LOVE UNTIL JANNAH
Pagi Cerah Sinar Mentari Menghangat, di sebuah sekolah riuh suara anak-anak yang akan berangkat karya wisata
"Oke ibu Absen dulu ya, setelah diabsen kalian masuk ke dalam bus dan duduk di bangku Masing-masing" ujar Jannah kepada muridnya.
"baik bu! " jawab anak-anak murid anak kelas 6, yah walau bukan anak muridnya langsung tapi setidaknya Jannah pernah mengajar mereka di kelas 3, Jannah bertugas menjadi pembimbing karya wisata karena menggantikan temannya ( Reni ) yang berhalangan masuk karena hari ini Reni sedang ada acara lamaran putranya.
Flashback on
drtdrtdrt..
gawai nya berdering dan Jannah mengangkat panggilan tersebut,
📞 Jannah :
Hallo Assalamu'alaikum, ya bu Ren
📞 Reni :
walaikumsalam, Nah besok jangan lupa gantiin gue jangain anak-anak,
📞 Jannah :
iya bawel banget sih Mertua ga jadi, iya tenang aja besok aku gantiin.
📞 Reni :
Hahahaha, lo sih sok soan ga mau sama anak gue, jadinya anak gue jadi ama orang lain, semoga aja mantu gue sifatnya kaya lo ya, aamiin
📞 Jannah :
ih apaan sih bu Ren, namanya ga jodoh, semoga aja ya bu Ren mantu bu Ren betah dapat mertua super bawel ga ada habisnya kaya bu Ren, hahahaha
📞 Reni :
sue lo ya, eh jangan lupa pesanan kue gue besok pagi sebelum berangkat lo antar ya ke rumah gue, Assalamu'alaikum
📞 Jannah : siap Bos!! Walaikumsalam
Ya begitulah mereka walau beda usia bukan halangan untuk akrab , Reni yang usia 43 tahun yang mempunyai wajah cantik seperti gadis usia 30 tahun sebenarnya Reni berharap Jannah menjadi menantu ya namanya bukan jodoh.
Flashback off
"Assalamu'alaikum anak-anak sebelum Bus berangkat ada baiknya kita berdo'a, Berdo'a dimulai " ujar Jannah memimpin rombongan dalam Bus kelas 6.
بِسْمِ اللَّهِ بَحْرِنَهَا وَمُرْسَهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
Latin: Bismillaahi majreeha wa mursaahaa, inna Rabbii laghafuurur Rahiim.
Artinya: "Dengan nama Allah ketika dia berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Hud: 41)
Doa sudah dilafalkan oleh rombongan.
Tak lama Bus rombongan melaju dengan kecepatan sedang membelah ibu kota, agenda karya wisata kali ini kunjungan ke Museum dan dilanjutkan kunjungan dan makan siang di kantor pusat Ar-Rahman group.
Ar-Rahman Mart perusahaan Ritel nomor satu di Indonesia yang sedang melaju pesat sudah berekspansi ke luar negeri, tokonya di luar negeri ada di Asia Tenggara, Jepang ,Korea, dan Hongkong dan akan buka di USA, selain Ritel Ar-Rahman Corp bergerak di bidang properti dan pertambangan emas di daerah Banten.
Setelah 1 jam perjalanan Rombongan tiba di museum,
"Anak-anak kita sudah sampai keluarnya satu-satu jangan perebut, mulai yang perempuan dulu" Jannah memberi instruksi
terlihat olehnya dua bocah yang selalu ribut tidak dimana-mana, jika bertemu selalu aja ada keributan dan perdebatan.
"Rey Anissa Kenapa dorong-dorongan, aduh kalian ini ga dimana-mana selalu buat ulah, Seru Jannah kepada anak didiknya
" Itu bu si Rey duluan dorong-dorong Nisa" Sungut Nisa tak terima Rey mendorongnya.
"Lagian sih bu, nih Si Nisa ribet masa mau ke Museum aja masa pakai tas ransel segede gaban" ucap Rey sambil menyenggol -nyenggol tas Ransel Bergambar kuda poni,
"Rey bisa diem ga sih tangannya" teriak Nisa tak Terima
"Hey kenapa ribut lagi sih kalian berdua, sudah Nisa kamu ikut ibu, Kamu Rey nanti turunnya setelah anak-anak perempuan turun"
"week" Nisa meledek Rey dengan menjulurkan lidahnya
"Awas kamu" Rey sambil mengepalkan tangannya ke arah Nisa, lalu mereka turun dengan tertib
"Nah... Nah... Jannah..."
Panggil seorang wanita sambil berlari menghampiri Jannah.
"Ish apaan sih lo berisik banget, sampe anak-anak ikut noleh tuh, kesal Jannah pada sahabat dan juga rekan kerjanya Nadia.
"Eh Nah lo tau ga abis dari Museum ini kita makan siang di Kantor Ar-Rahman? tanya Nadia
" Ya taulah, kenapa emang? jawab Jannah.
"Eh kata nya CEO nya masih muda dan Ganteng banget loh, Kemaren kan dia kunjungan ke Kantor Bokap sambil nyerahin Dana CSR Kantor nya dia" ujar Nadia
" Wah kayanya Ada yang mau di Lamar CEO Mini market nih, emang lo udah ganti selera dari bapak Kepsek Muda ke CEO ??hi hi hi goda Jannah kepada sahabat nya.
"ih lo mah Calon suami gw mah tetep Bapak Arya sang Kepsek Muda dan tampan.hihihihi.
eh bukan ya lo pernah kerja di Ar-Rahman ya?
ujar Nadia.
" Iya dulu 5 tahun yang lalu, udah yuk masuk ke dalam kasian anak-anak ga ada yang jagain. ujar Jannah.
Lalu Mereka masuk ke dalam Museum dan mengikuti anak-anak didik Mereka yang sedang menerima keterangan dari petugas museum.
Anak-anak tampak antusias mendengarkan benda-benda sejarah yang ada di Museum.
di Kantor Ar-Rahman...
"Dhan gimana persiapan buat nyambut anak-anak sekolah? tanya sang CEO kepada Asisten nya
"Semua udah beres bos" jawab Adhan sang Asisten sambil memainkan Tablet nya.
"Awas lo ya boras beres kalo kacau gw gantung lo di tiang bendera. Sela Ghani Sang CEO. Adhan menelan salivanya mendengar kata gantung.
"Dasar lo boss KEJAM!!" umpat Adhan kesal
"HAHAHAHA... tawa Sang boss melihat Asisten nya pucat.
" Jadwal gw 3 hari kedepan apa aja? Tanya Ghani ke pada Asisten nya. Sambil berdiri dari kursi kebesarannya melangkah menuju sofa single sebelah sofa yang di duduki asistennya.
" Hari ini terima kunjungan anak-anak Sekolah Salah satu penerima bantuan CSR tahun ini , terus jam 3 Meeting sama Marchandiser, terkait beberapa produk baru dari beberapa Produsen yang akan dijual di toko kita" ,
"Besok meeting bulanan di semua unit cabang Regional",
"Lusa Kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kota Tangerang dengan pak Walikota untuk pemberian penghargaan kepada beberapa orang Guru " ujar Adhan
"Aduuuuh Males banget gw hari ini ketemu Team Marchandiser , bisa ga hari ini lo yang hendle. ok OK OK OK OK!!! ujar Ghani sambil berdiri melangkah keluar ruangannya.
" Yayayayayaya terserah lo lah bos, lo kan bos nya dan jangan salahin gw kalo ruangan rapat besok ancur gara-gara perang hari ini... hahahahhaha "Jawab sang Asisten
lalu Mereka berdua berjalan keluar ruangan dan mendekati meja Sekertaris Direksi
" Ncess Rekap Penjualan Buat besok udah disiapin belum? jangan lama-lama gw tunggu nanti malem data nya " Tanya Ghani kepada Ririn Sekertaris nya, Ririn sangat sekertaris mendengar namanya di panggil mendongakkan Kepala nya.
*Kenapa Ririn di panggil ncess/princess karena Gaya dan potongan Ririn bak putri kerjaan Korea zaman dulu (Halu).
"Ini lagi dikerjain Oppa, bawel banget sih Oppa " ujar Ririn
*dan ini kenapa lagi di panggil Oppa karena Ghani pernah ketahuan oleh Ririn saat Ghani joget ala Korea saat senggang dengan lagu Blackpink, padahal waktu itu merupakan sebuah challenge dari Zainal kepada Sahabat- sahabat nya* hi hi hi hi
"Aish, ga pake lama ya ngerjain nya. Soalnya rekapan itu penting buat perang Mas Adhan hari ini. Hahahha"
"Perang sama siapa oppa?, emang musuh udah kelihatan? " Ucap Ririn sambil cengengesan
"Biasa sama ibu-ibu pejabat pencari barang, bukankah itu musuh bebuyutan mas Adhan? " Ucap Gani sambil menaik turunkan alisnya
"Awas lo mas... Bu Susan kan lagi PMS tadi aja gue di maki, gara-gara salah kirim email"
"Ga takut gw Rin, baru juga si Susan, lah ini Yang punya Perusahaan aja sering gua kadalin, cuman Susan doang mah enteng buat gue" ucap Adhan Pongah
"yayayayayaya terserah lah gw tunggu ya" Ghani dan Adhan melengos pergi..
...****************...
...bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Alief Nugroho
keren. semangat
2021-12-24
0