GOSIP HANGAT

Matahari mulai memancarkan sinarnya, menghangatkan tubuh dan memberikan semangat baru di hari yang baru. Ameera sedang melakukan aktivitas seperti biasa, bangun tidur gadis itu langsung berlari kecil ke kamar mandi memuntahkan isi perutnya namun kali ini intensitasnya tidak terlalu sering, seminggu hanya dua atau tiga kali ia mengalami morning sickness mungkin karena semakin bertambahnya usia kandungan membuat gadis itu sudah jarang mual dan muntah dipagi hari.

Setelah menguras isi perut tanpa tersisa, ia melakukan ritual mandi pagi sebelum berangkat ke kantor. Pagi itu Ameera diminta suaminya untuk melakukan presentasi melaporkan kegiatan selama ia dan teman-temannya magang di perusahaan.

Hari ini Bunda Meta meminta Bi Mirna menyiapkan nasi pecel untuk menu sarapan. Nasi pecel merupakan makanan khas orang Indonesia, makanan ini sangat mudah ditemukan di berbagai daerah. Nasi pecel terdiri dari beberapa ragam sayuran seperti, bayam, kangkung, kacang panjang dan kecambah. Semua sayuran dimasak dengan cara direbus kemudian dibubuhkan sambal kacang sebagai pelengkap.

Nasi pecel merupakan salah satu makanan favorit keluarga Ameera, meskipun terlihat sederhana namun banyak mengandung banyak gizi karena semua bahan terdiri dari sayuran yang direbus.

Bi Mirna baru saja meletakan tiga buah piring keramik ke atas meja makan yang terletak diantara ruang tamu dan dapur. Ruang makan tersebut hanya disekat oleh bambu yang disejajarkan dan diikat sehingga membuat ruangan lebih natural dan hangat.

"Ameera!"

"Iya bun," sahut Ameera dari dalam kamar.

Gadis itu baru saja selesai mandi, kini ia sedang menyiapkan segala keperluan untuk presentasi siang hari nanti. Donny selaku ketua kelompok memberikan kepercayaan pada Ameera untuk memaparkan hasil laporan magang dihadapan pemimpin perusahaan dan beberapa staf petinggi perusahaan karena gadis itu memiliki kemampuan lebih dibanding teman yang lain, membuat pria itu percaya jika ditangani oleh Ameera maka semua akan berjalan lancar.

"Sarapan dulu sayang, Bi Mirna sudah membuatkan nasi pecel kesukaanmu beserta tempe dan tahu goreng."

Bunda Meta menata piring, sendok dan gelas diatas meja makan kayu berbentuk bundar.

"Sebentar bun, Meera masih memindahkan data ke flashdisk."

Bola mata Ameera masih memperhatikan layar laptop dihadapannya.

"Hufh, akhirnya!"

Gadis itu menghembuskan napas lega setelah semua file presentasi berpindah tempat dari laptop ke sebuah benda kecil berbentuk kotak kecil.

"Wah, hari ini Meera mau dua porsi nasi pecel ya bun," ucap Ameera seraya menarik kursi makan tepat disamping kursi bundanya.

"Boleh, apalagi kamu tengah mengandung jadi perlu asupan gizi banyak. Mumpung fase mual muntahmu sudah berkurang jadi harus banyak makan."

Bunda Meta menyentong nasi dari wadah nasi berbahan stainless steel.

"Lekas dimakan, jangan dilihati terus nanti air liurmu menetes," ledek Bunda Meta.

"Aih, si bunda bisa saja," Ameera mencolek dagu sang bunda.

Keakraban Ameera dengan sang bunda memang sudah terjalin sejak gadis itu masih kecil. Ameera berubah menjadi anak manja jika didekat kedua orang tuanya, tidak heran kebiasaan itu masih berlanjut hingga sekarang.

Dua puluh menit mereka menyantap makanan di piring masing-masing dan saat matahari sudah semakin tinggi Ameera pamit pergi ke kantor pada Bunda Meta.

"Bun, Meera berangkat kerja dulu ya. Assalamu a'alaikum," Ameera mencium punggung tangan sang bunda.

***

Hari ini tepat tiga bulan Ameera dan teman-temannya magang di PT Indah Sentosa.

Sebuah gosip beredar di kalangan para karyawan perusahaan. Mereka mulai curiga dengan perubahan yang terjadi pada Ameera, gadis itu jadi lebih sensitif dan bentuk tubuhnya perlahan tapi pasti semakin berisi.

Ameera baru saja tiba di kantor, gadis itu berjalan melewati sekelompok wanita tengah berbisik membicarakan suatu hal, namun Ameera tidak terlalu jelas dengan bahasan yang sedang dibicarakan.

"Halo kak, selamat pagi," ucap Ameera ramah.

"Ya selamat pagi," jawab salah satu dari mereka dengan nada sinis.

Sebenarnya Ameera merasa heran mengapa sikap para karyawan di divisi administrasi sikapnya berubah terhadap gadis itu, karena tidak ingin berburuk sangka akhirnya ia melanjutkan langkahnya menuju ruang kerjanya.

Siang hari, saat jam istirahat seluruh karyawan PT Indah Sentosa memadati kantin kantor. Kantin itu terlihat layaknya lautan manusia yang sedang mengantri makanan guna mengisi perut kosong.

Ameera dan Naomi duduk diantara para karyawan, mereka tengah menikmati waktu istirahat sambil menyantap semangkuk soto ayam.

Sayup-sayup Ameera dan Naomi mendengar salah satu karyawan di bagian resepsionis bergosip tentang mahasiswa magang.

"Eh tahu tidak, salah satu dari mahasiswa magang di divisi administrasi hamil diluar nikah loh!"

"Serius?"

"Iya, aku pernah memergokinya muntah-muntah di toilet lantai satu."

"Cih, pantas saja akhir-akhir ini dia terlihat lebih sensitif dan bentuk tubuhnya berisi ternyata hamidun."

"Berarti bayi yang dikandung adalah ANAK HARAM dong!"

"Penampilan cantik dan terlihat lugu tapi ternyata hobi begituan!"

"Ha-ha-ha!"

Terdengar gelak tawa nyaring memekakan gendang telinga. Naomi merasa panas saat mendengar obrolan yang sama sekali tidak enak didengar.

"Sialan, apa mereka tidak ada kerjaan selain menggunjingkan orang lain?" Dengus kesal Naomi.

"Akan aku beri pelajaran mereka."

"Tidak perlu, biarkan saja!" Ameera menahan lengan sahabatnya.

"Tapi mereka seenaknya saja menghakimi orang tanpa tahu kenyataannya!"

"Tidak apa-apa."

"Sorry Meer, untuk kali ini aku tidak akan tinggal diam," Naomi beranjak dari duduknya dan menggebrak meja mereka hingga kelima karyawan wanita itu tersentak.

"Kamu apa-apaan sih, datang-datang membuat keributan!" Bentak salah satu dari wanita itu.

"Maksud ucapan kalian tadi apa hah? Enak saja menghakimi orang lain tanpa menyelidiki dulu kebenarannya!"

"Loh, kenapa marah! Jika tidak merasa kenapa harus marah kecuali...."

Belum selesai wanita itu melanjutkan kalimatnya, Naomi sudah menyela.

"Jaga mulut kalian! sekali lagi aku dengar kalian menggunjingkan Ameera, tanggung sendiri akibatnya!"

Ameera lalu menarik tangan Naomi untuk pergi meninggalkan kantin.

"Seharusnya tadi kamu jangan meleraiku!" Protes Naomi.

"Sudah tidak apa-apa," ucap Ameera dengan suara tercekat.

Naomi melirik sekilas wajah sahabatnya, kedua pelupuk mata gadis itu dipenuhi genangan air mata.

"Meera!" Naomi memeluk tubuh sahabatnya, kini mereka berdua berada di halaman belakang kantor.

"Apa salahku? Kenapa nasib buruk selalu menimpaku?" Ucap Ameera disela isak tangisnya.

"Nasib selalu mempermainkanku, Nom!"

"Sabar ya Meer, ini ujian hidup dari Tuhan. Kamu harus kuat menghadapainya." Naomi mengusap punggung sahabatnya dengan lembut.

Dari kejauhan sepasang mata elang menatap semua kericuhan yang terjadi di kantin kantor, tangan pria itu mengepal.

Tok

Tok

Tok

Terdengar suara ketukan pintu.

"Masuk!"

"Permisi tuan, saya ingin menyampaikan bahwa tadi siang di kantin kantor terjadi keributan antara mahasiswa magang dengan seorang pegawai resepsionis," jelas pria itu. Ia merupakan seorang security perusahaan.

"Siapa maksudmu?"

"Naomi, tuan!"

Tanpa mengetuk pintu, Joe langsung masuk ke dalam ruangan dan menimpali ucapan security di depannya.

"Wajar saja Naomi marah karena wanita itu menggunjingkan Ameera dan mengatakan bahwa ia tengah mengandung ANAK HARAM!" Ucap Joe penuh penekanan.

"Kamu kembali bertugas," titah Mark kepada security perusahaan.

Kemudian pria itu pergi meninggalkan ruangan, kini hanya ada Mark dan Joe dalam ruangan.

"Jelaskan padaku, apa yang sudah terjadi!"

"Istri sirimu digosipakan oleh seluruh karyawan. Apa kamu tidak mengetahuinya?"

"Tidak Joe!"

"Tuan, seharusnya anda lebih peka dengan lingkungan sekitar. Saat ini semua orang menggunjingkan Ameera!" Ucap Joe sinis.

"Mereka mengatakan, bahwa istri sirimu mengandung anak haram!"

"Brengsek! Rupanya mereka sudah bosan hidup, berani-beraninya mengatakan anakku, anak haram!" Mark mengepalkan tangan, menggertakan gigi, emosinya tersulut kala calon anaknya disebut anak haram.

"Joe, bereskan masalah ini. Temukan dalangnya dan bungkam semua mulut mereka. Jika perlu pecat saja dari sini karena aku tidak ingin memiliki pegawai yang hobinya menggunjingkan orang lain," titah Mark.

Tanpa menunggu lama, Joe melaksanakan perintah atasanya. Pria itu membungkam semua mulut para karyawan dan memecat dua wanita yang berjaga di bagian resepsionis karena ia merupakan dalang atas tersebarnya gosip di perusahaan.

"Ameera tidak bersalah, akulah yang merampas kesuciannya sehingga menyebabkan ia mengandung," ucap Mark penuh penyesalan.

Terpopuler

Comments

Patricia

Patricia

gaskeun

2022-04-24

1

Istri Pertama Seungcheol

Istri Pertama Seungcheol

nah itu tau kamu !

2022-03-14

0

munasih

munasih

semangat berkarya thor

saling dukung ya Salam dari

KETULUSAN CINTA ISTRI PERTAMA

2021-12-12

2

lihat semua
Episodes
1 MAGANG
2 PERTEMUAN PERTAMA
3 SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA
4 MENCOBA MENCELAKAI AMEERA DAN JANINNYA
5 FITNAH KEJAM
6 CHECK UP KANDUNGAN
7 PESTA ULANG TAHUN
8 INGIN BERADA DI DEKATMU
9 GOSIP HANGAT
10 PERTENGKARAN HEBAT
11 MENGINAP DIRUMAH MERTUA
12 TASYAKURAN KEHAMILAN
13 DARI HATI KE HATI
14 TERULANG LAGI
15 PERHATIAN MARK
16 SEMAKIN DEKAT
17 BERBAIKAN
18 KEMBALI KE RUMAH
19 ADA APA DENGANMU?
20 CEMBURU?
21 PERGI BERKENCAN?
22 MEMILIH KADO
23 RENCANA LIBURAN
24 JUST A FRIEND
25 BERTEMU BUNDA META
26 NENEK GRACE
27 KEJUTAN UNTUK EMON
28 RUMAH SAKIT
29 MEMBESUK PAPA MERTUA
30 GOSIP (DIGOSOK MAKIN SIIP)
31 CEMBURU LAGI?
32 UMUMKAN PERNIKAHAN KITA ATAU...
33 BERLAYAR KE PULAU CINTA
34 PROGRAM HAMIL
35 AKU BAIK-BAIK SAJA
36 PANGGIL AKU KAKAK
37 JANJI AMEERA
38 RAHASIA YANG TERUNGKAP
39 AKU INGIN BERPISAH
40 MUTIARA DAN PENYEJUK HATI MAMA
41 TAMU TAK DIUNDANG
42 CINTA SEGI EMPAT
43 LIHAT AKU SEKALI SAJA
44 CALON MERTUA?
45 GARA-GARA ALPUKAT
46 ME TIME VERSI IBU HAMIL
47 DUA WANITA BEDA GENERASI
48 KEMBANG TIDUR
49 BERTEMU MADUKU
50 KONSULTASI
51 AMEERA VS STEVANIE
52 SALAHKAH AKU MENCINTAI WANITA BERSUAMI
53 FILOSOFI ALPUKAT
54 FAKTA TERBARU
55 RENCANA IBU DAN ANAK
56 TERUNGKAP LAGI
57 PISAH KAMAR
58 DETIK DETIK MENEGANGKAN
59 HASIL TES DNA
60 MAAFKAN PAPA, NAK!
61 EMPAT MATA
62 DUA MALAIKAT TAK BERSAYAP
63 MARTABAK TELUR
64 KUNJUNGAN MAMA DONNY
65 BOY OR GIRL
66 PULANG
67 PILLOW TALK VERSI AMEERA-NAOMI
68 SEBUAH RENCANA
69 FLASH BACK I
70 SI JAGO MERAH
71 FLASH BACK II
72 PELUKAN RINDU
73 PRIA MISTERIUS
74 MELBOURNE
75 MULAI MENDERITA
76 JANJI KELINGKING
77 MENCARI AMEERA
78 HARI PERTAMA DI MELBOURNE
79 HAMPIR SAJA
80 CLUB DIVA
81 Mr. Lee
82 PERGI KE SALON (SUDAH DIREVISI)
83 SHOPPING DAY
84 HASIL MAKE OVER
85 SUASANA HATI MARK
86 PERMINTAAN TUAN IBRAHIM
87 HUKUMAN UNTUK STEVANIE
88 AWAL KEHANCURAN KELUARGA PIETER
89 SELAMAT TINGGAL PT INDAH SENTOSA
90 TAMPARAN KERAS UNTUK STEVANIE
91 KECELAKAAN
92 KARMA DIBAYAR TUNAI
93 KARMA LAGI?
94 KABAR UNTUK MAMA AURA
95 MEMBUANG BERLIAN DEMI BARANG IMITASI
96 KELUAR DARI RUMAH SAKIT
97 BUKAN WANITA SEUTUHNYA
98 TIGA PULUH ENAM MINGGU
99 DUA SEJOLI MANTAN MAHASISWA MAGANG
100 BERTEMU RIVAL
101 PERSAINGAN SENGIT
102 OBROLAN HANGAT ORANG TUA DAN ANAK
103 KUHARAMKAN TUBUH INI UNTUK DISENTUH!
104 MALAM KELABU BAGI MARK
105 KEHANGATAN SEBUAH KELUARGA
106 SALAHKAN DIA BEREAKSI DI WAKTU YANG TIDAK TEPAT
107 INSIDEN DI SORE HARI
108 PERJUANGAN SEORANG IBU
109 MELEWATI MASA KRITIS
110 RAFANDRA AVOCADO
111 OBROLAN SANTAI
112 PROMOSI
113 BEDA TUGAS TAPI SAMA-SAMA MEMBANTU ORANG LAIN
114 SELAMAT JALAN, AYAH DAN BUNDA
115 RENCANA MAMA AURA
116 GALAU
117 KEPUTUSAN SIDANG
118 PASCA PERCERAIAN
119 DI KOTA YANG SAMA
120 MELBOURNE MUSEUM
121 DIA MASIH MILIKMU
122 SUAMI MESUM!
123 SUNGAI YARRA, AUSTRALIA
124 PLEASE, GIVE ME ONE MORE CHANCE
125 MAKAN MALAM BERSAMA
126 GOOD NIGHT, SWEETHEART
127 MENIKMATI KEBERSAMAAN KITA
128 MENUJU TANAH AIR
129 BERTEMU MERTUA LAGI
130 BERTAMBAH SATU POINT
131 IMPIAN SETIAP ORANG TUA
132 LOOKING FOR A DREAM HOUSE
133 KUNJUNGAN ISTRI DAN ANAK
134 AKAD NIKAH
135 SETELAH AKAD NIKAH
136 AWAL KEHANCURAN Mr. Lee
137 HOT NEWS
138 HARI YANG MELELAHKAN
139 ISTRI SAH DAN MANTAN ISTRI
140 MANTAN RIVAL CINTA
141 I'M YOURS
142 MELINDUNGI GLADYS
143 I MISS YOU TOO
144 KONFERENSI PERS
145 (MASIH) KONFERENSI PERS
146 FORGIVE ME
147 ITU HANYA MIMPI
148 BERMAIN DI TAMAN
149 PENCULIKAN
150 SEMUA AKAN BAIK-BAIK SAJA!
151 UPAYA PENYELAMATAN BABY ANDRA
152 GEDUNG SKYFALL
153 ONLY YOU
154 SEMUA SUDAH BERAKHIR
155 MENCINTAIMU DENGAN TULUS
156 KEJUTAN KECIL UNTUK ISTRI TERCINTA
157 WILL YOU MARRY ME?
158 MALAM PANJANG BERSAMA ORANG TERKASIH
159 AKHIR BAHAGIA
160 PENGUMUMAN
161 BONUS CHAPTER 01
162 BONUS CHAPTER 02
163 BONUS CHAPTER 03
164 BONUS CHAPTER 04 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
165 BONUS CHAPTER 05 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
166 BONUS CHAPTER 06 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
167 BONUS CHAPTER 07 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
168 BONUS CHAPTER 08
169 BONUS CHAPTER 09 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
170 BONUS CHAPTER 10
171 TAMAT
172 MOHON UNTUK DIBACA
Episodes

Updated 172 Episodes

1
MAGANG
2
PERTEMUAN PERTAMA
3
SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA
4
MENCOBA MENCELAKAI AMEERA DAN JANINNYA
5
FITNAH KEJAM
6
CHECK UP KANDUNGAN
7
PESTA ULANG TAHUN
8
INGIN BERADA DI DEKATMU
9
GOSIP HANGAT
10
PERTENGKARAN HEBAT
11
MENGINAP DIRUMAH MERTUA
12
TASYAKURAN KEHAMILAN
13
DARI HATI KE HATI
14
TERULANG LAGI
15
PERHATIAN MARK
16
SEMAKIN DEKAT
17
BERBAIKAN
18
KEMBALI KE RUMAH
19
ADA APA DENGANMU?
20
CEMBURU?
21
PERGI BERKENCAN?
22
MEMILIH KADO
23
RENCANA LIBURAN
24
JUST A FRIEND
25
BERTEMU BUNDA META
26
NENEK GRACE
27
KEJUTAN UNTUK EMON
28
RUMAH SAKIT
29
MEMBESUK PAPA MERTUA
30
GOSIP (DIGOSOK MAKIN SIIP)
31
CEMBURU LAGI?
32
UMUMKAN PERNIKAHAN KITA ATAU...
33
BERLAYAR KE PULAU CINTA
34
PROGRAM HAMIL
35
AKU BAIK-BAIK SAJA
36
PANGGIL AKU KAKAK
37
JANJI AMEERA
38
RAHASIA YANG TERUNGKAP
39
AKU INGIN BERPISAH
40
MUTIARA DAN PENYEJUK HATI MAMA
41
TAMU TAK DIUNDANG
42
CINTA SEGI EMPAT
43
LIHAT AKU SEKALI SAJA
44
CALON MERTUA?
45
GARA-GARA ALPUKAT
46
ME TIME VERSI IBU HAMIL
47
DUA WANITA BEDA GENERASI
48
KEMBANG TIDUR
49
BERTEMU MADUKU
50
KONSULTASI
51
AMEERA VS STEVANIE
52
SALAHKAH AKU MENCINTAI WANITA BERSUAMI
53
FILOSOFI ALPUKAT
54
FAKTA TERBARU
55
RENCANA IBU DAN ANAK
56
TERUNGKAP LAGI
57
PISAH KAMAR
58
DETIK DETIK MENEGANGKAN
59
HASIL TES DNA
60
MAAFKAN PAPA, NAK!
61
EMPAT MATA
62
DUA MALAIKAT TAK BERSAYAP
63
MARTABAK TELUR
64
KUNJUNGAN MAMA DONNY
65
BOY OR GIRL
66
PULANG
67
PILLOW TALK VERSI AMEERA-NAOMI
68
SEBUAH RENCANA
69
FLASH BACK I
70
SI JAGO MERAH
71
FLASH BACK II
72
PELUKAN RINDU
73
PRIA MISTERIUS
74
MELBOURNE
75
MULAI MENDERITA
76
JANJI KELINGKING
77
MENCARI AMEERA
78
HARI PERTAMA DI MELBOURNE
79
HAMPIR SAJA
80
CLUB DIVA
81
Mr. Lee
82
PERGI KE SALON (SUDAH DIREVISI)
83
SHOPPING DAY
84
HASIL MAKE OVER
85
SUASANA HATI MARK
86
PERMINTAAN TUAN IBRAHIM
87
HUKUMAN UNTUK STEVANIE
88
AWAL KEHANCURAN KELUARGA PIETER
89
SELAMAT TINGGAL PT INDAH SENTOSA
90
TAMPARAN KERAS UNTUK STEVANIE
91
KECELAKAAN
92
KARMA DIBAYAR TUNAI
93
KARMA LAGI?
94
KABAR UNTUK MAMA AURA
95
MEMBUANG BERLIAN DEMI BARANG IMITASI
96
KELUAR DARI RUMAH SAKIT
97
BUKAN WANITA SEUTUHNYA
98
TIGA PULUH ENAM MINGGU
99
DUA SEJOLI MANTAN MAHASISWA MAGANG
100
BERTEMU RIVAL
101
PERSAINGAN SENGIT
102
OBROLAN HANGAT ORANG TUA DAN ANAK
103
KUHARAMKAN TUBUH INI UNTUK DISENTUH!
104
MALAM KELABU BAGI MARK
105
KEHANGATAN SEBUAH KELUARGA
106
SALAHKAN DIA BEREAKSI DI WAKTU YANG TIDAK TEPAT
107
INSIDEN DI SORE HARI
108
PERJUANGAN SEORANG IBU
109
MELEWATI MASA KRITIS
110
RAFANDRA AVOCADO
111
OBROLAN SANTAI
112
PROMOSI
113
BEDA TUGAS TAPI SAMA-SAMA MEMBANTU ORANG LAIN
114
SELAMAT JALAN, AYAH DAN BUNDA
115
RENCANA MAMA AURA
116
GALAU
117
KEPUTUSAN SIDANG
118
PASCA PERCERAIAN
119
DI KOTA YANG SAMA
120
MELBOURNE MUSEUM
121
DIA MASIH MILIKMU
122
SUAMI MESUM!
123
SUNGAI YARRA, AUSTRALIA
124
PLEASE, GIVE ME ONE MORE CHANCE
125
MAKAN MALAM BERSAMA
126
GOOD NIGHT, SWEETHEART
127
MENIKMATI KEBERSAMAAN KITA
128
MENUJU TANAH AIR
129
BERTEMU MERTUA LAGI
130
BERTAMBAH SATU POINT
131
IMPIAN SETIAP ORANG TUA
132
LOOKING FOR A DREAM HOUSE
133
KUNJUNGAN ISTRI DAN ANAK
134
AKAD NIKAH
135
SETELAH AKAD NIKAH
136
AWAL KEHANCURAN Mr. Lee
137
HOT NEWS
138
HARI YANG MELELAHKAN
139
ISTRI SAH DAN MANTAN ISTRI
140
MANTAN RIVAL CINTA
141
I'M YOURS
142
MELINDUNGI GLADYS
143
I MISS YOU TOO
144
KONFERENSI PERS
145
(MASIH) KONFERENSI PERS
146
FORGIVE ME
147
ITU HANYA MIMPI
148
BERMAIN DI TAMAN
149
PENCULIKAN
150
SEMUA AKAN BAIK-BAIK SAJA!
151
UPAYA PENYELAMATAN BABY ANDRA
152
GEDUNG SKYFALL
153
ONLY YOU
154
SEMUA SUDAH BERAKHIR
155
MENCINTAIMU DENGAN TULUS
156
KEJUTAN KECIL UNTUK ISTRI TERCINTA
157
WILL YOU MARRY ME?
158
MALAM PANJANG BERSAMA ORANG TERKASIH
159
AKHIR BAHAGIA
160
PENGUMUMAN
161
BONUS CHAPTER 01
162
BONUS CHAPTER 02
163
BONUS CHAPTER 03
164
BONUS CHAPTER 04 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
165
BONUS CHAPTER 05 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
166
BONUS CHAPTER 06 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
167
BONUS CHAPTER 07 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
168
BONUS CHAPTER 08
169
BONUS CHAPTER 09 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
170
BONUS CHAPTER 10
171
TAMAT
172
MOHON UNTUK DIBACA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!