Tak terasa sudah satu bulan Mega menjadi ibu Persit dan tinggal di asrama Yonif ***. Mega berusaha menjadi Istri yang baik untuk Joni.
Joni memperlakukan Mega layaknya suami yang sangat mencintai istrinya.Joni sudah berubah.dulu Mega masih ingat bagaimana over protective nya Joni.dan posessive nya dia selama pacaran satu tahun lewat ponsel saja.
hari ini adalah hari jumat,dimana seluruh ibu persit mengadakan senam erobic dilapangan.
aku mulai terbiasa dengan kegiatan Persit dan menerima hormat dari seluruh anggota persit ku.ternyata di dalam dunia Persit pangkat suami berpengaruh.Bahkan dulu aku tidak mengerti dengan kepangkatan di TNI,setelah menjadi Persit baru paham.
Kadang suka lucu,suka ada saja Ibu persit lama yang merasa diri lebih senior,lebih jutek kepada Istri junior suaminya.
Aku merasa beruntung,dicintai dinikahi seorang Letnan Satu dan jabatannya Danki.Bang Jon lah penyelamat hidup ku,saat Elsa dan Ibu bang Doni memperlakukanku tidak adil,Bang Jon memberikan keadilan untuk ku.
untuk perempuan seperti aku,kadang dicintai itu lebih baik.karena sampai saat ini aku belum pernah merasakan cinta yang sebenarnya.saat aku benar-benar belajar ikhlas mencintai Bang Doni,disitu aku harus belajar ikhlas melepaskannya.
di sisi lain,aku juga merasa pendidikanku selama ini tidak ada artinya.karena pada akhirnya harus menjadi ibu rumah tangga,Santi (bu Rangga) bisa sambil mengajar di sekolah..Bu Rangga bisa mengatur waktu antara kegiatan Persit dan pekerjaan dia sebagai Guru.Akkkhh tapi ya sudahlah,bukannya seorang istri harus nurut sama suami.
Mega menarik nafas panjang dan membuangnya dari dada.sekilas dadanya merasa sesak.
"Bu Joni!!!....baris nya didepan Bu....bersama Ibu-ibu Danki yang lain" ucap Ibu Imron.
"tidak apa-apa,saya disini saja...saya belum hapal gerakan senamnya"
Bu Imron hanya tersenyum ke arahku dan membiarkanku berbaris dibelakang.
setelah acara senam erobic selesai...Ibu-ibu ada yang berkerumun ngerumpi,ada yang memilih membuka bekal makan dan menyuapi anaknya.
Aku juga memperhatikan semua anggota ku.Aku tersenyum sendiri,karena aku melihat mereka berkerumun berdasarkan pangkat suami.
Istri perwira,Istri Bintara,dan Istri tamtama...PR untuk aku kalau semua Kompi A jangan sampai asa jurang pemisah karena jabatan suami.Tetap saling menghormati tanpa harus melihat pangkat suami masing-masing.
"Bu Danki.....mohon ijin duluan" ucap salah satu Ibu persit.
"Oh iya Bu...." aku tersenyum ke arah mereka...aaakkkhhh perlakuan yang berlebihan, ibu-ibu persit terhadapku berlebihan.walaupun itu sebuah bentuk rasa hormat karena jabatan suamiku Bang Jon seorang Danki,tapi itu untuk ku sangat berlebihan.
"ibu-ibu semuanya,saya pulang duluan ya" ijin Mega kepada kerumunan ibu persit kompi A.
"ooh iya mari bu Danki".
Mega berjalan kaki menuju rumahnya...siang ini bang Jon akan ke Desa xxxx di perbatasan Serang-Bogor. katanya akan melihat kegiatan anggota yang sedang melaksanakan TMMD (Program TNI Manunggal Membangun Desa) kegiatan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan akselerasi proses pembangunan yang merata untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.salah satu kegiatan TMMD membuat jalan atau membuat jembatan.
"sayang sudah pulang??" ucap Bang Jon mengusap keringat Mega yang tertahan dikening.
"sudah....Abang berangkat jam berapa??"
"sebentar lagi,nunggu supir jemput"
Mega melirik tas loreng yang di bawa Bang Jon,
"Abang nginap??"
"Iya hanya satu malam..Bang Jon memeluk dan mencium kening Mega.
"Maaf Mega tidak mempersiapkan keperluan Abang"
"Abang sudah terlatih melakukannya sendiri,kamu cukuplah jadi istri yang baik dan nurut sama suami"
Mega tersenyum kembali dan memeluk suaminya.
------tiba-tiba ponsel nya Bang Jon berdering.
"sudah siap,aku menunggu di rumah"
tidak lama mobil TNI berhenti di depan rumah dinas kami.aku melihat disana ada Om Rangga danki kompi B.
"hati-hati ya...Abang akan segera pulang" Joni kembali mencium kening Mega.
"hati-hati Bang"
----- Mega melihat Bang Jon sampai menaiki mobil dan hilang dari pandangannya.selama menikah ini pertama kali nya bang Jon meninggalkan aku untuk berdinas keluar kota.
saat Mega masih berdiri di depan rumah dinasnya. Mega melihat bang Doni.
Iya selama sebulan di asrama ini kedua kali nya aku melihat dia.
Dia sedang melaksanakan lari bersama anggota TNI lainnya mengelilingi Batalyon.
Mega tetap berdiri mematung ditempatnya,Doni melihat Mega menganggukan kepalanya dan tersenyum.
"permisi bu!!!" ucap Om Om tentara serempak saat melewati Mega.
Mega tidak menjawab sapaan om om tentara hanya tersenyum dan menganggukan kepala saja.
"semoga dia bahagia" gumam Mega saat Doni hilang dari pandangannya.
-------- Malam pertama tanpa Bang Jon sangat aneh buat Mega.dia tidur berguling kesana kemari tapi matanya tidak terpejam.
ponsel nya berbunyi ternyata Bang Jon melakukan video Call.
"sayang belum tidur??"
"belum Bang"
"kenapa??"
"belum ngantuk"
"kirain karena tidak ada Abang"
"Iya gara-gara tidak ada Abang,serasa aneh"
"besok malam abang sudah berada diasrama lagi.sekarang tidur ya!!!"
"siap dilaksanakan" ..
Bang Jon mengakhiri panggilannya.
"Istri kamu itu pacar kamu yang pertama kan?" tanya Rangga kepada Joni.
"iya...waktu kita sama-sama di Aceh dulu,...aku sempat kehilangan dia..tapi aku bisa dapatkan kembali.kamu tahu parajurit satu Doni Maulana Anggota ku di Kompi A??itu mantan istriku yang terakhir."
"Apa Mega masih perawan waktu kamu nikahi??"
"masih!!!" Joni menonjok lengan Rangga.
"Syukurlah...."
"dia wanita baik-baik..."
"iya aku percaya,tidak mungkin kamu nikahi kalau bukan wanita baik-baik.
Joni dan Rangga duduk sambil memperhatikan seluruh anggotanya membangun jembatan yang menghubungkan Bogor dan Serang.
"tiba-tiba ada seorang wanita yang memakai baju baju batik rapi.membawa mobil dan terlihat di jok belakang ada pasien perempuan dengan perut buncit ditemani seorang laki-laki dan ibu-ibu. wanita yang menggunakan seragam batik itu turun dari mobil.
"bu mau kemana??" tanya Rangga
"saya bidan Desa,saya mau membawa pasien saya kerumah sakit.pasien mengalami gangguan kehamilan dan sudah mengalami kontraksi.tidak mungkin melahirkan di Polindes.
"Bu bidan bisa melewati jembatan sementara??" tanya Rangga
"saya tidak bisa...ini pertama kalinya saya melewati jalan ini.karena rumah sakit bersalin terdekat ke Serang.kalau ke kota Bogor sangat jauh" ucap Bidan Desa tersebut.
Joni terlihat tidak bergeming dari tempat duduknya.Rangga melihat semua anggotanya sedang bekerja.tidak mungkin dia menyuruh anggota nya menyebrangkan mobil bidan tersebut.
"Jon....kamu bantuin Bidan Desa itu ya"
"kamu saja" ucap Joni
"Aku bagian menyambut Danramil dan kapolsek setempat" ucap Rangga.
"Pa....bisa tolong dipercepat...pasien saya akan segera melahirkan"
"ayolah kemanusiaan" ucap Rangga yang membuat Joni turun dari duduknya.
"Mari Bu..." ucap Joni mengambil alih kemudi dan Bidan Desa tersebut duduk disebelah Joni.
"Joni dengan hati-hati menyebrangkan mobil Bidan tersebut.Joni mendengar rintihan wanita yang akan melahirkan dibelakang mobil.Joni melihat sekilas dari spion mobil.wanita tersebut mengerang kesakitan.
"sabar ya bu" ucap bidan yang ada disebelah Joni melirik pasiennya.
setelah berhasil menyebrang jembatan Joni menghentikan mobilnya.Bidan tersebut pindah ke jok belakang dan memeriksa pasien nya
"Pa Tentara tolong antarkan kami ke klinik,...saya harus tetap bersama pasien..takutnya diperjalanan dia benar-benar melahirkan.
"Pa tolong...."
Joni melihat Bidan Desa tersebut sangat panik dengan pasiennya begitupun keluarga pasien.
Mau tidak mau Joni kembali ketempat kemudi dan mengemudikan mobil nya.
"Pa tolong dipercepat...terus saja lurus ikuti jalan nya" ucap Bidan Desa yang gugup membuat Joni ikut gugup"
sekilas Joni ingat Mega seandainya hamil dan melahirkan tidak ditemani olehnya,tidak menutup kemungkinan untuk setiap Istri TNI melahirkan tanpa didampingi suami....dia juga ingat saat di Libanon.Istri temannya melahirkan, dan sampai menangis saat mendengar kabar tersebut.untuk pertama kalinya Joni melihat tangisan Tentara saat mendengar Istrinya melahirkan.
"Pa...tolong dipercepat lagi" ucapan Bidan Desa membuyarkan lamunan Joni.
Joni dengan cepat melajukan mobil tersebut dengan cepat menuju Klinik bersalin.
Visual jembatan sementara yang mereka lalui
.
.
.
.
.
.
.
.
.
yang masih penasaran dengan kelanjutannya tolong like.vote dan komentar ya....i love you all💋😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Mira Lusia
terus waktu mega sama edward itu cinta ndak sihh
2024-10-18
0
rosiana purwanti
bagus bgt kaya kisah ku sebagai istri tentara hanya saja sekarang sy udh punya anak satu
2024-01-22
1
timbuljaya
apa munhkin bidsn itu elsa?! klu ya,laaah itu joni lupa sm elsa x ya. kan joni yg mergokin elsa kdrt sm mega wkt dikos.
2023-12-19
0