Terbuka atau Tidak

Tiara melangkah kan kakinya ke kamar lalu mengambil selimut dan menyelimuti Rehan. Tiba-tiba saja tangannya di tarik oleh Rehan.

sehingga Ia jatuh di atas Rehan.

"Re...Rehan... kamu gak tidur?!

Ugh... Begini rasanya ditimpa dengan perempuan yang sah dan berstatus kan sebagai istri sendiri...

"Re... Jangan gini..." Tiara berusaha melepaskan pelukan Rehan.. Namun tangan serta kaki Rehan mengapit Tiara dengan kuat.

"Jangan Gini gimana?! Rehan tersenyum menggoda Tiara

Serius deh, Tiara wangi banget padahal baru pulang kerja.

"Re... Lepasin ah" Tiara meronta

"Sebentar aja Ti, meluk kayak gini...." Rehan memejamkan matanya. Ada keheningan sesaat.

"Ti, lo ada perasaan gak sih sama gue?! Tanya Rehan

"Maksud kamu?

"Yah, perasaan suka benih-benih cinta gitu?! Tanya Rehan

"Gak" jawab Tiara

"Cepet amat jawabnya"

"Lepasin lah Re, susah ngomongnya begini" Ujar Tiara meronta, sebenarnya ia takut jantungnya yang berdebar itu terdengar oleh Rehan.

"Ti, lo gak penasaran dengan ruangan di atas?! Tanya Rehan membuka matanya menatap Tiara.

Tiara menerjapkan matanya berulang menatap Rehan...

Sumpah, gue pengen banget ******* bibir Tiara saat ini juga.

"Penasan sih, tapi ini lepasin dulu Re..." Ucap Tiara mencoba melepaskan diri.

Rehan pun akhirnya melepaskan pelukannya, lalu bangun dan duduk di sofa begitu juga dengan Tiara.

"Gimana pertama kali lo liat ruangan atas?! Tanya Rehan

Tiara merapikan duduknya "Ya syoklah, speechless banget" tutur Tiara

Rehan terkekeh kecil mendengar jawab Tiara.

"Kamu punya penyakit kelainan se x?! Tanya Tiara, tapi Ia tak berani menatap Rehan.

"Iya, gue hyperse x Ti, dan gue gak bisa ngelakuin itu dengan satu cewek" Ujar Rehan... Jantungnya seakan sedang berlomba siapa yang memompa darah paling cepat.

"Iya, aku tahu" Ucap Tiara.

"Gue akan terus ngelakuin itu sampai gue merasa puas"

"Mona tahu soal ini?! tanya Tia, kenapa tiba-tiba Mona

Eh, shit mouth **** banget sih Ti, ya pastilah Mona tahu... Apaan sih pertanyaan aku ini.

"Iya Mona tahu, ujar Rehan lalu

Tiara berpaling menatap TV banyak sekali pertanyaan muncul dalam otaknya saat ini.

{Gimana bisa Rehan jadi hyperse x

{Dia sama Mona udah berapa kali ngelakuinnya

{apa hanya sama Mona aja, atau banyak

well, yang jelas di otak Tiara yang bisa Ia cerna adalah, suaminya sudah tak per ja ka tentunya.

"Lo gak kaget Ti?! Tanya Rehan

"Ya kagetlah, gak nyangka aja kamu punya keluarga yang baik terus kamunya begitu" Ucap Tiara menancap paku di dada Rehan dengan kata-katanya.

"Apa Mama dan Papa Dirga Tahu? tanya Tia

Rehan menggelengkan kepalanya "nggak tahu"

"Apa itu alasan kamu mau cerai?! Tanya Tiara tanpa sadar Ia memposisikan duduknya berhadapan dengan Rehan.

"Di aku kamu gak akan dapat kepuasan itu kan, sementara di Mona bisa" Tiara menambah.

Sakit banget denger Tiara ngomong itu, baik Rehan dan Tiara sama-sama sakit mendengarnya.

Rehan menatap dalam - dalam kedua bola mata coklat pekat itu, terlihat jelas di mata Tiara bahwa ia sedang menunggu penjelasan serta jawaban Rehan.

"Udah malem Ti, sebaiknya kita tidur" Rehan berdiri lalu menaiki anak tangga. Dan berhenti di tengah.

"Ah, peraturan masih berlaku meski lo udah liat ruangan itu, lo tetap gak boleh naik kesini" ujar Rehan lalu naik ke atas. Sepertinya malam ini Ia akan tidur di atas.

"Apaan sih, dia yang nanya habis itu dia yang pergi... Tiara berdecak kesal, Ia pun segera masuk kamarnya dan membersihkan diri nya.

***

Jam di dinding menunjukan pukul 10 malam, Rehan sepertinya memang tidur di atas.

Tia menghela nafas dalam...

"Jantung aku.... Tiara menaruh tangannya di dada kirinya. Ia tidak bisa tidur, lalu mengambil laptopnya dan mencari sesuatu.

Google - tentang hyperse x ual - search

- Berimajinasi berkaitan dengan sek sual secara terus menerus

-Memiliki kegelisahan apabila tidak berimajinasi sek sual

-Kalau belum menikah, sering bergonta ganti pasangan dengan hasrat memenuhi nafsunya (Demi mencari kepuasan)

-Selalu mencari tahu tentang aktivitas sek sual

-Melakukan hubungan int 1m dengan pasangan secara berulang-ulang tanpa lelah

Google - Cara menyembuhkan - search

*Hiperseksu al ini termasuk ke dalam gangguan mental atau psikologi. Penyakit mental ini dapat direhabilitasi dengan terapi psikologi walaupun kemungkinan kecil untuk disembuhkan tetapi bisa direhabilitasi *

Tiara mengambil tas nya dan merogoh pena serta buku catatanya dan mulai mencatat. Malam itu Ia sibuk dengan Laptopnya dan Bertanya dengan Mbah gugele.

***

Sudah hampir lima hari Rehan dan Tiara tidak satu ranjang. Rehan selalu tidur di ruangan atas. Sementara Tiara di kamarnya.

Bahkan mereka nyaris tidak bertemu, padahal satu atap, Begitu bangun pagi Tiara sudah menunggu Rehan untuk sarapan, namun Rehan tak kunjung turun.

Dan jika malam tiba Rehan lebih memilih langsung naik dan berdiam diruang atas. Bahkan tidak turun untuk makan malam.

Tiara sudah berkali-kali memanggilnya, namun ia tetap tidak turun.

Baik sarapan atau pun makan malam, Rehan tak memakannya, dan membuat Tiara sedikit jengkel.

Hufft

"ok malam ini pokoknya aku harus bicara dengan Rehan"

Tiara sengaja pulang lebih awal hari ini untuk menunggu Rehan pulang dan berbicara berdua.

Ia terlihat mondar-mandir, dan sesekali melihat keluar apakah Rehan sudah pulang.

Jam di dinding terus berjalan, menunjukan pukul 10 malam, Tiara mulai gelisah.

Ia mengambil ponsel dan mencoba menghubungi Rehan kembali.

Entah sudah keberapa kali Ia menelpon Rehan, lima, sepuluh... Aah sudah 13 kali Ia menelpon Rehan. Dan ini ke-14..

Rehan tetap tak menjawab telponnya.

"Kemana sih Re..." Tiara kesal

"Hallo...

"Akh diangkat, halo Re kamu dimana?

"Halo, siapa ini?! Tanya perempuan yang menjawab telpon Rehan.

"I..ini ponsel Rehan kan?! Tanya Tiara

"Iya, Rehan nya lagi mandi ada yang mau di sampaikan?!

"Kamu bukan Mona?!

"Mona?! Bukan aku giselle Pacar Rehan.... Tut...tut..tut..

Tiara menutup ponselnya.

Air matanya, hanya air mata saat itu yang bisa ia keluarkan.

Sebenarnya Ia mencoba untuk tidak menangis, namun ia tak bisa menghentikan air matanya.

"Kenapa sih air mata ini, udah di hapus malah tambah banyak jadinya" Tia mengambil beberapa tisu.

***

Kamar Hotel 8009

"Siapa yang telpon?! tanya Rehan yang keluar dari kamar mandi.

"Gak tahu, di screen kamu tulisnya TW" Jawab Giselle

"Tiara?! Rehan mengambil ponselnya dari tangan Giselle.

"Dia bilang apa?

"Dia nanya Kamu, trus aku bilag lagi mandi" Giselle melingkarkan tantan serta kakinya pada Rehan.

Namun Rehan menepisnya, Ia segera mengambil bajunya lalu menelpon Pesi untuk menjemputnya.

"Kamu mau kemana Re, aku baru sampai dari luar negri, kamu gak nginap disini aja?! bujuk Giselle.

"Nggak, aku mau pulang...

...

(Didalam Mobil)

Ch... Sial

"Gak diangkat lagi sama Tiara" Ujar Rehan Kesal.

"Kenapa lo, ketangkep basah?! tanya Pesi sedikit terkekeh

"Diem lo, fokus aja kejalan..." Rehan meremas kepalanya.

Episodes
1 Pernikahan
2 Suami dan Istri
3 Rumah Tangga
4 Kembali Bekerja
5 Pekerjaan Masing-masing
6 Cucu
7 Janji Makan Siang
8 Ruang Rahasia
9 Perhatian Tiara
10 Terbuka atau Tidak
11 Rehan Dirga
12 Tiara Witcjaksono
13 Hari Baru
14 Teman Lama
15 Malam Pertama di hari ke-25
16 Mandi Tengah Malam
17 Pertengkaran
18 Amarah Rehan
19 Pulau Galang
20 RSCK
21 Rehan, Tiara, Mona, Putra
22 Tersentuh
23 Kesempatan
24 Petuah Papa
25 Keputusan
26 Mesra
27 Mesra Bagian II
28 Tidak Di duga
29 KB Alat Kontrasepsi
30 Mona dan Sachi
31 Masa Lalu yang kembali
32 Sebelum Badai I
33 Rehan Pulang
34 Masa yang tenang
35 Makan Malam (I)
36 Makan Malam (II)
37 Perasaan Putra
38 Rasa Bersalah
39 Kepergian
40 Sahabat
41 Ceria kembali
42 Siapa dan Apa
43 Anak
44 Sachi dan Tiara
45 Terpaksa berbohong
46 Tingkat Keamanan
47 Sayang Kalian Readers
48 Empat Delapan
49 Empat Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima puluh satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima puluh tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Limah puluh Tujuh
58 Visual Karakter
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam puluh satu
62 Enam puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh puluh empat
75 tujuh puluh lima
76 Tujuh puluh enam
77 Tujuh puluh tujuh
78 Tujuh puluh delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 FYI
82 Delapan puluh Satu
83 Delapan puluh dua
84 Delapan puluh tiga
85 Delapan puluh Empat
86 Delapan puluh lima
87 Delapan Puluh Enam
88 Delapan tujuh
89 Delapan delapan
90 Delapan Sembilan
91 sembilan puluh
92 sembilan puluh satu
93 sembilan puluh dua
94 Sembilan puluh tiga
95 Sembilan Puluh Empat
96 Sembilan puluh lima
97 announ
98 Sembilan puluh enam
99 sembilan puluh tujuh
100 Sembilan puluh delapan
101 Sembilan puluh sembilan
102 Seratus
103 Seratus dua
104 Seratus tiga
105 Seratus empat - Seratus Lima
106 Seratus enam
107 Seratus Tujuh
108 Seratus Delapan
109 Seratus sembilan
110 Seratus Sepuluh
111 Seratus Sebelas
112 Seratus Dua belas
113 Seratus tiga belas
114 Announ
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Pernikahan
2
Suami dan Istri
3
Rumah Tangga
4
Kembali Bekerja
5
Pekerjaan Masing-masing
6
Cucu
7
Janji Makan Siang
8
Ruang Rahasia
9
Perhatian Tiara
10
Terbuka atau Tidak
11
Rehan Dirga
12
Tiara Witcjaksono
13
Hari Baru
14
Teman Lama
15
Malam Pertama di hari ke-25
16
Mandi Tengah Malam
17
Pertengkaran
18
Amarah Rehan
19
Pulau Galang
20
RSCK
21
Rehan, Tiara, Mona, Putra
22
Tersentuh
23
Kesempatan
24
Petuah Papa
25
Keputusan
26
Mesra
27
Mesra Bagian II
28
Tidak Di duga
29
KB Alat Kontrasepsi
30
Mona dan Sachi
31
Masa Lalu yang kembali
32
Sebelum Badai I
33
Rehan Pulang
34
Masa yang tenang
35
Makan Malam (I)
36
Makan Malam (II)
37
Perasaan Putra
38
Rasa Bersalah
39
Kepergian
40
Sahabat
41
Ceria kembali
42
Siapa dan Apa
43
Anak
44
Sachi dan Tiara
45
Terpaksa berbohong
46
Tingkat Keamanan
47
Sayang Kalian Readers
48
Empat Delapan
49
Empat Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima puluh satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima puluh tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Limah puluh Tujuh
58
Visual Karakter
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam puluh satu
62
Enam puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh puluh empat
75
tujuh puluh lima
76
Tujuh puluh enam
77
Tujuh puluh tujuh
78
Tujuh puluh delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
FYI
82
Delapan puluh Satu
83
Delapan puluh dua
84
Delapan puluh tiga
85
Delapan puluh Empat
86
Delapan puluh lima
87
Delapan Puluh Enam
88
Delapan tujuh
89
Delapan delapan
90
Delapan Sembilan
91
sembilan puluh
92
sembilan puluh satu
93
sembilan puluh dua
94
Sembilan puluh tiga
95
Sembilan Puluh Empat
96
Sembilan puluh lima
97
announ
98
Sembilan puluh enam
99
sembilan puluh tujuh
100
Sembilan puluh delapan
101
Sembilan puluh sembilan
102
Seratus
103
Seratus dua
104
Seratus tiga
105
Seratus empat - Seratus Lima
106
Seratus enam
107
Seratus Tujuh
108
Seratus Delapan
109
Seratus sembilan
110
Seratus Sepuluh
111
Seratus Sebelas
112
Seratus Dua belas
113
Seratus tiga belas
114
Announ

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!