AGA 2

Sekelompok orang dengan 2 orang pemuda gagah berani duduk di kuda yang berada paling depan.

"Sayang sekali, Jenderal Jin yang terkenal paling setia pada Kerajaan Ming harus mati karena di jebak. Aku bahkan tidak tahu bagaimana keadaan keluarganya saat ini, apakah ada yang selamat atau semua telah binasa?"

"Yang mulia, berharap saja jika beberapa keluarga Jenderal Jin ada yang selamat."

"Ya, aku mendengar dia memiliki 2 orang putri, tapi tidak pernah menampakkan diri di masyarakat, sehingga tidak ada yang mengetahui rupa mereka."

Keduanya asik berbicara, hingga pandangan mereka terfokus ke depan yang bertebaran banyak mayat, bahkan sebagian telah hancur akibat ledakan granat.

Di tengah-tengah mayat, duduk seorang gadis yang bersandar pada tubuh kuda yang juga tidak lagi bernyawa, memeluk gadis kecil yang masih berusia 3 tahun.

Pakaian mereka tidak lagi rapi, melainkan memiliki banyak sobekan serta beberapa luka menghiasi kulit gadis yang tengah memeluk gadis kecil.

Melihat penampakan tersebut, membuat kedua pemuda itu mempercepat laju kuda mereka.

Keduanya terperangah melihat mayat yang berserakan, hingga pandangan kedua pemuda itu terpaku pada gadis yang tengah tak sadarkan diri sambil memeluk gadis kecil.

Pemuda yang di panggil Yang Mulia beberapa saat lalu mendekati gadis yang tengah pingsan, dan mengambil denyut nadinya.

Dia menghela nafas lega, karena gadis itu tidak lah mati dan hanya pingsan.

"Yang mulia, mayat-mayat yang berserakan merupakan bandit Black Scorpion yang selalu meresahkan dan menjadi sakit kepala Kaisar."

Pemuda itu memandang rumit pada gadis yang tak sadarkan diri itu.

Jin Lien yang merasakan sesuatu yang aneh di sekelilingnya, membuka mata. Dia memandang dengan polos sekelompok orang baru itu, pandangannya jatuh pada prajurit yang menggali tanah, mungkin berniat menguburkan jasad mayat para perampok.

Pandangannya kembali pada Niu'er, lalu menepuk pipinya.

"Jiejie bangun! Kau tidak matikan?"

Sudut mulut kedua pemuda yang menemukan mereka berkedut mendengar pertanyaan gadis kecil itu.

"Gadis kecil, siapa namamu?"

Jin Lien menatap pemuda itu, lalu memberitahu namanya.

"Namaku Lien, dia kakakku Niu."

"Bisa ceritakan apa yang kalian alami pada Gege?"

Jin Lien memutar bola matanya bosan di dalam benaknya.

"Tadi kami dihadang oleh perampok ini, dan Jiejie bertarung sambil melindungi ku, karena perampok ini tidak ada habisnya, sehingga jiejie mengalami luka-luka. Beruntung ada seseorang yang mengenakan topeng perak setengah wajah menolong kami, setelah membunuh para perampok, orang itu pergi begitu saja tanpa mengobati Jiejie, jadi akulah yang berusaha keras membalut beberapa luka jiejie." ujar Jin Lien dengan polos dan menggembungkan pipinya lalu kembali bergumam pada dirinya sendiri.

"Seharusnya kalau menolong itu jangan setengah-setengah dong."

Karena menurut mereka, Jin Lien yang mungkin berusia 3 tahun tidak akan berbohong, maka mereka mempercayai apa yang di katakan nya. Terlebih saat mendengar penjelasan Jin Lien yang mengatakan seseorang dengan topeng perak setengah wajah menolong mereka.

Mereka tahu betul siapa sosok yang di sebut Jin Lien, dan tidak ada yang berani memprovokasinya.

Keduanya tidak tahu, jika sosok tersebut hanyalah karangan Jin Lien untuk membohongi mereka.

Jin Lien juga tidak pernah mengira, jika sosok karangannya adalah orang yang sangat di takuti di empat kerajaan besar.

Jin Lien yang merasa cerita karangannya di percaya, tertawa terbahak-bahak dalam benaknya dan bersorak penuh kemenangan, kemudian dia kembali menoel-noel pipi Niu'er.

"Little Lien, biarkan Jiejie mu beristirahat! Jangan dibangunkan!"

"Tapi kalau tidak dibangunkan, Jiejie akan tertidur seperti b*bi."

Kedua pemuda itu kembali berkedut, kemudian tersenyum lembut.

"Yang Mulia, bisakah aku mengangkat mereka menjadi adik Perempuanku? Lihat, mereka terlihat imut."

Jin Lien menatap polos pemuda yang berniat mengangkat mereka menjadi adik perempuan, kemudian menatap pemuda yang disebut yang mulia.

"Gege, boleh aku mengetahui nama kalian?"

Kedua pemuda itu saling memandang, lalu tertawa canggung.

"Aku Xiao An, pangeran ketiga Kerajaan Nancheng. Dia adalah Feng Zhixing Jenderal muda kerajaan Nancheng, tapi Lien, kemana orang tua kalian?"

Jin Lien manggut-manggut mendengar penjelasan Xiao An, dan saat mendengar pertanyaan Xiao An, dia menunduk sedih.

"Ibu telah meninggal saat aku berusia 1 tahun sedangkan ayah baru sebulan lalu telah menyusul ibu." dalam sekejap aura membunuh menyelimuti Jin Lien saat mengingat ayahnya Jin Tian dieksekusi oleh Kaisar.

"Suatu hari nanti, aku akan menghancurkan kerajaan Ming yang telah merenggut Ayah dari kami." gadis kecil berusia 3 tahun memancarkan dendam yang teramat, hingga Xiao An dan Feng Zhixing menyadari jika kedua gadis di depan mereka saat ini adalah anak perempuan Jenderal Jin.

Jin Lien kemudian memandang Feng Zhixing dengan sorot mata tegas.

"Xing Gege maaf, meskipun Anda meminta kami menjadi adik angkat mu, tapi kami tidak bisa tinggal di kediaman Jenderal Feng."

Feng Zhixing menghela napas dan memandang Xiao An. Xiao An tersenyum kemudian mengatakan sesuatu yang membuat Jin Lien tersenyum lebar.

"Karena kalian telah memberantas Bandit Black Scorpion, aku akan mengatakan pada Ayah Kaisar untuk memberi kalian gelar."

"Baik." tatapan polos dan naif kembali di wajah imut Jin Lien, membuat keduanya terperangah.

Jin Lien kembali menoel-noel pipi Niu'er.

"Jiejie kau masih hidupkan? Jadi bangunlah!"

Tidak ada gerakan dari Niu'er yang tidur seperti b*bi.

Jin Lien semakin jengkel, karena kalau sang kakak sekali tidur akan sulit untuk dibangunkan.

"Baiklah jika jiejie tidak mau bangun, jangan salahkan aku karena kejam."

Sudut mulut kedua pemuda itu kembali berkedut.

Perkataan Jin Lien seolah seorang yang memperingati musuhnya, hingga Jin Lien mengeluarkan bulu burung dari dalam lengannya.

Dia menyeringai dan mulai menggelitik Niu'er menggunakan bulu burung tersebut.

Sebelum bulu burung itu mencapai hidung Niu'er, Niu'er tiba-tiba membuka mata dan melototi Jin Lien.

"Apa yang ingin kau lakukan hmmp?"

"Tidak ada."

Dengan cepat Jin Lien menyembunyikan bulu burung tersebut.

"Gadis, bisakah kau bergerak?" Niu'er melihat kearah suara, dan mendapati Xiao An yang tersenyum lembut.

Seketika Niu'er terpesona, tapi dengan cepat mengalihkan pandangannya.

"Ini hanya luka kecil, aku tidak selemah itu." Jin Lien dan Feng Zhixing terkekeh melihat kelakuan Niu'er.

"Jiejie, kata An Gege, kita akan mendapat gelar karena membasmi bandit Black Scorpion ini." Niu'er menatap adiknya sejenak, dia bingung dengan pemberian gelar tapi tidak ingin bertanya.

"Ayo kita tinggalkan tempat, ini dan kembali ke Ibukota!" Feng Zhixing menyadarkan Niu'er yang tampak berpikir.

"Beri mereka kuda!" Salah satu prajurit langsung memberikan kuda yang tidak memiliki penunggang, kebetulan ada 1 kuda yang tidak ada yang menunggangi.

Niu'er tanpa aba-aba langsung menggendong Jin Lien, dan menaiki kuda tersebut.

Melihat cara Niu'er menaiki kuda, Xiao An dan Feng Zhixing tahu jika Niu'er selalu berlatih dengan rutin.

Tidak banyak Nona muda yang dapat menunggang kuda di Kerajaan Ming, karena Niu'er adalah seorang putri dari Jenderal Jin, maka tidak di ragukan lagi jika dia di didik layaknya prajurit.

Namun, keduanya tidak tahu jika Niu'er hanyalah anak angkat, semua orang di berbagai kerajaan tidak mengetahui fakta tersebut.

Jin Tian juga tidak selalu mengumbar kehidupan keluarganya, terlebih Istrinya yang 14 tahun tidak bisa hamil hingga mereka mengambil Niu'er yang merupakan bayi yang mereka temukan dan menjadikannya pelayan, karena banyak pejabat pemerintah yang tidak menyetujui mereka mengangkat anak.

Kelompok tersebut ditambah sepasang kakak beradik menuju ibukota kerajaan Nancheng.

....

Sosok pria dengan topeng perak duduk dengan elegan di kursi tertinggi. Dia menatap tajam pada para bawahannya yang kini tengah berlutut.

"Apakah kalian telah menemukan informasi tentang keberadaan keponakanku?"

"Ya Yang Mulia, Nona muda kini berada di Kerajaan Nancheng bersama kakak perempuan angkatnya."

Senyum lembut terukir di bibir pria tersebut.

"Pastikan mereka tidak menemukan kecelakaan apapun. Juga, kirimkan surat keputusan pada Kaisar Nancheng untuk memperlakukan keduanya dengan baik."

"Ya Yang Mulia, bawahan juga membawa Informasi lain, bahwa tubuh kakak Anda di pemakaman khusus jenderal merupakan tubuh palsu dan itu bukan tubuh Putri Pertama."

Pria itu melirik bawahannya dengan dingin.

"Kau bisa pergi!"

Setelah memerintahkan para bawahannya pergi, pria itu tersenyum misterius, ada jejak kelicikan di kedua matanya.

"Little Lien, bahkan di usiamu yang 1 tahun kau telah memiliki kecerdasan, hingga membawa tubuh ibumu kedalam dimensi milikmu. Kita lihat seberapa kuat kau akan menjadi."

sosok itu teringat kejadian 2 tahun lalu, saat melihat batu jiwa sang kakak perlahan melemah, dia segera mendatangi Mu Xue, tapi saat sampai di sana, ia di kejutkan dengan Jin Lien yang membuat Niu'er linglung dan melambai hingga Mu Xue menghilang, dan digantikan dengan sosok palsu.

Dia kembali melihat batu jiwa Mu Xue yang perlahan meredup tampak mulai stabil, dan memandang Jin Lien dengan rumit, hingga dia sadar jika keponakan kecilnya adalah jenius tak terbantahkan, dan telah memiliki ruang dimensi pribadi, meski dia tidak tahu asal ruang itu, tapi setidaknya kakak perempuan satu-satunya tidak akan mati dan tetap aman.

Pria itu masih memiliki senyum misterius di bibirnya, topeng perak setengah wajah masih dengan apik terpasang di wajahnya.

"Ayah, paman Tian telah siuman." seorang bocah berumur 10 tahun berlari dengan semangat kearah pria bertopeng itu."

"Benarkah?"

"Tentu saja dan itu berkat aku."

"Putra ayah memang yang terbaik, bagaimana dengan kultivasi mu?"

"Ayah bisa tenang, aku tidak akan melupakan untuk berkultivasi."

"Ayo ayah! Ibu dan Meimei juga telah menunggu."

"Baik."

Sepasang ayah dan putra berjalan menuju bangunan di mana Jin Tian di rawat.

Saat itu sebelum eksekusi, Jin Tian disiksa oleh Kaisar. Tepat saat Kaisar ingin memenggalnya, pria bertopeng perak itu muncul menyelamatkan Jin Tian.

Jin Tian yang berada di ruangan asing menatap wanita luar biasa dengan gadis kecil yang tampak berusia 7 tahun.

"Di mana ini?"

Wanita itu masih tersenyum lembut memandang Jin Tian yang masih tampak kebingungan.

"Kakak Ipar, saat ini kau berada di Istana Bintangku." Jin Tian menoleh ke asal suara dan mendapati pria dengan topeng perak setengah wajah.

Jin Tian tampak bodoh dengan sebutan yang disematkan pria tersebut, dan lagi dirinya berada di Istana seseorang yang sangat bermartabat di daratan Lijing.

"Kakak Ipar?"

Pria itu tersenyum lembut dan membuka topengnya.

"Mu Xue Jie adalah kakak Perempuanku, secara alami kau adalah kakak ipar ku."

Jin Tian terkejut dengan mulut menganga, dia tidak pernah tahu, jika identitas istrinya akan demikian mulia ini.

"Maaf, aku tidak bisa menjaga Xue'er."

"Kakak Ipar, simpan rasa bersalah mu, karena Jiejie tidak meninggal dan hanya memulihkan dirinya di suatu tempat. Anda hanya perlu menunggu dirinya kembali, dan untuk Niu'er serta Lien'er, mereka berdua saat ini aman dan berada di Kerajaan Nancheng. Saat ini fokuslah untuk berkultivasi, sehingga di masa depan ketika anda bertemu mereka, mereka akan sangat bersyukur, dan jika keluarga telah berkumpul, kita akan kembali daratan atas daratan Jiangnan."

Istana bintang, berada di pulau melayang di kelilingi oleh pelindung kuat dengan energi Spiritual yang sangat pekat.

Pulau melayang adalah artefak surgawi milik Mu Jing Yu dan menjadikannya Istana bintang di daratan Lijing yang sangat di sembah oleh beberapa kerajaan di daratan Lijing.

Melihat wajah cemas Jin Tian, wanita lembut yang merupakan Istri Mu Jing Yu tersenyum lembut, tapi tidak bisa menyembunyikan kebanggaan di matanya.

"Kakak Tian, jika anda masih khawatir dengan mereka berdua. Anda bisa mengawasi mereka melalui ini." Bai Xun mengeluarkan cermin ilusi dan memberikannya pada Jin Tian.

"Paman, Biaojie dan Biaomei akan baik-baik saja." suara gadis kecil itu jernih dan berhasil menenangkan Jin Tian.

"Kakak Ipar, setelah Anda pulih, aku secara pribadi akan membimbing anda di jalan Kultivasi. Daratan Lijing ini terlalu miskin dan hanya sebatas membudidayakan energi internal dan bukan Qi."

Jin Tian tidak menjawab dan hanya tersenyum.

"Aku ingin beristirahat!"

Keluarga kecil itu memaklumi dan keluar dari kamar rawat Jin Tian.

Setelah keempat orang itu tidak terlihat, Jin Tian memasang pesona di sekitar kamarnya.

Perlahan wajah pria berumur 30 berubah menjadi pria yang berusia 20an.

"Kembali ke daratan Jiangnan? Setidaknya belum saatnya. Untuk saat ini, biarkan orang-orang munafik itu menikmati kehidupan mewah untuk sementara." seringai jahat tampak jelas di bibirnya.

Dia awalnya merupakan orang dari daratan Jiangnan, tapi harus turun ke daratan Lijing untuk bersembunyi, dan bertemu Mu Xue yang akhirnya dia tahu, jika Mu Xue juga berasal dari daratan Jiangnan dari mulut Mu Jing Yu.

Jin Tian kembali menutup mata dan mulai berkultivasi, energi spiritual di sini sangat membuatnya bernostalgia.

Setidaknya dia harus menjadi kuat, dan tidak lagi bersembunyi. Dia harus melindungi keluarga kecilnya.

...

Ruang belajar Kaisar.

Kaisar memandang orang yang berdiri di depannya dengan keringat dingin.

"Tolong terima keputusan!" meskipun Kaisar Nancheng tidak berlutut, tapi dia sedikit membungkuk.

Setelah memberikan surat tersebut, orang misterius segera menghilang. Kaisar Nancheng juga dengan cepat membaca isi surat tersebut, seketika ada jejak kegembiraan di wajahnya.

Keturunan sahabatnya yang ditemui saat muda masih hidup, dan saat ini sedang bersama pangeran ketiga menuju Ibukota Kekaisaran.

"Baiklah, aku akan memperlakukan mereka dengan baik seperti anak-anak perempuan ku sendiri."

....

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

wah suka banget dg cerita macam ni

2023-07-11

6

anisa fadilah

anisa fadilah

ternyata karangan jin lien itu adalah pamannya sendiri😆😆

2023-03-17

0

Shai'er

Shai'er

semangat jendral 💪💪💪

2023-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 AGA 1
2 AGA 2
3 AGA 3
4 AGA 4
5 AGA 5
6 AGA 6
7 AGA 7
8 AGA 8
9 AGA 9
10 AGA 10
11 AGA 11
12 AGA 12
13 AGA 13
14 AGA 14
15 AGA 15
16 AGA 16
17 AGA 17
18 AGA 18
19 AGA 19
20 AGA 20
21 AGA 21
22 AGA 22
23 AGA 23
24 AGA 24
25 AGA 25
26 AGA 26
27 AGA 27
28 AGA 28
29 AGA 29
30 AGA 30
31 AGA 31
32 AGA 32
33 AGA 33
34 AGA 34
35 AGA 35
36 AGA 36
37 AGA 37
38 AGA 38
39 AGA 39
40 AGA 40
41 AGA 41
42 AGA 42
43 AGA 43
44 AGA 44
45 AGA 45
46 AGA 46
47 AGA 47
48 AGA 48
49 AGA 49
50 AGA 50
51 AGA 51
52 AGA 52
53 AGA 53
54 AGA 54
55 AGA 55
56 AGA 56
57 AGA 57
58 AGA 58
59 AGA 59
60 AGA 60
61 AGA 61
62 AGA 62
63 AGA 63
64 AGA 64
65 AGA 65
66 AGA 66
67 AGA 67
68 AGA 68
69 AGA 69
70 AGA 70
71 AGA 71
72 AGA 72
73 AGA 73
74 AGA 74
75 AGA 75
76 AGA 76
77 AGA 77
78 AGA 78
79 AGA 79
80 AGA 80
81 AGA 81
82 AGA 82
83 AGA 83
84 AGA 84
85 AGA 85
86 AGA 86
87 AGA 87
88 AGA 88
89 AGA 89
90 AGA 90
91 AGA 91
92 AGA 92
93 AGA 93
94 AGA 94
95 AGA 95
96 AGA 96
97 AGA 97
98 AGA 98
99 AGA 99
100 AGA 100
101 AGA 101
102 AGA 102
103 AGA 103
104 AGA 104
105 AGA 105
106 AGA 106
107 AGA 107
108 AGA 108
109 AGA 109
110 AGA 110
111 AGA 111
112 AGA 112
113 AGA 113
114 AGA 114
115 AGA 115
116 AGA 116
117 AGA 117
118 AGA 118
119 AGA 119
120 AGA 120
121 AGA 121
122 AGA 122
123 AGA 123
124 AGA 124
125 AGA 125
126 AGA 126
127 AGA 127
128 AGA 128
129 AGA 129
130 AGA 130
131 AGA 131
132 AGA 132
133 AGA 133
134 AGA 134
135 AGA 135
136 AGA 136
137 AGA 137
138 AGA 138
139 AGA 139
140 AGA 140
141 AGA 141
142 AGA 142
143 AGA 143
144 AGA 144
145 AGA 145
146 AGA 146
147 AGA 147
148 AGA 148
149 AGA 149
150 AGA 150
151 AGA 151
152 AGA 152
153 AGA 153
154 AGA 154
155 AGA 155
156 AGA 156
157 AGA 157
158 AGa 158
159 AGA 159
160 AGA 160
161 AGA 161
162 AGA 162
163 AGA 163
164 AGA 164
165 AGA 165
166 AGA 166
167 AGA 167
168 AGA 168
169 AGA 169
170 AGA 170
171 AGA 171
172 AGA 172
173 AGA 173
174 AGA 174
175 AGA 175
176 AGA 176
177 AGA 177
178 AGA 178
179 AGA 179
180 AGA 180
181 AGA 181
182 AGA 182
183 Cuplikan Miracle Secret
184 Pengumuman
Episodes

Updated 184 Episodes

1
AGA 1
2
AGA 2
3
AGA 3
4
AGA 4
5
AGA 5
6
AGA 6
7
AGA 7
8
AGA 8
9
AGA 9
10
AGA 10
11
AGA 11
12
AGA 12
13
AGA 13
14
AGA 14
15
AGA 15
16
AGA 16
17
AGA 17
18
AGA 18
19
AGA 19
20
AGA 20
21
AGA 21
22
AGA 22
23
AGA 23
24
AGA 24
25
AGA 25
26
AGA 26
27
AGA 27
28
AGA 28
29
AGA 29
30
AGA 30
31
AGA 31
32
AGA 32
33
AGA 33
34
AGA 34
35
AGA 35
36
AGA 36
37
AGA 37
38
AGA 38
39
AGA 39
40
AGA 40
41
AGA 41
42
AGA 42
43
AGA 43
44
AGA 44
45
AGA 45
46
AGA 46
47
AGA 47
48
AGA 48
49
AGA 49
50
AGA 50
51
AGA 51
52
AGA 52
53
AGA 53
54
AGA 54
55
AGA 55
56
AGA 56
57
AGA 57
58
AGA 58
59
AGA 59
60
AGA 60
61
AGA 61
62
AGA 62
63
AGA 63
64
AGA 64
65
AGA 65
66
AGA 66
67
AGA 67
68
AGA 68
69
AGA 69
70
AGA 70
71
AGA 71
72
AGA 72
73
AGA 73
74
AGA 74
75
AGA 75
76
AGA 76
77
AGA 77
78
AGA 78
79
AGA 79
80
AGA 80
81
AGA 81
82
AGA 82
83
AGA 83
84
AGA 84
85
AGA 85
86
AGA 86
87
AGA 87
88
AGA 88
89
AGA 89
90
AGA 90
91
AGA 91
92
AGA 92
93
AGA 93
94
AGA 94
95
AGA 95
96
AGA 96
97
AGA 97
98
AGA 98
99
AGA 99
100
AGA 100
101
AGA 101
102
AGA 102
103
AGA 103
104
AGA 104
105
AGA 105
106
AGA 106
107
AGA 107
108
AGA 108
109
AGA 109
110
AGA 110
111
AGA 111
112
AGA 112
113
AGA 113
114
AGA 114
115
AGA 115
116
AGA 116
117
AGA 117
118
AGA 118
119
AGA 119
120
AGA 120
121
AGA 121
122
AGA 122
123
AGA 123
124
AGA 124
125
AGA 125
126
AGA 126
127
AGA 127
128
AGA 128
129
AGA 129
130
AGA 130
131
AGA 131
132
AGA 132
133
AGA 133
134
AGA 134
135
AGA 135
136
AGA 136
137
AGA 137
138
AGA 138
139
AGA 139
140
AGA 140
141
AGA 141
142
AGA 142
143
AGA 143
144
AGA 144
145
AGA 145
146
AGA 146
147
AGA 147
148
AGA 148
149
AGA 149
150
AGA 150
151
AGA 151
152
AGA 152
153
AGA 153
154
AGA 154
155
AGA 155
156
AGA 156
157
AGA 157
158
AGa 158
159
AGA 159
160
AGA 160
161
AGA 161
162
AGA 162
163
AGA 163
164
AGA 164
165
AGA 165
166
AGA 166
167
AGA 167
168
AGA 168
169
AGA 169
170
AGA 170
171
AGA 171
172
AGA 172
173
AGA 173
174
AGA 174
175
AGA 175
176
AGA 176
177
AGA 177
178
AGA 178
179
AGA 179
180
AGA 180
181
AGA 181
182
AGA 182
183
Cuplikan Miracle Secret
184
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!