Menjadi Yang Kedua: Gadis Belia Untuk Om Duda

Menjadi Yang Kedua: Gadis Belia Untuk Om Duda

H_1 (perjamuan keluarga) / revisi

Helmi Andika adalah seorang Presdir perusahaan tambang terkenal di pulau Jawa, wajah tampan rupawan membuat rumah tangga nya ikut hancur karena sang Presdir yg memiliki sikap playboy Akibat kekuasan turun temurun, sang Presdir tampan pun menduda hampir dua tahun lamanya

Sang Presdir sama sekali tak tertarik dengan pernikahan, walaupun tidak tertarik dengan pernikahan, sang Presdir begitu tertarik dengan wanita, ia selalu bermain ke klub hanya untuk melampiaskan nafsu belaka kepada wanita penggoda.

*****

Andika Pradana Syah, ayah dari Helmi Andika, sang ayah begitu jengkel dengan perbuatan sang anak yang selalu memainkan wanita tanpa ada kepastian dari sang anak.

Hampir dua tahun anaknya menduda membuat sang ayah yang semakin renta begitu cemas terutama dia adalah pewaris tunggal kekayaan sang ayah.

Sang ayah pun merencanakan pernikahan anaknya dengan pilihan yang menurut sang ayah akan mampu mengubah sikap buruk sang anak, sang ayah pun membicarakan masalah besar tersebut dengan istri nya yaitu nyonya Nami Puspita.

*****

"Jika dibiarkan seperti ini terus! kita akan kehabisan penerus perusahaan kita selanjutnya!" ucap geram tuan Andika Pradana Syah

"Tapi ... mas ... jika ini kita teruskan.juga tidak ada kepastian akan berjalan dengan baik bukan?!" nyonya Nami yang mencoba menenangkan suami nya, agar tidak bertindak gegabah untuk urusan yang penting seperti ini.

"Tapi ... kamu lihat sendiri sikap anak kamu! Setiap hari main ke klub! perusahaan nggak ada yang mengurus! Apalagi kita berdua juga sudah renta seperti ini! Jika dia dibiarkan seperti itu terus! maka perusahaan yang sudah capek-capek saya bangun dari nol bisa hancur seketika akibat ulah anak tidak tahu diri!"

"Tidak ada bantahan! Besok malam kita akan mengadakan perjamuan keluarga!" ucap tegas tuan Andika Pradana Syah.

Sang istri hanya bisa menerima keputusan yang dibuat oleh suaminya, walaupun sebenarnya nyonya Nami tak begitu yakin akan keputusan yang di ambil oleh suaminya tersebut

"Ya Allah, hamba harap pernikahan ini akan menjadi pernikahan terakhir untuk anakku, berikan lah kesabaran kepada calon istri anak hamba nanti untuk menghadapi sikap anak hamba." nyonya Nami yang tak berhenti berdoa untuk keputusan terbaik bagi anak semata wayang.

*****

Pukul 12 malam

Suami istri tersebut tengah duduk menanti di ruang tamu

"Lihat! Sudah larut seperti ini! Dia masih juga belum kembali!" tuan Andika Pradana Syah yang sudah kehabisan kesabaran akan sikap sang anak

"Sabar mas, sebentar lagi dia pasti datang." nyonya Nami yg berusaha menenangkan suami nya tersebut

"Huihhh!"

"Kamu bela saja terus dia! Akibat diperlakukan manja seperti itu lah, dia malah jadi seperti ini! Jika tahu akan seperti ini! Lebih baik kita titip dia di panti asuhan dulu!" ucap tuan Andika yang begitu murka

"Hus, mas. Kamu ngomong apaan sih! Helmi itu anak kita, kamu nggak seharusnya berbicara seperti itu!" ucap nyonya Nami

"Anak tidak tahu diri maksud kamu! Yang kerjaannya cuman mabuk-mabuk doang! yang kerjaannya pergi ke klub! Bermain dengan para perempuan yg nggak benar seperti itu!" tuan Andika yg benar-benar murka akan sikap buruk sang anak yang terlena akan kekuasaan yang di miliki oleh keluarga Andika.

Nyonya Nami hanya diam ketika suaminya mengejek sikap anak nya, walaupun juga ikut jengkel dengan sikap sang anak, yang namanya naluri seorang ibu pasti tak akan tega jika darah dagingnya di rendahkan seperti itu

"Ya Allah Helmi ... kamu di mana sih nak? Ayah kamu sudah marah besar seperti ini!" ucap cemas nyonya Nami.

*****

Pukul 02.30

(Suara mesin mobil terdengar di parkiran)

"Tuh kamu lihat sendiri sikap anak kamu! Jam segini baru pulang!" tuan Andika yang berdiri dengan kasarnya.

"Biar aku aja mas!" ucap nyonya Nami yang nggak ingin suaminya memarahi sang anak

"Cepat kamu bawa dia ke sini! Kita harus segera bicarakan ini semua dengan anak tidak tahu diri tersebut!" tuan Andika yang kembali duduk sembari menyeruput kopi.

*****

"Bukak!" suara kasar dari pintu

"Mama buka pintu nya!" Helmi yang datang dengan kondisi mabuk berat

"Ya Allah Helmi! Kamu mabuk lagi!" nyonya Nami yang berusaha menopang tubuh sang anak

Dengan kondisi mabuk berat seperti itu, Helmi berucap

"Huhhhhh ... Mama."

Nyonya Nami menopang tubuh Helmi dengan begitu kesusahan.

*****

Tuan Andika yang melihat kondisi anaknya yang sudah mabuk berat, benar-benar murka, langsung saja menampar wajah sang anak

(Pakkkkkkk) pukulan begitu keras pun di layangkan

"Ya Allah mas!" ucap kaget nyonya Nami akan tindakan suami nya

"Dasar anak tidak tahu diri! Kerjaan kamu hanya mabuk-mabuk seperti ini! Pulang selalu larut malam!" tuan Andika yang begitu memaki-maki Helmi.

Dikarenakan kondisi Helmi yang begitu mabuk berat, membuat Helmi sama sekali tak mendengar celotehan sang ayah, ia hanya mencoba menaiki tangga menuju kamar nya yang berada di lantai 2

"Nafisah ...kamu begitu cantik malam ini."

"Kamu juga cantik kok Naura"

"Jangan ngambek gitu ya ..." gumam Helmi yang sudah benar-benar tak bisa mengendalikan tubuhnya sendiri akibat alkohol yg ia minum.

*****

"Mas lebih baik kita juga istirahat mas?" saran dari nyonya Nami

"Dasar anak kurang ajar!" ucap tuan Andika yang kembali ke kamar dengan begitu marah yang sudah berapi-api akan tindakan buruk sang anak.

*****

Pukul 09.30

Di meja makan

"Terima kasih ya mbok," ucap lembut nyonya Nami

"Iya, sama-sama nyoya. "ucap si mbok yang kembali ke dapur

"Mau apa lagi mas?" tanya nyonya Nami kepada suaminya

"Cukup, Helmi mana?" tanya tuan Andika

"Sepertinya dia masih tidur mas." saut nyoya Nami

"Kapan sikap dia akan berubah?!" tuan Andika yang menggelengkan kepalanya melihat sikap sang anak semata wayang.

*****

Ketika tengah asik menyantap hidangan makanan, ketika itulah Helmi turun dengan pakaian rapi

"Helmi makan dulu nak!" ucap nyonya Nami

"Ngak usah ma, aku makan diluar aja ntar." balas Helmi

"Mau ke mana kamu? Mau kamu temui wanita nggak benar seperti dia!" ucap tuan Andika yang membuat Helmi yang mendengarnya pun ikut jengkel

"Pa!" dengan suara yang begitu keras

"Sampai kapan kamu akan terus seperti ini! Kamu lihat sendiri kan kami ini sudah tua renta seperti ini! Kerjaan kamu hanya keluyuran terus! Tanpa memikirkan nasib papa dan mama kamu ini!" Tuan Andika yang masih berbicara dengan nada yang masih biasa

"Jika kerjaan kamu hanya mabuk-mabukan terus, semua aset yang ada di tangan kamu akan papa ambil!" ancam tuan Andika

"Papa apaan sih!" ucap Helmi jengkel

"Kamu harus ikut papa sama Mama nanti malam!" ucap tuan Andika yang kembali menyantap makanannya

"Aku nggak mau ikut! Aku nggak akan mau menikah dengan gadis buta seperti itu!" ucapan Helmi yang membuat tuan Andika murka dan membanting piringnya ke lantai dengan sangat kasar

( plakkkkkk)

"Mas!" nyonya Nami yang berusaha menenangkan suaminya tersebut

"Jika kamu tidak mau menikah dengan dia! Semua aset yang ada di tangan kamu benar benar akan papa ambil!" ancam tuan Andika dengan nada yangsangat tinggi.

Terpopuler

Comments

🦋⃟ℛ★KobeBlack★ᴬ∙ᴴ࿐ 🐍Hiatus🐍

🦋⃟ℛ★KobeBlack★ᴬ∙ᴴ࿐ 🐍Hiatus🐍

mampir kk

2022-05-12

0

Ufika

Ufika

aku mampir ya kak☺ mampir juga boleh di karya aku makasih☺

2022-04-22

0

Elwi Chloe

Elwi Chloe

hai ka aku mampir nih
saling dukung like dan favorit ya

2022-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 H_1 (perjamuan keluarga) / revisi
2 Pertemuan pertama
3 Ucapan ijab qobul (lembaran baru)
4 Tidak ada malam pertama
5 Akal licik Helmi
6 First Kiss bagi Layla pelarian bagi Helmi
7 Layla yg hanya percaya (awal penderitaan)
8 Bulan madu salah sasaran
9 Filing seorang istri
10 Keano vermando
11 Datang di waktu yg tidak tepat
12 Histori keano vermando (kilas balik)
13 Beruntung nya Helmi memiliki layla sebagai istri nya
14 Izinkan hamba membahagiakan mas Helmi
15 Berikan lah Helmi hidayah
16 2 wajah Carina
17 Janggal !!!, kenapa baru sekarang!!!
18 Mulai tersentuh
19 Tuan Andika masuk rumah sakit
20 Sisi lembut Helmi
21 Helmi Andika versus keano vermando
22 Ikut campur nya keano dalam rumah tangga layla
23 Air susu di balas air tuba
24 Peduli apa sudah jatuh cinta pada Layla?
25 Malaikat penjaga yg tak terlihat
26 berbeda sejak remaja (histori Helmi dan keano)
27 cinta pertama keano
28 Pengagum rahasia (surat salah pengirim )
29 pentas drama Helmi di mulai
30 makan malam romantis?
31 part lanjutan (makan malam romantis?)
32 suapan pertama Helmi untuk layla
33 wanita itu adalah Layla
34 filing sesama dokter
35 seharusnya lelaki itu gue bukan Helmi
36 From; Helmi to ; Keano (surat dari sahabat lama mu)
37 tragedi vas pecah
38 kesepakatan dari Helmi (H_1)
39 Helmi said : Keano thanks yah
40 (Duka di balik sebuah foto) hoax!
41 dag dig dug derrrrr
42 kecupan untuk putri salju?
43 sweet history (Muhammad Saw and Siti Khadijah)
44 kobaran api itu sudah padam
45 halunya sang dokter bedah
46 izinkan aku memulai nya dari awal
47 tunangan Keano?
48 kejutan kecil untuk Layla
49 hati yang tersakiti ketika romansa itu hadir kembali
50 wanita pemilik id line
51 broken heart
52 ku sampaikan rindu ku di sini!
53 mengingat masa lalu!
54 Helmi said : takdir itu memang unik
55 Morgan said: takdir cinta kita sama Senior!
56 apa kita akan melakukan itu?
57 polos -polos gemesin
58 air mata itu jatuh karena ku
59 Layla ku sayang (Layla istri sempurna ku)
60 lautan mawar merah (surga cinta kita Layla)
61 cucu ganteng buat papa
62 kelas VIP ala Helmi dan papanya
63 detik detik dinner romantis
64 anugerah terindah itu adalah"Layla"
65 akhirnya dinner romantis
66 telat dinner gegara korban tabrak lari
67 niatan baik itu menjadi petaka!
68 aku atau dia yang pantas?!
69 #katakan tidak pada frustasi
70 #petaka akan di mulai
71 #ajari aku Tuhan,Layla
72 #bayi besar Layla
73 #jangan ada kata cerai di antara kita!
74 #jangan hina istri ku
75 #gagal dinner (?)
76 #bonus part (2.000+)
77 #bonus part (2.000++)
78 #sekelompok praktikum (3.000+)
79 #bestii layla
80 # mari mengenal lebih jauh ( part Hero)
81 # satu tahun yang lalu
82 # asmara satu tahun yang lalu
83 # misi 1 triliun
84 # idola semenjak remaja+ real motivation
85 # Kevin
86 Malam ini hanya milik kita
87 Planning liburan
88 Perjodohan Keano
89 datang bulan
90 aku bukan robot, Pa
91 bunuh diri (?)
92 sudah waktunya (?)
93 wajah yang sama!
94 we are detektif!
95 call me detektif!
96 pertarungan dari dini!
97 ucapan kematian
98 Pria pembawa bom!
99 penyamaran yang terbongkar!
100 detektif yang terkecoh!
101 5 menit merenung
102 akur karena penyelidikan
103 firasat
104 kembali hadir!
105 Terkecoh karena kode!
106 belum saatnya!
107 idiot karena penyelidikan!
108 Mata elang dari Jawa (histori)
109 masih berlanjut!
110 masih sama!
111 nama samaran (?)
112 awal pertemuan (Bryan dan Joli)
113 takdir yang selalu memisahkan kita.
114 misteri!
115 balas dendam!
116 masuk rumah sakit!
117 firasat dari awal!
118 AB Rhesus positif.
119 ranjang pasien.
120 romansa rumah sakit!
121 Layla!
122 pelukan terakhir!
123 kelinci percobaan!
124 risalah pembalut!
125 suapan terakhir!
126 yaa, ini akan menjadi yang terakhir.
127 kesepakatan.
128 alasan.
129 strategi dimulai.
130 hamil.
131 dilema.
132 ponakan!
133 terselamatkan.
134 penyamaran.
135 rumah baru (?)
136 bakat terpendam.
137 masih polos.
138 profesi ganda
Episodes

Updated 138 Episodes

1
H_1 (perjamuan keluarga) / revisi
2
Pertemuan pertama
3
Ucapan ijab qobul (lembaran baru)
4
Tidak ada malam pertama
5
Akal licik Helmi
6
First Kiss bagi Layla pelarian bagi Helmi
7
Layla yg hanya percaya (awal penderitaan)
8
Bulan madu salah sasaran
9
Filing seorang istri
10
Keano vermando
11
Datang di waktu yg tidak tepat
12
Histori keano vermando (kilas balik)
13
Beruntung nya Helmi memiliki layla sebagai istri nya
14
Izinkan hamba membahagiakan mas Helmi
15
Berikan lah Helmi hidayah
16
2 wajah Carina
17
Janggal !!!, kenapa baru sekarang!!!
18
Mulai tersentuh
19
Tuan Andika masuk rumah sakit
20
Sisi lembut Helmi
21
Helmi Andika versus keano vermando
22
Ikut campur nya keano dalam rumah tangga layla
23
Air susu di balas air tuba
24
Peduli apa sudah jatuh cinta pada Layla?
25
Malaikat penjaga yg tak terlihat
26
berbeda sejak remaja (histori Helmi dan keano)
27
cinta pertama keano
28
Pengagum rahasia (surat salah pengirim )
29
pentas drama Helmi di mulai
30
makan malam romantis?
31
part lanjutan (makan malam romantis?)
32
suapan pertama Helmi untuk layla
33
wanita itu adalah Layla
34
filing sesama dokter
35
seharusnya lelaki itu gue bukan Helmi
36
From; Helmi to ; Keano (surat dari sahabat lama mu)
37
tragedi vas pecah
38
kesepakatan dari Helmi (H_1)
39
Helmi said : Keano thanks yah
40
(Duka di balik sebuah foto) hoax!
41
dag dig dug derrrrr
42
kecupan untuk putri salju?
43
sweet history (Muhammad Saw and Siti Khadijah)
44
kobaran api itu sudah padam
45
halunya sang dokter bedah
46
izinkan aku memulai nya dari awal
47
tunangan Keano?
48
kejutan kecil untuk Layla
49
hati yang tersakiti ketika romansa itu hadir kembali
50
wanita pemilik id line
51
broken heart
52
ku sampaikan rindu ku di sini!
53
mengingat masa lalu!
54
Helmi said : takdir itu memang unik
55
Morgan said: takdir cinta kita sama Senior!
56
apa kita akan melakukan itu?
57
polos -polos gemesin
58
air mata itu jatuh karena ku
59
Layla ku sayang (Layla istri sempurna ku)
60
lautan mawar merah (surga cinta kita Layla)
61
cucu ganteng buat papa
62
kelas VIP ala Helmi dan papanya
63
detik detik dinner romantis
64
anugerah terindah itu adalah"Layla"
65
akhirnya dinner romantis
66
telat dinner gegara korban tabrak lari
67
niatan baik itu menjadi petaka!
68
aku atau dia yang pantas?!
69
#katakan tidak pada frustasi
70
#petaka akan di mulai
71
#ajari aku Tuhan,Layla
72
#bayi besar Layla
73
#jangan ada kata cerai di antara kita!
74
#jangan hina istri ku
75
#gagal dinner (?)
76
#bonus part (2.000+)
77
#bonus part (2.000++)
78
#sekelompok praktikum (3.000+)
79
#bestii layla
80
# mari mengenal lebih jauh ( part Hero)
81
# satu tahun yang lalu
82
# asmara satu tahun yang lalu
83
# misi 1 triliun
84
# idola semenjak remaja+ real motivation
85
# Kevin
86
Malam ini hanya milik kita
87
Planning liburan
88
Perjodohan Keano
89
datang bulan
90
aku bukan robot, Pa
91
bunuh diri (?)
92
sudah waktunya (?)
93
wajah yang sama!
94
we are detektif!
95
call me detektif!
96
pertarungan dari dini!
97
ucapan kematian
98
Pria pembawa bom!
99
penyamaran yang terbongkar!
100
detektif yang terkecoh!
101
5 menit merenung
102
akur karena penyelidikan
103
firasat
104
kembali hadir!
105
Terkecoh karena kode!
106
belum saatnya!
107
idiot karena penyelidikan!
108
Mata elang dari Jawa (histori)
109
masih berlanjut!
110
masih sama!
111
nama samaran (?)
112
awal pertemuan (Bryan dan Joli)
113
takdir yang selalu memisahkan kita.
114
misteri!
115
balas dendam!
116
masuk rumah sakit!
117
firasat dari awal!
118
AB Rhesus positif.
119
ranjang pasien.
120
romansa rumah sakit!
121
Layla!
122
pelukan terakhir!
123
kelinci percobaan!
124
risalah pembalut!
125
suapan terakhir!
126
yaa, ini akan menjadi yang terakhir.
127
kesepakatan.
128
alasan.
129
strategi dimulai.
130
hamil.
131
dilema.
132
ponakan!
133
terselamatkan.
134
penyamaran.
135
rumah baru (?)
136
bakat terpendam.
137
masih polos.
138
profesi ganda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!