pesta

"Kenalkan grand pa,saya Christian Fernando"calon mantu cucu grandfa,ujar christian"

"Hmmmmm......wajahmu menarik,ujar grandfa"

"Mata Carla melotot menghujam Chris"

"Sembarangan,ucap Carla.bukan grandfa,dia tuan yang akan saya lindungi "ujar Carla.

"Tiba- tiba granfa mengeluarkan beberapa jurusnya yang membabi buta,semua bisa di selesaikan Chris dengan mudahnya".

Walaupun grandfa sudah berusia senja,dia mempunyai tenaga yang luar biasa,fokus dan benar benar cekatan.

"Grandfa mengangguk angguk"

beladirimu sangat lumayan Chris,kamu punya musuh banyak,berhati hatilah.

grand fa bisa membaca garis tangan orang.

"Chris,takdirmu terikat dengan Carla,kalian akan melalui kehidupan yang indah.Tetapi sebelum menuju kesana ,kau harus berjuang memperebutkan Carla dan kau banyak berjuang mengalah demi Carla.

keluargamu ,salah satu dari orangtuamu tidak menyukai Carla,tapi kalau kau yakin,semua ,

badai akan berlalu.kalian akan diberkahi anak kembar,dan kalian akan menghabiskan sisa waktu harmonis.tapi Carla punya pandangan sendiri,dia sangat keras kepala,kau harus menjinakkan nya"

"Carla terkejut dengan ramalan sang grandfa.Karena grandfa saat ini memegang tangan chris,melihat ke masa yang akan datang,dan banyak memang orang meramal pada grandfa.secara khusus,dan grand fa punya indra ke 6 tidak dapat di pungkiri.

"Grandfa,carla permisi dulu.Besok Carla akan liburan.ke pataya,apa grandfa mau ikut?tanya Carla.

tidak nak,cukup kunjungi grandfa dan bawa kelak anak mu ke mari"itu sudah sangat cukup buat grandfamu ini

Carla dan Chris pun pamit.

Carla memeluk grandfanya.

"Chris menggenggam tangan Carla,Carla mau melepaskannya,tapi Chris tidak mengijinkannya".

"Chris,kamu jangan masukkan ke hati ramalan grandfa,ujar Carla.Grandfa peramal gadungan,ujar Carla sambil tertawa".

"Chris hanya tersenyum.Dia tau Carla berbohong,mengingkari garisan takdir yang akan mereka lalui".

"Car,aku memang menyukaimu sejak kita bertemu di bandara.Dan semua ini jodoh dan takdir.Kita bisa bersama sama saat ini,bukankah demikian??"

"Kita manusia tidak dapat menentang kehendak Tuhan,aku yakin,kita memang mempunyai benang merah yang gak akan pernah terputus.Ujar Chris"

Chris masih menggenggam tangan Carla,walau Carla berusaha terus melepaskan genggaman itu.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Mereka sampai ke hotel jam 19.30

Chris mempersilahkan Carla mandi,dan gaun peach yang dipilih Chris dari beberapa desain yang dikirimkan Jier tadi.

Dres itu dengan lengan transparan,selutut,ngepas di badan.

Carla sangat bagus memakainya.Carla cepat cepat mengenakan dresnya saat Chris mandi.Tetapi Carla gak bisa mengancingkan resleting dresnya.

Selesai Chirs mandi,dia memakai handuknya dan menuju sudut kamar,dimana jasnya di gantungkan jier.Chris dengan santai mengeringkan badannya,membuka handuknya dan bugil menghadap berbalik dari posisi Carla.

Carla mengumpat,wajah Carla memerah memandang sekilas Chris.Dan kembali membuang wajahnya dari arah Chris.

Badan itu begitu berotot,perut yang six pack,membuat matanya terpukau.

Selesai dengan penampilan Chris,Carla dengan malu malu berujar.

"Chris,tolong kancingkan resleting gaun ini."

Chris mengancingkannya.

Begitu putih badan Carla,sangat menggoda.Leher Carla yang jenjang sungguh godaan yang sangat membuat hati dan jantung Chris berirama disco.

Carla menggeraikan rambutnya,memakai make up soft dan mengenakan lipstik lembutnya,memakai sepatu heels hitamnya.mengambil hp dan dompet pestanya.

Menyemprotkan parfum lavender kesukaannya.

"Sudah siap,ujar Carla"

Mereka pun menuju pesta sepupu Chris yang bernama Thalia.

Jier sebagai supir mereka,Jier terkejut melihat ternyata Carla pasangan Chris malam ini,kenapa bisa ada disini?aku kan gak mengurus keperluan dari tiket dan lain lain.Jier sedikit bingung.