cap 5. canggung

"aku akan menjual ini juga pada paman" ucap chen Tian menunjuk inti Monster yg tadi di keluarkan

"ii iniiih inti monster tingkat lima" ucap ning peng terkaget-kaget bahkan berkali kali lebih kaget dari sebelum nya iya menatap inti monster itu tanpa berkedip

sementara Ning Qiu di samping ning peng juga tak kalah kaget karna dia belum pernah melihat inti tingkat 5 sebelum nya

namun iya berusaha menyembunyikan keterkejutan nya dan hanya menunduk

" paman paman" ucap chen Tian membuyarkan lamunan Ning Peng

"Ah haha maaf Tian'er paman sangat jarang melihat inti tingkat 5 seperti ini" ucap ning peng yg sudah sadar

"tak apa paman aku hanya beruntung bisa membunuh nya saat sedang terluka"

ucap chen tian bohong karena iya bertarung dengan monster kera api tingkat 5 yg setara pendekar raja *8 itu dengan susah payah sebelum berhasil membunuh nya

" inti tingkat 5 sangat mahal hmm bagai mana kalau kita melelang nya di lelang yg akan di lakukan 2 Minggu lagi di aula pelelangan kami dan harga nya bisa mencapai 10 juta di pelelangan meski kami baru melebarkan sayap ke kekaisaran ini tapi kami sudah mengirim surat undangan pada kekuatan besar di kekaisaran ini untuk hadir " ucap ning peng menawarkan

" hmm Baik lah paman aku juga tak punya tujuan yg mendesak dan aku juga ingin mengikuti pelelangan itu" ucap chen tian

sedikit bersemangat karena belum pernah mengikuti pelelangan sebelum nya dan juga harga inti miliknya membuat mata chen tian berbinar

"hhhh aku kaya aku kaya hhh sepertinya aku harus memburu lebih banyak monster untuk diriku sendiri dan untuk uaaaang hhh" ucap chen tian tertawa senang dalam hati

"hhh baik lah akhir nya ada tambahan 1 barang lelang untuk 5 barang terakhir hhh" ucap ning peng tertawa

"baik lah Tian'er paman akan menyebar berita ini kau sebaik nya tinggal di penginapan yg sama dengan paman saja paman akan mebayar nya untuk mu yah"

"baik lah paman terima kasih"

"qiu'er kau antar Tian'er ke penginapan ayah akan menyebar berita item tambahan ini"

"baik ayah. mari kak tian " ucap ning qiu malu2

chen Tian pun mengikuti ning qiu dan pergi ke penginapan sementara ning peng langsung menulis surat

***

setelah berjalan beberapa saat chen dan Ning sampai di sebuah penginapan berlantai 3 bernama "penginapan bulan sabit"

" kak Tian bagain mana kalau kita makan dulu" ucap ning menawarkan dan masih sedikit malu2

" baik lah adik qiu aku juga sudah sangat lapar dan sudah sebulan aku tak makan enak" ucap Chen bersemangat karena sudah lebih dari sebulan hanya makan daging bakar dan ingin makan enak dan lagi di temani Ning Qiu membuat Chen lebih senang

Ning peng memang sengaja tinggal di penginapan itu dari pada di tokonya karena makanan di kedai milik penginapan itu sangat enak

Ning dan chen pun duduk di sebuah meja dekat jendela yg dipilih ning

setelah mereka duduk seorang pelayan menghampiri mereka dan bertanya" salam tuan dan nona muda mau pesan apa" tanya pelayan

"kami pesan makanan dan minuman terbaik di sini " ucap chen tian dan memberikan 10 keping emas pada pelayan" apa kah cukup"

"cukup tuan lebih dari cukup, tunggu sebentar tuan saya ambilkan pesanan dulu" ucap pelayan dan pergi mengambilkan pesanan

saat pelayan pergi kecanggungan kembali melanda chen dan Ning yg tak tau harus bicara apa

" em adik bagai mana kalau besok kita beburu hewan buas bersama tenang saja aku akan melindungi mu" ucap chen tian membuka suara. iya memberanikan diri untuk mengajak ning berburu karena tak tau harus berkata atau berbuat apa dan hanya berburu yg terlintas di pikiran nya

" eeem baik lah kak tapi aku harus ijin ayah dulu"

" baik lah nanti aku bantu meminta ijin" ucap chen sambil menunjukan senyum terbaik nya

" ah terima kasih kak" balas ning

setelah ning membalas kecanggungan kembali melanda mereka hingga mereka selesai makan " adik sebaik nya kita istirahat agar besok kita berburu dengan kondisi tubuh yg baik" ucap chen tian yg sudah tak tahan dengan kecanggnungan itu

" ah baik kak" balas ning singkat

setelah itu mereka langsung pergi ke kamar masing2 dan beristirahat

setelah chen tian sampai di kamar nya iya berlati tapi tak bisa berkonsentrasi dan berusaha untuk tidur tapi dia juga tak bisa tidur karena kepikiran bayangan cantik ning di fikiran nya

sehingga iya memutuskan keluar dan meliat kota

saat berjalan jalan chen berhenti dan melihat2 barang di pinggir jalan dan ada sesuatu yg langsung menarik perhatian nya. itu adalah sebuah buku berjudul

"MENDAPATKAN CINTA PARA WANITA"

chen langsung membeli nya dan kembali ke penginapan

sampe sini dlu😁🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***