Sinta bekerja kembali

begitu pun sebaliknya dengan Sinta, kemarin Sinta sudah tidak begitu mengharapkan jhon, karena setelah tahu jhon adalah anak bu merry, akan tetapi hari ini Sinta memikirkan jhon lagi , karena memang jhon sekarang yang begitu perhatian sama Sinta.

pagi hari, Sinta kali ini akan berangkat bekerja kembali, karena keadaan Sinta sudah lebih baik lagi.

Sinta pun mulai siap-siap berangkat ke restaurant tempat Sinta bekerja.

tidak lama kemudian mereka pun berangkat bersama, karena Rekan-rekannya pun merasa khwatir akan kejadian beberapa hari yang lalu.

makanya yang biasanya Sinta berangkat sendiri kini rekan-rekannya mengajak Sinta berangkat bersama.

setelah mereka menempuh perjalanan yang lumayan jauh, akhirnya sampai juga.

ini hari pertama lagi bagi Sinta bekerja kembali, setelah beberapa hari Sinta tidak bisa masuk, kini Sinta bekerja seperti biasa lagi.

namun Sinta hari ini sangat lah berbeda dari hari biasanya, mungkin karena Sinta kelamaan tidak masuk, jadi Sinta Agak sedikit kebingungan.

akan tetapi Sinta bengong, melamun dan mengingat sosok jhon yang ramah dan baik hati.

Sinta membayangkan pertama kali bertemu dengan Jhon , dan waktu membawanya ke rumah sakit, lalu mengajaknya makan di tempat ini.

waktu itu Sinta merasa tidak enak sama Rekan-rekannya karena makan di tempat Sinta bekerja, sedangkan Sinta di sini hanya karyawan baru, akan tetapi pada hari itu Sinta malah makan disini bersama anak pemilik Restaurant , memang waktu itu Sinta belum mengetahui jhon anak pemilik restaurant ini.

bagaimana tidak takut dan tidak malu sama Rekan-rekannya itu.

akan tetapi hari ini Sinta sudah mengetahui siapa jhon yang sebenarnya.

Sinta memang sangat mengagumi jhon, namun bagi Sinta dia hanya mengagumi saja, tidak lebih dari itu, karena Sinta sadar siapa dirinya dan siapa jhon Cristian, Sinta hanya karyawan restaurant, sedangkan jhon Cristian adalah Ceo dan anak dari pemilik restaurant tempat ia bekerja, walaupun Sinta sangat menyukai jhon, Sinta merasa takut akan perasaannya ini, Sinta hanya bisa memendamnya dalam hati saja.

jhon pun pagi-pagi berangkat ke kantornya seperti biasa, namun sesampainya di kantor bukannya mengerjakan pekerjaan kantor malah melamun memikirkan Sinta.

kerja pun tidak focus sama sekali, kemudian harus bagaimana inj, ucap jhon.

kemudian jhon pun kepikiran, dan berangkat menuju kost-kostanya Sinta, sesampainya di sana ternyata Sinta tidak ada di kost-kostanya, dan jhon pun berpikir, pasti Sinta sudah mulai bekerja lagi soalnya kemarin Sinta sudah membaik ke adaannya.

lalu jhon pun menuju Restaurant, dan benar Sinta ada di Restaurant, jhon merasa kasihan pada Sinta karena takut di kira Sinta yang tidak sopan di mata Rekan-rekannya, jadi jhon lah yang meminta salah satu karyawannya untuk memanggilkan Sinta, supaya menemui jhon.

dan itu adalah kasir restaurant yang bernama dila.

dila tolong ya panggilkan Sinta, suruh menemui saya di depan, soalnya jika saya yang memanggilnya ke dalam saya tidak enak sama yang lainnya, bilang saja sama Sinta, saya pingin bertemu Sinta hanya pingin tahu ke adaannya. ucap jhon.

dila pun mengiyakannya dan memanggil Sinta.

Sintapun mendengar perkataan dila yang memanggilnya, menyuruhnya ke depan itu karena jhon pingin bertemu dengannya, Sinta sangat lah kaget, mengapa jhon mencarinya sampai ke restaurant, Sinta yang makin merasa tidak enak hati,sama Rekan-rekannya itu.

kemudian Sinta berkata kepada dila, " ka dila memang boleh saya menemui pak jhon sedang kan saya ini kan sedang bekerja, bagaimana nantinya jika yang lainnya lihat saya, nanti mereka anggap saya apa "?.

dia memanggilnya kaka, karena dila lebih tua umur nya dan juga senior di Restaurant ini.

tidak apa-apa sin, kamu sekarang sudah tahu kan siapa pak jhon, dia adalah anak bu merry, jadi apapun yang pak jhon suruh sama saja itu juga perintah dari bos kita, lagi pula pak jhon kan masih punya urusan sama kamu, dia sangat tanggung jawab penuh atas kejadian beberapa hari yang lalu, ucap dila.

Sinta pun menganggukan kepalanya dan mengiyakannya, baik ka kalau begitu saya akan menemui pak jhon, Terima kasih ya kaka atas pengertian nya.

tidak lama kemudian akhirnya Sinta menemui jhon, dengan perasaan yang dag dig dug, karena hati berdebar.

Ada apa ya jhon ini sampai datang kesini, perasaan aku jadi tidak enak begini, ummmz jadi malu sama Rekan-rekan aku ini, ah tetapi mau bagaimana lagi dia kan di sini juga bos posisinya, jadi aku bisa apa, ucap Sinta dalam benaknya.

Dan mereka pun bertemu, Sinta datang kehadapan jhon dengan perasaan cemas dan malu takut rekannya mendengar percakapan mereka, namun mana ada yang berani walaupun Sinta karyawan disini kalau lagi ngobrol sama bos tidak ada satupun yang bisa ikut campur.

kemudian Sinta menghampiri jhon yang sudah menunggunya di depan.

"maaf Pak,ada apa ya pak, bapak beneran memanggil saya"?.ucap Sinta.

jhon pun tersenyum manis, iya saya memanggil kamu, udah kamu sini duduk dekat saya, tidak usah canggung kaya gitu, seperti biasa saja kaya kemarin gitu.

maaf ya pak, saya kan sedang bekerja hari ini jadi saya merasa tidak enak sama rekan saya, ucap Sinta.

"Sudah-sudah mereka itu urusan saya, jadi kalau saya memanggil kamu kesini, memang mereka ada yang berani marahin kamu,tidak ada kan , sudah tidak usah panggil bapak juga, karena tidak mungkin mereka mendengar percakapan kita"?., ucap jhon.

jhon menanyakan kabar Sinta.

"mengapa kamu hari ini berangkat bekerja memangnya kamu sudah pulih benar, tadi saya ke kost-kostan nyariin kamu, eh kamunya tidak ada, jadi saya kesini saja, karena saya tahu pasti kamu bekerja"?.. ucap jhon.

Sinta pun mengiyakannya, karena saya bosan dan tidak enak berdiam terus, lagi pula sekarang saya sudah sehat, jadi saya berangkat saja, p-pak smbil gugup, eh jhon maksudnya, itu pun dengan suara kecil.

" OOh begitu, tetapi saya pikir kamu itu belum bekerja, mmmm tahu tidak sin, aku datang kesini karena aku kepikiran kamu terus loh, sampai-sampai semalaman saya tidak bisa tidur karena ingat kamu terus, mmmm...

maksudnya apa jhon, Sinta pun bingung jhon mau bicara apa?

"tidak sin, begini saya kepikiran kamu terus takut kamu masih sakit apa gimana gitu"?.jhon pun membelit-belit ucapannya itu, karena tadi hampir keceplosan kalu jhon itu memikirkan Sinta terus karena suka.

OOh begitu, saya pikir kamu kenapa, Sinta pun tadi sudah merasa kepedean banget, Saya kan baik-baik saja jhon dari kemarin juga saya kan mau berangkat bekerja, namun kemarin kamu juga yang belum mengijinkan saya berangkat.

iya-iya ucap jhon, saya masih khwatir sama ke adaan kamu ini.

'Sudah tidak usah di khwatirkan lagi ya, mulai hari ini, saya sudah sehat dan baik-baik saja, saya pun mau focus bekerja lagi"?. ucap Sinta.

"Ok Ok baiklah kalau begitu, sebenarnya saya pingin ngobrol lama sama kamu tetapi kamunya pasti merasa tidak enak kan, ya sudah saya pulang dulu ya, yang penting saya sudah bertemu sama kamu dan melihat ke adaanmu baik-baik saja, Oo iya jangan lupa nanti kamu chat saya ya, nomor nya kan udah saya kasih, biar saya tahu ke adaan kamu terus"?.. ucap jhon.

Sinta pun semakin bingung di buatnya sama sikapnya jhon.

iya iya inshaa Allah nanti chat kamu ya kalau saya sudah pulang bekerja, sahut Sinta.

"Tetapi kamu pasti pulangnga malam, begini saja saya minta nomor kamu sekarang saja"?. ucap jhon.

tetapi Sinta lupa sama nomor ponselnya itu, karena Sinta baru saja mengganti nomor nya dengan yang baru, jadi Sinta belum hapal nomor yang ini.

ya bagaimana ya jhon saya tidak ingat nomor baru saya, nanti deh sepulangnya bekerja saya langsung chat kamu deh, ucap sinta.

"bener ya, jangan sampai lupa nanti saya tunggu nomor kamu ya, ya sudah kalau begitu saya pamit ya, saya mau ke kantor lagi"?. ucap jhon.

Sinta pun mengiyakannya, dan berkata hati-hati ya di jalan dengan suara pelan, karena takut terdengar oleh Rekan-rekannya itu.

kemudian jhon pun mengendarai mobilnya.

sebenarnya jhon pingin ngajak Sinta jalan-jalan lagi dan makan siang, namun jhon mengerti akan keadaan Sinta yang sedang bekerja, ya walaupun jhon masih pingin bersamanya.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***