INGIN BERADA DI DEKATMU

Kehamilan merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada seorang wanita dan menandakan bahwa sebentar lagi ia akan menjadi orang tua dan merupakan momen paling ditunggu oleh pasangan yang sudah menikah. Kebahagiaan itupun tengah Ameera rasakan, walaupun kehadiran bayi dalam kandungannya itu bukan hasil buah cintanya bersama suami melainkan hasil perkosaan yang dilakukan atasannya kepada dirinya namun gadis itu ikhlas menerima anugerah yang dititipkan oleh Tuhan kepadanya. Ia merawat dan menjaganya dengan sepenuh hati melebihi apapun di dunia ini.

Ini merupakan kehamilan pertama bagi Ameera, membuatnya kewalahan karena hampir setiap pagi mengalami morning sickness, seluruh tubuhnya lemah akibat banyaknya cairan yang keluar saat ia muntah. Gejala morning sickness muncul saat kehamilannya memasuki usia kandungan empat minggu, terjadi hanya dipagi hari saja, jika siang atau malam hari, mual dan muntah tidak akan dirasakan olehnya dan ia bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Akibat terlalu sering mengalami morning sickness, membuat tubuh Ameera melemah dan Bunda Meta memutuskan untuk tinggal bersama putrinya di rumah kontrakan yang disewa oleh Mark. Bunda Meta ingin membantu Ameera melewati fase mual muntah pada trimester kehamilan, dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki wanita paruh baya itu berharap bisa meringankan penderitaan putrinya.

Pagi itu seperti biasa, Ameera berlari ke arah kamar mandi untuk memuntahkan cairan bening dari dalam perutnya.

Oek

Oek

"Meera!"

Bunda Meta memijat pundak putrinya.

"Bagaimana, sudah baikan?" Tanya Bunda Meta setelah Ameera memuntahkan semua isi perutnya. Hanya ada cairan bening saja yang keluar dari dalam perut gadis itu.

"Masih mual bun," ucap Ameera lirih.

Bunda Meta dibantu ART Ameera memapah tubuh gadis itu ke atas ranjang.

"Saya buatkan jahe hangat ya non?"

"Biar saya saja bi. Bibi tolong ambilkan minyak angin untuk Ameera." pinta Bunda Meta.

"Baik nyonya."

Bi Mirna berjalan menuju kotak obat yang terletak di dekat dapur. Wanita itu mencari minyak angin disana, setelah menemukan barang yang dicari ia mengoleskan minyak tersebut ke perut dan leher Ameera.

"Meera, diminum dulu wedang jahenya selagi hangat."

Ameera meniup gelas cangkir dan meneguknya secara perlahan.

"Kamu istirahat sebentar jangan banyak bergerak," Bunda Meta menarik selimut hingga menutupi kaki dan setengah tubuh putrinya.

"Terima masih bunda."

"Masih ada satu jam untukmu beristirahat."

Perlahan-lahan Ameera memejamkan matanya dan ia tertidur.

Hampir satu jam Ameera tertidur saat membuka mata, jam dinding menunjukan pukul setengah delapan. Ia bergegas ke kamar mandi untuk membasuh wajah.

"Kamu sudah bangun?" Bunda Meta membawa satu potong roti dan segelas susu khusus ibu hamil untuk Ameera.

"Baru saja bun."

"Sarapan dulu, agar tubuhmu kuat," Bunda Meta menaruh piring dan gelas ke atas meja makan.

"Meera minum susu saja bun, perut masih tidak nyaman."

Ameera meneguk susu sampai habis.

"Apa Mark tidak menginap disini?"

"Jarang bun tapi Ameera bisa memakluminya kok," Ameera mencoba tersenyum dan menyembunyikan kesedihannya.

Sejujurnya Ameera sangat merindukan suaminya namun ia sadar dengan statusnya saat ini. Ia hanya istri siri yang tidak diinginkan suami dan bahkan pernikahan mereka hanya untuk status agar kelak anaknya terlahir bukan sebagai anak haram.

"Ya sudah bun, Meera berangkat kerja dulu. Assalamu a'laikum," Ameera mencium tangan Bunda Meta.

Dua puluh menit wanita itu berjalan kaki, kini ia sudah berada di kantor tempatnya magang.

"Selamat pagi," sapa security yang berjaga.

"Selamat pagi juga pak."

"Neng Ameera terlihat pucat, apakah sedang kurang enak badan?"

"Cuma kurang istirahat saja pak. Ameera ke dalam dulu ya."

Ameera meninggalkan pak security, ia menuju lantai delapan.

Setelah sampai di meja kerja, gadis itu menarik napas panjang kemudian menghembuskannya secara perlahan. Semenjak hamil, ia jadi lebih cepat lelah, baru berjalan sepuluh langkah sudah membuatnya kecapekan. Paru-parunya seakan tak cukup untuk menampung oksigen bagi tubuhnya.

"Hufh, lelah sekali," Ucap gadis itu lirih.

"Meera!" Joe menyentuh pundak Ameera.

"Eh, Tuan Joe."

"Morning sickness lagi?" Tanya Joe dengan suara lirih.

"Ya begitulah tuan."

"Jika merasa tidak enak badan, kamu boleh pulang semua pekerjaan, saya yang urus."

"Baik tuan, terima kasih."

Kemudian Ameera melanjutkan mengetik laporan hasil rapat dengan klien.

***

Malam harinya, saat Ameera tengah tertidur pulas di kamarnya, tiba-tiba saja gadis itu terbangun. Entah mengapa, malam itu ia ingin sekali berada disamping suaminya.

Wanita itu melirik ke arah jam dinding, jam menunjukan pukul sepuluh malam. Lama Ameera menimang, akhirnya ia menyerah dan memutuskan menghubungi suaminya.

Mark

📲 Halo Meera, ada apa?

Terdengar suara pria diseberang. Mark berbicara dengan nada suara serak khas orang bangun tidur.

Ameera

📲 Halo tuan, bisakah anda kerumah sekarang? Tiba-tiba saja saya ingin ditemani anda, mungkin bawaan si baby yang menginginkan didekat papanya.

Mark

📲 Baik, kamu tunggu. Aku kesana sekarang.

Ameera

📲 Saya tunggu!

Kemudian Ameera mematikan sambungan telpon. Ia menunggu kedatangan Mark.

Hampir satu jam gadis itu menunggu kedatangan suaminya. Ia membolak balikan lembaran majalah fashion diatas meja namun Mark tak kunjung menampakan batang hidungnya.

|| Mansion Keluarga Pieter ||

"Kamu mau kemana sayang?" Tanya Stevanie.

Wanita itu terbangun akibat mendengar suara lemari terbuka, ia duduk menyenderkan tubuhnya di headboard ranjang.

"Aku akan ke kontrakan Ameera, ia memintaku menemaninya malam ini," Mark mencari kunci mobil di dalam laci.

"Kenapa tiba-tiba?"

"Mungkin hormon ibu hamil, menyebabkan Ameera ingin berada di dekatku."

"Aku pergi dulu sayang, kamu istirahatlah. Sampai jumpa besok malam."

Mark mencium kening istrinya. Saat jemari pria itu membuka pintu, tiba-tiba saja Stevanie berteriak.

"Aw!"

Stevanie menyentuh perutnya.

Mark berlari menghampiri istrinya.

"Vanie, kamu kenapa?"

"Aduh sayang, perutku sakit sekali."

"Sayang, kita ke rumah sakit ya," Mark membantu membaringkan tubuh istrinya.

"Tidak perlu sayang, aku hanya butuh istirahat saja. Kamu jangan pergi, temani aku disini," Stevanie memelas.

"Baik sayang, aku tidak akan kemana-mana. Istirahatlah."

Mark menarik selimut sehingga menutupi bagian kaki dan setengah badan istrinya. Pria itu mengeluarkan ponselnya dan mencari nama Ameera.

Tut

Tut

Dua kali nada dering, akhirnya sambungan telfon terhubung.

Mark

📲 Halo Meera, maaf aku tidak bisa kesana karena perut Stevanie tiba-tiba sakit.

Ameera

📲 Iya tuan tidak apa-apa.

Mark

📲 Ya sudah, aku tutup dulu. Selamat malam.

Diam-diam Stevanie menguping pembicaraan antara suaminya dengan madunya via sambungan telfon. Dalam hati wanita itu berkata "untungnya Mark percaya jika perutku sakit, kalau tidak bisa-bisa malam ini ia tidur dirumah kontrakan bersama jal*ng itu!"

Sementara itu di rumah kontarakan, Ameera masih duduk dengan kaki terjulur lurus ke depan, matanya terpejam dan tangannya mengusap lembut perutnya.

Sejujurnya, jauh dilubuh hati Ameera, sebenarnya gadis itu kecewa karena Mark lebih mementingkan istri pertamanya. Akibat pengaruh kadar estrogen dan progesteron yang lebih tinggi menyebabkan perubahan suasana hati pada ibu hamil sehingga cenderung mudah marah dan mudah bersedih. Tanpa meminta izin kepada sang empunya, air mata Ameera meluncur dan membasahi pipi gadis itu.

"Kamu lebih mementingkan Nyonya Stevanie daripada menuruti keinginan bayimu, tuan."

Bunda Meta terbangun dari tidur, kantung kemihnya penuh menyebabkan wanita paruh baya itu ingin pergi ke kamar mandi, membuang hajat. Saat ia membuka pintu kamar, mata bulatnya menangkap sosok gadis cantik tengah tertidur diatas sofabed .

Sebagai seorang ibu, Bunda Meta prihatin dengan keadaan rumah tangga putrinya. Ia meneteskan air mata melihat betapa malangnya nasib Ameera. Saat putrinya tengah mengandung justru Mark tak ada disamping Ameera, menemani dan memberikan perhatian pada putrinya membuat wanita itu terisak.

"Malang sekali nasibmu, nak. Semoga saja kamu kuat menghadapi cobaan ini," ucap Bunda Meta.

Terpopuler

Comments

Noni Kartika Wati

Noni Kartika Wati

tinggalin ajalah di-mark itu moga" ketemu jodoh yg baik dan bukan suami orang

2022-09-11

0

Djie Marwati Laissa

Djie Marwati Laissa

Iyya mending tinggalin aja Mark lah Ameera jg. trlalu lemah hrus jd wanita kuat...enak2 ajj tuh d mark

2022-05-23

1

Patricia

Patricia

lanjut

2022-04-24

1

lihat semua
Episodes
1 MAGANG
2 PERTEMUAN PERTAMA
3 SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA
4 MENCOBA MENCELAKAI AMEERA DAN JANINNYA
5 FITNAH KEJAM
6 CHECK UP KANDUNGAN
7 PESTA ULANG TAHUN
8 INGIN BERADA DI DEKATMU
9 GOSIP HANGAT
10 PERTENGKARAN HEBAT
11 MENGINAP DIRUMAH MERTUA
12 TASYAKURAN KEHAMILAN
13 DARI HATI KE HATI
14 TERULANG LAGI
15 PERHATIAN MARK
16 SEMAKIN DEKAT
17 BERBAIKAN
18 KEMBALI KE RUMAH
19 ADA APA DENGANMU?
20 CEMBURU?
21 PERGI BERKENCAN?
22 MEMILIH KADO
23 RENCANA LIBURAN
24 JUST A FRIEND
25 BERTEMU BUNDA META
26 NENEK GRACE
27 KEJUTAN UNTUK EMON
28 RUMAH SAKIT
29 MEMBESUK PAPA MERTUA
30 GOSIP (DIGOSOK MAKIN SIIP)
31 CEMBURU LAGI?
32 UMUMKAN PERNIKAHAN KITA ATAU...
33 BERLAYAR KE PULAU CINTA
34 PROGRAM HAMIL
35 AKU BAIK-BAIK SAJA
36 PANGGIL AKU KAKAK
37 JANJI AMEERA
38 RAHASIA YANG TERUNGKAP
39 AKU INGIN BERPISAH
40 MUTIARA DAN PENYEJUK HATI MAMA
41 TAMU TAK DIUNDANG
42 CINTA SEGI EMPAT
43 LIHAT AKU SEKALI SAJA
44 CALON MERTUA?
45 GARA-GARA ALPUKAT
46 ME TIME VERSI IBU HAMIL
47 DUA WANITA BEDA GENERASI
48 KEMBANG TIDUR
49 BERTEMU MADUKU
50 KONSULTASI
51 AMEERA VS STEVANIE
52 SALAHKAH AKU MENCINTAI WANITA BERSUAMI
53 FILOSOFI ALPUKAT
54 FAKTA TERBARU
55 RENCANA IBU DAN ANAK
56 TERUNGKAP LAGI
57 PISAH KAMAR
58 DETIK DETIK MENEGANGKAN
59 HASIL TES DNA
60 MAAFKAN PAPA, NAK!
61 EMPAT MATA
62 DUA MALAIKAT TAK BERSAYAP
63 MARTABAK TELUR
64 KUNJUNGAN MAMA DONNY
65 BOY OR GIRL
66 PULANG
67 PILLOW TALK VERSI AMEERA-NAOMI
68 SEBUAH RENCANA
69 FLASH BACK I
70 SI JAGO MERAH
71 FLASH BACK II
72 PELUKAN RINDU
73 PRIA MISTERIUS
74 MELBOURNE
75 MULAI MENDERITA
76 JANJI KELINGKING
77 MENCARI AMEERA
78 HARI PERTAMA DI MELBOURNE
79 HAMPIR SAJA
80 CLUB DIVA
81 Mr. Lee
82 PERGI KE SALON (SUDAH DIREVISI)
83 SHOPPING DAY
84 HASIL MAKE OVER
85 SUASANA HATI MARK
86 PERMINTAAN TUAN IBRAHIM
87 HUKUMAN UNTUK STEVANIE
88 AWAL KEHANCURAN KELUARGA PIETER
89 SELAMAT TINGGAL PT INDAH SENTOSA
90 TAMPARAN KERAS UNTUK STEVANIE
91 KECELAKAAN
92 KARMA DIBAYAR TUNAI
93 KARMA LAGI?
94 KABAR UNTUK MAMA AURA
95 MEMBUANG BERLIAN DEMI BARANG IMITASI
96 KELUAR DARI RUMAH SAKIT
97 BUKAN WANITA SEUTUHNYA
98 TIGA PULUH ENAM MINGGU
99 DUA SEJOLI MANTAN MAHASISWA MAGANG
100 BERTEMU RIVAL
101 PERSAINGAN SENGIT
102 OBROLAN HANGAT ORANG TUA DAN ANAK
103 KUHARAMKAN TUBUH INI UNTUK DISENTUH!
104 MALAM KELABU BAGI MARK
105 KEHANGATAN SEBUAH KELUARGA
106 SALAHKAN DIA BEREAKSI DI WAKTU YANG TIDAK TEPAT
107 INSIDEN DI SORE HARI
108 PERJUANGAN SEORANG IBU
109 MELEWATI MASA KRITIS
110 RAFANDRA AVOCADO
111 OBROLAN SANTAI
112 PROMOSI
113 BEDA TUGAS TAPI SAMA-SAMA MEMBANTU ORANG LAIN
114 SELAMAT JALAN, AYAH DAN BUNDA
115 RENCANA MAMA AURA
116 GALAU
117 KEPUTUSAN SIDANG
118 PASCA PERCERAIAN
119 DI KOTA YANG SAMA
120 MELBOURNE MUSEUM
121 DIA MASIH MILIKMU
122 SUAMI MESUM!
123 SUNGAI YARRA, AUSTRALIA
124 PLEASE, GIVE ME ONE MORE CHANCE
125 MAKAN MALAM BERSAMA
126 GOOD NIGHT, SWEETHEART
127 MENIKMATI KEBERSAMAAN KITA
128 MENUJU TANAH AIR
129 BERTEMU MERTUA LAGI
130 BERTAMBAH SATU POINT
131 IMPIAN SETIAP ORANG TUA
132 LOOKING FOR A DREAM HOUSE
133 KUNJUNGAN ISTRI DAN ANAK
134 AKAD NIKAH
135 SETELAH AKAD NIKAH
136 AWAL KEHANCURAN Mr. Lee
137 HOT NEWS
138 HARI YANG MELELAHKAN
139 ISTRI SAH DAN MANTAN ISTRI
140 MANTAN RIVAL CINTA
141 I'M YOURS
142 MELINDUNGI GLADYS
143 I MISS YOU TOO
144 KONFERENSI PERS
145 (MASIH) KONFERENSI PERS
146 FORGIVE ME
147 ITU HANYA MIMPI
148 BERMAIN DI TAMAN
149 PENCULIKAN
150 SEMUA AKAN BAIK-BAIK SAJA!
151 UPAYA PENYELAMATAN BABY ANDRA
152 GEDUNG SKYFALL
153 ONLY YOU
154 SEMUA SUDAH BERAKHIR
155 MENCINTAIMU DENGAN TULUS
156 KEJUTAN KECIL UNTUK ISTRI TERCINTA
157 WILL YOU MARRY ME?
158 MALAM PANJANG BERSAMA ORANG TERKASIH
159 AKHIR BAHAGIA
160 PENGUMUMAN
161 BONUS CHAPTER 01
162 BONUS CHAPTER 02
163 BONUS CHAPTER 03
164 BONUS CHAPTER 04 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
165 BONUS CHAPTER 05 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
166 BONUS CHAPTER 06 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
167 BONUS CHAPTER 07 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
168 BONUS CHAPTER 08
169 BONUS CHAPTER 09 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
170 BONUS CHAPTER 10
171 TAMAT
172 MOHON UNTUK DIBACA
Episodes

Updated 172 Episodes

1
MAGANG
2
PERTEMUAN PERTAMA
3
SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA
4
MENCOBA MENCELAKAI AMEERA DAN JANINNYA
5
FITNAH KEJAM
6
CHECK UP KANDUNGAN
7
PESTA ULANG TAHUN
8
INGIN BERADA DI DEKATMU
9
GOSIP HANGAT
10
PERTENGKARAN HEBAT
11
MENGINAP DIRUMAH MERTUA
12
TASYAKURAN KEHAMILAN
13
DARI HATI KE HATI
14
TERULANG LAGI
15
PERHATIAN MARK
16
SEMAKIN DEKAT
17
BERBAIKAN
18
KEMBALI KE RUMAH
19
ADA APA DENGANMU?
20
CEMBURU?
21
PERGI BERKENCAN?
22
MEMILIH KADO
23
RENCANA LIBURAN
24
JUST A FRIEND
25
BERTEMU BUNDA META
26
NENEK GRACE
27
KEJUTAN UNTUK EMON
28
RUMAH SAKIT
29
MEMBESUK PAPA MERTUA
30
GOSIP (DIGOSOK MAKIN SIIP)
31
CEMBURU LAGI?
32
UMUMKAN PERNIKAHAN KITA ATAU...
33
BERLAYAR KE PULAU CINTA
34
PROGRAM HAMIL
35
AKU BAIK-BAIK SAJA
36
PANGGIL AKU KAKAK
37
JANJI AMEERA
38
RAHASIA YANG TERUNGKAP
39
AKU INGIN BERPISAH
40
MUTIARA DAN PENYEJUK HATI MAMA
41
TAMU TAK DIUNDANG
42
CINTA SEGI EMPAT
43
LIHAT AKU SEKALI SAJA
44
CALON MERTUA?
45
GARA-GARA ALPUKAT
46
ME TIME VERSI IBU HAMIL
47
DUA WANITA BEDA GENERASI
48
KEMBANG TIDUR
49
BERTEMU MADUKU
50
KONSULTASI
51
AMEERA VS STEVANIE
52
SALAHKAH AKU MENCINTAI WANITA BERSUAMI
53
FILOSOFI ALPUKAT
54
FAKTA TERBARU
55
RENCANA IBU DAN ANAK
56
TERUNGKAP LAGI
57
PISAH KAMAR
58
DETIK DETIK MENEGANGKAN
59
HASIL TES DNA
60
MAAFKAN PAPA, NAK!
61
EMPAT MATA
62
DUA MALAIKAT TAK BERSAYAP
63
MARTABAK TELUR
64
KUNJUNGAN MAMA DONNY
65
BOY OR GIRL
66
PULANG
67
PILLOW TALK VERSI AMEERA-NAOMI
68
SEBUAH RENCANA
69
FLASH BACK I
70
SI JAGO MERAH
71
FLASH BACK II
72
PELUKAN RINDU
73
PRIA MISTERIUS
74
MELBOURNE
75
MULAI MENDERITA
76
JANJI KELINGKING
77
MENCARI AMEERA
78
HARI PERTAMA DI MELBOURNE
79
HAMPIR SAJA
80
CLUB DIVA
81
Mr. Lee
82
PERGI KE SALON (SUDAH DIREVISI)
83
SHOPPING DAY
84
HASIL MAKE OVER
85
SUASANA HATI MARK
86
PERMINTAAN TUAN IBRAHIM
87
HUKUMAN UNTUK STEVANIE
88
AWAL KEHANCURAN KELUARGA PIETER
89
SELAMAT TINGGAL PT INDAH SENTOSA
90
TAMPARAN KERAS UNTUK STEVANIE
91
KECELAKAAN
92
KARMA DIBAYAR TUNAI
93
KARMA LAGI?
94
KABAR UNTUK MAMA AURA
95
MEMBUANG BERLIAN DEMI BARANG IMITASI
96
KELUAR DARI RUMAH SAKIT
97
BUKAN WANITA SEUTUHNYA
98
TIGA PULUH ENAM MINGGU
99
DUA SEJOLI MANTAN MAHASISWA MAGANG
100
BERTEMU RIVAL
101
PERSAINGAN SENGIT
102
OBROLAN HANGAT ORANG TUA DAN ANAK
103
KUHARAMKAN TUBUH INI UNTUK DISENTUH!
104
MALAM KELABU BAGI MARK
105
KEHANGATAN SEBUAH KELUARGA
106
SALAHKAN DIA BEREAKSI DI WAKTU YANG TIDAK TEPAT
107
INSIDEN DI SORE HARI
108
PERJUANGAN SEORANG IBU
109
MELEWATI MASA KRITIS
110
RAFANDRA AVOCADO
111
OBROLAN SANTAI
112
PROMOSI
113
BEDA TUGAS TAPI SAMA-SAMA MEMBANTU ORANG LAIN
114
SELAMAT JALAN, AYAH DAN BUNDA
115
RENCANA MAMA AURA
116
GALAU
117
KEPUTUSAN SIDANG
118
PASCA PERCERAIAN
119
DI KOTA YANG SAMA
120
MELBOURNE MUSEUM
121
DIA MASIH MILIKMU
122
SUAMI MESUM!
123
SUNGAI YARRA, AUSTRALIA
124
PLEASE, GIVE ME ONE MORE CHANCE
125
MAKAN MALAM BERSAMA
126
GOOD NIGHT, SWEETHEART
127
MENIKMATI KEBERSAMAAN KITA
128
MENUJU TANAH AIR
129
BERTEMU MERTUA LAGI
130
BERTAMBAH SATU POINT
131
IMPIAN SETIAP ORANG TUA
132
LOOKING FOR A DREAM HOUSE
133
KUNJUNGAN ISTRI DAN ANAK
134
AKAD NIKAH
135
SETELAH AKAD NIKAH
136
AWAL KEHANCURAN Mr. Lee
137
HOT NEWS
138
HARI YANG MELELAHKAN
139
ISTRI SAH DAN MANTAN ISTRI
140
MANTAN RIVAL CINTA
141
I'M YOURS
142
MELINDUNGI GLADYS
143
I MISS YOU TOO
144
KONFERENSI PERS
145
(MASIH) KONFERENSI PERS
146
FORGIVE ME
147
ITU HANYA MIMPI
148
BERMAIN DI TAMAN
149
PENCULIKAN
150
SEMUA AKAN BAIK-BAIK SAJA!
151
UPAYA PENYELAMATAN BABY ANDRA
152
GEDUNG SKYFALL
153
ONLY YOU
154
SEMUA SUDAH BERAKHIR
155
MENCINTAIMU DENGAN TULUS
156
KEJUTAN KECIL UNTUK ISTRI TERCINTA
157
WILL YOU MARRY ME?
158
MALAM PANJANG BERSAMA ORANG TERKASIH
159
AKHIR BAHAGIA
160
PENGUMUMAN
161
BONUS CHAPTER 01
162
BONUS CHAPTER 02
163
BONUS CHAPTER 03
164
BONUS CHAPTER 04 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
165
BONUS CHAPTER 05 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
166
BONUS CHAPTER 06 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
167
BONUS CHAPTER 07 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
168
BONUS CHAPTER 08
169
BONUS CHAPTER 09 (SPESIAL EPISODE JOE & KIRANA)
170
BONUS CHAPTER 10
171
TAMAT
172
MOHON UNTUK DIBACA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!