AGA 14

Ye Hong Zhuang terus memeluk kedua gadis kecil yang saat ini memiliki seluruh tubuh yang gemetar akibat kesedihan yang mereka rasakan.

"Sssst, jangan menangis lagi! Gege akan selalu bersama kalian."

Jin Lien dan Niu'er perlahan mulai tenang dan menghapus air mata mereka. Menyadari jika mereka menjadi perhatian, keduanya segera meminta maaf.

Para pejabat tidak memikirkan hal tersebut dan langsung memohon izin pada Kaisar untuk kembali ke kediaman mereka. Namun, mereka bertanya-tanya tentang siapa sebenarnya kedua gadis tersebut yang bahkan sang dewa perang yang sangat kejam dan dingin memperlakukan keduanya dengan istimewa.

"Lain kali jangan memainkan lagu sedih seperti itu!" Kaisar tidak marah, tapi dia tidak tega melihat kedua gadis kecil yang merupakan putri sahabatnya sangat sedih.

"Baik."

"Jadi ada apa? kenapa kalian juga berada di sini dan tidak di kediaman Ye." Baik Jin Lien ataupun Niu'er tidak menjawab, tapi Jin Lien mengeluarkan gulungan dan memberikannya pada Kaisar.

"Kami ingin mendiskusikan tentang sesuatu yang berada di dalam gulungan itu, paman Kaisar."

Kaisar tidak membukanya, dia mengajak mereka semua mengikutinya menuju ruang belajar miliknya.

Tidak hanya ada Jin Lien, Niu'er dan Ye Hong Zhuang, tapi juga di sana ada Xiao Zhang, Xiao An dan Feng Zhixing. Pangeran lainnya juga telah pergi mengurus kesibukan mereka masing-masing.

Ketika mereka telah berada di ruangan kerja Kaisar, mereka berdiri mengelilingi meja Kaisar kecuali Jin Lien kecil yang saat ini berada di gendongan Putra Mahkota.

Kaisar membuka gulungan yang merupakan salinan peta Kerajaan Nancheng dengan beberapa daerah yang di tandai.

"Ini ...?" Mereka menatap Jin Lien kecil dengan pandangan sulit diartikan.

"Setiap wilayah yang Lien'er tandai adalah wilayah yang rawan untuk disusupi. Lien'er juga telah mempelajari keamanan Kerajaan kita, dan dengan cepat menemukan masalah serta mata-mata dari kerajaan mana yang akan menyusup."

Semua mendengar penjelasan Ye Hong Zhuang segera mengerti, mereka semakin kagum pada cara berpikir Jin Lien.

"Lalu bagaimana cara mengatasi para penyusup itu?" Jin Lien menyeringai mendengar pertanyaan pemuda yang menggendongnya.

"Tangkap penyusup dan jangan beri ampun, pejabat Anda akan membuat jebakan yang akan meledakan pasukan musuh hanya dengan menginjak wilayah kita jika perang pecah."

"Apakah kau sudah memikirkan caranya, Jenderal kecil?"

"Tentu paman Kaisar, mata-mata yang berhasil menyusup aku akan menyerahkan mereka pada jiejie, dia akan menanganinya dengan bersih."

"Maksudmu?" Mendengar pertanyaan Feng Zhixing, Niu'er menyeringai hingga mata merahnya berkilat dengan niat membunuh.

"Tentu aku punya caraku sendiri untuk menangani mereka semua. Kalian hanya perlu memberiku waktu selama seminggu dan mata-mata kerajaan lain akan aku bersihkan dari Kerajaan Nancheng."

"Baik, untuk pembersihan penyusup yang telah berada di wilayah kerajaan, aku akan limpahkan pada Putri Tianba."

"Terima kasih, paman Kaisar." ujar Niu'er seraya menjilati bibirnya seolah mendapatkan makanan lezat yang akan disantap sebentar lagi, dan itu sukses membuat mereka semua merinding kecuali Jin Lien dan Ye Hong Zhuang.

"Untuk jebakan, aku akan menyerahkan pada Jenderal kecil dan Dewa perang."

Keduanya segera menjawab dan tersenyum penuh kekejaman membayangkan banyak musuh yang akan mati.

"Selain itu, setelah meneliti informasi yang ada tentang kerajaan musuh, mereka sangat tidak memperdulikan rakyat mereka yang berada di sekitar perbatasan ataupun desa dan kota yang jauh dari kota Kekaisaran. Banyak dari mereka yang kelaparan dan hidup melarat. Jika ingin menundukkan menjatuhkan Kaisar dari kerajaan musuh, cukup dengan merebut dukungannya ufufufufu."

Bahkan suara tawanya Jin Lien terdengar mengerikan.

"Jadi maksud Lien'er adalah, kita akan memberi bantuan pada rakyat jelata itu hingga mereka berada di pihak kita dan dengan begitu, Rajanya pun akan jatuh." Feng Zhixing dengan cepat mengerti.

"Rencanamu sangat licik Lien'er, tapi kami menyukainya." Xiao An mengangguk dengan apa yang dikatakan oleh Xiao Zhang.

"Tentu, apapun adil dalam perang." dengan pernyataan Jin Lien, mereka yang berada di dalam ruangan menyeringai, seringai yang mereka tampakan terlihat mengerikan.

Mereka setuju karena pada kenyataannya, semua adil dalam perang. Betapa liciknya rencana itu, itu tidak akan melanggar.

Hanya strategi untuk prajurit masing-masing yang Jin Lien tidak berikan pada mereka, Jin Lien yakin jika mereka bisa melakukan dengan baik.

Mu Jing Yu merinding di seluruh tubuhnya mendengar semua rencana Jin Lien.

Dia seolah ingin membuka kepala Jin Lien dan melihat isinya. Dia ingin tahu, apa saja yang ada di dalam otak keponakan kecilnya itu.

Dia terus memperhatikan Jin Lien dan Niu'er, hingga senyum tipis terbentuk di bibirnya yang tak tertutup topeng.

"Semoga Jiejie akan bangun di waktu yang tepat dan tidak merusak rencana yang telah Lien kecil susun."

Dia juga berharap jika kakaknya akan bangun setelah perang selesai, dia sangat mengetahui sifat kakaknya itu yang tidak akan membiarkan anak kecil ikut dalam perang terlebih darah dagingnya sendiri.

Pembicaraan mereka dalam menghabisi para penyusup, membahas titik rawan yang bisa disusupi oleh pasukan musuh terus berlanjut.

Sosok Misterius juga memiliki senyum kejam di bibirnya, dia sendiri bahkan sempat ketakutan dengan segala hal yang ada di dalam otak Jin Lien.

"Si kecil kau sungguh menarik." dia juga menatap Niu'er penuh arti dan penuh kelembutan.

"Tidak aku sangka, masih ada yang hidup selain aku di keluarga Kerajaan, dan terlebih dia adalah keponakan kecilku. Aku akan melakukan apa saja untuk melindungi kalian berdua seperti yang Jenderal Jin dan Istrinya lakukan untuk melindungi dan merawat keponakan kecilku." dia mengepalkan tangannya hingga buku jarinya memutih.

"Suatu hari, aku akan merebut kembali apa yang kami miliki dan membawa kembali kejayaan Ras Demon."

Dengan sumpah yang ditanam di hatinya, sosok tersebut menghilang. Beberapa saat setelah sosok itu menghilang, Mu Jing Yu mengerutkan kening dan juga menghilang untuk kembali ke istana bintang.

...

3 hari berlalu, Niu'er saat ini tidak berada di kediaman Ye. Dia melakukan perjalanan dengan dua bawahannya untuk membersihkan semua mata-mata. Dengan menggunakan kemampuan milik bangsa Demon, dia yakin dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.

Jin Lien sendiri berada di kamarnya sembari merakit ranjau yang akan dia tempatkan di setiap wilayah yang rawan.

"Nona Jin."

Jin Lien mengangkat kepalanya melihat sosok yang tengah menunduk hormat.

"Bagaimana?"

Sosok tersebut adalah Rui yang Jin Lien perintahkan untuk pergi menyelidiki para utusan kerajaan yang akan hadir.

"Semua informasi yang Anda butuhkan berada di dalam kertas ini." Jin Lien mengambilnya dan memerintahkan Rui untuk berjaga dalam bayang-bayang.

Melihat Rui menghilang, dia membereskan semua hal yang baru dia kerjakan.

Dia membuka kertas informasi dengan senyum aneh di bibirnya. Matanya dengan cepat menelusuri setiap nama yang tertulis.

Tidak hanya ada nama di sana melainkan lengkap dengan semua informasi tentang para perwakilan tersebut.

"Hahahaha kerja bagus Rui. Tanpa aku mengatakan, kau bahkan menyelidiki informasi tentang mereka semua."

Rui tersenyum kecil di bayang-bayang, dia senang jika Jin Lien puas. Dengan begitu, dia tidak akan mengecewakan masternya.

Jin Lien membaca satu persatu, semakin dia membaca semakin lebar senyum yang dia miliki.

Kerajaan Ming ternyata mengirim Putra Mahkota miliknya dan Putri ketiga.

Dikatakan Putra Mahkota kerajaan Ming yaitu Ming Su Ren sangat disayangi oleh Kaisar Ming, tapi Ming Su Ren memiliki pasukannya sendiri yang dia latih secara diam-diam.

Putri ketiga Ming Su Yue juga merupakan kesayangan Kaisar Kerajaan Ming, dia mengutus Ming Su Yue dengan tujuan untuk menarik perhatian salah satu pangeran berpengaruh.

"Ufufufufu, Kerajaan Ming sungguh rencana yang licik, tapi dengan adanya aku, rencanamu tidak akan berjalan lancar."

Jin Lien melanjutkan membaca keterangan dari kerajaan Zhao. Kerajaan Zhao ternyata hanya mengirim pangeran cacat mental dan penakut dan pangeran Kedua yang merupakan putra kesayangan Kaisar Zhao.

"Hmmp? Apakah benar Zhao Zhi Kun benar-benar seorang cacat mental dan penakut?"

"Hehehe benar-benar menarik."

Zhao Zhi Kun pangeran pertama yang cacat mental dan penakut merupakan anak dari mendiang permaisuri pertama Kerajaan Zhao.

Semua tahu, jika Zhao Zhi Kun itu cacat mental dan penakut, tapi di balik semua itu, Zhao Zhi Kun sangat sehat dan normal.

Dia bahkan memiliki pasukan kematian yang dia latih secara pribadi untuk menghancurkan kerajaan Zhao. Meski begitu, dia tidak memiliki niat untuk duduk sebagai penguasa dan hanya ingin membalaskan dendam ibunya saja.

Jin Lien berpikir, kemungkinan informasi semacam ini, hanya dirinya yang tahu.

Berterimakasih pada Rui yang mendapatkan informasi sedetail mungkin.

"Sepertinya Zhao Zhi Kun bisa ditarik ke dalam pihak kita, tapi tentu dengan dirinya yang menawarkan kerjasama terlebih dahulu hehehehe."

Jin Lien kembali melihat informasi tentang pangeran kedua Zhao Zhi Chu. Di permukaan tampak ramah dan baik pada rakyat, tapi pada kenyataannya, dia lah yang paling kejam dan sangat serakah

Mengambil hati rakyat untuk kepentingan sendiri, jika tujuannya terpenuhi, dia akan memeras rakyat hingga kering

"Ckckckck, pribadi yang mengerikan. Bahkan berniat melakukan kudeta dan mengambil alih tahta dengan cepat. Berpura-pura ramah pada pangeran cacat untuk dijadikan batu loncatan, rencana yang sempurna, tapi sayang, rencana sempurna itu diketahui oleh ku dan pangeran pertama."

Dia terus meneliti informasi Zhao Zhi Chu yang telah mempersiapkan semuanya.

"Hehehehe jika kudeta berhasil dilakukan, kemungkinan kekuatan kerajaan Zhao tidak akan stabil, dan itu sangat gampang untuk dijatuhkan."

Jin Lien beralih pada informasi terakhir yaitu perwakilan Kerajaan Zhou yang ternyata mengirim Putra Mahkota yang selalu membanggakan ketampanan miliknya.

Memiliki Harem terbanyak dari pangeran lain dan tidak hanya itu, putra mahkota kerajaan Zhou adalah seorang penyuka sesama jenis.

Seketika mata Jin Lien berbinar senang membayangkan pemuda tampan saling berpelukan.

"Master, pikiranmu sangat menjijikan."

"Lotus kecil, jika aku bisa menikmati permainan sesama pemuda tampan secara live dalam keadaan tersiksa, itu pasti sangat menyenangkan hehehehe."

"Master, caramu menyiksa lawan seperti itu tidak pernah berubah hee."

"Lotus kecil, aku masihlah aku walaupun tubuhku berubah."

Lotus kecil tidak berkomentar lagi. Kebiasaan Jin Lien yang paling tidak ingin dia ingat adalah mengumpulkan para pemuda tampan yang merupakan musuhnya dan dia akan menempatkan para musuhnya di satu ruangan kemudian memberikan mereka afrodisiak. Duduk di pinggiran dengan popcorn sambil menonton BF BxB secara live.

"Zhou Jiao, bagaimana dengan memberikanmu putra mahkota kerajaan Ming untuk bersenang-senang hehehe pasti sangat menarik. Apa lagi kalian sama-sama tampan hehehe."

Saking seriusnya Jin Lien melihat informasi, dia tidak menyadari jika di dalam kamarnya tidak hanya ada dia seorang, tapi ada 4 sosok pemuda lainnya yang kini tengah berkeringat dingin.

Mereka tidak tahu dari mana Jin Lien mendapat informasi para utusan kerajaan lain dengan sangat terperinci, bahkan kelainan seksual milik Putra Mahkota kerajaan Zhou didapatkan oleh Jin Lien.

Mendengar keinginan Jin Lien yang sangat tidak rasional, membuat mereka merinding dan berkeringat dingin.

Mereka tidak ingin membayangkan konsekuensi menyinggung Jin Lien hingga berakhir dengan membuat mereka melakukan hal tidak bermoral dengan sesama jenis. Mereka masih normal.

"Menonton pertunjukan utusan Kerajaan Zhou dan Putra Mahkota kerajaan Ming memadu kasih, sungguh menyenangkan."

Ke-empatnya kembali bergidik, bahkan Rui dan Ye San juga merinding mendengarnya.

Mereka baru mengetahui sisi lain Jin Lien yang sangat menyukai tontonan percintaan antara pemuda dan pemuda yang penuh gairah..

Sosok misterius yang juga mengawasi Jin Lien hanya memasang wajah datar mendengar keinginan Jin Lien.

Namun, dalam hati, dirinya tengah tertawa terbahak-bahak. Dia tidak menyangka, si kecil memiliki kelicikan yang bahkan menyaingi bangsa demon dan kebiasaan menikmati pertunjukan tidak lazim seperti itu.

"Ehem, Lien'er apa yang kau baca itu?" seketika Jin Lien menegang dan dengan cepat menyembunyikan kertas informasi. Suara yang dia dengar tidak lain adalah suara Ye Hong Zhuang.

"Kau berniat bermain-main tanpa mengajak kami? Kau sungguh tega." Xiao An segera memandang Jin Lien dengan mata berkaca-kaca.

"Bisakah kami bergabung dalam kesenangan?" lanjut Xiao Zhang membuat Jin Lien tersenyum lebar.

"Tentu, tontonan bagus seperti itu bagaimana aku menikmatinya sendiri."

"Hahahahahahaha, aku tidak menyangka kau bisa mendapatkan informasi sedetail ini." Feng Zhixing langsung mengambil kertas informasi dari tangan Jin Lien dan membacanya.

Mereka berempat dengan cepat membaca informasi tersebut. Seringai aneh seketika terbentuk di bibir masing-masing.

"Dari mana kau mendapatkan informasi sedetail ini?"

"Tentunya dari bawahan terpercayaku, dia bahkan mendapatkan informasi sedetail ini hanya dalam waktu tiga hari."

Mereka berempat langsung tercengang, Rui yang bersembunyi semakin merasa bangga.

Mereka berempat berpikir, bagaimana bisa seorang anak berumur 3 tahun memiliki bawahan yang dapat menemukan informasi secara detail.

Mereka kemudian mengingat betapa abnormalnya Jin Lien, jadi dengan cepat mereka sadar.

Mereka bahkan yakin jika informasi tentang mereka telah diketahui oleh Jin Lien yang membuat mereka bergidik ditempat. Padahal Jin Lien sama sekali tidak tertarik untuk menyelidiki mereka, karena Jin Lien telah sangat mempercayai mereka.

Jika itu orang yang dia percayai, Jin Lien tidak akan mengganggu privasi mereka.

"Kau sungguh mengerikan Lien'er."

"Jadi An Ge jangan macam-macam denganku. Oh aku ingin tahu bagaimana caranya kalian menghadapi seorang putri dari kerajaan Ming yang berniat menarik perhatian kalian An Ge, Zhang Ge?"

Keduanya kembali bergidik dan kemudian tersenyum keji.

"Kau pasti mengetahuinya."

....

Terpopuler

Comments

Queen~M

Queen~M

haha

2024-01-09

0

Marcelina Febriani

Marcelina Febriani

iya benar... penyuka sesama jenis itu sgt" lebih parah dr bangsa demon alias iblis 😒😒😒

2023-12-21

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

bhuaaaa....dasar jin lier...

2023-07-11

1

lihat semua
Episodes
1 AGA 1
2 AGA 2
3 AGA 3
4 AGA 4
5 AGA 5
6 AGA 6
7 AGA 7
8 AGA 8
9 AGA 9
10 AGA 10
11 AGA 11
12 AGA 12
13 AGA 13
14 AGA 14
15 AGA 15
16 AGA 16
17 AGA 17
18 AGA 18
19 AGA 19
20 AGA 20
21 AGA 21
22 AGA 22
23 AGA 23
24 AGA 24
25 AGA 25
26 AGA 26
27 AGA 27
28 AGA 28
29 AGA 29
30 AGA 30
31 AGA 31
32 AGA 32
33 AGA 33
34 AGA 34
35 AGA 35
36 AGA 36
37 AGA 37
38 AGA 38
39 AGA 39
40 AGA 40
41 AGA 41
42 AGA 42
43 AGA 43
44 AGA 44
45 AGA 45
46 AGA 46
47 AGA 47
48 AGA 48
49 AGA 49
50 AGA 50
51 AGA 51
52 AGA 52
53 AGA 53
54 AGA 54
55 AGA 55
56 AGA 56
57 AGA 57
58 AGA 58
59 AGA 59
60 AGA 60
61 AGA 61
62 AGA 62
63 AGA 63
64 AGA 64
65 AGA 65
66 AGA 66
67 AGA 67
68 AGA 68
69 AGA 69
70 AGA 70
71 AGA 71
72 AGA 72
73 AGA 73
74 AGA 74
75 AGA 75
76 AGA 76
77 AGA 77
78 AGA 78
79 AGA 79
80 AGA 80
81 AGA 81
82 AGA 82
83 AGA 83
84 AGA 84
85 AGA 85
86 AGA 86
87 AGA 87
88 AGA 88
89 AGA 89
90 AGA 90
91 AGA 91
92 AGA 92
93 AGA 93
94 AGA 94
95 AGA 95
96 AGA 96
97 AGA 97
98 AGA 98
99 AGA 99
100 AGA 100
101 AGA 101
102 AGA 102
103 AGA 103
104 AGA 104
105 AGA 105
106 AGA 106
107 AGA 107
108 AGA 108
109 AGA 109
110 AGA 110
111 AGA 111
112 AGA 112
113 AGA 113
114 AGA 114
115 AGA 115
116 AGA 116
117 AGA 117
118 AGA 118
119 AGA 119
120 AGA 120
121 AGA 121
122 AGA 122
123 AGA 123
124 AGA 124
125 AGA 125
126 AGA 126
127 AGA 127
128 AGA 128
129 AGA 129
130 AGA 130
131 AGA 131
132 AGA 132
133 AGA 133
134 AGA 134
135 AGA 135
136 AGA 136
137 AGA 137
138 AGA 138
139 AGA 139
140 AGA 140
141 AGA 141
142 AGA 142
143 AGA 143
144 AGA 144
145 AGA 145
146 AGA 146
147 AGA 147
148 AGA 148
149 AGA 149
150 AGA 150
151 AGA 151
152 AGA 152
153 AGA 153
154 AGA 154
155 AGA 155
156 AGA 156
157 AGA 157
158 AGa 158
159 AGA 159
160 AGA 160
161 AGA 161
162 AGA 162
163 AGA 163
164 AGA 164
165 AGA 165
166 AGA 166
167 AGA 167
168 AGA 168
169 AGA 169
170 AGA 170
171 AGA 171
172 AGA 172
173 AGA 173
174 AGA 174
175 AGA 175
176 AGA 176
177 AGA 177
178 AGA 178
179 AGA 179
180 AGA 180
181 AGA 181
182 AGA 182
183 Cuplikan Miracle Secret
184 Pengumuman
Episodes

Updated 184 Episodes

1
AGA 1
2
AGA 2
3
AGA 3
4
AGA 4
5
AGA 5
6
AGA 6
7
AGA 7
8
AGA 8
9
AGA 9
10
AGA 10
11
AGA 11
12
AGA 12
13
AGA 13
14
AGA 14
15
AGA 15
16
AGA 16
17
AGA 17
18
AGA 18
19
AGA 19
20
AGA 20
21
AGA 21
22
AGA 22
23
AGA 23
24
AGA 24
25
AGA 25
26
AGA 26
27
AGA 27
28
AGA 28
29
AGA 29
30
AGA 30
31
AGA 31
32
AGA 32
33
AGA 33
34
AGA 34
35
AGA 35
36
AGA 36
37
AGA 37
38
AGA 38
39
AGA 39
40
AGA 40
41
AGA 41
42
AGA 42
43
AGA 43
44
AGA 44
45
AGA 45
46
AGA 46
47
AGA 47
48
AGA 48
49
AGA 49
50
AGA 50
51
AGA 51
52
AGA 52
53
AGA 53
54
AGA 54
55
AGA 55
56
AGA 56
57
AGA 57
58
AGA 58
59
AGA 59
60
AGA 60
61
AGA 61
62
AGA 62
63
AGA 63
64
AGA 64
65
AGA 65
66
AGA 66
67
AGA 67
68
AGA 68
69
AGA 69
70
AGA 70
71
AGA 71
72
AGA 72
73
AGA 73
74
AGA 74
75
AGA 75
76
AGA 76
77
AGA 77
78
AGA 78
79
AGA 79
80
AGA 80
81
AGA 81
82
AGA 82
83
AGA 83
84
AGA 84
85
AGA 85
86
AGA 86
87
AGA 87
88
AGA 88
89
AGA 89
90
AGA 90
91
AGA 91
92
AGA 92
93
AGA 93
94
AGA 94
95
AGA 95
96
AGA 96
97
AGA 97
98
AGA 98
99
AGA 99
100
AGA 100
101
AGA 101
102
AGA 102
103
AGA 103
104
AGA 104
105
AGA 105
106
AGA 106
107
AGA 107
108
AGA 108
109
AGA 109
110
AGA 110
111
AGA 111
112
AGA 112
113
AGA 113
114
AGA 114
115
AGA 115
116
AGA 116
117
AGA 117
118
AGA 118
119
AGA 119
120
AGA 120
121
AGA 121
122
AGA 122
123
AGA 123
124
AGA 124
125
AGA 125
126
AGA 126
127
AGA 127
128
AGA 128
129
AGA 129
130
AGA 130
131
AGA 131
132
AGA 132
133
AGA 133
134
AGA 134
135
AGA 135
136
AGA 136
137
AGA 137
138
AGA 138
139
AGA 139
140
AGA 140
141
AGA 141
142
AGA 142
143
AGA 143
144
AGA 144
145
AGA 145
146
AGA 146
147
AGA 147
148
AGA 148
149
AGA 149
150
AGA 150
151
AGA 151
152
AGA 152
153
AGA 153
154
AGA 154
155
AGA 155
156
AGA 156
157
AGA 157
158
AGa 158
159
AGA 159
160
AGA 160
161
AGA 161
162
AGA 162
163
AGA 163
164
AGA 164
165
AGA 165
166
AGA 166
167
AGA 167
168
AGA 168
169
AGA 169
170
AGA 170
171
AGA 171
172
AGA 172
173
AGA 173
174
AGA 174
175
AGA 175
176
AGA 176
177
AGA 177
178
AGA 178
179
AGA 179
180
AGA 180
181
AGA 181
182
AGA 182
183
Cuplikan Miracle Secret
184
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!