AGA 6

Sambil menjelaskan apa yang salah, ada pula seringai di bibir mungil itu.

"Aku tidak akan kaget, jika semua kerajaan akan bekerja sama untuk menjatuhkan kerajaan Nancheng."

Semua kaget dengan pernyataan yang di kemukakan oleh Jin Lien.

"Kenapa kau bisa berpendapat seperti itu?" Putra mahkota akhirnya bertanya saking penasarannya.

"Aku telah melihat peta kerajaan Nancheng saat masih berada di kediaman Jenderal Jin, Kerajaan Nancheng merupakan kerajaan yang sangat subur. Tidak tahukah kalian, jika kerajaan Nancheng merupakan kecemburuan kerajaan lain, karena sumber daya mulai dari pangan, semua tercukupi."

Akhirnya mereka mengerti, mereka bukannya tidak sadar dengan hal itu, tapi tidak ada pergerakan dari kerajaan lain di perbatasan.

"Untuk saat ini, aku akan berpura-pura tidak menyadari hal tersebut, dan memperkuat pasukan ku untuk menghadapi mereka."

"Tidak salah jika Ayah Kaisar mengangkat mu menjadi Jenderal, aku bahkan kagum dengan penagamatan mu."

Putra Mahkota mengacak rambut Jin Lien membuat Jin Lien tersenyum tipis.

Dia kemudian memandang Xiao An dan Feng Zhixing.

"Kirim pasukan ku secepat mungkin! Aku tidak ingin ada yang salah dengan kerajaan Nancheng, apalagi aku belum membalas kematian ayahku."

Mendengar Jin Lien menyebut ayah mereka, Niu'er berhenti dari acara makannya. Sekejap aura membunuh menguar darinya dan dengan kecepatan tak terlihat, mata se-hitam malam itu sejenak berubah se-merah darah, tapi dengan cepat kembali normal.

"Tidak hanya ayah, tapi ibu yang meninggal di tangan selir Liu. Aku akan membalas mereka, berharap mereka meminta kematian cepat."

Perubahan sepersekian detik itu tidak luput dari penglihatan Jin Lien. Dia berpikir apakah Niu'er bukanlah gadis biasa yang ayahnya temukan, Jin Lien tersenyum kecil dan memutuskan untuk mengajak Niu'er berlatih kultivasi bersamanya nanti.

Niat membunuh yang dikeluarkan oleh Niu'er serta tekanan dari energi internal miliknya, membuat tiga pangeran tertentu berkeringat dingin, dan menatap dirinya layaknya monster.

Tekanan tersebut tidak berlaku bagi Xiao An, Feng Zhixing, Xiao Zhang, Ye Hong Zhuang dan Jin Lien.

Mereka hanya menatap Niu'er tertegun. Ye Hong Zhuang tahu betul bagaimana perasaan Niu'er saat ini. Dari reaksi yang ditunjukan Niu'er, dia bisa menebak jika Niu'er menyaksikan sendiri ibunya dibunuh.

Dia tahu, karena dia merasakan hal yang sama yang membuatnya memutuskan untuk mengikuti peperangan saat berusia 10 tahun

Feng Zhixing berjalan mendekati Niu'er dan mengelus kepalanya berusaha menenangkan gadis itu. Dia merasa kasihan pada ketiga pangeran yang berusaha menahan tekanan yang dikeluarkan Niu'er.

"Niu'er tahan emosimu! Jika waktunya tiba, kau bisa membunuh orang itu dengan tanganmu sendiri."

Niu'er mengangkat kepalanya, dan menatap Feng Zhixing. Dia segera menarik auranya yang membuat ketiga pangeran tertentu bernapas lega.

"Baik, tapi aku ingin lebih banyak makanan lezat."

Seketika seisi ruangan cengoh dibuat oleh Niu'er, Jin Lien bahkan menepuk dahinya.

"Jenderal kecil, bisakah aku mengamati cara pelatihan mu saat melatih prajurit nanti?"

Jin Lien menatap Ye Hong Zhuang sambil bermain dengan belati di tangannya, ia berpikir sejenak lalu mengangguk.

"Baik, tidak masalah, tapi saat Gege mengawasi latihan, tolong jangan protes apa yang aku lakukan."

"Sepakat." Ye Hong Zhuang dengan cepat setuju.

Jin Lien tersenyum lebar, beberapa saat kemudian dia menguap dan perlahan memejamkan matanya.

Hembusan napas teratur Jin Lien membuat semua orang di ruangan itu terdiam, karena dengan mudahnya dia tertidur di pangkuan Putra Mahkota Xiao Zhang.

Xiao An berdiri ingin mengambil Jin Lien, tapi dihentikan oleh Xiao Zhang.

"Tidak apa-apa, biarkan aku menjaga Jenderal kecil ini. Kita juga sebaiknya mengantarnya pulang bersama Niu'er."

Xiao An menatap kakaknya itu tak percaya. Dia tahu persis kepribadian Putra Mahkota, tetapi kemudian dia tersenyum dan melihat Jin Lien yang tengah tertidur, kemudian berbalik kearah Niu'er yang masih menikmati makanan Lezatnya.

Wajah seisi ruangan semua dalam sekejap menjadi datar. Pasalnya saat ini Niu'er juga telah tertidur dengan kue yang masih berada di bibirnya.

Sebenarnya bukan kesalahan kedua orang itu, hanya saja hari telah siang dan merupakan waktu tidur siang keduanya.

Ye Hong Zhuang terkekeh pelan melihat cara tidur Niu'er. Kedua adik kakak itu benar-benar mempercayai mereka, sehingga tidur tanpa sedikit waspada.

Feng Zhixing segera mengangkat Niu'er dan menggendongnya. Mereka semua segera pergi dari restauran tempat di mana mereka berada.

Menaiki kereta dan langsung menuju kediaman milik Niu'er dan Jin Lien.

Beruntung jarak kediaman tersebut dari restauran tidak terlalu jauh.

Jin Lien malah asik menyamankan tidurnya di pelukan putra Mahkota, membuat Ye Hong Zhuang yang berada di kereta yang sama terkekeh pelan, tapi dia tidak menyadari jika alisnya sedikit mengernyit.

"Aku tidak menyangka jika di umur yang masih 3 tahun, dia telah mahir dalam strategi. Bahkan dia menemukan apa yang salah dari hal yang aku selidiki."

Xiao Zhang menatap Ye Hong Zhuang sejenak, kemudian dia menatap wajah damai Jin Lien.

"Saat Ayah Kaisar mengangkatnya menjadi Jenderal termuda waktu itu, sejujurnya aku keberatan karena selain dia perempuan, dia juga masih kecil dan umurnya barulah 3 tahun.."

Ye Hong Zhuang terdiam cukup lama dan mengamati Jin Lien yang tertidur.

"Aku merasa aneh dengan Jenderal kecil ini. Meski usianya masih 3 tahun, tapi aku merasa dia sudah lama berkecimpung dalam peperangan."

Xiao Zhang terbelalak menatap Ye Hong Zhuang. Dia tidak menyangka, jika Ye Hong Zhuang mengatakan hal mustahil itu.

"Bagaimana bisa?"

"Ini cuma perasaanku saja, karena aku merasa auranya sama dengan auraku yang telah melalui perang, dan bermandikan darah di medan perang."

Xiao Zhang menarik napas dalam, dia tahu jika Ye Hong Zhuang ini tidak berbohong. Dia juga tahu, jika sahabatnya itu sudah berada di medan perang saat berusia 10 tahun.

"Maka dari itu aku ingin mengamati dirinya saat melatih prajurit baru yang mungkin akan meremehkannya. Aku ingin melihat bagaimana Jenderal kecil ini menundukkan 200.000 prajurit dalam komandonya."

Seringai jahil muncul di bibir Ye Hong Zhuang dan terus mengamati Jin Lien yang masih tertidur.

Xiao Zhang juga tersenyum, senyum milik Xiao Zhan menyembunyikan sedikit kemisteriusan.

"Ya, aku juga penasaran dan ingin menyaksikan bagaimana Jenderal kecil ini menundukkan 200.000 prajurit itu.."

....

Istana Bintang.

Jin Tian mengamati cermin ilusi yang diberikan oleh Istri dari adik iparnya.

Dari cermin Ilusi itu dia bisa mengamati pertumbuhan kedua putrinya.

Jin Tian sangat terkejut saat mengetahui, jika putrinya diangkat menjadi Jenderal termuda yang bahkan belum menunjukkan kemampuan.

Dia lebih terkejut lagi, saat melihat Jin Lien mengalahkan Ye Hong Zhuang yang dikenal sebagai dewa perang dalam catur perang.

Dia sadar betul, jika anaknya itu masih berumur 3 tahun, tapi dia merasa jika Jin Lien ini berbeda dari anak pada umumnya.

Apalagi Jenderal kecil itu memiliki 200.000 prajurit di bawah komandonya. Dia tidak tahu bagaimana nantinya Jin Lien menundukkan 200.000 prajurit itu.

Dia mengutuk sahabatnya yang asal memberi tanggung jawab pada anak kesayangannya.

"Dasar kau Xiao Jin, lihat saja akan ku buat kau menyesal, jika terjadi apa-apa pada anakku."

Jin Tian segera menyimpan cermin ilusi kembali. Dia tidak ingin melihat kedua putrinya yang saat ini sedang berjuang untuk nasib mereka sendiri.

***

Kereta milik putra Mahkota dan Pangeran Xiao An segera memasuki kediaman Sashuang. Kedua kereta itu segera disambut oleh pelayan yang berada di kediaman.

Saat Putra Mahkota keluar dari kereta, mereka semua segera memberi hormat dan memandang Putra Mahkota yang menggendong Jin Lien.

"Tunjukkan padaku di mana halaman milik Lien'er!"

"Mari ikuti saya yang mulia." Segera seorang pelayan yang cukup berumur membimbing Putra Mahkota ke halaman milik Jin Lien, diikuti Ye Hong Zhuang.

Beberapa saat kemudian, Xiao An dan Feng Zhixing yang menggendong Niu'er juga turun dari kereta. Pelayan kembali memberi hormat, sedangkan Feng Zhixing segera berjalan ke arah di mana halaman Niu'er berada.

Wajar jika Feng Zhixing dan Xiao An mengetahui halaman Niu'er. Karena dia telah terbiasa di kediaman kedua gadis itu.

Ketika Xiao Zhang dan Ye Hong Zhuang sampai di halaman milik Jin Lien. Keduanya dibuat heran, karena halaman tersebut tidaklah besar, tapi cukup nyaman.

"Siapa yang menempatkan Lien'er di halaman kecil ini?"

Segera pelayan tersebut menjadi ketakutan, dirinya saja baru memasuki kediaman dan sudah ditanyai seperti itu.

"Menjawab Yang Mulia. Menurut Nona pertama, Nona kedua sendiri yang memilih halaman miliknya."

Ye Hong Zhuang memandang Jin Lien yang tertidur sedikit rumit. Dia kemudian mengedarkan pandangannya dan melihat area latihan milik Jin Lien.

Dia mengerutkan dahi melihat area pelatihan tersebut.

"Tempat apa itu?" Ye Hong Zhuang sedikit penasaran.

Segera pelayan tersebut menjawab, jika itu adalah area latihan milik Jin Lien.

"Baik, kau bisa pergi!" Telah mendapat jawaban, Ye Hong Zhuang langsung mengusir pelayan tersebut.

Melihat pelayan tersebut telah pergi, dia dan Putra Mahkota segera memasuki halaman Jin Lien, dan tanpa permisi langsung memasuki kamar pribadi Jin Lien.

Putra Mahkota meletakkan Jin Lien di tempat tidur, dan menyelimutinya dengan selimut tipis.

Sementara Ye Hong Zhuang kembali menatap isi kamar Jin Lien yang cukup elegan. Matanya jatuh pada meja belajar milik Jin Lien, dia segera mengajak Xiao Zhang mendekati meja tersebut.

Saat melihat kertas di atas meja, keduanya tidak mengerti dengan apa yang tertulis di kertas tersebut.

Namun, ada satu kertas yang sangat mencolok. Kertas itu tidak lain adalah peta Kerajaan Ming terlengkap yang pernah mereka berdua lihat.

Di setiap area tertentu telah ditandai oleh Jin Lien. Tempat yang ditandai Jin Lien adalah hutan, hutan hujan, dan berbagai area berbahaya.

Area di mana memiliki medan sulit untuk ditaklukkan. Mereka juga bahkan melihat tanda, jika beberapa area memiliki jalan rahasia.

Menatap peta tersebut dengan seksama, kemudian kembali menatap Jin Lien yang tertidur dengan nyenyak.

Keduanya berkeringat dingin, meski mereka tidak mengetahui isi tulisan di kertas lain, tapi dari peta yang mereka lihat, bisa dipastikan jika Jin Lien hanya membutuhkan waktu kurang dari setahun untuk menaklukkan Kerajaan Ming.

Ye Hong Zhuang meletakkan kembali peta tersebut, dan berjalan kearah Jin Lien.

"Terbuat dari apa isi kepalamu itu? Kau bahkan telah memastikan kemenangan mu sebelum berperang."

Xiao Zhang duduk di kursi dan termenung menatap Jin Lien.

"Apa benar dia hanya anak berumur 3 tahun? Beruntung dia merupakan bagian dari kerajaan Nancheng, jika dia musuh, aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan Kerajaan Nancheng."

"Bayangkan, bahkan sebelum melatih prajuritnya, ia telah memastikan kemenangan berada di pihaknya. Seolah dia sangat yakin dapat menaklukkan 200.000 prajurit tersebut."

Ye Hong Zhuang yang terkenal dengan julukan dewa perang merasakan sakit kepala memikirkan Jin Lien.

"Sebaiknya kita keluar, dan segera kembali agar Lien'er tidak terganggu." Xiao Zhang menepuk pundak sahabatnya itu.

"Baik, aku juga ingin mendiskusikan tentang perbatasan dengan Kaisar."

Keduanya kembali memandang Jin Lien sebelum keluar. Tepat saat kedua orang itu keluar, Jin Lien membuka matanya.

Dia segera berlari kearah meja belajarnya, ia menghela napas lega, karena kedua orang itu tidak mengerti apa yang tertulis di kertas yang tertumpuk di meja. Beruntung dia telah mengantisipasi semuanya dan menggunakan huruf abjad untuk membuat rencana pelatihan.

Meski dia mempercayai kedua orang itu, tapi jika rencana pelatihan bocor, dia bisa dianggap monster.

Dengan peta Kerajaan Ming yang telah ditandai, keduanya sampai memiliki keringat dingin.

Jin Lien terkekeh jahil, dia menatap pintu kamarnya di mana kedua pemuda itu keluar.

Dia duduk di kursi dan mengambil salah satu kertas perencanaan pelatihan yang belum dia selesaikan.

Mengecek sekali lagi, hingga dirinya merasa puas dengan setiap tahap rencananya.

Selain untuk 200.000 prajurit, dia juga merancang pelatihan 30 gadis yang kini sedang belajar dengan Lotus kecil.

Dia berniat menjadikan ketiga puluh gadis tersebut sebagai pasukan khusus selain petugas medis.

Lagi pula dia sangat yakin jika di antara 200.000 prajurit, pasti ada di antara mereka yang mengerti pengobatan meski hanya sebatas pertolongan pertama.

Jika dia berhasil membuat 200.000 pasukan itu tunduk, dia akan meminta pasukan khusus yang dia siapkan untuk mengajarkan mereka ilmu medis.

Jin Lien tidak melupakan rencananya yang ingin membawa Niu'er ke dimensi Lotus miliknya. Untuk membawa Niu'er ke dalam dan berkultivasi, dia sebelumnya akan memberitahu tentang kebenaran tentang ibunya.

Merasa setiap rancangan perencanaan telah selesai, Jin Lien merapikan semua kertas dan alat tulis. Dia melangkah keluar dari kamarnya dan ternyata di ruang tamu duduk empat sosok tertentu yang tengah berdiskusi. Dia cepat-cepat membuat wajah seolah bangun tidur.

"Gege, apa yang sedang kalian lakukan?"

Empat sosok tersebut tidak lain adalah Xiao An, Feng Zhixing, Xiao Zhang putra mahkota, dan Ye Hong Zhuang.

Mereka berbalik saat mendengar suara serak Jin Lien.

"Itu, gege ingin tahu cara penggunaan area latihan milikmu itu."

Jin Lien terdiam dengan wajah setengah mengantuk.

"Tunggu di situ! Aku akan mengganti pakaianku, lalu menunjukkannya pada Zhuang Ge dan Zhang Ge."

Jin Lien segera memasuki kamarnya kembali dan membanting pintunya.

Bang

Bantingan pintu yang cukup kuat membuat keempat orang itu terlonjak.

Jin Lien mengambil pakaian olahraga miliknya dan memakainya, kemudian kembali keluar.

....

Terpopuler

Comments

A N A

A N A

.

2023-08-18

3

A N A

A N A

hahaha

2023-08-18

1

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

3 thn....gile benarrrrrrr.....

2023-07-11

0

lihat semua
Episodes
1 AGA 1
2 AGA 2
3 AGA 3
4 AGA 4
5 AGA 5
6 AGA 6
7 AGA 7
8 AGA 8
9 AGA 9
10 AGA 10
11 AGA 11
12 AGA 12
13 AGA 13
14 AGA 14
15 AGA 15
16 AGA 16
17 AGA 17
18 AGA 18
19 AGA 19
20 AGA 20
21 AGA 21
22 AGA 22
23 AGA 23
24 AGA 24
25 AGA 25
26 AGA 26
27 AGA 27
28 AGA 28
29 AGA 29
30 AGA 30
31 AGA 31
32 AGA 32
33 AGA 33
34 AGA 34
35 AGA 35
36 AGA 36
37 AGA 37
38 AGA 38
39 AGA 39
40 AGA 40
41 AGA 41
42 AGA 42
43 AGA 43
44 AGA 44
45 AGA 45
46 AGA 46
47 AGA 47
48 AGA 48
49 AGA 49
50 AGA 50
51 AGA 51
52 AGA 52
53 AGA 53
54 AGA 54
55 AGA 55
56 AGA 56
57 AGA 57
58 AGA 58
59 AGA 59
60 AGA 60
61 AGA 61
62 AGA 62
63 AGA 63
64 AGA 64
65 AGA 65
66 AGA 66
67 AGA 67
68 AGA 68
69 AGA 69
70 AGA 70
71 AGA 71
72 AGA 72
73 AGA 73
74 AGA 74
75 AGA 75
76 AGA 76
77 AGA 77
78 AGA 78
79 AGA 79
80 AGA 80
81 AGA 81
82 AGA 82
83 AGA 83
84 AGA 84
85 AGA 85
86 AGA 86
87 AGA 87
88 AGA 88
89 AGA 89
90 AGA 90
91 AGA 91
92 AGA 92
93 AGA 93
94 AGA 94
95 AGA 95
96 AGA 96
97 AGA 97
98 AGA 98
99 AGA 99
100 AGA 100
101 AGA 101
102 AGA 102
103 AGA 103
104 AGA 104
105 AGA 105
106 AGA 106
107 AGA 107
108 AGA 108
109 AGA 109
110 AGA 110
111 AGA 111
112 AGA 112
113 AGA 113
114 AGA 114
115 AGA 115
116 AGA 116
117 AGA 117
118 AGA 118
119 AGA 119
120 AGA 120
121 AGA 121
122 AGA 122
123 AGA 123
124 AGA 124
125 AGA 125
126 AGA 126
127 AGA 127
128 AGA 128
129 AGA 129
130 AGA 130
131 AGA 131
132 AGA 132
133 AGA 133
134 AGA 134
135 AGA 135
136 AGA 136
137 AGA 137
138 AGA 138
139 AGA 139
140 AGA 140
141 AGA 141
142 AGA 142
143 AGA 143
144 AGA 144
145 AGA 145
146 AGA 146
147 AGA 147
148 AGA 148
149 AGA 149
150 AGA 150
151 AGA 151
152 AGA 152
153 AGA 153
154 AGA 154
155 AGA 155
156 AGA 156
157 AGA 157
158 AGa 158
159 AGA 159
160 AGA 160
161 AGA 161
162 AGA 162
163 AGA 163
164 AGA 164
165 AGA 165
166 AGA 166
167 AGA 167
168 AGA 168
169 AGA 169
170 AGA 170
171 AGA 171
172 AGA 172
173 AGA 173
174 AGA 174
175 AGA 175
176 AGA 176
177 AGA 177
178 AGA 178
179 AGA 179
180 AGA 180
181 AGA 181
182 AGA 182
183 Cuplikan Miracle Secret
184 Pengumuman
Episodes

Updated 184 Episodes

1
AGA 1
2
AGA 2
3
AGA 3
4
AGA 4
5
AGA 5
6
AGA 6
7
AGA 7
8
AGA 8
9
AGA 9
10
AGA 10
11
AGA 11
12
AGA 12
13
AGA 13
14
AGA 14
15
AGA 15
16
AGA 16
17
AGA 17
18
AGA 18
19
AGA 19
20
AGA 20
21
AGA 21
22
AGA 22
23
AGA 23
24
AGA 24
25
AGA 25
26
AGA 26
27
AGA 27
28
AGA 28
29
AGA 29
30
AGA 30
31
AGA 31
32
AGA 32
33
AGA 33
34
AGA 34
35
AGA 35
36
AGA 36
37
AGA 37
38
AGA 38
39
AGA 39
40
AGA 40
41
AGA 41
42
AGA 42
43
AGA 43
44
AGA 44
45
AGA 45
46
AGA 46
47
AGA 47
48
AGA 48
49
AGA 49
50
AGA 50
51
AGA 51
52
AGA 52
53
AGA 53
54
AGA 54
55
AGA 55
56
AGA 56
57
AGA 57
58
AGA 58
59
AGA 59
60
AGA 60
61
AGA 61
62
AGA 62
63
AGA 63
64
AGA 64
65
AGA 65
66
AGA 66
67
AGA 67
68
AGA 68
69
AGA 69
70
AGA 70
71
AGA 71
72
AGA 72
73
AGA 73
74
AGA 74
75
AGA 75
76
AGA 76
77
AGA 77
78
AGA 78
79
AGA 79
80
AGA 80
81
AGA 81
82
AGA 82
83
AGA 83
84
AGA 84
85
AGA 85
86
AGA 86
87
AGA 87
88
AGA 88
89
AGA 89
90
AGA 90
91
AGA 91
92
AGA 92
93
AGA 93
94
AGA 94
95
AGA 95
96
AGA 96
97
AGA 97
98
AGA 98
99
AGA 99
100
AGA 100
101
AGA 101
102
AGA 102
103
AGA 103
104
AGA 104
105
AGA 105
106
AGA 106
107
AGA 107
108
AGA 108
109
AGA 109
110
AGA 110
111
AGA 111
112
AGA 112
113
AGA 113
114
AGA 114
115
AGA 115
116
AGA 116
117
AGA 117
118
AGA 118
119
AGA 119
120
AGA 120
121
AGA 121
122
AGA 122
123
AGA 123
124
AGA 124
125
AGA 125
126
AGA 126
127
AGA 127
128
AGA 128
129
AGA 129
130
AGA 130
131
AGA 131
132
AGA 132
133
AGA 133
134
AGA 134
135
AGA 135
136
AGA 136
137
AGA 137
138
AGA 138
139
AGA 139
140
AGA 140
141
AGA 141
142
AGA 142
143
AGA 143
144
AGA 144
145
AGA 145
146
AGA 146
147
AGA 147
148
AGA 148
149
AGA 149
150
AGA 150
151
AGA 151
152
AGA 152
153
AGA 153
154
AGA 154
155
AGA 155
156
AGA 156
157
AGA 157
158
AGa 158
159
AGA 159
160
AGA 160
161
AGA 161
162
AGA 162
163
AGA 163
164
AGA 164
165
AGA 165
166
AGA 166
167
AGA 167
168
AGA 168
169
AGA 169
170
AGA 170
171
AGA 171
172
AGA 172
173
AGA 173
174
AGA 174
175
AGA 175
176
AGA 176
177
AGA 177
178
AGA 178
179
AGA 179
180
AGA 180
181
AGA 181
182
AGA 182
183
Cuplikan Miracle Secret
184
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!