Tiba - tiba Handi berkata
" Biasa lah teman - teman seperti tidak tau Safina saja, tidak seperti orang di sebelah aku pacaran diam - diam "
sambil melirik ke arah teman sebelah nya, Dev langsung terdiam, begitu juga dengan teman sekelas lain nya ikut terdiam. Safina melihat kearah wajah Andra yang menebarkan senyum terpaksa.
Safina berjalan kearah tempat duduk, dan langsung duduk di kursi nya, Indri pun angkat bicara pada nya
" sebenar nya apa yang terjadi sehingga teman - teman mengejek mu seperti itu?"
sambil menghela napas panjang Safina menjawab
" sebenar nya aku tidak tau apa yang mereka bicara kan. Tapi sebenar nya aku memang pergi bersama cowok tampan yang nama nya Andrian, seingat aku dalam pernikahan kemarin tidak ada teman sekelas yang melihatku, yang ada hanya kamu dan Dev terus Andra dengan seorang perempuan cantik, itu saja."
Tiba - tiba Nia teman sekelas mereka berkata
" Enak sekali jalan sama cowok tampan kemarin sampai - sampai cowok aku kalah saingan sama yang di bawa Safina kemarin."
Sa fina hanya diam saja.
guru pun datang, semua murid - murid lelaki yang tadi duduk di depan papan tulis di samping meja guru kembali berdiri dan duduk di kursi masing - masing.
semua murid di kelas mengeluarkan buku pelajaran nya hanya Safina yang mengeluarkan laptop nya.
Semua teman dikelas memperhatikan Safina termasuk Indri sahabatnya. Sementara guru menjelaskan tentang pelajaran , Safina hanya sibuk mengotak atik laptop nya, Andra dan Dev melihat Safina dengan pandangan sinis.
sesaat kemudian guru mengajak semua murid di kelas untuk praktek di luar kelas,
" sekarang kita praktek di luar kelas "
Andra dan Dev tetap berada di kelas, setelah semua murid keluar, Tiba-tiba Safina teringat dengan laptop nya yang tertinggal di kelas.
" Oh ya Ind ... sampai lupa, laptop aku ketinggalan di kelas, aku sudah berjanji akan selalu membawa laptop itu kemana pun aku pergi,"
" aku juga sama Handphone ku ketinggalan di kelas, ayo kita ambil sama - sama fin."
mendengar ucapan Indri membuat Safina terkejut dan berkata
" ah....... sejak kapan kamu punya Handphone ind, setau aku kan kamu tidak ada Handphone. baru ya Handphone kamu....?"
" jangan kamu pikir aku tidak punya Handphone, gini - gini aku juga punya Handphone Nokia N Gage yang ada kamera nya" Safina tersenyum mendengarnya.
Safina dan indri berjalan menuju kelas, tiba - tiba saja Ruben memanggil
" Indri kemari sebentar, ada yang mau kami bicarakan sama kamu"
" nanti saja yah...... aku mau ambil sesuatu di kelas sama Safina"
" minta tolong saja sama Safina buat ambil barang nya pasti Safina mau, tolong ya fin, aku mau bicara sama Indri penting sekali" mohon Ruben pelan.
" Baik lah aku akan pergi sendiri sekalian ambil Handphone kamu Indri" sambil menghela napas pelan Safina berjalan meninggalkan Indri.
Indri langsung saja mencegah Safina berjalan, sambil mengatakan sesuatu.
" fina, kamu pasti tidak tau Handphone aku letakkan dimana?"
" tenang saja jangan khawatir aku pasti dapat menemukan Handphone kamu. aku pergi dulu "
Safina berjalan sendiri kearah kelas nya, sesampainya di kelas Safina terkejut melihat Andra & Dev memeriksa laptop nya.
Safina mulai memperhatikan gerak gerik mereka berdua secara diam - diam tanpa sepengetahuan Andra dan Dev.
" Andra ini laptop nya, tapi jangan di buka di meja Safina nanti kita di kira pencuri, kita di meja kamu saja"
" baik lah kita di meja aku saja. letakkan laptop itu lalu kita buka laptop nya" perintah Andra.
" ini sudah aku buka, kamu lihat isi nya sendiri" sambil membuka tutup laptop nya.
Andra berkata dengan nada memerintah
" aku penasaran dengan Laptop ini, bukalah isinya, aku lihat keadaan di luar siapa tau nanti ada orang yang datang biar aku beri tau langsung kepadamu ".
.
.
.
.
.
💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Sri wee
up pliasee
2022-10-15
1
Alriani Hespiapi
semangat thor
2022-09-30
1