#33

Tak terasa Belle berkeliling sampai menjelang malam. Dan Bryan juga belum meneleponnya. Jadi Belle santai saja menikmati kota New York hari ini.

Belle berhenti di sebuah cafe. Dia membuka ponselnya dan ternyata ponselnya mati karena baterainya habis.

"Oh my God ... Aku tak sadar ponselku mati. Bryan...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

#32

Episode berikutnya

#34



Terpopuler

Comments



Sintapriyanti Andini

kya anak kecil. kan dosen biaya hadapi mhasiwa sebayaya.. hrsya lbih luas n lbih dwasa cara berfikirya. jgn ktidak percayaan diri sndri dijadikan senjata bkin org lain jdi ikut ga nyaman..author tdk mendalami peran stiap tokohya ini.

2024-04-12

  0

Bee RasyieQah

Mmg agak lain pemikiran nya.. tp aku jg orang seperti itu sih.. yg ud jadi milikku hrus aku yg pling berkuasa.. gk boleh org lain yg lebih tau trus lebih dominant.. aku paham sih gimana pemikiran Belle..

2024-04-03

  0

Bee RasyieQah

Tau gk Bryan.. cewek gk suka kekasihnya lebih membela temen perempuannya.. meskipun temen perempuan itu baik.. dan diawal sebelum menjalin hubungan Belle ud blg kan.. dia posesif akut.. m

2024-04-03

  0

lihat semua