eps2

DINA WULANSARI

hai nama ku dina, aku adalah anak ke 3 dari pasangan bpk kusnan dan ibu wanti orang tua ku hanya petani biasa dan aku memiliki 2 orang kakak laki2 yg pertama bernama syam dan yang kedua bernama abid mereka sudah menikah meskipun begitu mereka tetap menyayangiku karna aku adik kesayangan mereka, sifat ku yang ceria begitu aktif dan yg paling penting aku suka sekali main panas panasan ya makanya dulu aku sempat di sebut item😅😅😅 padahal gak begitu hanya karna ke2 kakak ku saja.

pas kelas 3 smp aq tengah bermain bersama teman2ku seperti biasa di pematang sawah aq mendengar suara memangil nama ku ternya itu mas syam ku ter sayang....

"Dina dekil pulang...." teriak kakak ku

dengan cemberut aku terpaksa pulang karna tidak mau kena jeweran maut mas ku itu..

ternyata di rumah ada tamu...

"mas itu siapa yang bertamu ke rumah sepertinya aku gak pernah lihat mereka???"tanya ku pada mas syam

"mereka itu dek pakde husni dan keluarganya"jelas mas syam..

"ow.... temen bapak to hehehe" dengan cengiran ku

"hem...." jawab mas syam

aku dan mas syam berjalan masuk lewat jalan samping rumah tapi bapak keburu memangil ku

"Dina sini nduk..." panggil bapak

"iya pak" jawab ku sambil tersenyum

"kenalkan ini pakde husni, dan istri nya bude susi..." mengenalkan tamu

aq tidak menjawab tapi lansung mencium tangan pakde husni dan bude susi, "ada apa ini kok perasaan ku kek gini hahaha" batinku

"dan yg itu putra mereka bernama Hendra" sambung bapak, aku tetap tidak menjawab cuma tersenyum saja " ganteng sih tapi kok kayak jutek gitu dingin abis" batin ku.

" husni dan susi ini putri kecilku yg aku ceritakan tadi maaf dia baru pulang main biasa anak2" jelas bapak kepada pakde husni.

"iya mas gpp dina cantik ya kayak ibunya" ujar bude susi.

"cantik dari mana si bu wong anak nya dekil gitu" saut hendra.

"hendra diam meski begitu dia calon istrimu" ujar pakde husni.

"APA...." teriak ku kaget berbarengan dengan hendra

"cie... kompak banget nie.." saut ibu dar dalam rumah

"😡😡😡 idih siapa yg mau di jodohin sama es balok ini udah gitu ketus banget lagi tapi ganteng sih..." batin ku

"udah dekil hidup lagi aku gg mw" ucap hendra

"😢😢"aku sudah mulai mewek emang aku seburuk itu ya...

sampai dia bicara sepeti itu di depan orang tua ku. aku memang suka maon di sawah memang salah ya....😔😔😭

"aku menolak perjodohan ini karna dia anak kecil pasti cengeng udah gitu dia dekil gitu padahal aku suka gadis yg bersih gak dekil kayak dia" ujar hendra sambil menunjuk kearah ku.

"cukup hendra" bentak pakde husni.

"mau atau tidak 3th lagi kalian akan menikah, setelah dina lulus SMK kalau kamu tidak mau bapak tidak akan mengakui anak" bentak pakde husni marah.

"cukup husni jangan paksa anakmu hendra, jika dia tidak mau di jodohkan dengan dina tidak apa2 husni"ucap bapak sambil menatap ku yg sudah menangis di pelukan ibuku.

"gak boleh gitu mas aku sudah berjanji pada kamu dan mbak wanti kalau aku akan menikahkan anak2 kita karna mas telah banyak menolong ku saat susah,bahkan keluargaku dan susi saja tidak ada membantu tapi mas kusni yg bukan siapa2 rela membantu kami" ucap pakde husni.

"betul itu mas" kata bude susi.

"hendra sayang kamu maukan nak, kamu tidak menikah sekarang tapi 3th lagi.." ucap bude susi sambil memberi pengertian anaknya.

" iya sudah bu hendra mau..." ucap hendra dengan cemberut.

"baiklah 3th lagi saya akan ke sini untuk melamar dina secara resmi mas gak usah kuatir za" ucap pakde husni

"baiklah terserah kalian saja" ucap bapak terpaksa.

aku masih sesengukan di pelukan ibu. mereka pamit pulang dan aku pun mencium tangan pakde husni dan bude susi mereka bilang padaku "sampai jumpa 3th lagi sayang" aku mengangguk dan yg paling menjengkelkan si jutek bilang "kalau kau madih cengeng dan dekil aku tak mau dengan mu" sambil berbisik di telingaku aku geram ingin rasanya ku tampol tu muka....😠😠