Memulai Semuanya

Di perusahaan Bill Company, Vector tengah membaca berita simpang siur adiknya. Dan hal itu juga berpengaruh pada perusahaan karena nama keluarga Bill juga dipertanyakan atas kejadian tersebut. Bahkan saat Vector sampai di gedung perusahaan banyak wartawan yang menunggunya.

Vector menjadi geram, tentu saja ini semua karena Noah. Jika saja Noah tidak menawan Violet semua tidak akan seperti sekarang.

Pasti saingan Violet yang menyebarkan berita tidak benar mengenai adiknya itu.

“Pastikan berita tentang Violet bisa menghilang dari peredaran!“ perintah Vector pada Lius.

Lius mengangguk paham, dia mencoba menghubungi ahli IT untuk bisa menghapus berita-berita mengenai Violet dan memblokir akses situs-situs berita yang terkait.

Tapi sebelum itu Lius mencoba mengingatkan bosnya. “Hari ini ada pertemuan dengan tuan Noah, Bos!“

“Aku tidak akan melupakan itu!“ sahut Vector dengan kilatan amarah.

Siang harinya, Noah ditemani Ruzel dan beberapa anak buahnya sampai di gedung perusahaan Vector.

Noah turun dari mobil menggunakan kaca mata hitam dan setelan jas yang sangat pas dengan tubuhnya. Saat dia masuk, Noah menjadi sorotan semua karyawan gedung perusahaan tersebut.

“Setelah ini, bayar orang untuk merenovasi ruanganku tepat di sebelah ruangan kerja Vector!“ perintah Noah pada Ruzel saat mereka memasuki lift.

“Baiklah, bagaimana rencana selanjutnya?“ tanya Ruzel kemudian.

“Aku ingin bermain-main sebentar, tidak seru melihat Vector langsung jatuh! Kita buat dewan direksi ada si pihak kita!“ sahut Noah menyeringai.

“Dan Violet?“

Noah terdiam sejenak, awalnya dia berharap Violet akan ketakutan setengah mati padanya. Violet akan trauma dan depresi, tapi ternyata dia salah. Violet berani membangkang dan melawannya bahkan sampai wanita jatuh sakit karena sikap keras kepalanya yang menolak makanan darinya.

Bukan tanpa alasan Noah memberi Violet makanan rakyat jelata, dia ingin wanita itu merasakan makanan orang miskin. Supaya Violet tidak kaget setelah jatuh miskin bersama keluarganya nanti.

“Bukankah aku baik hati,“ batin Noah.

*****

Aura di ruangan itu tampak panas, dimana Vector terus memandang tajam tanpa berkedip pada Noah. Rasanya Vector ingin membubuh pria itu sekarang juga.

“Dimana Violet? seharusnya kau membawanya!“ ucap Vector dengan nada gusar.

“Adikmu kelelahan setelah melayaniku semalaman!“ sahut Noah yang membuat Vector semakin naik pitam.

Vector mengepalkan kedua tangannya. “Kau memperkosanya?“

“Bisa dikatakan seperti itu!“ jawab Noah tanpa beban.

“Aku bahkan bisa bertindak lebih jauh lagi!“

Vector tidak tahan, dia berdiri dan mencoba menyerang Noah karena berani-beraninya memperkosa adiknya.

“Kau menghancurkan masa depannya!“ ucap Vector dengan melayangkan pukulan pada Noah.

Tapi Noah menahan pukulan itu dengan satu tangannya dan membalas dengan tatapan kebencian.

“Sepertinya kau juga lupa bahwa kau juga telah menghancurkan masa depan seseorang!“ ucap Noah dengan mendorong Vector ke belakang.

Beruntung Vector langsung ditangkap oleh Lius yang sigap.

“Setelah saham 20 persen lantas kau minta apa lagi, hah? Jangan sampai kau menyentuh adikku lagi!“ ucap Vector memberi peringatan keras.

“Tenang saja adikmu akan aman dan tidak akan mati selama kau menurunkan egomu!“ sahut Noah dengan nada cibiran yang kental.

Vector melirik tim kuasa hukumnya yang juga berada di sana. “Cepat berikan saham itu pada bedebah sialan ini!“

Tim kuasa hukum memberikan dokumen-dokumen mengenai pemindahan saham 20 persen yang diminta Noah.

Ruzel memeriksa semua itu dengan seksama, setelah itu meminta Noah untuk tanda tangan pada dokumen tersebut.

“Senang bekerjasama denganmu, Vector Bill!“ ucap Noah tersenyum puas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***