hari ini dikampus akan diadakan lomba karate yg salah satu pesertanya adalah tiwi. tiwi memang sering mengikuti lomba seperti kuis cerdas cermat, melukis, dakwah, karate, lari, dan banyak lagi. dalam semua lomba itu tiwi selalu menang dan tidak pernah kalah, karna itu kadang teman-teman nya memanggilnya miss jenius atau miss lion saat tiwi sedang marah atau menjalankan tugas.
karna hari ini ada lomba karate dan dakwah yg keduanya diikuti oleh tiwi, ada hal yg agak spesial karna kampus akan didatangi oleh ustadz yg akan menjadi salah satu juri dalam lomba dakwah, dan sensei yg akan menjadi salah satu juri lomba karate.
didepan gerbang rima membicarakan tentang ustadz yg nantinya akan menjadi juri dlm lomba dakwah.
"tiwi nanti yaa ada ustadz gantengg banget yg jdi juri lomba dakwah" ujar rima sangat kagum.
"huhh kamu ini ya pagi-pagi ngomongin yg begituan banyakin dosa aku aja" ujar tiwi kesal
tanpa mereka sadari ustadz yg mereka bicarakan ada dibelakang mereka.
"wi kamu tu harus bisa buka pintu hati kmu buat laki laki!! " ujar rima meyakinkan tiwi.
"aduuhhh udahlah aku gak mau ngomongin soal itu rim" ujarnya cemberut.
"aku serius wi kamu tu harus menjalin hubungan dengan laki-laki biar kamu ngerasa cocok dan akhirnya nikah dehh. padahal ni ya banyak yg nembak kamu tapi kmu tolak! " ujar rima agak kesal
"hah maksud kamu aku pacarannya?? " tanya tiwi heran.
"iya kayak semua mahasiswa dikampus. dikampus ini cuman kamu loh yg gak pernah pacaran?? " ucapnya menyindir tiwi.
"apaaaa... huhh kamu ngejek aku terserah" ucap tiwi kesal.
"ayo kata kamu mau nemenin aku ganti baju" kata tiwi mengalihkan perhatian rima.
"ohh iya ayo wi" kata rima. dan tiba-tiba pacar rima menarik tangan rima dan memintanya menemaninya mencari buku.
"sayang temenin aku cari buku sosiologi dong bsk aku ujian nich. " ujarnya manja.
"iyaa sayangg muachhh.. ayo" kata rima bembalasnya lebih manja. tiwi pun mulai kesal.
"idiiihh kalian ini gak liat disini ada aku yg masih jomblo pake muach muach segala lagi aku kan sebelll.!!! " kata tiwi kesal. pasangan yg sedang mabuk asmara itu pun tertawa terbahak bahak.
"hahah hahhahha oh iya aku lupa mba jomblo ya mangkanya cari pacar dong mba" kata rima mengejek dan membuat tiwi bertambah kesal. pacarnya rima menyadari hal itu pun langsung membawa rima pergi.
"sayang ayo " kata pacarnya rima. "ohh iya sayang yuk" kata rima manja dan mereka berdua meninggalkan tiwi.
"ehh rim katanya mau nemenin aku kok kamu pergi sih. " teriak tiwi karna rima sdh agak jauh.
"maaf ya wi aku mau sama pacarku kamu sendirian aja yaa" kata rima tanpa rasa bersalah dan menunjuk orang yg ada di belakang tiwi. tiwi pun menoleh berapa terkejutnya dia orang yg ia lihat itu adalah pria yg ia tabrak sewaktu didorong santi.
"emmm maaf mas yg pernah saya tabrak waktu di bandara itu kan" kata tiwi agak gugup.
"iya dik ternyata adik masih ingat sma saya" ujarnya tersenyum.
"mas ngapain dikampus ini? apa ada perlu " tanya tiwi
"iya dik saya hanya memenuhi undangan yg kampus ini berikan pada saya" kata pria itu. Tiba-tiba ada bu Lasmi dosen spiritual datang menghampiri mereka.
"assalamu'alaikum ustadz "salam bu Lasmi
" waalaikumsalam bu"jawab tiwi dan ustadz itu bersamaan.
"emmm bu tiwi permisi dulu ya assalamu'alaikum" pamit tiwi kepada bu Lasmi dan hanya melihat sebentar kearah ustadz itu.
"waalaikumsalam" balas bu Lasmi dan ustadz itu bersamaan.
tiwi pun pergi ke kamar mandi yg hendak mengganti baju karatenya.
Hai kakak kakak tolong ya di vote karyanya akuu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments