Kembali

Kembali

KEMBALI : Senja

🦋🦋TAP JEMPOL👍 KALIAN SEBELUM MEMBACA🦋🦋

"Sayang, ayo cepat turun sarapan!" teriak Zara dari depan pintu kamar Senja.

"Iya, Bunda," jawab Senja sambil membuka pintu kamarnya lebar.

"Kamu ini sudah dewasa, Sayang. Jangan bertingkah seperti balita!" nasihat Zara seraya menggandeng tangan putrinya menuruni tangga menuju ruang makan, sedangkan yang digandeng hanya terkekeh.

"Selamat pagi, Ayah," sapa Senja kepada David yang telah duduk di kursinya.

"Pagi juga, Sayang," jawab David, dia tersenyum kepada putrinya.

"Senjaaa ... kamu tidak menyapa aku?" teriak Hendi. "Kamu selalu saja mengabaikan aku. Aku ini kakakmu, setidaknya bersikaplah sedikit hormat pada kakakmu yang tampan ini."

"Hehe, selamat pagi, Kakak," sapa Senja kepada kakaknya dengan nada yang sengaja dibuat malas.

"Ada apa denganmu? Kenapa kamu menyapa aku seperti itu?" Hendi menatap tajam ke arah Senja.

"Kakak, kamu ini kenapa menyebalkan sekali? Tadi malam martabak yang dibelikan ayah untukku malah Kakak makan sampai habis. Jangan bicara padaku! Aku sedang marah padamu!" Senja melipat kedua tangannya di depan dada lalu mengerucutkan bibirnya.

"Baiklah, maafkan kakak! Naanti kakak akan menggantinya." Henti yang tidak tega kepada adiknya akhirnya mengalah dan meminta maaf.

Senja tersenyum seraya menganggukkan kepala. Dia mencium pipi Hendi, kemudian dia duduk di kursi yang berdampingan dengan sang kakak.

Melihat tingkah kedua anaknya yang selalu berdebat setiap bersama, yang bisa dilakukan Zara dan David hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala.

Senja sarapan nasi goreng seafood kesukaannya buatan Zara. Selesai sarapan, Senja pamit kepada Zara dan David untuk berangkat sekolah. Senja berangkat diantar kakaknya, Hendi. Karena kebetulan kampus Hendi searah dengan sekolahnya.

🍁🍁🍁

Di Sekolah

Sesampainya di sekolah, Senja turun dari mobil dan menyalami kakaknya. Setelah itu, dia langsung bergegas masuk ke kelas. Dia sekarang kelas dua SMP. Dan berada di kelas unggulan yaitu 8A.

"Senjaaa ...," teriak Ami sambil melambaikan tangan dari kursi belakang pojok.

"Hai, Ami. Selamat pagi," jawabnya sambil duduk di bangku tepat di hadapan Ami.

"Ada keajaiban apa yang membuat seorang Ami, ratu telat di kelas ini berangkat pagi, kamu benar-benar Ami, 'kan?" candanya kepada Ami yang disambut dengan wajah Ami yang pura-pura marah dan bibir manyun-nya.

Tiga puluh menit kemudian, bel berbunyi tanda kelas dimulai. Semua murid melakukan pembelajaran dengan senang hati, yah ... walaupun terkadang mereka suka bercanda kelewatan kepada guru.

Tidak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB, pertanda berakhirnya acara pembelajaran hari ini. Mereka pun berkemas dan berdoa, kemudian akan pulang ke rumah masing-masing.

"Emmm ... Senja," pangil Fiza, "Temani aku yuk! Aku ingin membeli buku di toko buku seberang sana."

"Baiklah, ayo!" jawabnya. Lalu mereka pun berjalan menuju toko buku itu. Tapi saat akan menyeberang, Senja hampir saja tertabrak motor sport berwarna merah yang di bawa ugal-ugalan oleh pengemudinya.

Pengemudi itu berhenti, dan turun dari motor, kemudian menghampiri Senja.

Senja memerhatikan seseorang yang berjalan mendekatinya. Seorang anak SMA yang menurutnya sangat tampan hehehe.

"Kalau mau nyeberang lihat-lihat dong!" bentak anak SMA itu ketika tepat di hadapannya.

Oh ... lupakan tentang ucapannya barusan, percuma saja tampan kalau sifatnya sangat menyebalkan.

"Kakak yang bawa motor ngebut. Bukan minta maaf malah nyalahin orang." Senja yang tidak merasa bersalah pun berani menjawab ucapan anak laki-laki itu.

"Apa?" bentaknya, "Jangan harap gue minta maaf sama anak curut kaya, Lo," jawabnya sambil berlalu menuju motornya.

"Awas aja Lo, Kak. Sampai gue ketemu sama Lo. Gue akan," teriaknya sambil mengepalkan tangan dan menghentakkan kaki, karena pria itu sudah berlalu ngebut mengemudikan motornya.

"Gue akan apa, Beb?" tanya Ami yang tadi ngeyel pengen ikut dengannya dan Fiza.

"Akan kabur lah," jawabnya sambil tersenyum bodoh.

"Ya elah, kirain Lo bakal ngajak itu pangeran berantem."

"Idih pangeran apaan? Pangeran Kodok?" ucapnya sambil tertawa terbahak-bahak dan mendapat pukulan ringan di kepalanya yang dilakukan oleh Ami.

"Sakit tahu. Kalau gue amnesia gimana coba?" Senja mengusap-usap kepalanya dengan sayang membuat Ami dan Fiza terkekeh karena ulah sahabat mereka itu.

Malas meladeni kedua sahabatnya yang malah terkekeh, Senja pun berjalan lebih dulu meninggalkan kedua sahabatnya.

"Beb, tungguin kita!" teriak Ami, dia menarik tangan Fiza dan mengajaknya berlari menyusul Senja.

"Bab-beb aja sih, Lo. Bebek apa?" Senja menggerutu dan terus melangkah dengan cepat.

Ami dan Fiza yang sudah berhasil menyusul Senja masuk ke toko buku segera membeli buku yang akan dia beli tadi.

Setelah Fiza selesai belanja buku, mereka pun pulang secara terpisah karena sudah dijemput. Ya, tentu saja yang menjemput Senja adalah Kak Hendi.

"Gue pulang dulu, ya. Sampai ketemu lagi." Senja melambaikan tangannya pada kedua sahabat baiknya, dan di balas anggukan oleh mereka.

🍁🍁🍁

Di tempat lain di waktu yang sama.

Seorang laki-laki yang masih remaja telah memarkirkan motornya di garasi. Setelah remaja itu selesai memarkirkan motor kesayangannya, dia pun segera masuk ke rumah dan langsung berjalan menuju lantai atas, tepatnya ke kamarnya.

Gila itu bocah, berani ngejawab gue. Pakai acara ngancam segala lagi. Dia belum ngerti gue siapa, batinnya, terlihat senyuman tipis di bibirnya.

"Faris makan dulu baru tidur!" teriak seorang laki-laki dari lantai bawah.

"Males gue! nggak usah sok perhatian deh, Lo!" jawab Faris dari dalam kamar. Dia merebahkan dirinya di kasur sambil menutup telinganya.

"Kamu itu adik abang, jadi wajar kalau abang perhatian sama kamu."

"Gue nggak perduli pergi, Lo!"

Hafal dengan sifat adiknya yang keras kepala akhirnya kakak Faris pun pergi meninggalkan Faris dan makan malam sendirian tanpa adiknya itu. Dia tau nanti adiknya akan turun dan makan sendiri.

"Hmmm, pasti dia udah selesai makan. Ah, gue lapar, makan ah mumpung itu orang udah pergi ke kamarnya," gumam Faris.

Saat makan Faris teringat dengan bocah yang hampir ditabrak olehnya tadi. Faris yang mengingat kejadian itu hanya tersenyum dengan penuh arti.

Entah kenapa, rasanya dia sangat bahagia hari ini saat melihat tingkah lucu dan berani gadis yang tidak dia ketahui namanya itu.

Setelah selesai makan malam, Faris kembali ke kamarnya, membaringkan tubuhnya di atas kasur yang empuk dan memejamkan mata. Dia sudah merencanakan sesuatu jika bertemu lagi dengan gadis itu.

.

.

.

Bersambung ....

Terima kasih buat kalian yang telah membaca karyaku...

Jangan lupa like, komen, vote juga boleh dan kalau suka sama ceritaku bisa kalian jadikan favorit ...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Mampir thor masih nyimak🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️

2023-03-11

0

Zettasaja

Zettasaja

Kak, "Hamil Tanpa Suami" dihapus kah??

2023-02-20

0

Xshisy

Xshisy

taro disini dulu 🥰✋

smngt kakak🤗

2021-02-25

1

lihat semua
Episodes
1 KEMBALI : Senja
2 KEMBALI : Taman
3 KEMBALI : Maaf dan Akrab
4 KEMBALI : Kenangan Itu
5 KEMBALI : Nomor HP
6 KEMBALI : Papa
7 KEMBALI : Dua Tahun Kemudian
8 KEMBALI : Awal Pembalasan
9 KEMBALI (Reflek)
10 KEMBALI (Sadar)
11 KEMBALI (Rizal dan Anggi)
12 KEMBALI (Hari Pertama)
13 KEMBALI (Permanen)
14 KEMBALI (Kenapa)
15 KEMBALI (Lo Sehat Kan)
16 KEMBALI (Gesrek Lo)
17 KEMBALI (OTW (Orang Tidak Waras))
18 KEMBALI (Perang Dunia)
19 KEMBALI (Pokemon)
20 KEMBALI (HP Kak Hendra)
21 KEMBALI (Kakak Cemburu?)
22 KEMBALI (But I Miss You)
23 KEMBALI (Mak Lampir)
24 KEMBALI (Masa Perkuliahan)
25 KEMBALI ( Memberi Kabar)
26 KEMBALI (Salah Paham)
27 KEMBALI (Tidak Berubah )
28 KEMBALI (Rival Gue )
29 KEMBALI (Undangan Pesta)
30 KEMBALI ( Jadi Pacar Herry)
31 KEMBALI (Jangan Membuat Malu )
32 KEMBALI ( Kamu Harus Mau )
33 KEMBALI ( Bukan Guling)
34 KEMBALI ( Cium Dulu )
35 KEMBALI ( Bohong )
36 KEMBALI ( Alarice Minta Maaf )
37 KEMBALI (Bunda)
38 KEMABLI (Jangan Pergi)
39 KEMBALI (Sayap Yang Patah)
40 KEMBALI (Kau Cahaya Hidupku)
41 KEMBALI ( Menua Bersamamu)
42 KEMBALI ( Awan Menangis )
43 KEMBALI ( Emang Dia Mau? )
44 KEMBALI ( Siapa Dia)
45 KEMBALI ( Reyhans Adyatama Renald )
46 KEMBALI ( Dua Hati )
47 KEMBALI ( Dosen Baru )
48 KEMBALI ( Aku Mau Bicara )
49 KEMBALI ( Dia Milliku )
50 KEMBALI ( Masa Lalumu )
51 KEMBALI ( Sayang )
52 KEMBALI ( Mau Apa )
53 KEMBALI ( Tidak Semudah Itu )
54 KEMBALI ( Apa Lagi? )
55 KEMBALI ( Cemburu Tak Tertahan )
56 KEMBALI ( Kenapa Harus Dia?)
57 KEMBALI : Bunda Baik Baik Saja
58 KEMBALI : Aku Yang Salah
59 KEMBALI : Tidak Akan Melawan
60 KEMBALI : Diam
61 KEMBALI : Gelisah
62 KEMBALI : Kita Bukan Teman
63 KEMBALI : Kakak Kelas Kamu
64 KEMBALI : End
65 PENGUMUMAN
66 PROMOSI
67 Promo : Jadi Istri Iparku
Episodes

Updated 67 Episodes

1
KEMBALI : Senja
2
KEMBALI : Taman
3
KEMBALI : Maaf dan Akrab
4
KEMBALI : Kenangan Itu
5
KEMBALI : Nomor HP
6
KEMBALI : Papa
7
KEMBALI : Dua Tahun Kemudian
8
KEMBALI : Awal Pembalasan
9
KEMBALI (Reflek)
10
KEMBALI (Sadar)
11
KEMBALI (Rizal dan Anggi)
12
KEMBALI (Hari Pertama)
13
KEMBALI (Permanen)
14
KEMBALI (Kenapa)
15
KEMBALI (Lo Sehat Kan)
16
KEMBALI (Gesrek Lo)
17
KEMBALI (OTW (Orang Tidak Waras))
18
KEMBALI (Perang Dunia)
19
KEMBALI (Pokemon)
20
KEMBALI (HP Kak Hendra)
21
KEMBALI (Kakak Cemburu?)
22
KEMBALI (But I Miss You)
23
KEMBALI (Mak Lampir)
24
KEMBALI (Masa Perkuliahan)
25
KEMBALI ( Memberi Kabar)
26
KEMBALI (Salah Paham)
27
KEMBALI (Tidak Berubah )
28
KEMBALI (Rival Gue )
29
KEMBALI (Undangan Pesta)
30
KEMBALI ( Jadi Pacar Herry)
31
KEMBALI (Jangan Membuat Malu )
32
KEMBALI ( Kamu Harus Mau )
33
KEMBALI ( Bukan Guling)
34
KEMBALI ( Cium Dulu )
35
KEMBALI ( Bohong )
36
KEMBALI ( Alarice Minta Maaf )
37
KEMBALI (Bunda)
38
KEMABLI (Jangan Pergi)
39
KEMBALI (Sayap Yang Patah)
40
KEMBALI (Kau Cahaya Hidupku)
41
KEMBALI ( Menua Bersamamu)
42
KEMBALI ( Awan Menangis )
43
KEMBALI ( Emang Dia Mau? )
44
KEMBALI ( Siapa Dia)
45
KEMBALI ( Reyhans Adyatama Renald )
46
KEMBALI ( Dua Hati )
47
KEMBALI ( Dosen Baru )
48
KEMBALI ( Aku Mau Bicara )
49
KEMBALI ( Dia Milliku )
50
KEMBALI ( Masa Lalumu )
51
KEMBALI ( Sayang )
52
KEMBALI ( Mau Apa )
53
KEMBALI ( Tidak Semudah Itu )
54
KEMBALI ( Apa Lagi? )
55
KEMBALI ( Cemburu Tak Tertahan )
56
KEMBALI ( Kenapa Harus Dia?)
57
KEMBALI : Bunda Baik Baik Saja
58
KEMBALI : Aku Yang Salah
59
KEMBALI : Tidak Akan Melawan
60
KEMBALI : Diam
61
KEMBALI : Gelisah
62
KEMBALI : Kita Bukan Teman
63
KEMBALI : Kakak Kelas Kamu
64
KEMBALI : End
65
PENGUMUMAN
66
PROMOSI
67
Promo : Jadi Istri Iparku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!