Ketika paman Jun memeriksa keadaan Jin Lien, sekali lagi dirinya dibuat terkejut dengan apa yang dia temukan.
"Lord tertinggi, monster seperti apa gadis kecil ini. Dia bahkan memiliki Dantian emas yang secara alami menguatkan lima dantian lainnya.."
Jantungnya berdebar kencang dan kepanikan memenuhi dirinya. Dia kemudian menatap Niu'er dengan serius.
"Dengar! Kau harus menjaga baik-baik adikmu ini. Jangan sampai dia jatuh pada orang-orang misterius itu seperti mereka menjatuhkan Kerajaan Demon belasan tahun lalu.."
"Kerajaan Demon?"
"Ya. Niu'er, paman sekarang akan jujur padamu. Ibumu adalah pemimpin tertinggi Ras Demon dan dia mengungsikan mu saat itu untuk menyelamatkan nyawamu. Aku sendiri bisa selamat karena aku berada dalam pengasingan.."
Tubuh Niu'er gemetar, dia tahu jika ada konflik yang menjadi alasan dirinya dibuang, tapi dia tidak pernah mengira jika itu menjadi penyerangan besar-besaran pada Ras Demon.
Niu'er tidak hanya memiliki dendam pada Kerajaan Ming saja saat ini, tapi juga pada mereka yang membuat kerajaan Demon jatuh hingga titik seperti ini.
"Paman bisa tenang, aku akan menjaga Lien'er dan akan selalu berada disisinya.."
"Niu'er, kau juga harus mengetahui nama aslimu sendiri, namamu yang sebenarnya adalah Jun Xing Xia. Namun, paman menyarankan agar kau menyembunyikan identitas aslimu sampai Ras Demon mendapatkan kejayaannya kembali.."
"Baik.." paman Jun kembali memeriksa Jin Lien hingga matanya jatuh pada liontin yang di kenakan oleh Jin Lien.
Sekali lagi, Paman Jun dikejutkan oleh Jin Lien. Dia menghirup udara dingin, setidaknya Liontin yang dipakai Jin Lien dapat menyembunyikan Aura Dantian emas miliknya.
"Lord tertinggi, aku tidak tahu harus berkata apa. Monster kecil ini bahkan memiliki benda pusaka yang telah menunjukan jika identitasnya di masa depan yang sangat terhormat.."
Jin Lien bahkan telah memiliki firasat jika Liontin yang diberikan oleh Ye Hong Zhuang adalah benda berharga, tapi baik dirinya dan Ye Hong Zhuang tidak menyadari seberapa berharganya Liontin yang saat ini berada di tangan Jin Lien.
Beberapa menit kemudian Jin Lien akhirnya terbangun.
"Ugh, ada apa denganku?"
Ctak
Dengan tidak berperasaan, paman Jun menyentil dahi milik Jin Lien.
"Kau terlalu ceroboh Lien kecil, lain kali hati-hati lah dan jangan sampai melibatkan Qi spiritualmu dalam musik. Tubuhmu masih terlalu kecil untuk menahan tekanan.."
"Hah?" Jin Lien yang tidak mengerti hanya bisa memiringkan kepalanya dan menatap paman Jun serta cekikikan Niu'er yang melihat wajah imut adik perempuannya.
"Intinya jangan ceroboh menggunakan Qi spiritualmu secara acak.."
"Baik.."
"Kalian berdua ikut paman!"
"Kemana?"
Paman Jun memberikan senyum misterius yang membuat kedua gadis itu bertambah penasaran.
Meski begitu, keduanya tidak membuka suara dan mengikuti dalam diam hingga mereka sampai di sisi lain area bangunan mewah.
"Lin!" Dengan seruan paman Jun, raungan memekakkan telinga terdengar membuat Jin Lien dan Niu'er merasa antusias.
Mengikuti raungan keras tersebut, sosok Naga Hitam yang merupakan naga iblis segera terbang dan mendarat di depan ketiganya.
"Master.."
Paman Jun membelai kepala naga tersebut dengan sayang.
"Dengar, daratan Lijing tempat kalian tinggal adalah daratan sampah dan terendah. Semua kultivator berasal dari daratan Jiangnan. Seperti yang kalian tahu, Niu'er dan aku adalah Ras Demon. Di daratan Jiangnan tidak hanya ada manusia tapi juga ada Ras Elf dan Dewa. Elf dan Manusia masih lumrah ditemukan tapi Dewa dan Demon sangat jarang. Jika ada, mereka akan menyamar menjadi manusia. Masing-masing Ras memiliki kebanggaan mereka sendiri."
Paman Jun diam sejenak lalu melanjutkan.
"Selain ras tersebut, ada juga Jenis binatang yang bisa dijadikan binatang kontrak. Tiga jenis binatang tersebut adalah Binatang Iblis, Binatang Suci, Binatang Spiritual. Binatang iblis contohnya seperti Lin yang berdiri di depan kalian, mereka memiliki aura gelap di dalam diri mereka. binatang suci juga sama hanya saja, mereka memiliki aura Suci yang bertentangan dengan binatang iblis, dan yang terakhir adalah binatang Spiritual. Binatang Spiritual yang sangat umum ditemukan sebagai binatang kontrak para kultivator, cukup itu saja yang harus kalian tahu. Pergilah bersama Lin dan temukan binatang iblis yang kalian sukai!"
Jin Lien dan Niu'er sangat bersemangat dan segera naik keatas punggung Lin.
"Lin, pergilah temani mereka memilih binatang kontrak mereka sendiri yang bisa menjaga mereka setiap saat.."
"Ya Master.."
Segera Lin membawa keduanya terbang menuju Hutan gelap dimana para binatang iblis tinggal.
Jin Lien sejujurnya masih ingin bertanya tapi dia membatalkan niatnya, dia berpikir jika Lotus kecil pasti mengetahui hal tersebut.
Ketika sampai di hutan gelap, Lin Kembali meraung lalu mendarat di dalam hutan.
Dengan raungan Lin, beberapa binatang iblis segera berkumpul untuk dipilih.
Keduanya berdebar melihat sekumpulan binatang iblis berkumpul. Mereka kemudian menatap Lin.
"Apakah kami boleh memilih lebih dari satu?"
Lin menatap Niu'er sejenak lalu membuka suara.
"Selama energi mental anda kuat, bahkan lima tidak jadi masalah.."
Niu'er maju lebih dulu, dia memilih Rubah ungu berekor sembilan dan Griffin.
"Teteskan darah anda di kening mereka!" Niu'er dengan patuh melukai tangannya dan meneteskan darah di kening kedua binatang itu.
Segera kontrak diantara mereka terbentuk membuat Niu'er sangat bahagia.
Efek menjalin kontrak membuat Niu'er agak kelelahan. Dia langsung memberikan nama pada rubah ungu dengan nama Jiu karena memiliki ekor sembilan dan Gin pada Griffin.
Segera menjadi giliran Jin Lien, dia mengamati setiap binatang iblis di depannya dengan serius.
Tubuh kecilnya mulai melangkah ke gerombolan binatang iblis yang dengan patuh berdiri.
Jin Lien berhenti di depan Ular hitam dengan garis emas di seluruh tubuhnya serta memiliki tujuh kepala. Dia mendongak karena tubuh kecilnya kalah dari tinggi yang di miliki oleh ular tersebut.
Lin bahkan terkejut dengan pilihan Jin Lien, dia tahu betapa sombong dan tingginya harga diri dari ular tersebut.
"Hei, mari berteman!"
Ular tujuh kepala memandang Jin Lien dengan meremehkan hingga perhatian salah satu kepala jatuh pada leher Jin Lien.
Dia segera memberitahu enam kepala lainnya.
"Kami merasa terhormat menjadi teman anda Nona.." ekor ular berkepala tujuh tersebut membelit Jin Lien dan mensejajarkan dengan kepala utama mereka.
Jin Lien tersenyum dan dengan senang hati meneteskan darahnya di kepala utama. Segera kontrak terjalin diantara mereka.
Jin Lien kembali menapak di tanah dan ular berkepala tujuh dengan cepat mengubah ukuran tubuhnya, lalu menyamar menjadi gelang menghiasi pergelangan tangan Jin Lien.
Jin Lien kembali berkeliling dan saat ini dia sedang berdiri di depan Wyfren Es.
"Kau ikut bersamaku.."
"Tentu.."
Jin Lien juga tidak membuang waktu dan meneteskan darahnya dan membentuk kontrak.
Begitu kontrak terbentuk, Jin Lien segera berjalan meninggalkan kerumunan binatang tersebut hingga suara Lotus kecil terdengar di kepalanya.
"Master, Tuan muda sepertinya juga menginginkan binatang iblis.."
Jin Lien mematung kemudian dia tersenyum.
"Dia menginginkan binatang seperti apa?"
"Tuan muda menginginkan Unicorn.."
"Baik.."
Jin Lien kembali mengedarkan pandangannya mencari Unicorn. Begitu dia menemukannya, dia segera menghampirinya.
"Maukah kau menjadi teman dari adikku?"
Unicorn tersebut menyipitkan matanya tapi kemudian dia mengangguk.
Dengan cepat Jin Lien mengirimnya memasuki Dimensi Lotus. Lotus kecil dengan sigap membantu Jin Shan untuk membuat kontrak.
Ketika Jin Lien bergabung dengan Niu'er dan Lin, mereka segera pergi meninggalkan hutan gelap.
Wyfren milik Jin Lien menyamar menjadi hiasan telinga dan dengan nyaman tinggal di telinga kanan Jin Lien.
"Apakah Unicorn tadi untuk Shanshan?"
"Ya Jiejie, Lotus kecil mengatakan padaku.."
"Sepertinya dia akan menjadi pemuda jenius dimasa depan.."
"Tentu saja, dia kan adik kita hehehe.."
Sangat cepat, mereka tiba di depan laman Jun.
"Bagaiamana?"
"Kami mengambil dua dan satu untuk Jin Shan.."
Paman Jun menaikan alisnya dan berpikir apakah seorang bayi dapat membuat kontrak dengan binatang iblis..
"Lalu dimana binatang iblis kalian?"
Jin Lien menunjukan tangan dan telinganya, Niu'er menunjukan leher dan kepalanya..
"Cukup cerdik untuk membuat mereka tetap disamping kalian. Ayo, paman antar kalian kembali.."
"Ya.."
Lin kembali ke tempatnya, paman Jun segera menggendong Jin Lien dan menggandeng tangan Niu'er dan menghilang.
Mereka kembali muncul di kamar milik Niu'er dan paman Jun langsung pergi meninggalkan mereka.
Ning'er dan Jin Lien saling melirik dan tersenyum.
"Jiejie, bagaimana dengan berjalan-jalan sebentar di luar.."
"Sepertinya bukan ide buruk.."
Keduanya keluar dari halaman Niu'er dan menemukan empat pemuda yang terlihat khawatir.
"Darimana saja kalian?"
"Hah?" Keduanya saling melirik saat pertanyaan yang dipenuhi kekhawatiran keluar dari mulut Ye Hong Zhuang.
"Kami sudah mencari kalian selama 3 jam tapi tidak menemukan kalian, kalian itu dari mana?" Xiao Zhan juga terdengar khawatir.
"Kami tidak kemana-mana tapi di suatu ruangan membuat ranjau.."
Ye Hong Zhuang dengan cepat melangkah memeluk kedua adiknya itu.
"Tolong jangan buat kami khawatir lagi.."
Niu'er dan Jing Lien mengangguk dan melepaskan diri dari pelukan Ye Hong Zhuang.
Ye Hong Zhuang hanya melepas Niu'er dan dengan tenang menggendong Jin Lien.
Segera Feng Zhixing menggenggam tangan Niu'er dan mereka semua melangkah menjauh dari halaman Niu'er.
"Kita mau kemana?"
"Seseorang menunggumu Lien kecil.."
"Siapa dia Zhan Ge?"
"Zhao Zhi Kun.."
"Oh, Lien mengerti.."
....
Jin Tian menatap serius pada cermin ilusi ditangannya.
Dia saat ini sedang bersantai di halaman depan kediamannya. Melalui cermin ilusi, dia melihat kedua anak gadisnya dibawa oleh seorang misterius.
Awalnya dia panik tapi saat mendengar percakapan mereka, akhirnya Jin Tian merasa tenang. Hingga dia terganggu oleh keinginan biologis dan langsung berlari ke toilet.
Setelah selesai, dia hanya melihat kedua putrinya duduk diatasnya naga iblis dan memasuki hutan gelap untuk memilih dua binatang iblis untuk mereka.
Tangannya gemetar hebat menyaksikan fenomena tersebut.
Pasalnya tidak sembarang orang yang dapat membuat kontrak dengan binatang iblis dan binatang suci.
Jika itu binatang Spiritual, mungkin Jin Tian masih akan terlihat santai karena itu lumrah di daratan Jiangnan..
Apalagi mereka mengambil masing-masing dua ekor untuk mereka dan Jin Lien mengirim satu ekor lagi masuk ke dalam dimensi Lotus.
"Kakak Tian, apa yangembuatmu sangat Shok seperti itu?" Suara lembut seorang wanita memenuhi pendengaran Jin Tian.
Dia mengalihkan tatapannya dari cermin ilusi menuju asal suara yang ternyata tidak hanya Bai Xun tapi Juga ada Mu Jing Yu dan kedua anaknya.
"Bukan apa-apa, aku hanya melihat Lien'er dan Niu'er mengontrak masing-masing dua binatang iblis.."
"APAAAAA?" Mu Jing Yu dan Bai Xun berteriak shok.
"Binatang iblis?"
"Ya.."
"Siapa yang membawa mereka kakak ipar?"
"Aku menebak jika orang itu adalah paman Niu'er.."
Keduanya akhirnya lega karena kedua gadis kecil itu tidak dalam bahaya.
"Itu bagus, binatang iblis milik mereka akan melindungi mereka.."
"Ya aku juga bisa lega, aku berharap Xue'er bangun dengan cepat sehingga kita bisa segera pergi kedaratan Jiangnan. Aku sangat khawatir dengan adik perempuanku yang aku tinggalkan pada orang asing.."
"Kakak Tian tenanglah! berdasarkan informasi, adik perempuanmu sangat aman dan dia baik-baik saja.."
"Aku tahu karena aku melihatnya sendiri di cermin ilusi.."
....
Kelompok enam orang tersebut kini berada di Paviliun Bunga Wangi bersama Zhao Zhi Kun.
Mereka telah memesan makanan dan Ning'er tentu yang memiliki paling banyak untuknya.
Zhao Zhi Kun tidak lagi berpura-pura idiot dan mengobrol bersama yang lainnya dengan normal.
Di luar dugaannya tenyata rumor tentang dewa perang itu berdarah dingin tidak masuk akal menurut Zhao Zhi Kun. Karena yang tampak di depannya saat ini adalah Ye Hong Zhuang yang ramah.
"Jadi, anda ingin kami membantu untuk menyerang kerajaan Zhao?"
"Persis, dewa perang memang selalu yang cerdas.."
"Apa keuntungan yang akan kami dapatkan dari membantu anda pangeran pertama?"
"Kerajaan Zhao akan di serahkan pada salah satu pangeran dari kerajaan Nancheng, aku sudah puas jika melihat kehancuran mereka dan hanya memegang gelar Jenderal setelah perang selesai.."
Jin Lien tidak berbicara selama Ye Hong Zhuang telah mengambil alih dan terus makan.
Feng Zhixing, Xiao Zhan dan Xiao An juga hanya menyimak saja.
"Baik kami setuju dengan proposal anda..."
Segera raut wajah Zhao Zhi Kun menjadi cerah dan mengangguk.
"Ayo kita makan dulu.."
Segera mereka menikmati hidangan yang tersaji.
Begitu mereka selesai menghabiskan semua hidangan, mereka melanjutkan mengobrol.
"Bagaimana dengan persiapan kalian untuk acara berburu?"
"Masih dalam persiapan.." kali ini Xiao Zhan yang menjawab.
"Itu bagus, sepertinya aku tidak bisa mengambil andil dalam acara tersebut.."
"Kakak Zhao tenang saja, kau akan bersamaku saat acara di mulai.."
Zhao Zhi Kun memandang Jin Lien dengan horor.
"Si kecil, kau juga ikut serta?"
"Hehehe tentu aku ikut, aku bahkan telah memiliki busurku sendiri.."
Semua perhatian langsung mengarah pada Jin Lien..
"Kau sungguh telah memiliki busurmu sendiri?"
"Ya Gege, Jiejie juga telah memiliki busurnya sendiri.."
"Kalian ini. Padahal aku berencana akan membawa kalian untuk membeli busur yang cocok untuk kalian.."
"Hehehe itu tidak perlu lagi Gege. Nanti tiba di rumah, aku akan menunjukan busurku padamu.."
"Sesuai keinginanmu kalau begitu, ngomong-ngomong aku baru melihat gelang yang kau pakai.."
"Oh ini, sebenarnya sudah lama aku memilikinya tapi baru pas di tanganku, jadi aku baru memakainya.."
....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
~_rainsky_~
jin shan ibu susumu adl 🐉 hitam🤣🤣
2024-07-28
5
N'Dön Jùañ Shakespeare
🥹😭
2023-11-21
0
Shai'er
hayoo lho🤭🤭🤭
2023-02-15
0