AGA 11

Jin Lien memasuki halaman miliknya di kediaman Ye. Menilai dekorasi yang terlihat, dia tersenyum karena sesuai dengan selera miliknya, tidak mewah ataupun kekurangan.

Memasuki kamarnya, senyum semakin lebar. Tidak hanya ranjang yang terlihat elegan, tapi juga kamar tersebut penuh dengan buku yang entah apa.

Ada dua meja di kamar tersebut dan masing-masing di atasnya ada tumpukan kertas kosong.

Jin Lien terus menilai kamar barunya ini, pandangannya berhenti pada peta Kerajaan Nancheng yang tergantung di dinding yang berdekatan dengan salah satu meja.

Dia mendekati dinding tersebut dan mengamati setiap lokasi yang ada di peta.

"Peta Kerajaan Nancheng di sini begitu lengkap, tidak seperti yang dulu aku lihat di kediaman Jenderal Jin." monolognya terus menjelajahi lokasi di setiap peta.

Jin Lien tersenyum saat telah menemukan lokasi yang diinginkannya untuk melatih 1000 prajurit elite miliknya.

Dia mengambil dan mulai membaca beberapa buku lalu tersenyum jahat. Jin Lien kembali mengamati peta dan menemukan wilayah yang rawan untuk disusupi oleh musuh. Jin Lien dengan cepat mengambil kuas dan mulai menyalin peta tersebut.

Menandai setiap wilayah yang rawan disusupi itu. Seringai keji tergambar di bibirnya sangat kontras dengan wajah bulat dan kekanakan miliknya.

"Aku tidak akan membiarkan musuh menyusup begitu saja ufufufufu."

Seringai jahat yang terbentuk di bibir mungilnya itu jatuh di mata Mu Jing Yu yang mengawasinya dalam bayang-bayang.

Mu Jing Yu bahkan sampai bergidik melihat seringai jahat itu.

"Dia masih tiga tahun dan pemikiran serta seringai yang ditunjukan olehnya sudah sangat menyeramkan. Bagaimana jika dia telah dewasa?"

Mu Jing Yu tidak ingin memikirkannya lagi dan langsung pergi dari acara mengawasi Jin Lien. Dia bergegas ke halaman milik Niu'er dan ingin mengetahui apa identitas asli Niu'er.

Jin Lien saat ini sangat fokus dalam menyalin peta dan menandai lokasi yang mudah disusupi serta jebakan yang akan di tempatkan..

"Lotus kecil, apakah bahan pembuat ranjau tersedia?"

"Ya master, bahan semua lengkap. Ada juga ranjau yang telah jadi."

"Itu bagus."

Setelah menanyakan sesuatu yang dibutuhkannya, Jin Lien Kembali fokus menandai setiap titik yang sangat rawan itu.

Senyum puas kembali terlukis di bibir mungil miliknya. Dia memutuskan untuk mengeringkan peta yang baru disalin nya itu.

Sambil menunggu peta tersebut kering, dia memasukan pakaian miliknya ke dalam lemari.

Hingga ketukan terdengar di luar. Jin Lien segera berlari keluar dan mendapati beberapa pelayan yang mungkin akan melayaninya.

"Salam nona bungsu."

"Kalian pelayan yang di tugaskan untuk berada di halamanku ya?"

"Ya Nona bungsu." Jin Lien mengangguk menatap mereka satu persatu.

Yang datang ada 7 orang pelayan yang membuatnya cemberut dan mengutuk Ye Hong Zhuang dalam benaknya.

"Tunggu di sini!"

Jin Lien berlari masuk kedalam kamarnya dan mengeluarkan kopi hitam yang tidak lagi panas.

Ada senyum jahil di bibirnya, kemudian dia keluar dengan teko dan beberapa cangkir di tangannya.

Jin Lien menuangkan kopi hitam tersebut di tujuh cangkir yang tersedia. 7 pelayan yang baru datang sontak memandang 7 cangkir yang berisi kopi dengan ngeri.

Pasalnya mereka melihat cairan hitam pekat yang menurut mereka adalah racun yang sangat berbahaya.

"Aku bukan tidak mempercayai kalian. Namun, jika ingin melayaniku! Aku hanya butuh mereka yang setia padaku. Maka dari itu, silakan maju dan minum cairan hitam di cangkir! Masing-masing harus meminum satu cangkir full."

7 pelayan tersebut memandang permusuhan pada cangkir hitam, hingga 2 dari mereka segera kabur dari halaman Jin Lien. Jin Lien mencibir memandang mereka.

"Apakah halamanku untuk kalian datang dan keluar sesuka hati?" Jin Lien mengeluarkan belati kecil dari dimensi miliknya dan membidik dua orang pelayan yang kabur itu.

Slap

Slap

Belati yang dilempar Jin Lien menancap di punggung mereka di mana jantung berada.

Keduanya langsung jatuh tak bernyawa. Melihat hal itu, Jin Lien hanya memberikan tatapan dinginnya.

Jin Lien kembali memandang 5 pelayan yang tersisa, hingga dia dibuat tertegun oleh seorang pelayan yang mungkin seumuran dengan Niu'er maju tanpa ragu meminum kopi di cangkir.

Jin Lien tersenyum kecil dan memandang yang lainnya. 4 sisanya juga maju meminum cairan mencurigakan untuk mereka.

Di luar dugaan, ternyata cairan hitam bukanlah racun, tapi minuman yang sangat enak meskipun sedikit pahit.

"Siapa nama kalian?"

"Menjawab Nona bungsu, kami tidak memiliki nama."

"Baik jika begitu." Jin Lien menatap gadis yang maju terlebih dulu meminum kopi yang dia sediakan.

"Kau, namamu sekarang adalah Mo Yi! Kau akan mengurus semua keperluan pribadiku."

Mo Yi langsung berlutut dan berterimakasih. Tatapan Jin Lien kemudian jatuh pada 4 yang tersisa.

"Kau adalah Mo Er yang bertugas dalam menyiapkan pakaian dan perhiasan yang akan aku pakai." tunjuk nya pada pelayan yang tampak cantik dan terlihat anggun.

"Kau Mo San, tugasmu adalah mengelola keuangan milikku." gadis yang tampak lusuh segera berlutut dan berterimakasih.

"Kau Mo Shi dan Mo Wu, kalian bertugas untuk menyiapkan makanan untukku."

Segera 2 pelayan yang tersisa langsung berlutut dan berterimakasih.

"Ingat, hal yang paling aku benci adalah pengkhianat."

"Kami akan berjanji untuk setia pada anda nona bungsu."

"Bagus, kalian berlima bersihkan halaman ini! Aku tak ingin melihat 2 orang tak berguna itu."

"Ya."

Mereka segera melakukan apa yang diperintahkan oleh Jin Lien, Jin Lien sendiri melangkah mendekati mayat 2 pelayan yang ingin kabur.

Dia memeriksa seluruh tubuh mayat tersebut, hingga mendapat dua token identitas yang tampak mencurigakan.

"Hoo, Kerajaan Ming dan Kerajaan Zhou mengirim mata-mata ke kediaman Jenderal Ye." seringai jahat kembali menghiasi bibir mungil Jin Lien.

Dia melihat sekeliling dan mendapati beberapa prajurit. Jin Lien segera memanggil mereka.

"Kalian kemari!" Segera beberapa prajurit tersebut menghampiri Jin Lien.

"Apa yang anda butuhkan Nona bungsu?"

"Hancurkan kedua mayat ini! Jangan tinggalkan bukti apa pun!"

Prajurit tersebut tertegun menatap Jin Lien, tapi mereka dengan cepat sadar dan melaksanakan perintah Jin Lien.

"Kami akan melakukan sesuai perintah anda nona bungsu."

"Pergilah!" Jin Lien berbalik ke dalam halamannya dan memasuki kamar miliknya.

Dia mengambil gulungan peta dan segera pergi mencari Ye Hong Zhuang. Begitu dia keluar dari halamannya, beberapa prajurit melihatnya sedikit memberi hormat padanya.

Mereka heran melihat Jin Lien yang membawa gulungan yang cukup besar.

Jin Lien tiba-tiba berhenti dan memukul dahinya.

"Astaga, aku tidak tahu di mana halaman Gege." dia kembali melihat sekeliling dan langsung memanggil salah satu prajurit yang menatapnya dengan aneh.

"Kau kemari!"

Segera orang yang ditunjuk Jin Lien menghampiri dirinya.

"Ada apa nona?"

"Antarkan aku ke halaman milik Gege!"

Prajurit itu tersenyum dan mengangguk.

"Silakan ikuti yang kecil ini, nona bungsu."

Jin Lien mengangguk dan mengikuti prajurit tersebut yang memasang senyum setiap saat.

Beberapa saat kemudian mereka sampai di halaman yang tampak megah dan berkelas.

"Kau boleh pergi!" Jin Lien tidak menatap prajurit itu lagi, tapi prajurit tersebut masih mengikuti Jin Lien dengan senyum yang masih menghiasi wajahnya.

Braaak

Dan dengan tanpa perasaan, Jin Lien menendang pintu kediaman milik Ye Hong Zhuang.

Membuat beberapa penjaga bayangan langsung bersiaga begitu pula dengan Ye Hong Zhuang.

"Gege, aku ada informasi penting yang ingin aku beritahukan padamu." bahkan prajurit yang mengantar Jin Lien telah kehilangan senyumnya dan memandang Jin Lien dengan aneh.

Mendengar suara kekanakan tersebut, Ye Hong Zhuang menghilangkan kewaspadaannya dan berjalan keluar di mana Jin Lien berteriak dan menendang pintu kediaman miliknya.

"Lien'er, kau bisa mengetuk pintu dan tidak harus menendangnya."

"Hehehe maaf, ini kebiasaan jika aku ingin cepat menyampaikan informasi." Jin Lien membungkuk meminta maaf, kemudian merentangkan kedua tangannya untuk meminta digendong.

Ye Hong Zhuang yang mengerti segera menggendong Jin Lien, dan segera prajurit yang mengantar Jin Lien tertegun hingga mulutnya agak terbuka.

Menyadari sosok lain selain Jin Lien, Ye Hong Zhuang melihatnya dengan pandangan geli, tapi wajahnya masih tetap acuh tak acuh.

"Komandan Xu, ikutlah bersama kami!"

"Ya, jenderal."

Jin Lien menatap prajurit tersebut yang ternyata adalah seorang komandan.

Ye Hong Zhuang segera menggendong Jin Lian menuju ruang belajar miliknya diikuti oleh komandan Xu. Penjaga bayangan yang selalu di sekitar Ye Hong Zhuang juga telah kembali tenang dan memasang senyum kecil.

Ketika sampai, Ye Hong Zhuang langsung duduk di kursi miliknya dan memangku Jin Lien.

"Informasi apa yang kau bawa?"

Jin Lien tidak menjawab, tapi mengeluarkan dua token yang merupakan token pengenal milik mata-mata kerajaan.

Dia menaruhnya di meja milik Ye Hong Zhuang.

Segera ruangan tersebut menjadi berat, bahkan komandan Xu memandang Jin Lien dengan rumit.

"Di mana kau mendapatkan ini Lien'er?"

"Aku mendapatkannya dari dua pelayan yang di tugaskan di halamanku. Aku hanya ingin melihat kesetiaan mereka padaku dengan memberi kopi pada mereka, tapi siapa yang mengira jika dua dari tujuh orang yang dikirim ke halamanku berniat kabur. Tanpa memberi mereka kesempatan untuk pergi, aku langsung membunuh mereka."

Ye Hong Zhuang menggeretakkan giginya, ternyata ada tikus yang berhasil masuk ke kediaman Ye.

"Kau membunuh mereka?"

"Ya, aku membunuh mereka komandan Xu." Komandan Xu kembali menilai Jin Lien yang menurutnya masih kecil dan usianya juga masih 3 tahun.

Di usia 3 tahun telah berani membunuh tanpa perasaan, bagaimana jika dia dewasa kelak?"

"Setelah membagi tugas untuk pelayan baruku, aku langsung memeriksa tubuh mereka dan menemukan kedua token ini. Mayat mereka juga sudah aku perintahkan pada prajurit untuk dimusnahkan tanpa meninggalkan bukti."

Ye Hong Zhuang tersenyum kecil dan mengacak rambut Jin Lien.

"Kerja bagus Lien'er. Lalu kertas apa yang kau bawa itu?"

"Ini..." Ketika Jin Lien ingin menjawab, mereka kembali mendengar suara milik Niu'er yang tampak marah dan penuh ancaman.

Ketiganya segera keluar dan mendapati Niu'er dan beberapa prajurit di kediaman Ye menyeret 3 orang gadis yang tampak tak baik-baik saja

"Niu'er, siapa mereka?"

"Gege, mereka mata-mata." Niu'er melemparkan tiga token identitas pada Ye Hong Zhuang yang menggendong Jin Lien.

"Lagi?" Aura di sekitar Ye Hong Zhuang menjadi berat dan menekan.

"Apa maksud Gege dengan lagi?"

"Lien'er juga menemukan mata-mata di antara pelayannya, tapi telah mereka bunuh."

Niu'er mengangguk dan memandang ketiga wanita yang merupakan mata-mata dengan ganas.

Ye Hong Zhuang memandang Niu'er sejenak, lalu memerintahkan para prajurit untuk membawa ketiga gadis itu ke penjara.

Setelah itu mereka segera masuk ke kediaman Ye Hong Zhuang dan kembali melanjutkan diskusi.

Ye Hong Zhuang memijat keningnya dan menenangkan dirinya.

"Gege, masalah mata-mata. Tidak hanya mereka saja, ada lebih dari 20 orang yang merupakan mata-mata di Kediaman ini, tapi tenang, Gege, akan mendapati tubuh mereka di halamanmu."

Mereka bertiga seketika memandang Niu'er yang mengatakan ada lebih dari 20 mata-mata.

Niu'er menghela napas dan menjelaskan jika dia telah menginterogasi ketiga wanita itu, hingga mereka mengatakan dengan jujur.

Ye Hong Zhuang mengangguk, dan kembali memandang Jin Lien..

"Lien'er sekarang giliran mu menjelaskan isi gulungan besar ini."

Jin Lien mengangguk dan membuka gulungan yang tadi dibawa olehnya. Seketika terpampang lah salinan peta Kerajaan Nancheng dengan beberapa titik yang telah ditandai.

"Dengan melihatnya saja, aku yakin jika Gege dan Komandan Xu tahu apa ini."

Mereka berdua mengangguk dengan pasti dan memandang Jin Lien penuh tanya.

"Setiap wilayah yang aku tandai berdasarkan data yang aku lihat di buku yang berada di kamarku, adalah wilayah yang rawan disusupi oleh penyusup dari kerajaan lain."

"Buku apa?"

"Aku tidak tahu, yang jelas semua buku telah ada di kamarku."

Segera wajah Ye Hong Zhuang berubah serius.

"Komandan Xu, bawa peta yang digambar Lien'er! Kita akan ke halaman miliknya."

Segera mereka bergerak menuju halaman Jin Lien. Saat sampai, mereka masuk ke kamar milik Jin Lien yang berisi banyak buku yang tertata rapi serta beberapa buku yang tertumpuk di meja.

Ye Hong Zhuang mengerutkan dahinya bingung, seingatnya dia tidak menata banyak buku di kamar milik Jin Lien lalu dari mana asal buku ini?

Dia menurunkan Jin Lien dan mengambil salah satu buku di meja. Ye Hong Zhuang membacanya dengan serius.

Buku yang dibacanya tidak memiliki judul, tapi semua informasi dan kekuatan kerajaan Zhao tertulis jelas di sana.

Ye Hong Zhuang terus membaca hingga rencana penyusupan yang akan dilakukan oleh kerajaan Zhao.

Dia kemudian memandang Jin Lien dengan rumit.

"Aku yang menyiapkan kamar milikmu, sebelumnya tidak ada banyak buku, tap ini, aku melihat buku yang jumlahnya 2 kali lipat yang aku sediakan."

"Lalu buku lain dari mana asalnya?"

Jin Lien tampak berpikir sejenak, lalu mengamati ekspresi Ye Hong Zhuang.

"Tunggu, Gege apakah informasi di buku yang kau baca adalah informasi palsu?"

Ye Hong Zhuang menggeleng sebagai jawaban jika informasi itu asli.

"Informasi di dalam buku ini adalah asli, aku juga telah mengirim mata-mata untuk memeriksa situasi dan semua data yang didapat informan ku sama dengan yang tertulis disini, hanya saja informasi di dalam buku ini lebih lengkap."

Jin Lien tersenyum misterius, jika bukan Ye Hong Zhuang yang meletakkan semua buku di kamarnya, berarti ada sosok lain yang membantunya dari belakang, tapi siapa itu dia tidak tahu.

...

jangan lupa tinggalkan like dan komentar kalian gess, Vote juga ya hehehe

Terpopuler

Comments

Note 2

Note 2

apakah itu pamanmu mu jing yu

2024-10-20

0

Metro Kdw

Metro Kdw

pasti paman nya

2023-12-04

4

Shai'er

Shai'er

hohohoho

2023-02-14

1

lihat semua
Episodes
1 AGA 1
2 AGA 2
3 AGA 3
4 AGA 4
5 AGA 5
6 AGA 6
7 AGA 7
8 AGA 8
9 AGA 9
10 AGA 10
11 AGA 11
12 AGA 12
13 AGA 13
14 AGA 14
15 AGA 15
16 AGA 16
17 AGA 17
18 AGA 18
19 AGA 19
20 AGA 20
21 AGA 21
22 AGA 22
23 AGA 23
24 AGA 24
25 AGA 25
26 AGA 26
27 AGA 27
28 AGA 28
29 AGA 29
30 AGA 30
31 AGA 31
32 AGA 32
33 AGA 33
34 AGA 34
35 AGA 35
36 AGA 36
37 AGA 37
38 AGA 38
39 AGA 39
40 AGA 40
41 AGA 41
42 AGA 42
43 AGA 43
44 AGA 44
45 AGA 45
46 AGA 46
47 AGA 47
48 AGA 48
49 AGA 49
50 AGA 50
51 AGA 51
52 AGA 52
53 AGA 53
54 AGA 54
55 AGA 55
56 AGA 56
57 AGA 57
58 AGA 58
59 AGA 59
60 AGA 60
61 AGA 61
62 AGA 62
63 AGA 63
64 AGA 64
65 AGA 65
66 AGA 66
67 AGA 67
68 AGA 68
69 AGA 69
70 AGA 70
71 AGA 71
72 AGA 72
73 AGA 73
74 AGA 74
75 AGA 75
76 AGA 76
77 AGA 77
78 AGA 78
79 AGA 79
80 AGA 80
81 AGA 81
82 AGA 82
83 AGA 83
84 AGA 84
85 AGA 85
86 AGA 86
87 AGA 87
88 AGA 88
89 AGA 89
90 AGA 90
91 AGA 91
92 AGA 92
93 AGA 93
94 AGA 94
95 AGA 95
96 AGA 96
97 AGA 97
98 AGA 98
99 AGA 99
100 AGA 100
101 AGA 101
102 AGA 102
103 AGA 103
104 AGA 104
105 AGA 105
106 AGA 106
107 AGA 107
108 AGA 108
109 AGA 109
110 AGA 110
111 AGA 111
112 AGA 112
113 AGA 113
114 AGA 114
115 AGA 115
116 AGA 116
117 AGA 117
118 AGA 118
119 AGA 119
120 AGA 120
121 AGA 121
122 AGA 122
123 AGA 123
124 AGA 124
125 AGA 125
126 AGA 126
127 AGA 127
128 AGA 128
129 AGA 129
130 AGA 130
131 AGA 131
132 AGA 132
133 AGA 133
134 AGA 134
135 AGA 135
136 AGA 136
137 AGA 137
138 AGA 138
139 AGA 139
140 AGA 140
141 AGA 141
142 AGA 142
143 AGA 143
144 AGA 144
145 AGA 145
146 AGA 146
147 AGA 147
148 AGA 148
149 AGA 149
150 AGA 150
151 AGA 151
152 AGA 152
153 AGA 153
154 AGA 154
155 AGA 155
156 AGA 156
157 AGA 157
158 AGa 158
159 AGA 159
160 AGA 160
161 AGA 161
162 AGA 162
163 AGA 163
164 AGA 164
165 AGA 165
166 AGA 166
167 AGA 167
168 AGA 168
169 AGA 169
170 AGA 170
171 AGA 171
172 AGA 172
173 AGA 173
174 AGA 174
175 AGA 175
176 AGA 176
177 AGA 177
178 AGA 178
179 AGA 179
180 AGA 180
181 AGA 181
182 AGA 182
183 Cuplikan Miracle Secret
184 Pengumuman
Episodes

Updated 184 Episodes

1
AGA 1
2
AGA 2
3
AGA 3
4
AGA 4
5
AGA 5
6
AGA 6
7
AGA 7
8
AGA 8
9
AGA 9
10
AGA 10
11
AGA 11
12
AGA 12
13
AGA 13
14
AGA 14
15
AGA 15
16
AGA 16
17
AGA 17
18
AGA 18
19
AGA 19
20
AGA 20
21
AGA 21
22
AGA 22
23
AGA 23
24
AGA 24
25
AGA 25
26
AGA 26
27
AGA 27
28
AGA 28
29
AGA 29
30
AGA 30
31
AGA 31
32
AGA 32
33
AGA 33
34
AGA 34
35
AGA 35
36
AGA 36
37
AGA 37
38
AGA 38
39
AGA 39
40
AGA 40
41
AGA 41
42
AGA 42
43
AGA 43
44
AGA 44
45
AGA 45
46
AGA 46
47
AGA 47
48
AGA 48
49
AGA 49
50
AGA 50
51
AGA 51
52
AGA 52
53
AGA 53
54
AGA 54
55
AGA 55
56
AGA 56
57
AGA 57
58
AGA 58
59
AGA 59
60
AGA 60
61
AGA 61
62
AGA 62
63
AGA 63
64
AGA 64
65
AGA 65
66
AGA 66
67
AGA 67
68
AGA 68
69
AGA 69
70
AGA 70
71
AGA 71
72
AGA 72
73
AGA 73
74
AGA 74
75
AGA 75
76
AGA 76
77
AGA 77
78
AGA 78
79
AGA 79
80
AGA 80
81
AGA 81
82
AGA 82
83
AGA 83
84
AGA 84
85
AGA 85
86
AGA 86
87
AGA 87
88
AGA 88
89
AGA 89
90
AGA 90
91
AGA 91
92
AGA 92
93
AGA 93
94
AGA 94
95
AGA 95
96
AGA 96
97
AGA 97
98
AGA 98
99
AGA 99
100
AGA 100
101
AGA 101
102
AGA 102
103
AGA 103
104
AGA 104
105
AGA 105
106
AGA 106
107
AGA 107
108
AGA 108
109
AGA 109
110
AGA 110
111
AGA 111
112
AGA 112
113
AGA 113
114
AGA 114
115
AGA 115
116
AGA 116
117
AGA 117
118
AGA 118
119
AGA 119
120
AGA 120
121
AGA 121
122
AGA 122
123
AGA 123
124
AGA 124
125
AGA 125
126
AGA 126
127
AGA 127
128
AGA 128
129
AGA 129
130
AGA 130
131
AGA 131
132
AGA 132
133
AGA 133
134
AGA 134
135
AGA 135
136
AGA 136
137
AGA 137
138
AGA 138
139
AGA 139
140
AGA 140
141
AGA 141
142
AGA 142
143
AGA 143
144
AGA 144
145
AGA 145
146
AGA 146
147
AGA 147
148
AGA 148
149
AGA 149
150
AGA 150
151
AGA 151
152
AGA 152
153
AGA 153
154
AGA 154
155
AGA 155
156
AGA 156
157
AGA 157
158
AGa 158
159
AGA 159
160
AGA 160
161
AGA 161
162
AGA 162
163
AGA 163
164
AGA 164
165
AGA 165
166
AGA 166
167
AGA 167
168
AGA 168
169
AGA 169
170
AGA 170
171
AGA 171
172
AGA 172
173
AGA 173
174
AGA 174
175
AGA 175
176
AGA 176
177
AGA 177
178
AGA 178
179
AGA 179
180
AGA 180
181
AGA 181
182
AGA 182
183
Cuplikan Miracle Secret
184
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!