Eps.2 Hujan

...Happy Reading...

...🦅...

"Mau pergi lagi, Nak Saga?" tanya Satpam yang berjaga di gerbang rumah.

"Iya Pak, tolong jagain orang rumah ya Pak," ucap Sagara mengulas senyum tipis.

"Baik, Nak Saga." Satpam yang sudah bekerja selama sepuluh tahun itu, tampak mengerutkan kening bingung sambil membuka gerbang untuk anak majikannya.

"Aku pergi dulu ya, Pak. Sampai jumpa!" ucap Sagara lagi sebelum dirinya berjalan keluar dari rumah.

Satpam itu hanya bisa melihat punggung Sagara yang tampak mulai menjauh dari rumah itu, kemudian menutup pintu gerbang kembali.

Malam yang gelap tanpa ada satupun bintang di langit, menjadi saksi seorang Sagara yang kini harus hidup seorang diri.

Dalam setiap langkahnya ia mengingat kejadian beberapa minggu yang lalu...

Flash back

Malam itu Saga sedang menghadiri pesta ulang tahun salah satu teman sekelas nya di sebuah hotel.

“Hai Saga,” ucap seorang gadis cantik yang merupakan primadona di sekolahnya.

Saga hanya menganggukan kepala samar, tanpa mau menjawab sapaan dari gadis idaman suruh lelaki di sekolahnya itu.

“Hai Citra!” bukan Saga yang berbicara, melainkan dua orang remaja di sebelahnya.

"Hai!" acuh Citra.

Citra, most wanted di SMA Taruna Bangsa, sekolah elit yang hanya berisi anak orang-orang kaya.

Citra sangat menyukai Saga, dia selalu berusaha untuk mendekati Saga dengan berbagai cara.

Sifatnya yang manja, egois dan sombong membuatnya tak mau di kalahkan oleh siapapun.

Termasuk dalam hal lelaki, semenjak Citra menyukai Saga, ia tak pernah membiarkan satu gadis pun mendekati Saga.

Sifat itu juga yang membuat Saga memanfaatkan Citra untuk membuat para gadis, memilih mundur tanpa dia harus bertindak.

Citra tidak pernah perduli dengan sikap dingin Saga, ia masih saja menempel seperti perangko, lebih tepatnya benalu pada Saga.

Roman dan Luis-teman Saga, hanya saling lirik, sudah biasa dengan pemandangan di depannya.

Saga memang menjadi salah satu lelaki yang selalu di gilai oleh para gadis di sekolahnya.

Jadi mereka tidak pernah heran kalau gadis sekelas Citra, bisa tergila-gila pada teman dingin mereka itu.

“Mau kemana loe?” tanya Roman saat melihat Saga berdiri.

“Toilet,"jawab Saga singkat.

“Eh.. itu Mico manggil kalian tuh.“ tunjuk Citra pada Mico, teman mereka yang berulang tahun malam ini.

Reflek, kedua teman Saga itu menoleh pada Mico yang kebetulan juga sedang melihat ke arah mereka.

“ Kita ke sana dulu “ ucap Luis sebelum pergi.

Citra mengangguk...

Tanpa sepengetahuan Roman dan Luis, Citra memasukan sesuatu pada minuman mereka bertiga.

Dan tak lama kemudian Saga kembali dari toilet bersamaan dengan Roman dan Luis.

“Dari mana kalian?” tanya Saga.

“Itu tadi kata Citra si Mico manggil kita, jadi kita samperin. Eh, ternyata kaga!“ gerutu Roman duduk kembali lalu meminum minuman nya.

Saga hanya mengangguk acuh lalu duduk kembali.

“Minum dulu, Sa.“ Citra menyodorkan gelas minum Saga.

Saga menerimanya lalu meminumnya tanpa menaruh curiga sedikitpun.

Beberapa saat kemudian Raka dan kedua temannya merasa pusing dan tak lama kemudian mereka bertiga sudah tak sadarkan diri.

Citra menyunggingkan sebelah bibirnya, ia mengambil ponselnya kemudian menghubungi seseorang.

“Mereka sudah siap.“ ucapnya pada seseorang yang ia hubungi.

Pagi harinya, Sagara terbangun di sebuah kamar hotel dengan pakaian yang sudah berantakan.

Remaja itu bergegas memakai kembali semua pakaiannya dan pergi dari tempat itu.

Ia tak melihat siapapun lagi di kamar itu.

Flash back off

.

Saga berjalan keluar dari komplek perumahan mewah, tempat rumahnya berada.

Hari sudah semakin malam, suasana jalanan komplek semakin sepi, dengan sebagian penghuni sudah istirahat.

Saga baru saja sampai di jalanan depan komplek, tetapi ia tak juga menemukan taksi atau tukang ojek yang lewat.

Saga memutuskan untuk berjalan lagi ke persimpangan jalan depan yang terlihat lebih ramai, ia berencana untuk pergi ke rumah Roman atau Luis.

Si*l!“ umpat Saga, ketika hujan deras tiba-tiba saja turun.

Saga berlari lebih cepat lagi, agar bisa cepat mencapai persimpangan jalan, yang berjarak cukup jauh.

“Taksi!” teriak Saga ketika melihat taksi di arah seberang jalan.

Tanpa melihat kiri dan kanan Saga langsung menyebrang jalan, menuju taksi yang sedang berhenti.

 

BRAK....

 

.

 

Di tempat lain, tepatnya di sebuah mobil yang melaju dengan sangat cepat menerobos lebatnya hujan, seorang pria paruh baya sedang gusar sambil terus melihat arloji mahal di pergelangan tangannya.

“lebih cepat lagi Max, kalau tidak kita bisa ketinggalan pesawat,“ ucap Lelaki paruh baya itu.

“Ini sudah cepat, Tuan,“ jawab pria yang lebih muda sambil kembali menambah kecepatan laju mobil yang ia kendarai.

Lelaki paruh baya itu,baru saja menghadiri acara bisnis di negara ini dan sekarang dirinya harus segera kembali ke negara asalnya.

Tiiin...tiiiinn....

 

BRAK....

 

CKIIITT.....

Suara benturan dan juga roda yang bergesekan dengan aspal karena pengereman mendadak, terasa mencekam di bawah guyuran air hujan yang semakin deras.

“Ada apa Max?” tanya pria paruh baya.

“Se-sepertinya Sa-saya menabrak orang Tuan “ gugup lelaki muda yang bertugas menemani bos nya selama di negara ini.

“Coba kamu lihat dulu!“ perintah pria paruh baya itu.

“Ba-baik Tuan.“ dengan segera pria muda itu langsung keluar dengan memakai payung, untuk melindungi ya dari guyuran hujan.

Pria paruh baya di dalam mobil itu terlihat memijat pangkal hidungnya, sambil menghembuskan napas kasar.

“Astaga!” seru pria muda yang di panggil Max itu, ketika melihat seorang remaja lelaki memakai seragam SMA, tergeletak di samping mobilnya dengan bersimbah darah dan penuh luka.

“Hey, bangun!” Max menggoyangkan tubuh remaja yang tergeletak di hadapannya.

“To-tolong,” gumam lirih lelaki berseragam itu sebelum akhirnya tak sadarkan diri.

Max langsung berbalik dan mengetuk kaca mobil belakangnya.

“Tu-Tuan, saya menabrak seorang anak SMA!“ lapornya pada bosnya itu.

Lelaki paruh baya itu terlihat melihat arlojinya kemudian mengusap wajahnya kasar, sambil menghembuskan napas cepat.

“Bawa kemari, kita bawa dia ke rumah sakit dulu.“ perintah Lelaki paruh baya itu setelah melirik sekilas kondisi korban yang di tertabrak oleh anak buahnya.

“Baik, Tuan!“ Max langsung membawa dan merebahkan anak SMA itu di kursi samping pengemudi.

Setelah selesai merebahkan korban tertabrak tadi ia langsung menjalankan mobilnya ke rumah sakit terdekat.

.

.

“ Bagaimana kondisi nya ?” tanya pria paruh baya itu kepada seorang dokter yang baru saja keluar dari ruang operasi anak yang menjadi korbannya beberapa jam yang lalu.

“ Cedera di kepalanya cukup parah. Kaki dan tangan juga terdapat cedera tulang, kondisinya saat ini masih kritis, kami akan membawanya ke ruang ICU untuk memantau kondisi pasien sampai stabil kembali “ jelas dokter yang menangani korban kecelakaan tadi.

“ Baiklah, lakukan yang terbaik untuknya dok, semua biaya nya akan saya tanggung “ ucap Lelaki paruh baya itu.

Ia duduk di kursi tunggu dengan pikiran berkecamuk. Entah mengapa dia mau menolong dan di repotkan oleh anak itu. Padahal biasanya ia akan bersikap acuh dan tidak peduli dengan nasib orang lain, apa lagi ini hanya seorang anak yang baru saja ia temui.

Hari sudah menjelang pagi, penerbangannya pun harus di undur karena sudah pasti ia terlambat.

Semua jadwalnya berantakan hanya karena satu anak kecil yang tiba-tiba saja menjadi korban dari anak buahnya.

“Ah... Brengsek!” umpat lelaki paruh baya tersebut, mengacak kasar rambutnya.

...🦅...

...🦅...

...TBC...

...🙏😊😘...

Terpopuler

Comments

FIAH YGYAK

FIAH YGYAK

citra adik klas gw cokk

2023-08-26

3

青薇🍾⃝ʀͩʏᷞᴜͧᴋᷠᴜͣ

青薇🍾⃝ʀͩʏᷞᴜͧᴋᷠᴜͣ

gua suka alur ceritanya..kerem

2023-02-02

1

Alya Yuni

Alya Yuni

Makanya Saga kau ju trllu bodoh mau di bodohin sma si Citra sok cntik

2022-10-12

1

lihat semua
Episodes
1 Eps.1 Pergi dari rumah
2 Eps.2 Hujan
3 Eps.3 Rumah sakit
4 Eps.4 Tuan Andrew
5 Eps.5 Pelatihan
6 Eps.6 Korban pertama
7 Eps.7 Bertemu masa lalu
8 Eps.8 Di ujung tanduk
9 Eps.9 Kembalinya Agra
10 Eps.10 Bertemu
11 Eps.11 Reuni
12 Eps.12 Takjub
13 Eps.13 Pertemuan
14 Eps.14 Alisya
15 Eps.15 Misi
16 Eps.16 Berkumpul
17 Eps.17 Perlawanan
18 Eps.18 Nikah paksa
19 Eps.19 Penghuni baru
20 Eps.20 Makan malam
21 Eps.21 Pagi pertama
22 Eps.22 Kesibukan
23 Eps.23 Bosan.
24 Eps.24 Bersikap bodoh
25 Eps.25 Di serang
26 Eps.26 Pertarungan
27 Eps.27 Maling
28 Eps.28 Merayu
29 Eps.29 Persiapan
30 Eps.30 Pesta
31 Eps.31 Pertunjukan
32 Eps.32 Ancaman sesungguhnya
33 Eps.33 Keluarga
34 Eps.34 Kembali
35 Eps.35 Masa kecil
36 Eps.36 Drama pagi hari
37 Eps.37 Lamunan
38 Eps.38 Ke kantor
39 Bab.39 Tamu tak di undang
40 Eps.40 Berkunjung
41 Eps.41 Jujur
42 Eps.42 Bocah ingusan
43 Eps.43 Kepemilikan
44 Eps.44 Balapan
45 Eps.45 Luka
46 Eps.46 Penyiksaan
47 Eps.47 Pengkhianatan
48 Eps.48 Sepiring berdua
49 Eps.49 Kehebohan.
50 Eps.50 Rencana
51 Eps.51 Diusir
52 Eps.51 Angkat Kaki
53 Eps.52 Kejutan
54 Eps. 54 Kunjungan
55 Eps.55 Penyerangan
56 Eps. 56 Kejutan
57 Eps.57. Pesta Pernikahan
58 Eps.58 Pesan Andrew
59 Eps.59 Tidak Gratis
60 Eps.60 Livia
61 Eps.61 Mengantar Makan Siang
62 Eps.62 Mall
63 Bab.63 Penguntit
64 Eps.64 Bermain Kejar Tangkap
65 Eps.65 Paket
66 Eps.66 Bucin
67 Eps.67 Sahabat Alisya
68 Eps.68 Makan Malam.
69 Eps.68 Pergi Ke Vila
70 Eps.69 Pamit
71 Eps.70 Menyamar
72 Eps.71 Perkampungan
73 Eps.72 Kangen
74 Eps.73 Dimulai
75 Eps.74 Jebakan
76 Eps.75 Penghianat
77 Bab.76 Racun
78 Eps.77 Lita
79 Eps.78 Melepas Rindu
80 Eps.79 Ragu
81 Eps.80 Persiapan
82 Eps.81 Kecewa
83 Eps.82 Pembuka
84 Eps.83 Berakhir
85 Eps.84 Bonus Chapter 1
86 Eps.85 Bonus Chapter 2
87 Eps.86 Bonus Chapter-3
88 Eps.87 Bonus chapter-4
89 Berbagi Cinta: Antara Kita
90 Penakluk Sang Casanova
91 Presdir Kutu Buku
92 MS2 bab.1 Es batu
93 MS2-Bab2. Geng Venus
94 MS2-Bab.3 Ocehan Mommy
95 MS2-Bab.4 Tukang bully
96 MS2-Bab.5 Ancaman
97 MS2-Bab.6 Atropos geng
98 MS2-Bab7 Adu domba
99 MS2-Bab.8 Curiga
100 Ms2-Bab.9 Balap liar
101 MS2-Bab.10 Curang
102 MS2-Bab.11 Papa ngamuk?
103 Ms2-Bab.12 Hukuman
104 MS2-Bab.13 Mobil bergoyang
105 MS2-Bab.14 Luka
106 MS2-Bab.15 Lamaran
107 MS2-Bab.16 Balapan
108 MS2-Bab.17 Kekalahan
109 MS2-Bab18 Canggung
110 MS2-Bab.19 Terjebak
111 MS2-Bab.20 Kejutan
112 MS2-Bab21 Dihukum
113 MS2-Bab.22 Ulah Dero
114 MS2-Bab.23 Kerja
115 MS2-Bab.24 Makan malam
116 MS2-Bab.25 Penguntit
117 MS2-Bab.26 Calon kakak ipar?
118 MS2-Bab.27 Ngeles
119 MS2-Bab.28 Ketahuan
120 MS2-Bab.29 Perubahan Dikta
121 MS2-Bab.30 Ke luar dari Atropos
122 MS2-Bab.31 Disita
123 MS2-Bab.32 Jadian
124 MS2-Bab.33 Takut hantu
125 MS2-Bab.34
126 MS2-Bab.35
127 MS2-Bab.36
128 MS2-Bab.37
129 MS2-Bab.38
130 MS2-Bab.39
131 MS2-Bab.40
132 MS2-Bab.41
133 MS2-Bab.42
134 MS2-Bab.43
135 MS2-Bab.44
136 MS2-Bab.45
137 MS2-Bab. 46
138 MS2-Bab.47
139 MS2-Bab.48
140 MS2-Bab.49
141 MS2-Bab.50
142 MS2-Bab.51
143 MS2-Bab.52
144 MS2-Bab.53
145 MS2-Bab.54
146 MS2-Bab.55
147 MS2-Bab.56
148 MS2-Bab.57
149 MS2-Bab.58
150 MS2-Bab.59
151 MS2-Bab.60
152 MS2-Bab.61
153 MS2-Bab.62
154 MS2-Bab.63
155 MS2-Bab.64
156 MS2-Bab.65
157 MS2-Bab.66
158 MS2-Bab.67
159 MS2-Bab.68
160 MS2-Bab.69
161 MS2-Bab.70
162 MS2-Bab.71
163 MS2-Bab.72
164 MS2-Bab.73
165 MS2-Bab.74
166 MS2-Bab.75
167 MS2-Bab.76
168 MS2-Bab.77
169 MS2-Bab.78
170 MS2-Bab.79
171 MS2-Bab.80
172 MS2-Bab.81
173 MS2-Bab.82
174 MS2-Bab.83
175 MS2-Bab.84
176 MS2-Bab.85
177 MS2-Bab.86
178 MS2-Bab.87
179 MS2-Bab.88
180 MS2-Bab. 89
181 MS2-Bab.90
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Eps.1 Pergi dari rumah
2
Eps.2 Hujan
3
Eps.3 Rumah sakit
4
Eps.4 Tuan Andrew
5
Eps.5 Pelatihan
6
Eps.6 Korban pertama
7
Eps.7 Bertemu masa lalu
8
Eps.8 Di ujung tanduk
9
Eps.9 Kembalinya Agra
10
Eps.10 Bertemu
11
Eps.11 Reuni
12
Eps.12 Takjub
13
Eps.13 Pertemuan
14
Eps.14 Alisya
15
Eps.15 Misi
16
Eps.16 Berkumpul
17
Eps.17 Perlawanan
18
Eps.18 Nikah paksa
19
Eps.19 Penghuni baru
20
Eps.20 Makan malam
21
Eps.21 Pagi pertama
22
Eps.22 Kesibukan
23
Eps.23 Bosan.
24
Eps.24 Bersikap bodoh
25
Eps.25 Di serang
26
Eps.26 Pertarungan
27
Eps.27 Maling
28
Eps.28 Merayu
29
Eps.29 Persiapan
30
Eps.30 Pesta
31
Eps.31 Pertunjukan
32
Eps.32 Ancaman sesungguhnya
33
Eps.33 Keluarga
34
Eps.34 Kembali
35
Eps.35 Masa kecil
36
Eps.36 Drama pagi hari
37
Eps.37 Lamunan
38
Eps.38 Ke kantor
39
Bab.39 Tamu tak di undang
40
Eps.40 Berkunjung
41
Eps.41 Jujur
42
Eps.42 Bocah ingusan
43
Eps.43 Kepemilikan
44
Eps.44 Balapan
45
Eps.45 Luka
46
Eps.46 Penyiksaan
47
Eps.47 Pengkhianatan
48
Eps.48 Sepiring berdua
49
Eps.49 Kehebohan.
50
Eps.50 Rencana
51
Eps.51 Diusir
52
Eps.51 Angkat Kaki
53
Eps.52 Kejutan
54
Eps. 54 Kunjungan
55
Eps.55 Penyerangan
56
Eps. 56 Kejutan
57
Eps.57. Pesta Pernikahan
58
Eps.58 Pesan Andrew
59
Eps.59 Tidak Gratis
60
Eps.60 Livia
61
Eps.61 Mengantar Makan Siang
62
Eps.62 Mall
63
Bab.63 Penguntit
64
Eps.64 Bermain Kejar Tangkap
65
Eps.65 Paket
66
Eps.66 Bucin
67
Eps.67 Sahabat Alisya
68
Eps.68 Makan Malam.
69
Eps.68 Pergi Ke Vila
70
Eps.69 Pamit
71
Eps.70 Menyamar
72
Eps.71 Perkampungan
73
Eps.72 Kangen
74
Eps.73 Dimulai
75
Eps.74 Jebakan
76
Eps.75 Penghianat
77
Bab.76 Racun
78
Eps.77 Lita
79
Eps.78 Melepas Rindu
80
Eps.79 Ragu
81
Eps.80 Persiapan
82
Eps.81 Kecewa
83
Eps.82 Pembuka
84
Eps.83 Berakhir
85
Eps.84 Bonus Chapter 1
86
Eps.85 Bonus Chapter 2
87
Eps.86 Bonus Chapter-3
88
Eps.87 Bonus chapter-4
89
Berbagi Cinta: Antara Kita
90
Penakluk Sang Casanova
91
Presdir Kutu Buku
92
MS2 bab.1 Es batu
93
MS2-Bab2. Geng Venus
94
MS2-Bab.3 Ocehan Mommy
95
MS2-Bab.4 Tukang bully
96
MS2-Bab.5 Ancaman
97
MS2-Bab.6 Atropos geng
98
MS2-Bab7 Adu domba
99
MS2-Bab.8 Curiga
100
Ms2-Bab.9 Balap liar
101
MS2-Bab.10 Curang
102
MS2-Bab.11 Papa ngamuk?
103
Ms2-Bab.12 Hukuman
104
MS2-Bab.13 Mobil bergoyang
105
MS2-Bab.14 Luka
106
MS2-Bab.15 Lamaran
107
MS2-Bab.16 Balapan
108
MS2-Bab.17 Kekalahan
109
MS2-Bab18 Canggung
110
MS2-Bab.19 Terjebak
111
MS2-Bab.20 Kejutan
112
MS2-Bab21 Dihukum
113
MS2-Bab.22 Ulah Dero
114
MS2-Bab.23 Kerja
115
MS2-Bab.24 Makan malam
116
MS2-Bab.25 Penguntit
117
MS2-Bab.26 Calon kakak ipar?
118
MS2-Bab.27 Ngeles
119
MS2-Bab.28 Ketahuan
120
MS2-Bab.29 Perubahan Dikta
121
MS2-Bab.30 Ke luar dari Atropos
122
MS2-Bab.31 Disita
123
MS2-Bab.32 Jadian
124
MS2-Bab.33 Takut hantu
125
MS2-Bab.34
126
MS2-Bab.35
127
MS2-Bab.36
128
MS2-Bab.37
129
MS2-Bab.38
130
MS2-Bab.39
131
MS2-Bab.40
132
MS2-Bab.41
133
MS2-Bab.42
134
MS2-Bab.43
135
MS2-Bab.44
136
MS2-Bab.45
137
MS2-Bab. 46
138
MS2-Bab.47
139
MS2-Bab.48
140
MS2-Bab.49
141
MS2-Bab.50
142
MS2-Bab.51
143
MS2-Bab.52
144
MS2-Bab.53
145
MS2-Bab.54
146
MS2-Bab.55
147
MS2-Bab.56
148
MS2-Bab.57
149
MS2-Bab.58
150
MS2-Bab.59
151
MS2-Bab.60
152
MS2-Bab.61
153
MS2-Bab.62
154
MS2-Bab.63
155
MS2-Bab.64
156
MS2-Bab.65
157
MS2-Bab.66
158
MS2-Bab.67
159
MS2-Bab.68
160
MS2-Bab.69
161
MS2-Bab.70
162
MS2-Bab.71
163
MS2-Bab.72
164
MS2-Bab.73
165
MS2-Bab.74
166
MS2-Bab.75
167
MS2-Bab.76
168
MS2-Bab.77
169
MS2-Bab.78
170
MS2-Bab.79
171
MS2-Bab.80
172
MS2-Bab.81
173
MS2-Bab.82
174
MS2-Bab.83
175
MS2-Bab.84
176
MS2-Bab.85
177
MS2-Bab.86
178
MS2-Bab.87
179
MS2-Bab.88
180
MS2-Bab. 89
181
MS2-Bab.90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!