TPH 3

Tak terasa sudah satu bulan Mega menjadi ibu Persit dan tinggal di asrama Yonif ***. Mega berusaha menjadi Istri yang baik untuk Joni.

Joni memperlakukan Mega layaknya suami yang sangat mencintai istrinya.Joni sudah berubah.dulu Mega masih ingat bagaimana over protective nya Joni.dan posessive nya dia selama pacaran satu tahun lewat ponsel saja.

hari ini adalah hari jumat,dimana seluruh ibu persit mengadakan senam erobic dilapangan.

aku mulai terbiasa dengan kegiatan Persit dan menerima hormat dari seluruh anggota persit ku.ternyata di dalam dunia Persit pangkat suami berpengaruh.Bahkan dulu aku tidak mengerti dengan kepangkatan di TNI,setelah menjadi Persit baru paham.

Kadang suka lucu,suka ada saja Ibu persit lama yang merasa diri lebih senior,lebih jutek kepada Istri junior suaminya.

Aku merasa beruntung,dicintai dinikahi seorang Letnan Satu dan jabatannya Danki.Bang Jon lah penyelamat hidup ku,saat Elsa dan Ibu bang Doni memperlakukanku tidak adil,Bang Jon memberikan keadilan untuk ku.

untuk perempuan seperti aku,kadang dicintai itu lebih baik.karena sampai saat ini aku belum pernah merasakan cinta yang sebenarnya.saat aku benar-benar belajar ikhlas mencintai Bang Doni,disitu aku harus belajar ikhlas melepaskannya.

di sisi lain,aku juga merasa pendidikanku selama ini tidak ada artinya.karena pada akhirnya harus menjadi ibu rumah tangga,Santi (bu Rangga) bisa sambil mengajar di sekolah..Bu Rangga bisa mengatur waktu antara kegiatan Persit dan pekerjaan dia sebagai Guru.Akkkhh tapi ya sudahlah,bukannya seorang istri harus nurut sama suami.

Mega menarik nafas panjang dan membuangnya dari dada.sekilas dadanya merasa sesak.

"Bu Joni!!!....baris nya didepan Bu....bersama Ibu-ibu Danki yang lain" ucap Ibu Imron.

"tidak apa-apa,saya disini saja...saya belum hapal gerakan senamnya"

Bu Imron hanya tersenyum ke arahku dan membiarkanku berbaris dibelakang.

setelah acara senam erobic selesai...Ibu-ibu ada yang berkerumun ngerumpi,ada yang memilih membuka bekal makan dan menyuapi anaknya.

Aku juga memperhatikan semua anggota ku.Aku tersenyum sendiri,karena aku melihat mereka berkerumun berdasarkan pangkat suami.

Istri perwira,Istri Bintara,dan Istri tamtama...PR untuk aku kalau semua Kompi A jangan sampai asa jurang pemisah karena jabatan suami.Tetap saling menghormati tanpa harus melihat pangkat suami masing-masing.

"Bu Danki.....mohon ijin duluan" ucap salah satu Ibu persit.

"Oh iya Bu...." aku tersenyum ke arah mereka...aaakkkhhh perlakuan yang berlebihan, ibu-ibu persit terhadapku berlebihan.walaupun itu sebuah bentuk rasa hormat karena jabatan suamiku Bang Jon seorang Danki,tapi itu untuk ku sangat berlebihan.

"ibu-ibu semuanya,saya pulang duluan ya" ijin Mega kepada kerumunan ibu persit kompi A.

"ooh iya mari bu Danki".

Mega berjalan kaki menuju rumahnya...siang ini bang Jon akan ke Desa xxxx di perbatasan Serang-Bogor. katanya akan melihat kegiatan anggota yang sedang melaksanakan TMMD (Program TNI Manunggal Membangun Desa) kegiatan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan akselerasi proses pembangunan yang merata untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.salah satu kegiatan TMMD membuat jalan atau membuat jembatan.

"sayang sudah pulang??" ucap Bang Jon mengusap keringat Mega yang tertahan dikening.

"sudah....Abang berangkat jam berapa??"

"sebentar lagi,nunggu supir jemput"

Mega melirik tas loreng yang di bawa Bang Jon,

"Abang nginap??"

"Iya hanya satu malam..Bang Jon memeluk dan mencium kening Mega.

"Maaf Mega tidak mempersiapkan keperluan Abang"

"Abang sudah terlatih melakukannya sendiri,kamu cukuplah jadi istri yang baik dan nurut sama suami"

Mega tersenyum kembali dan memeluk suaminya.

------tiba-tiba ponsel nya Bang Jon berdering.

"sudah siap,aku menunggu di rumah"

tidak lama mobil TNI berhenti di depan rumah dinas kami.aku melihat disana ada Om Rangga danki kompi B.

"hati-hati ya...Abang akan segera pulang" Joni kembali mencium kening Mega.

"hati-hati Bang"

----- Mega melihat Bang Jon sampai menaiki mobil dan hilang dari pandangannya.selama menikah ini pertama kali nya bang Jon meninggalkan aku untuk berdinas keluar kota.

saat Mega masih berdiri di depan rumah dinasnya. Mega melihat bang Doni.

Iya selama sebulan di asrama ini kedua kali nya aku melihat dia.

Dia sedang melaksanakan lari bersama anggota TNI lainnya mengelilingi Batalyon.

Mega tetap berdiri mematung ditempatnya,Doni melihat Mega menganggukan kepalanya dan tersenyum.

"permisi bu!!!" ucap Om Om tentara serempak saat melewati Mega.

Mega tidak menjawab sapaan om om tentara hanya tersenyum dan menganggukan kepala saja.

"semoga dia bahagia" gumam Mega saat Doni hilang dari pandangannya.

-------- Malam pertama tanpa Bang Jon sangat aneh buat Mega.dia tidur berguling kesana kemari tapi matanya tidak terpejam.

ponsel nya berbunyi ternyata Bang Jon melakukan video Call.

"sayang belum tidur??"

"belum Bang"

"kenapa??"

"belum ngantuk"

"kirain karena tidak ada Abang"

"Iya gara-gara tidak ada Abang,serasa aneh"

"besok malam abang sudah berada diasrama lagi.sekarang tidur ya!!!"

"siap dilaksanakan" ..

Bang Jon mengakhiri panggilannya.

"Istri kamu itu pacar kamu yang pertama kan?" tanya Rangga kepada Joni.

"iya...waktu kita sama-sama di Aceh dulu,...aku sempat kehilangan dia..tapi aku bisa dapatkan kembali.kamu tahu parajurit satu Doni Maulana Anggota ku di Kompi A??itu mantan istriku yang terakhir."

"Apa Mega masih perawan waktu kamu nikahi??"

"masih!!!" Joni menonjok lengan Rangga.

"Syukurlah...."

"dia wanita baik-baik..."

"iya aku percaya,tidak mungkin kamu nikahi kalau bukan wanita baik-baik.

Joni dan Rangga duduk sambil memperhatikan seluruh anggotanya membangun jembatan yang menghubungkan Bogor dan Serang.

"tiba-tiba ada seorang wanita yang memakai baju baju batik rapi.membawa mobil dan terlihat di jok belakang ada pasien perempuan dengan perut buncit ditemani seorang laki-laki dan ibu-ibu. wanita yang menggunakan seragam batik itu turun dari mobil.

"bu mau kemana??" tanya Rangga

"saya bidan Desa,saya mau membawa pasien saya kerumah sakit.pasien mengalami gangguan kehamilan dan sudah mengalami kontraksi.tidak mungkin melahirkan di Polindes.

"Bu bidan bisa melewati jembatan sementara??" tanya Rangga

"saya tidak bisa...ini pertama kalinya saya melewati jalan ini.karena rumah sakit bersalin terdekat ke Serang.kalau ke kota Bogor sangat jauh" ucap Bidan Desa tersebut.

Joni terlihat tidak bergeming dari tempat duduknya.Rangga melihat semua anggotanya sedang bekerja.tidak mungkin dia menyuruh anggota nya menyebrangkan mobil bidan tersebut.

"Jon....kamu bantuin Bidan Desa itu ya"

"kamu saja" ucap Joni

"Aku bagian menyambut Danramil dan kapolsek setempat" ucap Rangga.

"Pa....bisa tolong dipercepat...pasien saya akan segera melahirkan"

"ayolah kemanusiaan" ucap Rangga yang membuat Joni turun dari duduknya.

"Mari Bu..." ucap Joni mengambil alih kemudi dan Bidan Desa tersebut duduk disebelah Joni.

"Joni dengan hati-hati menyebrangkan mobil Bidan tersebut.Joni mendengar rintihan wanita yang akan melahirkan dibelakang mobil.Joni melihat sekilas dari spion mobil.wanita tersebut mengerang kesakitan.

"sabar ya bu" ucap bidan yang ada disebelah Joni melirik pasiennya.

setelah berhasil menyebrang jembatan Joni menghentikan mobilnya.Bidan tersebut pindah ke jok belakang dan memeriksa pasien nya

"Pa Tentara tolong antarkan kami ke klinik,...saya harus tetap bersama pasien..takutnya diperjalanan dia benar-benar melahirkan.

"Pa tolong...."

Joni melihat Bidan Desa tersebut sangat panik dengan pasiennya begitupun keluarga pasien.

Mau tidak mau Joni kembali ketempat kemudi dan mengemudikan mobil nya.

"Pa tolong dipercepat...terus saja lurus ikuti jalan nya" ucap Bidan Desa yang gugup membuat Joni ikut gugup"

sekilas Joni ingat Mega seandainya hamil dan melahirkan tidak ditemani olehnya,tidak menutup kemungkinan untuk setiap Istri TNI melahirkan tanpa didampingi suami....dia juga ingat saat di Libanon.Istri temannya melahirkan, dan sampai menangis saat mendengar kabar tersebut.untuk pertama kalinya Joni melihat tangisan Tentara saat mendengar Istrinya melahirkan.

"Pa...tolong dipercepat lagi" ucapan Bidan Desa membuyarkan lamunan Joni.

Joni dengan cepat melajukan mobil tersebut dengan cepat menuju Klinik bersalin.

Visual jembatan sementara yang mereka lalui

.

.

.

.

.

.

.

.

.

yang masih penasaran dengan kelanjutannya tolong like.vote dan komentar ya....i love you all💋😍

Terpopuler

Comments

Mira Lusia

Mira Lusia

terus waktu mega sama edward itu cinta ndak sihh

2024-10-18

0

rosiana purwanti

rosiana purwanti

bagus bgt kaya kisah ku sebagai istri tentara hanya saja sekarang sy udh punya anak satu

2024-01-22

1

timbuljaya

timbuljaya

apa munhkin bidsn itu elsa?! klu ya,laaah itu joni lupa sm elsa x ya. kan joni yg mergokin elsa kdrt sm mega wkt dikos.

2023-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 TPH 1
2 TPH 2
3 TPH 3
4 TPH 4
5 TPH 5
6 TPH 6
7 TPH 7
8 TPH 8
9 TPH 9
10 TPH 10
11 TPH 11
12 TPH 12
13 TPH 13
14 TPH 14
15 TPH 15
16 TPH 16
17 TPH 17
18 TPH 18
19 TPH 19
20 TPH 20
21 TPH 21
22 TPH 22
23 TPH 23
24 TPH 24
25 TPH 25
26 TPH 26
27 TPH 27
28 TPH 28
29 TPH 29
30 TPH 30
31 TPH 31
32 TPH 32
33 TPH 33
34 TPH 34
35 TPH 35
36 TPH 36
37 TPH 37
38 TPH 38
39 TPH 39
40 TPH 40
41 TPH 41
42 TPH 42
43 TPH 43
44 TPH 44
45 TPH 45
46 TPH 46
47 TPH 47
48 TPH 48
49 TPH 49
50 TPH 50
51 TPH 51
52 TPH 52
53 TPH 53
54 TPH 54
55 TPH 55
56 TPH 56
57 TPH 57
58 TPH 58
59 TPH 59
60 TPH 60
61 TPH 61
62 TPH 62
63 TPH 63
64 TPH 64
65 TPH 65
66 TPH 66
67 TPH 67
68 TPH 68
69 TPH 69
70 TPH 70
71 TPH 71
72 TPH 72
73 TPH 73
74 TPH 74
75 TPH 75
76 TPH 76
77 TPH 77
78 TPH 78
79 TPH 79
80 TPH 80
81 TPH 81
82 TPH 82
83 TPH 83
84 TPH 84
85 TPH 85
86 TPH 86
87 TPH 87
88 TPH 88
89 TPH 89
90 TPH 90
91 TPH 91
92 TPH 92
93 TPH 93
94 TPH 94
95 TPH 95
96 TPH 96
97 TPH 97
98 TPH 98
99 TPH 99
100 TPH 100
101 TPH 101
102 TPH 102
103 TPH 103
104 TPH 104
105 TPH 105
106 TPH 106
107 TPH 107
108 TPH 108
109 TPH 109
110 TPH 110
111 TPH 111
112 TPH 112
113 TPH 113
114 TPH 114
115 TPH 115
116 TPH 116
117 TPH 117
118 TPH 118
119 TPH 119
120 TPH 120
121 TPH 121
122 TPH 122
123 TPH 123
124 BonChap TPH 124
Episodes

Updated 124 Episodes

1
TPH 1
2
TPH 2
3
TPH 3
4
TPH 4
5
TPH 5
6
TPH 6
7
TPH 7
8
TPH 8
9
TPH 9
10
TPH 10
11
TPH 11
12
TPH 12
13
TPH 13
14
TPH 14
15
TPH 15
16
TPH 16
17
TPH 17
18
TPH 18
19
TPH 19
20
TPH 20
21
TPH 21
22
TPH 22
23
TPH 23
24
TPH 24
25
TPH 25
26
TPH 26
27
TPH 27
28
TPH 28
29
TPH 29
30
TPH 30
31
TPH 31
32
TPH 32
33
TPH 33
34
TPH 34
35
TPH 35
36
TPH 36
37
TPH 37
38
TPH 38
39
TPH 39
40
TPH 40
41
TPH 41
42
TPH 42
43
TPH 43
44
TPH 44
45
TPH 45
46
TPH 46
47
TPH 47
48
TPH 48
49
TPH 49
50
TPH 50
51
TPH 51
52
TPH 52
53
TPH 53
54
TPH 54
55
TPH 55
56
TPH 56
57
TPH 57
58
TPH 58
59
TPH 59
60
TPH 60
61
TPH 61
62
TPH 62
63
TPH 63
64
TPH 64
65
TPH 65
66
TPH 66
67
TPH 67
68
TPH 68
69
TPH 69
70
TPH 70
71
TPH 71
72
TPH 72
73
TPH 73
74
TPH 74
75
TPH 75
76
TPH 76
77
TPH 77
78
TPH 78
79
TPH 79
80
TPH 80
81
TPH 81
82
TPH 82
83
TPH 83
84
TPH 84
85
TPH 85
86
TPH 86
87
TPH 87
88
TPH 88
89
TPH 89
90
TPH 90
91
TPH 91
92
TPH 92
93
TPH 93
94
TPH 94
95
TPH 95
96
TPH 96
97
TPH 97
98
TPH 98
99
TPH 99
100
TPH 100
101
TPH 101
102
TPH 102
103
TPH 103
104
TPH 104
105
TPH 105
106
TPH 106
107
TPH 107
108
TPH 108
109
TPH 109
110
TPH 110
111
TPH 111
112
TPH 112
113
TPH 113
114
TPH 114
115
TPH 115
116
TPH 116
117
TPH 117
118
TPH 118
119
TPH 119
120
TPH 120
121
TPH 121
122
TPH 122
123
TPH 123
124
BonChap TPH 124

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!