tiba di parkiran dan petugas kesehatan yang ikut di dalamnya segera menjemput dan membawa tuan Gerald menuju rumah sakit.

Beberapa hari setelah kejadian itu pihak media sudah mengetahui apa yang terjadi dengan perusahaan keluarga Gerald dan menyebarkan berita tentang kebangkrutan perusahaan keluarga Gerald hingga kabar tentang tuan Gerald yang jatuh sakit karena terlalu tertekan.

"Apa yang terjadi dengan perusahaan keluarga Gerald dan bagaimana Gerald bisa jadi seperti itu?" tanya seorang pria pada pemuda di belakangnya setelah tidak sengaja melihat berita tentang keluarga Gerald.

"Mereka mengalami kerugian karena seorang dari keluarga mereka melarikan uang yang seharusnya digunakan untuk sebuah proyek besar yang perusahaan mereka tangani. Keluarga Gerald juga akan menjual seluruh sahamnya untuk menutupi kerugian para investor dengan itu mereka dapat dinyatakan bangkrut." jawab pemuda itu.

"Tuan Gerald tampaknya sangat tertekan dan akhirnya penyakit jantungnya kumat membuat beliau harus menjalani perawatan." tambahnya.

"Berapa banyak yang dibutuhkan untuk menyelamatkan perusahaan mereka dari kebangkrutan?" tanya pria itu.

"Sekitar 2 milliar dollar tuan." jawab pemuda itu.

"Sayang, aku akan menggunakan uang untuk membangun mansion impianmu untuk membantu Gerald. Apakah kau keberatan?" tanya pria itu pada seorang wanita yang walaupun sudah terlihat berumur, tapi masih tampak cantik dan anggun.

"Tentu saja tidak." jawab wanita itu dengan senyum yang tulus.

"Terima kasih sayang." ucap pria itu.

"Tidak perlu untuk berterima kasih. Membantu seorang yang dekat dengan kita saat dia kesulitan adalah tugas mulia. Aku tidak membutuhkan kediaman megah selama kau, anak kita dan keluarga yang aku sayangi tetap berada di sisiku." ucap wanita itu.

Pria itu lalu memeluk istrinya kemudian mengecup dengan lembut kening wanita yang telah mengisi hari juga hatinya itu.

"Tuan dan Nyonya Berza adalah contoh pasangan yang patut menjadi panutan. Mereka memiliki kekuasaan namun rendah hati. Mereka selalu bersama dan saling dukung. Aku iri dengan keromantisan dua orang tua ini." batin pemuda bernama Bram yang merupakan asisten pribadi dari Samuel Berza.

Ya, pria itu adalah Samuel dan Selli istrinya. Melihat kemesraan tuannya, Bram yang awalnya masih menatap kagum kini berganti kesal. Bagaimana tidak, dia yang seorang pemuda singgel harus menyaksikan kemesraan pasangan di depannya.

Pria itu tidak tanggung-tanggung karena tidak hanya mengecup kening sang istri, dia juga mencium juga me*umat bibir sang istri di depan asisten pribadinya itu.

"Cukup, kau selalu saja seperti ini." protes Selli sembari mendorong dada suaminya.

"Apa yang salah?" tanya Samuel santai.

"Di sini masih ada Bram dan kau dengan tidak tahu malu di usia yang tidak lagi muda melakukan itu." ucap Selli malu.

Wajahnya memerah karena malu juga kesal pada kelakuan suaminya yang masih sering tidak tahu tempat untuk bertingkah romantis padahal usia mereka tidak lagi muda.

"Apa salahnya? Kau istriku, aku bebas melakukan apapun dengan istriku. Salahnya tidak memiliki pasangan padahal usianya tidak lagi muda. Jadi,jangan iri dengan kemesraan kita. Bahkan kita menikah saat masih usia sangat muda kala itu." ucap Samuel.

"Apakah anda lupa kalau aku masih sendiri karena terlalu sibuk menangani masalah perusahaan disaat anda sibuk memanjakan istri tersayang anda." batin Bram.

"Makanya berikan dia cuti agar dapat mencari pasangan. Itu salahmu hingga dia masih sendiri." ucap Selli.

"Mengapa itu menjadi salahku?" tanya Samuel tidak terima.

"Dia terlalu sibuk dengan tugas darimu sehingga tidak memiliki waktu mencari pasangan." ucap Selli.

"Nyonya, kau yang terbaik." batin Bram senang karena ada yang menyampaikan apa yang tidak mampu dia sampaikan pada atasannya itu.

"Baiklah, itu salahku. Istriku tidak perlu kesal. Ayo...! kita harus mengunjungi Gerald." ajak Samuel.

Mereka segera menjenguk tuan Gerald di rumah sakit. Mereka tiba tepat saat Gerald selesai menjalani pemeriksaan.

"Sam, Selli, mengapa kalian di sini? Bukannya kalian sedang di luar negeri?" tanya Gerald terkejut melihat sahabatnya menjenguknya.

"Kau masih berani bertanya mengapa kami datang?" ucap Samuel sinis.

"Jangan seperti itu. Dia sedang tidak sehat untuk kau interogasi." tegur Selli.

"Kalau bukan dari media, aku tidak akan tahu kalau kau sedang dalam masalah. Apakah kau masih menganggap kami keluarga dengan tidak memberitahu kami saat kau kesulitan?" ucap Samuel kini dengan nada yang sedikit lembut namun ucapannya masih menusuk.

"Bukan seperti itu. Tapi....... "

"Kau tidak perlu risau. Aku akan membantu kesulitan yang kau alami walaupun kau tidak menganggap kami sebagai orang yang dapat membantumu." ucap Samuel.

"Tidak, jangan.... Itu sangat akan membebani mengingat dana yang dibutuhkan tidak sedikit. Aku.... "

"Kau bisa menganggap aku memberimu bantuan hutang. Kau dapat menggantinya saat perusahaan milikmu kembali pulih." potong Samuel

"Tapi...... "

"Jika kami masih kau anggap keluarga, maka kau harus menerimanya." ucap Selli.

"Baiklah, terima kasih." ucap Gerald dengan air mata haru membasahi pipinya.

Bagaimana tidak terharu, disaat seluruh kenalan bahkan keluarga menutup mata akan kesulitan yang dia alami, orang lain yang tidak ada hubungan darah dengannya malah mengulurkan tangan membantu dirinya dengan suka rela.

Semenjak saat itu hubungan mereka semakin akrab tidak hanya sebagai sahabat namun seperti keluarga. Karena bantuan dari Samuel, perlahan perusahaan keluarga Gerald kembali bangkit dan menjadi perusahaan terkemuka yang masuk jajaran 50 perusahaan terbesar di dunia dan perusahaan no 5 terbesar di negara S.

Flashback off

Saat sedang asik berbicara dengan Devan dan Gerald, Samuel tidak sengaja melihat Elliot. Samuel menatap tidak suka ke arah mantan cucu menantunya itu.

"Seharusnya aku tidak membawa Az ke tempat ini. Aku takut dia masih belum sanggup berhadapan dengan pasangan menjijikkan itu." batin Samuel.

Terpopuler

Comments

M.3.5 Lov

M.3.5 Lov

aku malah penasaran melihat Elliot hancur dan menyesal karna sudah menyia-nyiakan az

2022-05-31

4

Ikrana Mapeabang Daeng Baji

Ikrana Mapeabang Daeng Baji

kakek sam yg pengertian apa krn terlalu sayang cucunya kah 🤭🤭🤭, kereeen thor 👍👍👍

2021-07-04

1

Ritasilviya

Ritasilviya

lanjut lagi thorttttttt ceritanya tambah seru

2021-04-17

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 01
3 02
4 03
5 04
6 05
7 06
8 07
9 eps 08
10 Eps. 09
11 Eps. 10
12 Eps. 11
13 eps 12
14 eps 13
15 Eps 14
16 eps 15
17 eps. 16
18 eps .17
19 Eps. 18
20 Eps. 19
21 Eps. 20
22 eps. 21
23 eps. 22
24 eps. 23
25 eps. 24
26 eps. 25
27 eps. 26
28 eps. 27
29 Eps. 28
30 Eps. 29
31 eps. 30
32 Eps. 31
33 Eps. 32
34 Eps. 33
35 Eps. 34
36 Eps. 35
37 Eps. 36
38 Eps. 37
39 Eps. 38
40 Eps. 39
41 Eps. 40
42 Eps. 41
43 Eps. 42
44 Eps. 43
45 Eps. 44
46 Eps. 45
47 Eps. 46
48 Eps. 47
49 Eps. 48
50 Eps. 49
51 Eps. 50
52 Eps. 51
53 Eps. 52
54 Eps. 53
55 Eps. 54
56 Eps. 55
57 Eps. 56
58 Eps. 57
59 Eps. 58
60 Eps. 59
61 Eps. 60
62 Eps. 61
63 Eps.62
64 Eps.63
65 Eps.64
66 Eps.65
67 Eps.66
68 Eps.67
69 Eps.68
70 Eps.69
71 Eps.70
72 Eps.71
73 Eps.72
74 Eps.73
75 Eps.74
76 Eps.75
77 Eps.76
78 Eps.77
79 Eps.78
80 Eps.79
81 Eps.80
82 Eps.81
83 Eps.82
84 Eps.83
85 Eps.84
86 Eps.85
87 Eps.86
88 Eps.87
89 Eps.88
90 Eps.89
91 Eps.90
92 Eps.91
93 Eps.92
94 Eps. 93
95 Eps.94
96 Eps.95
97 Eps.96
98 Eps.97
99 Eps.98
100 Eps.99
101 Eps.100
102 Eps.101
103 Eps.102
104 Eps.103
105 Eps.104
106 Eps. 105
107 Eps. 106
108 Eps. 107
109 Eps. 108
110 Eps. 109
111 Eps. 110
112 Eps. 111
113 Eps. 112
114 Eps. 113
115 Eps. 114
116 eps.115
117 Eps. 116
118 Eps.117
119 Eps. 118
120 Eps. 119
121 Eps. 120
122 Eps. 121
123 Eps. 122
124 Eps. 123
125 Eps. 124
126 Eps. 125
127 Eps. 126
128 Eps. 127
129 Eps. 128
130 Eps. 129
131 Eps.130
132 Eps. 131
133 Eps. 132
134 Eps. 133
135 Eps. 134
136 Eps. 135
137 Eps. 136
138 Eps. 137
Episodes

Updated 138 Episodes

1
prolog
2
01
3
02
4
03
5
04
6
05
7
06
8
07
9
eps 08
10
Eps. 09
11
Eps. 10
12
Eps. 11
13
eps 12
14
eps 13
15
Eps 14
16
eps 15
17
eps. 16
18
eps .17
19
Eps. 18
20
Eps. 19
21
Eps. 20
22
eps. 21
23
eps. 22
24
eps. 23
25
eps. 24
26
eps. 25
27
eps. 26
28
eps. 27
29
Eps. 28
30
Eps. 29
31
eps. 30
32
Eps. 31
33
Eps. 32
34
Eps. 33
35
Eps. 34
36
Eps. 35
37
Eps. 36
38
Eps. 37
39
Eps. 38
40
Eps. 39
41
Eps. 40
42
Eps. 41
43
Eps. 42
44
Eps. 43
45
Eps. 44
46
Eps. 45
47
Eps. 46
48
Eps. 47
49
Eps. 48
50
Eps. 49
51
Eps. 50
52
Eps. 51
53
Eps. 52
54
Eps. 53
55
Eps. 54
56
Eps. 55
57
Eps. 56
58
Eps. 57
59
Eps. 58
60
Eps. 59
61
Eps. 60
62
Eps. 61
63
Eps.62
64
Eps.63
65
Eps.64
66
Eps.65
67
Eps.66
68
Eps.67
69
Eps.68
70
Eps.69
71
Eps.70
72
Eps.71
73
Eps.72
74
Eps.73
75
Eps.74
76
Eps.75
77
Eps.76
78
Eps.77
79
Eps.78
80
Eps.79
81
Eps.80
82
Eps.81
83
Eps.82
84
Eps.83
85
Eps.84
86
Eps.85
87
Eps.86
88
Eps.87
89
Eps.88
90
Eps.89
91
Eps.90
92
Eps.91
93
Eps.92
94
Eps. 93
95
Eps.94
96
Eps.95
97
Eps.96
98
Eps.97
99
Eps.98
100
Eps.99
101
Eps.100
102
Eps.101
103
Eps.102
104
Eps.103
105
Eps.104
106
Eps. 105
107
Eps. 106
108
Eps. 107
109
Eps. 108
110
Eps. 109
111
Eps. 110
112
Eps. 111
113
Eps. 112
114
Eps. 113
115
Eps. 114
116
eps.115
117
Eps. 116
118
Eps.117
119
Eps. 118
120
Eps. 119
121
Eps. 120
122
Eps. 121
123
Eps. 122
124
Eps. 123
125
Eps. 124
126
Eps. 125
127
Eps. 126
128
Eps. 127
129
Eps. 128
130
Eps. 129
131
Eps.130
132
Eps. 131
133
Eps. 132
134
Eps. 133
135
Eps. 134
136
Eps. 135
137
Eps. 136
138
Eps. 137

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!