episode 12 Nasihat (sudah revisi)

Saat aku dan Refald berjalan di jalan utama menuju pintu gerbang, tiba-tiba dari arah belakang, ada seseorang yang memanggilku.

"Fey!" teriaknya.

Spontan aku menoleh kearah suara itu dan aku langsung tahu siapa yang memanggilku. Dia adalah Lisa, ketua organisasi ekstrakurikuler yang kuikuti. Cewek itu berlari kecil kearahku sambil membawa map berwarna kuning.

"Ini ...," ia memberikan map itu padaku. "Susah sekali mencarimu sejak kau jadi selebritis dadakan!" ia tersenyum padaku, tapi matanya tertuju pada Refald yang juga ikut berhenti berjalan dan berdiri dibelakangku. Aku tahu makna sindiran itu. Sepertinya ia salah satu orang yang tahu soal insiden kecil tadi.

"Hai! Kenalkan, aku Lisa!" gadis itu mengulurkan tangannya pada Refald dan mengacuhkanku begitu saja. Dengan enggan Refaldpun membalas uluran tangan itu. "Maaf kalau aku mengganggu waktu kalian sebentar, tapi ini sangat penting." Lisa bisa juga bersikap centil. Padahal ia terkenal paling tomboy di sekolah ini.

"Tidak apa-apa, aku bisa menunggu." Refald menatapku yang sedang memeriksa map kuning itu.

"Apakah ini proposalnya?" tanyaku.

"Kami butuh tanda tanganmu sebelum diserahkan ke pembina dan kepala sekolah." Lisa masih bicara sambil mengacuhkanku. Pandangannya tak pernah lepas dari Refald.

"Baiklah ... proposal ini kubawa dulu. Aku akan memeriksanya dan aku sendiri yang akan meminta tanda tangan pembina dan kepala sekolah besok." aku melihat Lisa yang menatap Refald dengan senyumannya.

Sayangnya Refald hanya menatapku. Melihat mereka berdua membuatku kembali merasa pusing. "Satu lagi masalah dihidupku." Gumamku sambil memasukkan map itu ke dalam tasku.

"Lisa ....!" Tidak ada sahutan. "Lis ... kau dengar aku?" aku melambaikan tangan di depan wajahnya. Tapi ia tidak merespon lambaian tanganku. Lisa tidak mendengarku, entah apa yang ia pikirkan saat melihat Refald didepannya.

"Heeei!" bentak Refald membuyarkan lamunan Lisa.

Teriakan Refald membuatku kaget, hampir saja proposal yang kupegang itu jatuh ke dalam got kecil yang ada di dekat kami. Beruntung aku langsung sigap menangkapnya lagi. Lisa pun juga mulai kembali sadar dari lamunannya.

"Eh! Maaf ... kau bilang apa, Fey?" tanyanya gelagapan.

Akhirnya ... ia melihatku juga. batinku.

Aku mendengus kesal karena harus mengulangi ucapanku. Lisapun akhirnya mengerti setelah aku menjelaskannya lagi, tapi ia masih belum beranjak dari tempatnya berdiri. Gadis tomboy itu masih menatap Refald sambil mengkhayal. Namun, Refald sama sekali tidak mau menatapnya, ia malah terus melihatku.

Aku semakin kesal dengan situasi ini, aku memutuskan untuk pergi saja. Tidak kusangka Refald juga ikut berjalan dibelakangku. Kami berdua meninggalkan Lisa yang masih tetap berada ditempatnya. Entah sampai kapan dia seperti itu.

"Apa itu?" Tanya Refald. Ia berhasil menyusulku dan kami berjalan beriringan.

"Apanya? Lisa? Mungkin ia salah satu penggemar beratmu yang terbuai karena pesonamu ... kau senang?" sindirku.

"Bukan itu maksudku!" ujarnya.

Aku berhenti berjalan dan menatapnya. Refald juga ikut berhenti. Kami saling berhadapan sekarang.

"Terus apa?" tanyaku.

"Apa isi map itu?" ia menunjuk tasku dengan tangannya.

"Oh, Ini adalah proposal kegiatan yang akan kami laksanakan dua minggu lagi!" aku mulai berjalan lagi. Aku sedikit heran karena baru kali ini Refald tidak memamerkan pesonanya lagi.

Apa sifat narsisnya hilang? tanyaku dalam hati.

"Kegiatan apa?" Refald masih saja bertanya.

"CARAKA!" jawabku singkat.

"Apa itu? Aku baru kali ini mendengarnya!"

"Itu adalah kegiatan rutin anggota pecinta alam untuk mendapatkan pita ungu bagi anggota baru yang diikuti oleh siswa siswi kelas sepuluh diorganisasi kami. Kegiatan itu sudah jadi turun temurun sejak awal berdirinya sekolah kami. Sebagai senior kamilah yang mengadakan acara itu. Cewek yang tadi itu, Lisa, adalah ketua kami, dan untuk kegiatan kali ini, akulah yang bertanggung jawab, karena aku adalah ketua panitia penyelenggara kegiatan ini. Ini adalah proposal yang harus aku ajukan pada pembina kami untuk disetujui!" terangku. Kami mulai berjalan beriringan lagi.

"Kau juga ikut pecinta alam? Berapa kali kau pingsan saat ikut kegiatan?" Refald tertawa. Ia benar-benar meremehkanku.

"Kau mengejekku? Aku sangat kuat sebelum bertemu denganmu. Aku juga pernah naik gunung tanpa bantuan dari siapapun. Jadi, jangan pernah remehkan aku!"

Aku berjalan lebih cepat dari Refald sambil bergumam dalam hati, kenapa ia suka sekali membuatku kesal.

Aku sampai di parkiran lebih dulu dan mendapati motor scopy milik Refald tidak ada lagi di tempatnya. Aku jadi bingung.

Ke mana motor itu? Aku yakin sudah memarkirnya di sini. aku celingukan kesana kemari, tapi motor yang kucari tetap tidak ada di sini.

Refald memanggilku dari belakang. "Ke sini!"

Dengan masih bingung, aku mengikutinya sampai di depan pintu gerbang. Aku terkejut karena melihat ada mobil volvo di sana. Tentu saja mobil itu tidak sendiri. Ada banyak orang yang mengerumuninya, terutama para siswi cewek.

Ketika mereka melihat kami datang, tanpa diperintah cewek-cewek itu mulai mundur menjauhi mobil Refald. Kali ini mereka tidak bersorak-sorak lagi. Mungkin, karena Refald sudah mengumumkan bahwa kami berpacaran. Jadi, wajar kalau dia dan aku pulang bersama. Hanya saja, tatapan mereka tidak berubah, dan malah semakin parah. Aku bisa merasakan betapa inginnya mereka membunuhku karena sudah merebut orang yang mereka sukai.

Refald masuk ke dalam mobil dan duduk dibangku setir, ia menungguku masuk juga. Setelah aku duduk disebelahnya. Ia baru menyalakan mesin dan langsung melesat pergi.

Hari ini, sudah tidak seheboh kemarin. Tidak ada sorakan ataupun teriakan, yang ada hanya tatapan yang dipenuhi dengan kebencian. Aku sudah memutuskan untuk tidak memedulikan mereka karena ini adalah permainan Refald yang harus kuikuti.

"Bagaimana bisa mobil ini ada di sini? Kapan kau membawanya? Lalu di mana maticnya?" tanyaku saat dalam perjalanan. Aku tidak tahu ke mana Refald membawaku, yang jelas jalan ini bukan menuju jalan pulang.

"Pak No yang membawakannya untukku, dan maticku di bawa pulang olehnya. Kita tidak mungkin pulang dengan membawa matic itu, karena sudah pasti ke mana kita akan pergi jika kau yang mengendarai matic itu hari ini."

"Kapan kau menghubunginya?"

"Tadi, saat kau pingsan. Akan lebih aman kalau kita pulang pakai mobil ini."

"Kau takut aku pingsan lagi? Huhh! Aku tidak percaya ini, kau terlalu meremehkanku."

"Lalu kenapa kau pingsan? Kau bisa naik gunung sendiri tapi kau pingsan hanya karena aku mengejutkanmu?"

"Sudah kujelaskan sebelumnya, aku tidak bisa tidur dan tidak nafsu makan karena aku merasa bersalah padamu. Dengan kondisi fisikku yang lemah dan lelah, wajar jika aku pingsan karena tekanan yang kuhadapi saat bersamamu. Itu semua karena kau yang membuatku seperti ini. Kau memberiku banyak kejutan yang membuatku stres. Masih bisa hidup saja aku sudah beruntung."

Refald diam tanpa suara. Aku harap ucapakanku tadi tidak menyinggungnya. Kami berhenti di tempat makan yang waktu itu. Tempat yang sama saat pertama kali kami membuat kesepakatan ini. Sepertinya tempat ini akan menjadi tempat favorit kami karena makanan di sini sangatlah enak.

Kami duduk di tempat kami yang dulu, dan Refald mulai memesan makanan yang ia suka. Saat makanan kami datang, aku takjub melihatnya. Ada banyak sekali makanan yang dihidangkan. Berbagai macam makanan, semuanya tersedia.

"Siapa yang akan memakan semua makanan ini?" tanyaku bingung.

"Kau!" jawab Refald singkat.

"Apa? Kau pikir aku raksasa? Bagaimana bisa aku menghabiskan makanan sebanyak ini? Aku tidak serakus itu!"

"Kau bilang kau tidak makan selama seminggu, karena itu fisikmu lemah. Anggap saja ini sebagai penggantinya. Jangan sampai kau menyalahkanku lagi jika kau pingsan."

"Kau pikir aku Luffy si topi jerami? Aku tidak bisa memakan semua ini. Kau saja yang makan. Tiba-tiba saja selera makanku jadi hilang."

"Makanlah apa yang kau suka! Kita bisa bungkus sisanya untuk nenekmu di rumah."

"Kau baik sekali padaku!" sindirku.

"Kau baru sadar?"

"Tapi itu justru membuatku takut."

"Kau takut dengan kebaikanku? Kau tidak menyukai cowok setampan aku? Kau bahkan membenci tunanganmu. Kau cewek teraneh yang pernah kutemui di dunia ini."

Aku mendengus kesal. "Kau selalu berhasil membuatku kesal. Itulah kenapa aku tidak menyukaimu."

"Berhenti bicara dan suapi aku!" tandas Refald.

Aku menuruti keinginannya. Aku menyuapinya sampai selesai. Setelah itu aku sendiri memakan makanan yang kusuka. Hasilnya, tidak banyak yang termakan. Kamipun memutuskan untuk membungkus makanan yang tidak sempat dimakan.

"Kenapa kau ikut ekstra pencinta alam? Bukan yang lainnya?" Tanya Refald saat kami dalam perjalanan pulang.

"Karena aku tidak suka Pramuka. Aku hanya ikut teman-temanku saja. Mia dan Nura. Mereka pikir esktra ini akan jauh lebih menantang karena tidak ada ekstra seperti ini saat kami SMP. Sedangkan Yua lebih suka PMR."

"Kenapa kau tidak ikuti Yua saja?"

"Entahlah, Mia dan Nura memaksaku ikut dengan mereka. Jadi kuturuti saja, tidak ada salahnya. Kami menikmati setiap momen dikegiatan ekstra ini. Lumayan menyenangkan, kami jadi punya banyak pengalaman yang menarik."

Refald hanya manggut-manggut mendengar penjelasanku. Entah kenapa ia terlihat seolah tertarik dengan kehidupan yang kujalani.

"Boleh aku tahu darimana kau berasal?" tanyaku juga ingin tahu siapa Refald sebenarnya.

Aku ingin tahu lebih banyak tentang Refald. Meski awalnya aku tidak mau tahu soal kehidupan pribadinya. Tapi akhirnya, aku penasaran juga.

"Aku tidak bisa menjelaskannya saat ini. Belum waktunya?"

"Kenapa? Aku sudah memberitahumu banyak hal. Begitu juga dengan rahasiaku."

"Kau tidak perlu banyak tahu tentangku. Lakukan saja tugasmu!" jawabnya ketus.

Lagi-lagi Refald jadi berubah. Sebentar baik, sebentar hangat, dan sebentar jadi menyebalkan. Dasar aneh!

Aku yakin sekali dia menderita bipolar yang akut. Dia penasaran tentang aku bahkan mengancamku jika aku tidak memberitahunya, tapi dia marah jika aku yang ingin tahu banyak hal tentangnya. Orang ini benar-benar aneh.

Kami sampai di depan rumah nenekku. Sebelum aku turun, Refald memberiku bungkusan yang berisi makanan yang dibungkus dari restoran tadi. Ia juga mengatakan sesuatu yang membuatku tertegun.

"Fey! Apa kau pernah bertanya bagaimana perasaan nenekmu? Mungkin ia juga merasa kehilangan sepertimu. Aku tidak membenarkan apa yang ia lakukan dulu. Tapi yang kau katakan pada nenekmu itu juga melukainya. Bagaimanapun juga, ia adalah ibu yang melahirkan ibumu. Setiap ibu pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Meskipun itu salah. Anggap saja, ini adalah takdir yang harus kau lalui. Bukan hanya kau yang bersedih. Nenekmu juga jauh lebih sedih darimu. Mungkin saja ia juga menyesal atas apa yang ia lakukan dulu? Jadi, kuharap kau tidak membencinya lagi." Refald menatapku penuh makna yang tidak kumengerti.

Aku tidak mengomentari kata-katanya. Karena yang dia ucapkan ada benarnya juga. Aku membuka pintu mobil dan masuk ke dalam rumah tanpa melihat Refald yang terus mengawasiku. Saat mobil Refald pergi, aku menangis di depan pintu yang sudah kututup.

****

Terpopuler

Comments

Mara

Mara

Memaafkan dan menerima adalah obat segala penyakit 😘

2023-04-03

0

Femilia Dee

Femilia Dee

kedua kalinya aq baca ni novel...🤩🤩

2021-10-03

1

Nurulfajriyah

Nurulfajriyah

nangis

2021-07-21

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 My Best Friends (sudah Revisi)
2 episode 2 Volvo Silver (sudah revisi)
3 episode 3 Insiden (sudah revisi)
4 episode 4 Pertanda Buruk ( sudah direvisi)
5 episode 5 Murid Baru (sudah revisi)
6 episode 6 Kesepakatan (sudah revisi)
7 episode 7 Sudah Dimulai (sudah revisi)
8 episode 8 Penjelasan (sudah revisi)
9 episode 9 Hari Buruk (sudah revisi)
10 episode 10 Tunangan (sudah revisi)
11 episode 11 Ciuman Pertama (Sudah revisi)
12 episode 12 Nasihat (sudah revisi)
13 episode 13 Tamu Tak Diundang (sudah revisi)
14 episode 14 Tak Terduga (sudah revisi)
15 episode 15 Cinta Pertama (sudah revisi)
16 episode 16 Fakta Baru
17 episode 17 Pertemuan
18 episode 18 Supermoon
19 episode 19 Aku Menatapnya
20 episode 20 Pernyataan
21 episode 21 Persiapan
22 episode 22 Cowok itu ...
23 episode 23 Bahagia
24 episode 24 Hadiah
25 episode 25 Kejutan
26 episode 26 Aksi Heroik Yua
27 episode 27 Patah Hati Sebelum Jatuh Cinta
28 episode 28 Menghilang
29 episode 29 Bangkit
30 episode 30 Pengarahan
31 episode 31 Ayah
32 episode 32 Salah Menduga
33 episode 33 Cerita Sebenarnya
34 episode 34 Cerita Sebenarnya 2
35 episode 35 Pertemuan Pertama
36 episode 36 Kejutan 2
37 episode 37 Mimpi
38 episode 38 Hal Aneh
39 episode 39 Firasat
40 episode 40 Janji Refald
41 episode 41 Janji Refald 2
42 episode 42 Dimensi Lain
43 episode 43 Curiga
44 episode 44 Curiga 2
45 episode 45 Tertangkap
46 episode 46 Benih Cinta
47 episode 47 Caraka
48 episode 48 Caraka 2
49 episode 49 Caraka 3
50 episode 50 Caraka 4
51 episode 51 Misi Selesai
52 episode 52 Bencana
53 episode 53 Terungkap
54 episode 54 Jatuh
55 episode 55 Sugoi
56 episode 56 Terpesona
57 episode 57 Fakta
58 episode 58 Perasaan Sesungguhnya
59 episode 59 Because I Love You
60 episode 60 Munculnya makhluk astral
61 episode 61 Mimpi yang Sama
62 episode 62 Misteri yang Terungkap
63 episode 63 Misteri yang Terungkap 2
64 episode 64 Misteri yang Terungkap 3
65 episode 65 Kekuatan Refald
66 episode 66 Fakta Sebenarnya
67 episode 67 Fakta Sebenarnya 2
68 episode 68 Di Balik Semua Misteri
69 episode 69 Pemandangan tak Terduga
70 episode 70 Misteri dari Secercah Cahaya
71 episode 71 Apa yang Ditanam itu yang Dituai
72 episode 72 Will You Marrie Me?
73 episode 73 Salah Paham
74 episode 74 Amarah Refald
75 episode 75 Hasrat
76 episode 76 Berita Bahagia
77 episode 77 Kenangan Lalu
78 episode 78 Jati Diri
79 episode 79 Kesal
80 episode 80 Terpojok
81 episode 81 Gadis Berkepala Batu
82 episode 82 Pengakuan
83 episode 83 Pak Guru
84 episode 84 Bintang Tamu
85 episode 85 Rahasia Otousan
86 episode 86 Cantik di luar Busuk di dalam
87 episode 87 Putra Raja
88 episode 88 Bayangan Hitam
89 episode 89 Pesona Refald
90 episode 90 Ulah Refald
91 episode 91 Refald ala Edward
92 episode 92 Pesta yang Aneh
93 episode 93 Rembang Petang (Twilight)
94 episode 94 Parang
95 episode 95 Hantu Paling Fenomenal
96 episode 96 melarikan diri
97 Episode 97 Kekuatan yang Hilang
98 episode 98 Tertangkap
99 episode 99 Penjaga Hutan
100 episode 100 Flashdisk
101 episode 101 Ayah Mertua
102 episode 102 Sebuah Misi
103 episode 103 Pocong Tampan
104 episode 104 Mimpi jadi Nyata
105 episode 105 Bertemu
106 episode 106 Ritual Pertama
107 episode 107 Ritual Kedua
108 Episode 108 Ritual Terakhir
109 episode 109 Dua Jiwa jadi Satu
110 episode 110 Penjelasan
111 episode 111 Ungkapan Hati Refald
112 episode 112 Pesan Raja
113 episode 113 Kembali
114 episode 114 Satu Ruangan
115 episode 115 Hampir Saja
116 episode 116 Pasukan Refald
117 episode 117 Siapa Leo?
118 episode 118 Datang Lagi!
119 episode 119 Surat
120 episode 120 Tegang
121 episode 121 Daebak!
122 episode 122 Kasih Sayang
123 episode 123 Wanita itu ...
124 episode 124 Bandara
125 episode 125 Suasana Hati
126 episode 126 Selamat Datang, Jepang
127 episode 127 Sakura
128 episode 128 Sosok yang Ditunggu
129 episode 129 Janji Sauran
130 episode 130 Kekuatan Maksimal
131 episode 131 Pengorbanan Refald
132 episode 132 Dunia Fey dan Refald
133 episode 133 Takdir yang sudah Digariskan
134 episode 134 Patung Punguin
135 episode 135 Ryuk
136 episode 136 Bavaria
137 episode 137 Bertemu Leo
138 episode 138 Makan Malam
139 episode 139 Dunia Fey dan Refald 2
140 episode 140 Foto
141 episode 141 Pesta Pertunangan
142 episode 142 MASUK SEASON 2
143 Episode 143 Leo Si Tukang Bikin Onar
144 episode 144 Kedatangan Duo Somplak
145 episode 145 Kenangan Masa Lalu
146 episode 146 Hari Pertama
147 episode 147 Pertemuan Pertama
148 episode 148 Terlambat
149 episode 149 Ancaman Refald
150 episode 150 Intimidasi Leo
151 episode 151 Latihan 1
152 episode 152 Latihan 2
153 episode 153 Sebangku
154 episode 154 Salah Paham
155 episode 155 Sang Pangeran
156 episode 156 Tersesat
157 episode 157 Leopard
158 episode 158 Insting
159 episode 159 Debat
160 episode 160 Firasat Buruk
161 episode 161 Lari
162 episode 162 Permohonan Leo
163 episode 163 Raja Iblis
164 episode 164 Cinta Suci
165 Episode 165 Cinta Leo untuk Shena
166 episode 166 Cinta Leo untuk Shena 2
167 episode 167 Akhir yang Menyedihkan
168 episode 168 Bencana Raghupati Rajaf
169 episode 169 Musafir Cinta
170 episode 170 Kembali
171 episode 171 Pernikahan yang Tertunda
172 episode 172 Selendang Pelangi
173 episode 173 Ingatan yang Akan Hilang
174 episode 174 Sweet kisah Cinta muda mudi
175 episode 175 Penasaran
176 episode 176 Keputusan Eric
177 episode 177 Cinta Suci Zoya
178 episode 178 Gurauan Refald
179 episode 179 Diselamatkan Leo
180 episode 180 Sarang Penyamun
181 episode 181 Penghalang
182 episode 182 Selendang Pelangi Fey
183 episode 183 Siapa Zaya?
184 episode 184 Amukan Leo
185 episode 185 Hadiah dari Refald
186 episode 186 Misteri
187 episode 187 Pertemuan
188 episode 188 Serangan tak Terduga
189 episode 189 Perang Amarah dan Cinta
190 episode 190 Perkenalan Singkat
191 episode 191 Kenangan dan Ingatan
192 episode 192 3 Tahun Kemudian ...
193 episode 193 Cinta dan Dendam
194 episode 194 Latihan Penyempurnaan Ritual Terakhir
195 episode 195 Danau Plitvice
196 episode 196 Ritual Sebelum Pernikahan
197 episode 197 Terjebak
198 episode 198 Can You be My Girlfriend
199 episode 199 Pernikahan
200 episode 200
201 episode 201
202 episode 202
203 episode 203
204 episode 204
205 episode 205 Pengakuan Pak Po
206 episode 206 Perasaan Rosalinda Divani
207 episode 207 Jodoh dari Lahir
208 episode 208 Playboy Beraksi
209 episode 209 Aksi Ngambek Pak Po
210 episode 210 Persiapan Pernikahan Pak Po dan Fakta Mengejutkan Roy
211 episode 211 Intimidasi Roy
212 episode 212 MSS
213 episode 213 MSS 2
214 episode 214 Refald!
215 episode 215 Istirahat Sementara
216 Episode Isi Ulang Tenaga
217 episode 217 Tinggal
218 Episode 218 Siapa Kau?
219 episode 219
220 episode 220 Kepolosan pak Po
221 episode 221
222 episode 222 Persiapan
223 episode 223
224 episode 224 Amarah Fey
225 episode 225 Cara tradisional
226 episode 226 Ketukan
227 episode 227 Fey vs Refald
228 episode 228 Gambaran Masa Depan
229 episode 229
230 episode 230
231 episode 231 Permainan Refald
232 episode 232 Sunset
233 episode 233 Iblis Gumiho
234 episode 234
235 episode 235 Ungkapan Perpisahan
236 episode 236 Sudah dimulai
237 episode 237 Pasukan Refald
238 episode 238 Kembalinya pak Po
239 episode 239 Berubah Wujud
240 episode 240 Lubang Hitam
241 episode 241 Pernikahan Dadakan
242 episode 242 Pernikahan Ghaib
243 episode 243 Kabar Bahagia
244 episode 244 Berakhir Bahagia
245 episode 245 Setiap Pertemuan pasti Ada Perpisahan
246 episode 246 Gambaran Masa Depan
247 episode 247 Kenangan Masa Lalu
248 248 Kenangan Masa Lalu 2
249 episode 249 Hutan
250 Episode 250 Hadirnya Refald
251 episode 251 Takdir Leo
252 episode 252 Hilangnya Kekuatan Refald
253 eoisode 253 Takdir
254 episode 254 Datang
255 episode 255 Taruhan
256 episode 256 Kasih tak Sampai
257 episode 257 Kutukan
258 episode 257 Sidang
259 259 Kejutan dari Refald
260 episode 260 Fitnah
261 episode 261 Kena kau!
262 episode 262 Mencari Bukti
263 episode 263 Mencari Bukti 2
264 episode 264 Aku Merindukanmu Refald
265 episode 265 Beraksi
266 episode 266 Reuni
267 episode 267 forget me not
268 episode 268 Hukuman
269 episode 269 Raja Dedemit Sesungguhnya
270 episode 270 Penobatan Raja
271 episode 271 Persalinan
272 episode 272 Reyshinhard Refey Dilagara
273 episode 273 Prolog Baru
274 Episode 274 Hal Baru
275 episode 275 Aku, Seorang Putra Raja
276 episode 276 Gadis Penjaga Goa
277 episode 277 Kecemasan Refald
278 episode 278 Akulah Suamimu
279 Episode 279 Bertemu
280 episode 280 Persiapan
281 episode 281 Goa Ajaib
282 episode 282 Pernikahan Ghaib
283 episode 283 Penyatuan Jiwa yang Tertunda
284 episode 284 Rumor
285 episode 285 Gagal Kejutan
286 episode 286 Hari Patah Hati Nasional
287 episode 287 Aksi Rey
288 episode 288 Aksi Rhea
289 episode 289
290 episode 290 Indahnya Jatuh Cinta
291 episode 291 Tak Terduga
292 episode 292 Siswi Baru
293 episode 293 Perasaan Rey
294 episode 294
295 episode 295
296 Episode 296 Pangeran Mirza Anta
297 episode 297 Insiden tak Terduga
298 episode 298
299 episode 299 Salam Perpisahan
300 episode 300 Perpisahan sementara
301 episode 301 Pengumuman Novel baru dan Ucapan Terimakasih!
302 PENGUMUMAN NOVEL CETAK!
303 PENGUMUMAN 2 NOVEL BARU
304 PROMO NOVEL BARU REFALD
305 PENGUMUMAN GIVE AWAY
306 PENGUMUMAN NOVEL CETAK PUTRA RAJA
307 PENGUMUMAN NOVEL BARU PUTRA KE-2 DARI REFALD DAN FEY
308 PENGUMUMAN NOVEL BARU
309 BAB PENGUMUMAN NOVEL BYON DAN BIYANCA
310 PENGUMUMAN NOVEL BARU
311 BAB PENGUMUMAN NOVEL BARU KISAH REFALD-FEY BERTEMU DENGAN DHEA DAN DEWA
312 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 312 Episodes

1
episode 1 My Best Friends (sudah Revisi)
2
episode 2 Volvo Silver (sudah revisi)
3
episode 3 Insiden (sudah revisi)
4
episode 4 Pertanda Buruk ( sudah direvisi)
5
episode 5 Murid Baru (sudah revisi)
6
episode 6 Kesepakatan (sudah revisi)
7
episode 7 Sudah Dimulai (sudah revisi)
8
episode 8 Penjelasan (sudah revisi)
9
episode 9 Hari Buruk (sudah revisi)
10
episode 10 Tunangan (sudah revisi)
11
episode 11 Ciuman Pertama (Sudah revisi)
12
episode 12 Nasihat (sudah revisi)
13
episode 13 Tamu Tak Diundang (sudah revisi)
14
episode 14 Tak Terduga (sudah revisi)
15
episode 15 Cinta Pertama (sudah revisi)
16
episode 16 Fakta Baru
17
episode 17 Pertemuan
18
episode 18 Supermoon
19
episode 19 Aku Menatapnya
20
episode 20 Pernyataan
21
episode 21 Persiapan
22
episode 22 Cowok itu ...
23
episode 23 Bahagia
24
episode 24 Hadiah
25
episode 25 Kejutan
26
episode 26 Aksi Heroik Yua
27
episode 27 Patah Hati Sebelum Jatuh Cinta
28
episode 28 Menghilang
29
episode 29 Bangkit
30
episode 30 Pengarahan
31
episode 31 Ayah
32
episode 32 Salah Menduga
33
episode 33 Cerita Sebenarnya
34
episode 34 Cerita Sebenarnya 2
35
episode 35 Pertemuan Pertama
36
episode 36 Kejutan 2
37
episode 37 Mimpi
38
episode 38 Hal Aneh
39
episode 39 Firasat
40
episode 40 Janji Refald
41
episode 41 Janji Refald 2
42
episode 42 Dimensi Lain
43
episode 43 Curiga
44
episode 44 Curiga 2
45
episode 45 Tertangkap
46
episode 46 Benih Cinta
47
episode 47 Caraka
48
episode 48 Caraka 2
49
episode 49 Caraka 3
50
episode 50 Caraka 4
51
episode 51 Misi Selesai
52
episode 52 Bencana
53
episode 53 Terungkap
54
episode 54 Jatuh
55
episode 55 Sugoi
56
episode 56 Terpesona
57
episode 57 Fakta
58
episode 58 Perasaan Sesungguhnya
59
episode 59 Because I Love You
60
episode 60 Munculnya makhluk astral
61
episode 61 Mimpi yang Sama
62
episode 62 Misteri yang Terungkap
63
episode 63 Misteri yang Terungkap 2
64
episode 64 Misteri yang Terungkap 3
65
episode 65 Kekuatan Refald
66
episode 66 Fakta Sebenarnya
67
episode 67 Fakta Sebenarnya 2
68
episode 68 Di Balik Semua Misteri
69
episode 69 Pemandangan tak Terduga
70
episode 70 Misteri dari Secercah Cahaya
71
episode 71 Apa yang Ditanam itu yang Dituai
72
episode 72 Will You Marrie Me?
73
episode 73 Salah Paham
74
episode 74 Amarah Refald
75
episode 75 Hasrat
76
episode 76 Berita Bahagia
77
episode 77 Kenangan Lalu
78
episode 78 Jati Diri
79
episode 79 Kesal
80
episode 80 Terpojok
81
episode 81 Gadis Berkepala Batu
82
episode 82 Pengakuan
83
episode 83 Pak Guru
84
episode 84 Bintang Tamu
85
episode 85 Rahasia Otousan
86
episode 86 Cantik di luar Busuk di dalam
87
episode 87 Putra Raja
88
episode 88 Bayangan Hitam
89
episode 89 Pesona Refald
90
episode 90 Ulah Refald
91
episode 91 Refald ala Edward
92
episode 92 Pesta yang Aneh
93
episode 93 Rembang Petang (Twilight)
94
episode 94 Parang
95
episode 95 Hantu Paling Fenomenal
96
episode 96 melarikan diri
97
Episode 97 Kekuatan yang Hilang
98
episode 98 Tertangkap
99
episode 99 Penjaga Hutan
100
episode 100 Flashdisk
101
episode 101 Ayah Mertua
102
episode 102 Sebuah Misi
103
episode 103 Pocong Tampan
104
episode 104 Mimpi jadi Nyata
105
episode 105 Bertemu
106
episode 106 Ritual Pertama
107
episode 107 Ritual Kedua
108
Episode 108 Ritual Terakhir
109
episode 109 Dua Jiwa jadi Satu
110
episode 110 Penjelasan
111
episode 111 Ungkapan Hati Refald
112
episode 112 Pesan Raja
113
episode 113 Kembali
114
episode 114 Satu Ruangan
115
episode 115 Hampir Saja
116
episode 116 Pasukan Refald
117
episode 117 Siapa Leo?
118
episode 118 Datang Lagi!
119
episode 119 Surat
120
episode 120 Tegang
121
episode 121 Daebak!
122
episode 122 Kasih Sayang
123
episode 123 Wanita itu ...
124
episode 124 Bandara
125
episode 125 Suasana Hati
126
episode 126 Selamat Datang, Jepang
127
episode 127 Sakura
128
episode 128 Sosok yang Ditunggu
129
episode 129 Janji Sauran
130
episode 130 Kekuatan Maksimal
131
episode 131 Pengorbanan Refald
132
episode 132 Dunia Fey dan Refald
133
episode 133 Takdir yang sudah Digariskan
134
episode 134 Patung Punguin
135
episode 135 Ryuk
136
episode 136 Bavaria
137
episode 137 Bertemu Leo
138
episode 138 Makan Malam
139
episode 139 Dunia Fey dan Refald 2
140
episode 140 Foto
141
episode 141 Pesta Pertunangan
142
episode 142 MASUK SEASON 2
143
Episode 143 Leo Si Tukang Bikin Onar
144
episode 144 Kedatangan Duo Somplak
145
episode 145 Kenangan Masa Lalu
146
episode 146 Hari Pertama
147
episode 147 Pertemuan Pertama
148
episode 148 Terlambat
149
episode 149 Ancaman Refald
150
episode 150 Intimidasi Leo
151
episode 151 Latihan 1
152
episode 152 Latihan 2
153
episode 153 Sebangku
154
episode 154 Salah Paham
155
episode 155 Sang Pangeran
156
episode 156 Tersesat
157
episode 157 Leopard
158
episode 158 Insting
159
episode 159 Debat
160
episode 160 Firasat Buruk
161
episode 161 Lari
162
episode 162 Permohonan Leo
163
episode 163 Raja Iblis
164
episode 164 Cinta Suci
165
Episode 165 Cinta Leo untuk Shena
166
episode 166 Cinta Leo untuk Shena 2
167
episode 167 Akhir yang Menyedihkan
168
episode 168 Bencana Raghupati Rajaf
169
episode 169 Musafir Cinta
170
episode 170 Kembali
171
episode 171 Pernikahan yang Tertunda
172
episode 172 Selendang Pelangi
173
episode 173 Ingatan yang Akan Hilang
174
episode 174 Sweet kisah Cinta muda mudi
175
episode 175 Penasaran
176
episode 176 Keputusan Eric
177
episode 177 Cinta Suci Zoya
178
episode 178 Gurauan Refald
179
episode 179 Diselamatkan Leo
180
episode 180 Sarang Penyamun
181
episode 181 Penghalang
182
episode 182 Selendang Pelangi Fey
183
episode 183 Siapa Zaya?
184
episode 184 Amukan Leo
185
episode 185 Hadiah dari Refald
186
episode 186 Misteri
187
episode 187 Pertemuan
188
episode 188 Serangan tak Terduga
189
episode 189 Perang Amarah dan Cinta
190
episode 190 Perkenalan Singkat
191
episode 191 Kenangan dan Ingatan
192
episode 192 3 Tahun Kemudian ...
193
episode 193 Cinta dan Dendam
194
episode 194 Latihan Penyempurnaan Ritual Terakhir
195
episode 195 Danau Plitvice
196
episode 196 Ritual Sebelum Pernikahan
197
episode 197 Terjebak
198
episode 198 Can You be My Girlfriend
199
episode 199 Pernikahan
200
episode 200
201
episode 201
202
episode 202
203
episode 203
204
episode 204
205
episode 205 Pengakuan Pak Po
206
episode 206 Perasaan Rosalinda Divani
207
episode 207 Jodoh dari Lahir
208
episode 208 Playboy Beraksi
209
episode 209 Aksi Ngambek Pak Po
210
episode 210 Persiapan Pernikahan Pak Po dan Fakta Mengejutkan Roy
211
episode 211 Intimidasi Roy
212
episode 212 MSS
213
episode 213 MSS 2
214
episode 214 Refald!
215
episode 215 Istirahat Sementara
216
Episode Isi Ulang Tenaga
217
episode 217 Tinggal
218
Episode 218 Siapa Kau?
219
episode 219
220
episode 220 Kepolosan pak Po
221
episode 221
222
episode 222 Persiapan
223
episode 223
224
episode 224 Amarah Fey
225
episode 225 Cara tradisional
226
episode 226 Ketukan
227
episode 227 Fey vs Refald
228
episode 228 Gambaran Masa Depan
229
episode 229
230
episode 230
231
episode 231 Permainan Refald
232
episode 232 Sunset
233
episode 233 Iblis Gumiho
234
episode 234
235
episode 235 Ungkapan Perpisahan
236
episode 236 Sudah dimulai
237
episode 237 Pasukan Refald
238
episode 238 Kembalinya pak Po
239
episode 239 Berubah Wujud
240
episode 240 Lubang Hitam
241
episode 241 Pernikahan Dadakan
242
episode 242 Pernikahan Ghaib
243
episode 243 Kabar Bahagia
244
episode 244 Berakhir Bahagia
245
episode 245 Setiap Pertemuan pasti Ada Perpisahan
246
episode 246 Gambaran Masa Depan
247
episode 247 Kenangan Masa Lalu
248
248 Kenangan Masa Lalu 2
249
episode 249 Hutan
250
Episode 250 Hadirnya Refald
251
episode 251 Takdir Leo
252
episode 252 Hilangnya Kekuatan Refald
253
eoisode 253 Takdir
254
episode 254 Datang
255
episode 255 Taruhan
256
episode 256 Kasih tak Sampai
257
episode 257 Kutukan
258
episode 257 Sidang
259
259 Kejutan dari Refald
260
episode 260 Fitnah
261
episode 261 Kena kau!
262
episode 262 Mencari Bukti
263
episode 263 Mencari Bukti 2
264
episode 264 Aku Merindukanmu Refald
265
episode 265 Beraksi
266
episode 266 Reuni
267
episode 267 forget me not
268
episode 268 Hukuman
269
episode 269 Raja Dedemit Sesungguhnya
270
episode 270 Penobatan Raja
271
episode 271 Persalinan
272
episode 272 Reyshinhard Refey Dilagara
273
episode 273 Prolog Baru
274
Episode 274 Hal Baru
275
episode 275 Aku, Seorang Putra Raja
276
episode 276 Gadis Penjaga Goa
277
episode 277 Kecemasan Refald
278
episode 278 Akulah Suamimu
279
Episode 279 Bertemu
280
episode 280 Persiapan
281
episode 281 Goa Ajaib
282
episode 282 Pernikahan Ghaib
283
episode 283 Penyatuan Jiwa yang Tertunda
284
episode 284 Rumor
285
episode 285 Gagal Kejutan
286
episode 286 Hari Patah Hati Nasional
287
episode 287 Aksi Rey
288
episode 288 Aksi Rhea
289
episode 289
290
episode 290 Indahnya Jatuh Cinta
291
episode 291 Tak Terduga
292
episode 292 Siswi Baru
293
episode 293 Perasaan Rey
294
episode 294
295
episode 295
296
Episode 296 Pangeran Mirza Anta
297
episode 297 Insiden tak Terduga
298
episode 298
299
episode 299 Salam Perpisahan
300
episode 300 Perpisahan sementara
301
episode 301 Pengumuman Novel baru dan Ucapan Terimakasih!
302
PENGUMUMAN NOVEL CETAK!
303
PENGUMUMAN 2 NOVEL BARU
304
PROMO NOVEL BARU REFALD
305
PENGUMUMAN GIVE AWAY
306
PENGUMUMAN NOVEL CETAK PUTRA RAJA
307
PENGUMUMAN NOVEL BARU PUTRA KE-2 DARI REFALD DAN FEY
308
PENGUMUMAN NOVEL BARU
309
BAB PENGUMUMAN NOVEL BYON DAN BIYANCA
310
PENGUMUMAN NOVEL BARU
311
BAB PENGUMUMAN NOVEL BARU KISAH REFALD-FEY BERTEMU DENGAN DHEA DAN DEWA
312
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!