Hubungan seperti apa ini

Hari pernikahan telah tiba, Gilang menikah tanpa memberitahu orang tuanya. Pernikahan mereka juga sederhana hanya di sebuah masjid kecil yang tak jauh dari kediamannya.

Gilang juga tidak menyebar undangan hanya segelintir orang yang tau akan pernikahannya.

Begitu pula dengan Nindi yang hanya memakai kebaya tanpa ada perias.

Dia merias dirinya sendiri dengan riasan minimalis, mas kawin yang diberikan Gilang lumayan banyak sehingga membuat Nindi kaget, pasalnya Gilang tidak memberitahu Nindi sebelumnya.

Setelah pernikahan mereka selesai Gilang dan Nindi pergi ke apartemen Gilang. Kenapa di apartemen? karena Gilang tidak ingin orang tuanya tau, Gilang belum siap jika memberitahu keluarganya pasal pernikahan yang terpaksa dia jalani.

"Mas apartemen kamu mewah sekali?" kata Nindi takjub.

"Iya," jawab Gilang singkat

"Mana kamar kita mas?" tanya Nindi.

Gilang membolakan matanya, dia belum siap jika sekamar dengan Nindi.

"Maaf Nin, untuk sementara kamar kita terpisah dulu ya," jawab Gilang.

Nindi hanya tersenyum, meski hatinya sangat sakit akan jawaban Gilang. Kalau tidak ingin kumpul bersama kenapa harus mengajak menikah?

Gilang menunjukkan kamar Nindi, setelah itu Gilang masuk kamarnya karena ingin istirahat.

Nindi duduk di tepi ranjangnya dengan menangis, dia merasa kalau dia adalah istri yang tidak dianggap oleh Gilang.

Semenjak menikah sikap Gilang agak berubah, dia seakan malas menemui Nindi, pagi sekali dia berangkat pulang sangat larut terkadang juga tidak pulang.

Pagi ini Nindi bangun pagi sekali, dia menunggu Gilang di ruang tamu.

Saat itu Gilang pergi tanpa pakaian kantornya.

"Mau berangkat mas," tanya Nindi

"Eh, iya Nin. Kamu kok sudah bangun?" tanya Gilang balik

"Sengaja nungguin kamu," jawab Nindi.

"Ngapain nungguin aku, sana balik tidur," suruh Gilang.

"Kalau dipikir- pikir kita bukan seperti suami istri melainkan seperti orang asing yang tinggal satu rumah, kalau begini mengapa kita melanjutkan hubungan seperti ini mas," kata Nindi dengan menatap Gilang.

Gilang nampak bingung, tapi bagaimana lagi Nindi sangat tidak prospek, tentu dia tidak mungkin bisa mencintai Nindi yang amat sangat tidak dia suka sedikitpun dan jujur saja Gilang malu memiliki istri seperti Nindi.

"Berikan aku waktu Nin, jujur aku menikahi kamu karena wasiat dari almarhum ayah kamu bukan karena cinta," ucap Gilang dengan menyesal.

Nindi meneteskan air matanya, tak tau lagi harus ngomong apa, Nindi pergi masuk kamar. Dia menumpahkan kekecewaannya pada Gilang. Kata-kata manis dan sikap perhatiannya hanya palsu.

Gilang mengusap rambutnya kasar, dia sungguh frustasi dengan hidupnya saat ini. Dia terjebak dalam pernikahan yang tidak dia inginkan.

Hari ini Nindi ingin mengunjungi tempat kerjanya dulu sebelum dia menikah.

Nindi terlihat senang bertemu dengan teman-temannya.

"Lama nggak jumpa Nin, apa kabar?" tanya salah satu temannya

"Baik kok," jawab Nindi.

Karena murid-murid sudah pada datang mereka semua ijin pada Nindi untuk mengajar dulu.

Nindi melihat para temannya mengajar tari sedangkan dia hanya duduk termenung dengan perasaan yang berkecambuk tak karu-karuan memikirkan nasib pernikahannya bersama Gilang yang tidak jelas.

Hingga ada salah satu temannya yang juga pemilik sanggar tari duduk di samping Nindi.

"Ada apa?" tanya nya

"Nggak ada apa-apa kak Ratna," jawab Nindi berbohong.

"Cerita lah Nin barang kali aku bisa membantu, raut wajahmu sedang tidak baik-baik saja soalnya.

Akhirnya Nindi menceritakan semuanya tanpa ada yang ditutupi, Ratna menatap Nindi dengan lekat dia melepas kacamata tebal Nindi. Dia membolak balik badan Nindi lalu tersenyum.

"Nin, setiap lelaki itu suka dengan wanita cantik kalau penampilan kamu seperti ini siapa yang mau coba," kata Ratna yang membuat Nindi menatapnya.

"Cinta itu berawal dari mata turun ke hati, kalau matanya saja tidak suka bagaimana bisa turun ke hati," pesan Ratna.

Nindi membenarkan perkataan temannya, "Nanti aku make over dirimu supaya suami mu tergila-gila padamu."

Terpopuler

Comments

mamae zaedan

mamae zaedan

make over menjadi awal yang baik🫰

2023-11-03

0

Kisti

Kisti

cmungut nin.☕taklukan suamimu 😃

2022-11-11

0

choirunissa

choirunissa

menarik

2022-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 Nikahi anakku
2 Hubungan seperti apa ini
3 Berlian yang terbungkus lumpur
4 Ada apa denganku
5 Jatuh cinta
6 Semakin dekat
7 Membenci dan mencintai orang yang sama
8 Terburu-buru
9 Kalut
10 Kalut part 2
11 Gilang mulai curiga.
12 Gilang tau
13 Sama-sama salah
14 Jangan hina istriku
15 Pengumuman
16 Apa yang kamu berikan pada istriku
17 Akhirnya
18 Sindrom kangen
19 Inilah menantu mama
20 Resign
21 Brantas bibit pelakor
22 Brantas bibit pelakor part 2
23 Apa yang terjadi denganku
24 Panas
25 Apa yang telah kita lakukan pak
26 Budak Alex
27 Jujur
28 Menunda rencana
29 Ketika orang jahat mulai terpapar Virus cinta
30 Pergi
31 Uring-uringan tak jelas hingga masuk RS
32 Nita hamil, Alex dan Celo yang frustasi
33 Celo dibuat frustasi
34 Celo semakin frustasi
35 Malam panas Gilang
36 Kekesalan Celo
37 Akhirnya positif
38 Berubahnya Alex
39 Di ganggu nomor tak dikenal
40 Doktrin Rian
41 Seperti orang gila
42 Aku bahagia
43 Kalah pamor
44 Ketidaktauandiri Rian
45 Pulang
46 Mulai cekcok
47 Segera menikah
48 Pertanyaan Alex
49 Kesal dengan Rian
50 Berantem
51 Membeli mobil baru
52 Kecewa dengan Nindi
53 Sampai kapan seperti ini
54 Nikah
55 Semakin keterlaluan
56 Kecelakaan
57 Jadi kamu
58 Bertahan sakit pergi tak mampu
59 Mama pingsan
60 Melihat kamu tersenyum sudah cukup buat aku
61 Kedatangan Nita dan Alex
62 akal licik Gilang
63 Aku tau jauh di lubuk hati, kamu sudah memaafkan aku
64 Kegalauan Celo
65 Gencatan senjata
66 Kena Razia
67 Lanjut di kamar
68 Di kamar Mandi
69 Celo galau
70 Ada Masalah
71 Sudah jatuh ketiban tangga
72 Karena grebek
73 Mama dan papa keluar negeri
74 Semakin membaik
75 Siasat Alex
76 Akhirnya
77 Debat di dapur
78 Aku ini kamu anggap apa
79 Hanya pemuas naf*su
80 Sembuh
81 Dunia tak selebar daun kelor
82 Kamu mencintai aku apa tidak
83 Beli perhiasan
84 Gilang kenapa?
85 Berdebat
86 Ke rumah sakit
87 positif
88 Janji jangan mendua
89 Firasat buruk
90 Datang lagi
91 Dia siapa mas?
92 Ada meeting
93 Tega kamu mas
94 Bertengkar
95 Ribut
96 Sampai subuh
97 Panas sendiri
98 Istri kamu?
99 Seperti pembantu
100 Menyesal
101 Papa lelah
102 Nita pulang
103 Nyidam aneh
104 Bertemu lagi
105 Mangga yang masak di pohon
106 Mie ayam
107 Demi kamu aku mau kerja sama
108 Nyidam yang tidak masuk akal
109 Bunga dan cincin untuk yang terkasih
110 Boyband abal-abal
111 Lebih suka cingur kamu
112 Hilang
113 Meminta bantuan Alex
114 Berantem di depan umum
115 ada titik terang
116 Pingsan
117 Hubungi suami kamu
118 Pulang
119 Gulat panas
120 Pengumuman
121 Lontong sate
122 Sewot
123 Rasa Farah
124 Ketuban pecah
125 Nindi melahirkan, Nita dan Indira hamil
126 Sama-sama ngidam
127 Kita satu keluarga
128 Terakhir
129 pengumuman.
130 Beautiful revenge
131 Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
132 Married with a Stranger
133 Hanya Persinggahan
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Nikahi anakku
2
Hubungan seperti apa ini
3
Berlian yang terbungkus lumpur
4
Ada apa denganku
5
Jatuh cinta
6
Semakin dekat
7
Membenci dan mencintai orang yang sama
8
Terburu-buru
9
Kalut
10
Kalut part 2
11
Gilang mulai curiga.
12
Gilang tau
13
Sama-sama salah
14
Jangan hina istriku
15
Pengumuman
16
Apa yang kamu berikan pada istriku
17
Akhirnya
18
Sindrom kangen
19
Inilah menantu mama
20
Resign
21
Brantas bibit pelakor
22
Brantas bibit pelakor part 2
23
Apa yang terjadi denganku
24
Panas
25
Apa yang telah kita lakukan pak
26
Budak Alex
27
Jujur
28
Menunda rencana
29
Ketika orang jahat mulai terpapar Virus cinta
30
Pergi
31
Uring-uringan tak jelas hingga masuk RS
32
Nita hamil, Alex dan Celo yang frustasi
33
Celo dibuat frustasi
34
Celo semakin frustasi
35
Malam panas Gilang
36
Kekesalan Celo
37
Akhirnya positif
38
Berubahnya Alex
39
Di ganggu nomor tak dikenal
40
Doktrin Rian
41
Seperti orang gila
42
Aku bahagia
43
Kalah pamor
44
Ketidaktauandiri Rian
45
Pulang
46
Mulai cekcok
47
Segera menikah
48
Pertanyaan Alex
49
Kesal dengan Rian
50
Berantem
51
Membeli mobil baru
52
Kecewa dengan Nindi
53
Sampai kapan seperti ini
54
Nikah
55
Semakin keterlaluan
56
Kecelakaan
57
Jadi kamu
58
Bertahan sakit pergi tak mampu
59
Mama pingsan
60
Melihat kamu tersenyum sudah cukup buat aku
61
Kedatangan Nita dan Alex
62
akal licik Gilang
63
Aku tau jauh di lubuk hati, kamu sudah memaafkan aku
64
Kegalauan Celo
65
Gencatan senjata
66
Kena Razia
67
Lanjut di kamar
68
Di kamar Mandi
69
Celo galau
70
Ada Masalah
71
Sudah jatuh ketiban tangga
72
Karena grebek
73
Mama dan papa keluar negeri
74
Semakin membaik
75
Siasat Alex
76
Akhirnya
77
Debat di dapur
78
Aku ini kamu anggap apa
79
Hanya pemuas naf*su
80
Sembuh
81
Dunia tak selebar daun kelor
82
Kamu mencintai aku apa tidak
83
Beli perhiasan
84
Gilang kenapa?
85
Berdebat
86
Ke rumah sakit
87
positif
88
Janji jangan mendua
89
Firasat buruk
90
Datang lagi
91
Dia siapa mas?
92
Ada meeting
93
Tega kamu mas
94
Bertengkar
95
Ribut
96
Sampai subuh
97
Panas sendiri
98
Istri kamu?
99
Seperti pembantu
100
Menyesal
101
Papa lelah
102
Nita pulang
103
Nyidam aneh
104
Bertemu lagi
105
Mangga yang masak di pohon
106
Mie ayam
107
Demi kamu aku mau kerja sama
108
Nyidam yang tidak masuk akal
109
Bunga dan cincin untuk yang terkasih
110
Boyband abal-abal
111
Lebih suka cingur kamu
112
Hilang
113
Meminta bantuan Alex
114
Berantem di depan umum
115
ada titik terang
116
Pingsan
117
Hubungi suami kamu
118
Pulang
119
Gulat panas
120
Pengumuman
121
Lontong sate
122
Sewot
123
Rasa Farah
124
Ketuban pecah
125
Nindi melahirkan, Nita dan Indira hamil
126
Sama-sama ngidam
127
Kita satu keluarga
128
Terakhir
129
pengumuman.
130
Beautiful revenge
131
Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
132
Married with a Stranger
133
Hanya Persinggahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!