NURJANNAH (Revisi)

Nurjannah

Dalam bahasa Arab yang artinya Cahaya Surga, begitulah do'a yang disematkan oleh orang tuanya, semoga Cahaya Surga selalu ada dan menerangi hidup gadis cantik manis itu. Jannah panggilan akrab dari Gadis Muda 23 tahun Pasangan Suparno dan Yani anak pertama dari dua bersaudari. Bapak Jannah bekerja sebagai montir bengkel ketok magic dan ibu nya hanya ibu rumah tangga biasa, dan Jannah yang merupakan seorang guru honorer di SD Negeri dikota Tangerang. Jannah yang tinggal dikontrakan sepetak dekat dengan Sekolah Tempat dia mengajar, sebenarnya rumah orang tua Jannah masih dalam satu kota dengan Sekolah tapi Jannah lebih senang tinggal di kontrakan karena tempat tinggal orang tuanya yang lumayan jauh dan dekat dengan daerah industri yang setiap pagi dan sore hari, ini yang membuat Jannah untuk mandiri. Dengan Gaji yang diterima nya sebagai Guru kecil untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dia sambil berjualan kue dan jajanan di tempat tinggal nya. Jannah pernah menjalin hubungan dengan seorang Pria selama 3 tahun tapi harus kandas dengan Pria tersebut, karena Pria tersebut selingkuh dan bercumbu dengan rekan kerjanya dikosan si Pria

~Flasback on~

"Hari ini kan ulang tahun mas Prass, aku kasih kejutan ah. aku mulai bikin kue dulu abis itu beli kado Terus aku mau minta tolong Nadia aja buat nemenin nanti malem kasih surprise ke mas Prass" monolog Jannah

Setelah selesai buat cake ulang tahun dan kue kecil untuk keluarga Nadia, Jannah mengambil gawainya lalu mencari nomor Nadia dan meneleponnya

.

.

.

tut.... tuuuut... tut

Jannah :

"Assalamualaikum Nadia.. Nad kamu sibuk ga hari ini?? temenin aku ya..."

Nadia :

"Walaikumsalam Nah. . ga sibuk kok temenin kemana nih"

Jannah :

"Temenin aku kasih surprise ke cowokku ya nanti malem, temenin ya please.... si Putri mau nginep di rumah kamu kan ajak sekalian ya.."

Nadia :

"Ah lo mah yaudah sini ke rumah gw, ditanyain Ayah lo kenapa anak gadis satu nya ga ikut nginep.. otw buruan, apa gw kirimin supir buat jemput lo hah??"

Jannah :

"Ga usah, ga usah ini aku otw naek ojek, yaudah bye assalamualaikum.."

tuttututtut....

Nadia

"Walaikumsalam, kampret maen dimatiin aja telpnya, untung lo sahabat kalo ga gw acak-acak muka lo " gumam Nadia kesal."

"Kenapa sih anak Ayah yang cantik ini kesel sendiri " Tanya pak Firmansyah ayah Nadia

"Itu Jannah yah, anak gadis Ayah tuh.. tadi telp maen langsung di matiin aja telpnya orang below kelar Nadia ngomong udah dimatiin aja siapa yang ga kesel coba " cicit Nadia kesel

"Hahahaha, kamu ini lucu orang Jannah juga mau kemari ngapain masih mau language cerita di telp kan bisa cerita-cerita kalo udah ketemu " ujar pak Firmansyah

"Iya juga.. ah pokoknya aku kesel!!! Nadia berseloroh..

20 menit Kemudian....

Tin... Tin... tin...

"Woy buka Gerbangnya" Teriak gadis Muda barbar bernama Putri Amanda kepada Pria Muda tampan nan dingin

"Sial siapa nih cewek ga ada sopan santun nya" umpat Dimas Sang Ajudan sekaligus Asisten Pak Firmansyah sang Walikota.

"Aduh Ganteng banget nih cowok kok gw baru liat dia disini ya?? apa keponakan ayah Firmansyah ya?? nanti gw tanyain ayah lah" gumam Putri sambil menatap Dimas tanpa berkedip. 

"Ya Nona saya memang Ganteng dari lahir ga usah terpesona begitu.. " ujar Dimas

Bruk...

Putri menutup pintu mobil dengan keras karena kesal dengan ucapan PeDenya Dimas.

"yayayaya terserah lo dah gw mau masuk dulu" Putri melangkah masuk ke dalam rumah. 

"Assalamualaikum Ayaaaaaah Ibuuuuuu Nadiaaaaaa yuhuuuu aku datang... teriak Putri kepada keluarga pak Firmansyah

"Walaikumsalam" jawab Tuan rumah kompak

" Eh kupret ngapain lo teriak-teriak kaya dihutan?? Udah tadi si Jannah bikin kesel sekarang lo bikin kuping gw sakit " Nadia kesel kepada sahabat nya

"hehe hehe, Yah Bu yang di depan siapa sih? tumben Ada yang bening di rumah ini kok aku baru liat?? selidik Putri bertanya ke Pak Firmansyah

" Hey anak gadis ga boleh teriak-teriak gitu ga baik loh, ujar ibu indah, Putri hanya cengengesan saja. 

"Itu namanya Dimas Ajudan ayah yang baru, kenapa kamu naksir ya?? goda Pak Firmansyah

" Oh cuman Ajudan, ga level buat aku" jawab Putri

"Ga level ga level awas aja lo ya nanya Bang Dimas ke Gw!! gw cuci otak lo pake Karbol " jawab Nadia. 

"Ga level yaw"

"Awas ya lo kalo nitip-nitip salam ke Gua, Yaudah buruan yuk ke kamar gua. Gua mau nunjukin film baru" Nadia dan Putri beranjak dari sofa ruang keluarga menuju kamar nya. 

Tak berselang lama Jannah pun datang

"Assalamualaikum, gimana kabar ayah ibu sehat? " Jannah memberi salam dan tak lupa mencium punggung pak Firmansyah dan ibu Indah dengan takjim

"Walaikumsalam , Alhamdulillah sehat Nah, kamu sehat?" jawab pak Firmansyah dan bu Indah

"Sehat yah bu, ini kue bikinan Jannah buat cemilan santai, Nadia dimana bu?" Tanya Jannah

"Wah Enak banget ini, Nadia di kamarnya masuk aja Nah kayanya dia Kesal sama kamu kayanya, "ujar Pak Firmansyah

"Yaudah Jannah permisi dulu ya Yah Bu"

lalu Jannah meninggalkan kedua orang tua paruh baya itu ke kamar Nadia.

Malam Hari nya pukul 11:30 malam setelah melalui drama Kesana pakai mobil siapa Akhirnya Mereka diantar Dimas pakai mobil pribadi pak Firmansyah. karena pak Firmansyah tidak mengijinkan para gadis bawa mobil tanpa Ada orang lelaki yang mendampingi. mobil melaju membelah kota Tangerang dengan kecepatan sedang

"Masih ada waktu sepuluh menit buat siapin cake dan lilin " Gumam Jannah

Tak.. tak... tak suara sepatu para gadis menghampiri kosan Prass, di dalam kosan terdengar sayup-sayup erangan desah seorang Wanita menahan melepaskan hasrat

"hmmm... assssshhh.."

erangan erangan terdengar membuat telinga yang mendengar jijik mendengar nya

"Haaaappppy britdaaaaaay.... toooo..... Cowok Ba**ng******n"  Jannah kaget dan shock atas pemandangan di depan matanya reflek cake yang dia pegang mendarat di wajah dan tubuh cowok buaya buntung itu. dengan tangan terkepal dengan wajah memerah menahan emosi.

"Jadi kelakuan kamu kaya gini Prassetyo b*****k " dengan suara gemetar dan mengalir cairan bening di wajah cantik nya dengan emosi "

"KITA PUTUS DAN AKU GA MAU KENAL SAMA KAMI LAGI COWOK BE****K"

~Flasback off~

Pertemuan

Prasetyo Putra Pemuda 27 tahun, Buaya darat anak dari Thoyib Juragan Beras dan Telur Mantan Kekasih dari Jannah, pria pengangguran yang kerjaannya hanya menghambur-hamburkan uang orang tuanya, pertemuannya dengan Jannah pertama saat Jannah sedang melakukan kegiatan KKM di daerah tempat tinggal PRASS, Saat itu Mahasiswa jurusan pendidikan dari Universitas Negeri x datang ke Kampung nya salah satu nya Jannah

~ Flashback On~

Awal pertemuan Jannah dengan Prass

- Kantor kepala Desa

"Terima kasih untuk adik-adik Mahasiswa dan mahasiswi yang sudah menjadikan Desa kami sebagai tempat KKM dari adik-adik semua" ucap Kepala Desa

"Iya sama-sama pak kami juga berterima kasih bapak sudah mau direpotkan oleh kami" jawab Jannah

"Thoyib.... Yiiiib" adul dan jaka berteriak sambil berlari memanggil pemuda....

"Mon***t panggil gw BOS!! jangan lo panggil gw pakai nama tua bangka tukang kawin itu...!!! " hardik Prass ke dua anak buah dan kawan maboknya.

"Ada apa Hah?? " ketusnya

"Hahahaha Sorry bos, sorry.... itu di kantor Desa banyak cewe cakep-cakep Mahasiswa, kayanya mereka mau ada kegiatan di Kampung kita, secara kan BOS sebagai ketua pemuda Kampung ini, lo harus ikut terlibat lumayan Duit bos!!! "

"Hmmm ... Ok kita ke Kantor Desa " prass dan kawanannya menuju kantor Desa.

"Hmmmm dapat banyak CUAN niiih, bagian kita mana " Prass nyelonong masuk ke dalam kantor Desa

"HEY preman Kampung jaga sikap mu, ini kantor bukan pasar " hardik Rahmad salah satu staff Desa

"CIH.. menatang-mentang dapat Cuan Gede sombong kau RAHMAD!!" Prass pongah

"CUAN apa sih keponakan mamang yang tampan ini?? " Ali sang kepala Desa sambil merangkul keponakannya

"Mamang Dapat Cuan kan dari orang-orang kota yang tadi kemari?? " tanya Prass ,matanya tidak bisa lepas dari seseorang yang berada di kerumunan para mahasiwi yang di tempat parkir. "Cantik juga gadis itu" bathin Prass.

" Mereka Itu kan Mahasiswa mau ada kegiatan KKM, mereka bukan mau buka bisnis disini mereka mau ngajar di SD yang ada di Kampung kita, jadi mana adalah uang, kamu ini emang uang dari abah kamu kurang?? terus uang yang kemaren mamang kasih ke kamu udah habis?? " jawab pak Kades.

Prass melamun sambil senyum-senyum "Aku harus dapat kan dia" Dalam pikiran Prass

"ekhem.... " dehem pak Ali membangunkan prass dari lamunan. "Hey kenapa kau senyum-senyum gitu Prass?? jangan bilang kau jatuh cinta sama gadis itu"

" Apa Mang?? seperti nya gitu Mang, kalo gitu kita permisi dulu, "Prass CS meninggalkan kantor Desa dan sambil memikirkan cara men dapat kan hati gadis itu.

...****************...

...Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!