Menyerang Markas Asosiasi Bunga Darah

Sebulan telah berlalu semenjak pertempuran seru di kota Moya, kaisar Ming Tao dan semua orang sudah kembali ke klan dan sekte mereka masing masing, sehingga kota Moya sudah kembali normal seperti dulu, kota Besi yang menjadi markas bunga darah pun sudah kembali normal

sebab dewa api, tangan baja, kaki gajah dan dewa tombak serta seluruh pasukan bunga darah sudah menarik diri, sehingga kota besi kembali normal seperti biasa nya.

selama sebulan itu juga, Li Feng terus mengobati luka dalam yang di derita nya akibat pertarungan nya dengan dewa api dan yang lain nya, sehingga Li Feng kekuatan Li Feng juga sudah kembali ke puncak nya.

saat ini Li Feng berada di istana kekaisaran Ming, dan dia berencana akan pergi ke klan Li untuk mengenal lebih jauh anggota klan Li, serta membuat hubungan nya dan Patriak Li Han semakin dekat.

"apa kamu tidak tinggal lebih lama lagi Feng'er?" tanya kaisar Ming Tao, karena saat ini mereka sedang sarapan pagi bersama.

Selain kaisar Ming Tao dan Li Feng, ada juga putri Ming Yen, pangeran Ming Cen, putri Ming Yin dan juga Li Xiulan.

Li Feng sangat dekat dengan Ming Cen dan Ming Yin, kedua nya juga sangat dekat dengan Li Feng, bahkan Ming Cen sering meminta Li Feng untuk memperhatikan setiap gerakan yang di lakukan.

Li Feng dengan senang hati membimbing Ming Cen jika dia berlatih, sehingga Ming Cen sudah lebih baik dalam hal menyerang dan bertahan, hanya saja dia belum pernah terlibat langsung dalam pertempuran hidup dan mati.

"benar kek, aku akan melanjutkan petualangan ku, aku ingin menjelajahi setiap sudut wilayah kekaisaran Ming dan juga wilayah kekaisaran lain nya, selain itu, aku juga masih ingin menemukan keberadaan bunga darah" jawab serius Li Feng.

sementara itu, putri Ming Yen sangat senang dengan rencana kepergian Li Feng, karena dia khawatir kaisar Ming Tao akan menjadikan Li Feng sebagai putra mahkota dan menggantikan Ming Tao.

"apa kamu tidak bisa tinggal lebih lama lagi Feng'er?" tanya putri Ming Yen pura pura menahan Li Feng.

"benar bibi, aku ingin melanjutkan petualangan ku, jika aku tetap berada di istana, takutnya bunga darah semakin kuat dari sebelumnya, jika hal itu terjadi, maka kekaisaran Ming akan runtuh" jawab Li Feng serius.

"baiklah jika itu sudah menjadi keputusan mu, tapi jika kamu memiliki waktu, sering sering lah mampir ke istana!!" ucap Ming Tao lembut.

"kakek tidak usah khawatir, aku pasti sering sering kesini kok" balas Li Feng tersenyum.

"benar Feng'er, sering sering lah main kesini, aku akan sangat merindukan mu, jika saja aku sudah menjadi kuat, aku juga akan berpetualangan seperti mu" ucap Ming Cen yang sedari tadi hanya diam saja.

"apa Feng gege akan melupakan ku yang cantik ini?" sahut putri Ming Yin sambil menggembungkan pipinya.

"hehehe... bagaimana bisa aku melupakan mu Yin'er? apa kamu bercanda?" balas Li Feng lembut.

mereka terus mengobrol sambil menyantap sarapan pagi, beberapa saat kemudian, semua orang sudah selesai sarapan, lalu mereka keluar mengantar Li Feng dan Li Xiulan pergi.

Li Feng dan Li Xiulan pun meninggalkan istana kekaisaran Ming, saat ini perjalanan Li Feng dan Li Xiulan adalah mencari markas bunga darah, sekaligus meningkatkan kekuatan kedua nya.

Li Feng sadar jika bunga darah sangat kuat, selain itu, masih ada tiga sekte yang belum dia hancurkan untuk membalaskan dendam atas kematian kedua orang tua nya.

setelah berada diluar istana, Li Feng dan Li Xiulan pergi ke kedai teh untuk mencari informasi sambil menikmati teh, 500 meter dari istana, Li Feng dan Li Xiulan menemukan sebuah kedai teh, lalu kedua masuk dan mengambil tempat paling pojok.

"mau pesan apa tuan muda, nona muda,?" ucap pelayan bertanya dengan ramah.

"bawakan kami teh terbaik yang kalian punya,!!" jawab Li Feng yang juga ramah.

"baik tuan muda, mohon tunggu sebentar,!!" balas pelayan, lalu dia kembali ke dapur untuk mengambil pesanan Li Feng dan Li Xiulan.

"dengarkan obrolan para pengunjung,!!" perintah Li Feng pelan.

"baik tuan muda." jawab patuh Li Xiulan, lalu kedua nya mulai mendengar obrolan setiap pengunjung yang ada.

"saudara Zhin, apa ada perintah baru dari pangeran Tang Li?" tanya salah satu pengunjung pada teman nya.

saat ini ada 4 orang pria paruh baya yang berada tidak jauh dari meja Li Feng dan Li Xiulan, keempat pria paruh baya itu adalah anggota bunga darah, mereka diberi tugas agar memantau situasi di Ibukota.

dan yang paling utama adalah situasi di istana, karena Tang Li berencana menyusupkan pasukan bunga darah dan menyerang langsung istana di malam hari.

"belum ada saudara Gao, sebaiknya kita kembali saja ke markas dan laporkan situasi saat ini pada pangeran Tang Li" jawab pria paruh baya yang bernama Zhin.

"benar saudara Zhin, ibukota sangat tenang, mereka berpikir jika mereka sudah menang, kita kembali dan laporkan pada pangeran Tang Li, aku sudah tidak sabar untuk membunuh kaisar Ming Tao" timpal pria paruh baya yang lain.

Li Feng dan Li Xiulan terus mendengar obrolan dan rencana mereka, bisa saja Li Feng membunuh mereka di saat itu juga, tapi dia juga ingin tahu letak markas bunga darah, sehingga Li Feng berencana untuk mengikuti mereka.

beberapa saat kemudian, pesanan Li Feng dan Li Xiulan lalu datang.

"maaf menunggu lama tuan muda, nona muda" ucap pelayan yang membawa pesanan keduanya.

"tidak apa apa nona, kami juga tidak sedang terburu-buru" jawab Li Feng ramah.

lali Li Feng dan Li Xiulan meminum teh mereka sambil terus mendengarkan obrolan keempat pria paruh baya itu.

"kita ikuti mereka ke markas mereka,!! setelah itu kita kembali ke istana dan menyiapkan kejutan di istana untuk mereka" ucap Li Feng pada Li Xiulan.

"baik tuan muda" jawab Li Xiulan patuh.

tidak lama kemudian, keempat pria paruh baya itu keluar dari kedai, Li Feng dan Li Xiulan pun keluar juga, lalu keduanya mengikuti keempat pria paruh yang berjalan ke arah gerbang.

sesampainya mereka di gerbang dan sudah melewati gerbang, keempat pria paruh baya itu berlari dengan ilmu peringan tubuh, Li Feng dan Li Xiulan pun mengikuti mereka dari atas, tapi dengan jarak yang cukup jauh, sebab takutnya di ketahui.

hari demi hari berlalu, tak terasa seminggu sudah Li Feng dan Li Xiulan mengikuti keempat pria paruh baya itu, di hari ke 10, akhirnya mereka sampai di sebuah hutan yang ada banyak rumah yang terbuat dari kayu.

"sepertinya itu markas mereka tuan muda" ucap Li Xiulan sambil menunjuk.

"kamu benar Xiulan, ayo kita turun" ucap Li Feng.

"baik tuan muda" jawab Li Xiulan, lalu dia membawa turun Li Feng tidak jauh dari markas bunga darah.

setelah mendarat, Li Feng dan Li Xiulan berjalan zig zag mendekati markas bunga darah.

"mereka sangat banyak" ucap Li Feng yang melihat anggota bunga darah yang sangat banyak.

"apa tidak sebaiknya kita menyerang mereka tuan muda?" tanya Li Xiulan yang ingin mengurangi jumlah bunga darah.

mendapat pertanyaan itu, Li Feng tidak langsung menjawab, dia tampak berpikir sebentar.

"baiklah, kita serang mereka" ucap Li Feng setelah berpikir beberapa saat, karena tidak ada salah nya mereka mengurangi jumlah anggota bunga darah

sebenarnya Li Feng khawatir jika dewa api dan yang lain nya berada di markas itu, sehingga dia masih tampak berpikir, karena dia sudah tahu jika dewa api dan ketiga saudara nya itu sangat kuat.

tapi Li Feng tetap ingin menyerang markas bunga darah, Li Feng lalu mengeluarkan pedang pemberian Li Miao dari cincin penyimpanan, Qin Fan kemudian melemparkan pedang itu ke langit dan membuat gerakan tangan.

"Pedang Seribu Bayangan" ucap Li Feng.

pedang itupun kemudian terpecah menjadi ribuan pedang dan siap untuk menebas apa saja dan siapa saja, setelah pedang itu sudah menjadi ribuan bilah pedang, Li Feng melayang ke langit, lalu dia mengarahkan tangan nya ke markas bunga darah.

Booooomm Booooomm Booooomm...

terjadi ledakan demi ledakan disaat ribuan pedang yang dilepaskan Li Feng itu menghantam bangunan dan juga anggota bunga darah.

"kita diserang"

"kita diserang"

teriak para anggota bunga darah yang ada di dalam, semua anggota langsung berlari kocar kacir untuk menyelamatkan diri.

Booooomm Booooomm Booooomm...

ledakan terus terjadi di markas bunga darah, tapi belum ada satu pun ketua atau pun pangeran Li dan ketiga jendral nya mengawal nya itu keluar.

"kita di serang pangeran" ucap salah satu anggota bunga darah melapor pada Tang Li.

"apa? siapa yang menyerang?" tanya Tang Li.

"hamba juga tidak tahu pangeran" jawab pria paruh baya itu, yang tidak lain adalah salah satu jendral kekaisaran Tang.

"cepat panggil dewa api dan yang lain nya!!" perintah pangeran Tang Li.

"maafkan hamba pangeran, dewa api dan yang lain nya kembali ke kekaisaran Tang seminggu yang lalu" jawab sang jendral.

"bajingan, kenapa mereka pergi tapi tidak melapor pada ku?" ucap geram Tang Li.

"cepat keluar dan lihat siapa yang menyerang!!" perintah Tang Li.

"baik pangeran" jawab sang jendral, laki dia keluar.

Booooomm Booooomm Booooomm...

ledakan terus terjadi, serangan yang dilepaskan Li Feng itu sudah membunuh lebih dari setengah anggota bunga darah yang ada.

bau amis darah sudah mulai mengotori markas bunga darah.

"bajingan mana yang sudah bermain menyerang bunga darah?" bentak jendral yang diperintahkan Tang Li tadi.

Li Feng yang melihat sang jendral berkekuatan pendekar dewa tahap puncak pun melepaskan sebuah serengan padanya tanpa menjawab menjawab pertanyaan sang jendral.

Booooomm...

tubuh sang jendral langsung meledak setelah mendapat serangan dari Li Feng.

********

Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih...

Terpopuler

Comments

Ajna dillah

Ajna dillah

/Good//Good//Good/

2024-04-10

0

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

beneran super duper novel lanjutkan thor seruuuu banget ceritanya

2024-02-06

0

Hadi P

Hadi P

yg bunuh kedua orang tuanya,, adalah bibinya sendiri

2023-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tempat Yang Aneh
3 Mendapat Latihan Fisik dari Leluhur Li Miao
4 Tulang Dewa Naga
5 Berpisah
6 Kota Tiowor
7 Sekte Gunung Jati
8 Ular Kepala 2
9 Menyerang Sekte Lembah Tengkorak
10 Musnahnya Sekte Lembah Tengkorak
11 Informasi Asosiasi Bunga Darah
12 Li Mei
13 Sumber Daya Yang Melimpah
14 Gejolak Kekaisaran Ming
15 Bertemu Patriak Klan Li (Li Han)
16 Bertemu Kakek
17 Menyusup Ke Markas Musuh
18 Pertarungan Seru
19 Menyerang Markas Asosiasi Bunga Darah
20 Membunuh Pangeran Tang Li
21 Menerobos Ke Ranah Jendral Elite
22 Menghancurkan Sekte Anggrek Hitam
23 Membunuh Tangan Baja & Kaki Gajah
24 Pemuda Berambut Perak
25 Naga Hitam Berkepala Dua (Jiang Long)
26 Ibukota Di Serang Asosiasi Bunga Darah
27 Runtuhnya Istana Kekaisaran Ming
28 Keadaan Telah Berubah
29 Kita Bebaskan Semua Kota
30 Sampai Dikota Jin
31 Meningkatkan Kemampuan Alkemis
32 Menemukan Markas Bunga Darah
33 Bunga Darah Menarik Diri
34 Kota Can
35 Kemunculan Musuh Kuat
36 Sampai Di Istana
37 Di Istana Kekaisaran
38 Tiger Wu
39 Meningkatkan Kekuatan
40 Mendapat Firasat Buruk
41 Bertemu Pasukan Bunga Darah
42 Tidak Sadarkan Diri
43 Bertemu Kembali Dengan Xin Mei
44 Membawa Xin Mei Ke Istana
45 Meningkatkan Kekuatan Para Abdi Setia
46 Menyerang Bunga Darah kembali
47 Kehancuran Bunga Darah & Berpetualangan
48 Xu Liang & Xu Ying
49 Aku Akan Membeli Toko Ini
50 Memberi Pelajaran Pada Bangsawan Jiu
51 Diburu Keluarga Bangsawan Jiu
52 Menyerang Keluarga Cabang Bangsawan Jiu
53 Sampai Di Ibukota Kekaisaran Tang
54 Pembantaian Di Ibu Kota
55 Menyerang Kediaman Bangsawan Jiu
56 Musnahnya Keluarga Bangsawan Jiu
57 Long Bai & Pedang Naga Emas
58 Menghukum Kaisar Tang Zhu
59 Dunia Jiwa & Kemarahan Li Feng
60 Jendral Wanli Yang Malang
61 Melawan Tongkat Hitam & Tongkat Biru
62 Pertarungan Yang Panjang
63 Membunuh Tongkat Hitam & Tongkat Biru
64 Tantangan Dari Leluhur Kekaisaran Tang
65 Terbunuhnya Tang Guang
66 Peninggalan Mu Tian & Berlatih Kembali
67 Tuan Muda Yuan Yang Malang
68 Di Anggap Pengemis
69 Menyiksa Tetua Sekte Matahari
70 Memberi Pelajaran Pada Cheng Liang
71 Lebah Perak
72 Serangan Siluman
73 Serangan Siluman 2
74 Serangan Siluman 3
75 Akhir Dari Serangan Siluman
76 Putri Kekaisaran Han (Han Ling Ling)
77 Lagi Lagi Tuan Muda
78 Jalan Jalan Bersama Ling Ling
79 Informasi Baru
80 Memasuki Makam Kuno
81 Menolong Murid Sekte Naga Langit
82 Melawan Perampok
83 Mengobrol Dengan Qian Lu
84 Pembicaraan Qian Duan & Qian Lu
85 Di Kediaman Bangsawan Qian
86 Turnamen 1
87 Turnamen 2
88 Turnamen 3
89 Turnamen 4
90 Turnamen 5
91 Berakhirnya Turnamen
92 Di Istana Kekaisaran Song
93 Masih Di Istana Kekaisaran Song
94 Menyerap Energi Kolam Spiritual
95 Menuju Hutan Hitam
96 Sampai Di Hutan Hitam
97 Meninggalkan Hutan Hitam
98 Sampai Di Ibukota Kekaisaran Luan
99 Turnamen Antar Kekaisaran
100 Turnamen Antar Kekaisaran 2
101 Turnamen Antar Kekaisaran 3
102 Serangan Aliansi Sekte Aliran Hitam
103 Menembus Ranah Prajurit Dewa
104 Menuju Daratan Tengah
105 Sampai Di Daratan Tengah
106 Menjadi Prajurit
107 Menjadi Komandan Pasukan
108 Rencana & Strategi Li Feng
109 Di Benteng Perbatasan
110 Rencana Awal Yang Bagus
111 Perang Dimulai
112 Perang 2
113 Berakhirnya Perang & Menjadi Jendral Muda
114 Meninggalkan Benteng Pertahanan
115 Identitas Jun Tong & Kekuatan Lain
116 Menuju Klan Fu
117 Hutan Larangan
118 Hutan Larangan 2
119 Hutan Larangan 3
120 Hutan Larangan 4
121 Keluar Dari Hutan Larangan
122 Di Kota Sengo
123 Sampai Di Klan Fu
124 Keterkejutan Li Feng, Jun Tong & Xia Mo
125 Dimulainya Perang
126 Ladang Pembantaian
127 Kitab Tapak Surgawi
128 Ibukota Kekaisaran Bintang
129 Terlempar Ke Alam Agung
130 Di Istana Kota Mawar
131 Di Kota Perak
132 Menghancurkan Istana Kota Perak
133 Membumihanguskan Sekte Beruang Hitam
134 Membebaskan Kota Teratai
135 Ninja Dari Kerajaan Sakura
136 Li Feng vs Tiga Ninja
137 Aura Kematian Yang Sangat Kuat
138 Terlempar Ke Gerbang 10 Naga
139 Membantu Pihak Yang Benar
140 Menuju Klan Jiang
141 Aku Peringatkan Sekali Lagi
142 Li Feng vs Zin Wong
143 Bertemu Tetua Klan Jiang
144 Di Kota Baru
145 Menyerang Klan Jin
146 Tewasnya Jin Shi & Gejolak Alam Langit
147 Cinta Pada Pandangan Pertama
148 Sarapan Bersama Yu Mei
149 Alam Langit
150 Pertarungan Pertama Di Alam Langit
151 Di Kota Apung
152 Tuan Muda Meng Guzhin
153 Li Feng vs Tetua Pertama Sekte Langit
154 Tiba Di Kota Durian Runtuh
155 Acara Lelang
156 Pelelangan 2
157 Pelelangan 3
158 Berakhirnya Lelang & Menuju Wilayah Timur
159 Pertempuran Di Kota An
160 Tiba Di Wilayah Timur
161 Bertemu Guru
162 Menyerang Pasukan Iblis Di Kota Wu
163 Aku Berikan Dua Pilihan
164 Berakhirnya Perang
165 Ling Yun
166 Kembali Ke Kota Durian Runtuh
167 Di Mulainya Kekacauan
168 Terjadi Kekacauan 2
169 Mengenalkan Ling Ling Sebagai Calon Istri
170 Jiang Long Naik Tingkat
171 Siapa Naga Transparan Itu?
172 Senangnya Dalam Hati, Kalau Beristri Dua
173 Tiba Di Wilayah Kekaisaran Suci
174 Turnamen Antar Sekte
175 Turnamen Antar Sekte 2
176 Turnamen Antar Sekte 3
177 Kemunculan 10 Naga Petir
178 Dunia Kecil Klan Jing
179 Berakhirnya Turnamen Antar Sekte
180 Sekte Bangau Putih
181 Memburu Para Pemburu
182 Menyerang Sekte Kura Kura Hitam
183 Pertempuran Di Sekte Kura Kura Hitam
184 Musnahnya Sekte Kura Kura Hitam
185 Musnahnya Sekte Lotus Api
186 Menemukan Sebuah Portal
187 Alam Para Binatang
188 Menjadi Murid Fong Tie & Fong Tien.
189 Meningkatkan Elemen Angin
190 Berlatih Tanding Bersama Guru
191 Memulai Petualangan Baru
192 Apa Aku Harus Membantu Mereka?
193 Jangan Galak Galak Orang Tua!!
194 Mengejar Lima Elang Emas
195 Panen Besar
196 Beruntung Aku Tidak Ketahuan
197 Sekali Lagi Aku Beruntung
198 Tidak Sadarkan Diri
199 Reinkarnasi Qian Long
200 Rencana Baru
201 Mengirimkan Pesan Untuk Jing Hao
202 Menemukan Pasukan Baru
203 Di Istana Kota Naga
204 Peningkatan Kekuatan Pasukan
205 Siapa Lagi Yang Ingin Mati?
206 Di Istana Kekaisaran Naga
207 Mengambil Alih Tahta Kekaisaran Naga
208 Pertemuan Lima Saudara
209 Meresmikan Istana Baru & Rencana Pernikahan
210 Hari Pernikahan
211 Malam Pertama
212 Pertempuran Panas
213 Kembali Ke Alam Langit & Serangan Iblis
214 Menunggu Pasukan Iblis
215 Cerita Jun Tong & Kemarahan Li Feng
216 Membantai Pasukan Iblis
217 Membuat Semua Orang Terkejut
218 Mengampuni Matriak Xue
219 Alam Nirvana
220 Menguasai Kekaisaran Benua Teratai Putih
221 Pertempuran Panas Lagi
222 Pengumuman.
Episodes

Updated 222 Episodes

1
Prolog
2
Tempat Yang Aneh
3
Mendapat Latihan Fisik dari Leluhur Li Miao
4
Tulang Dewa Naga
5
Berpisah
6
Kota Tiowor
7
Sekte Gunung Jati
8
Ular Kepala 2
9
Menyerang Sekte Lembah Tengkorak
10
Musnahnya Sekte Lembah Tengkorak
11
Informasi Asosiasi Bunga Darah
12
Li Mei
13
Sumber Daya Yang Melimpah
14
Gejolak Kekaisaran Ming
15
Bertemu Patriak Klan Li (Li Han)
16
Bertemu Kakek
17
Menyusup Ke Markas Musuh
18
Pertarungan Seru
19
Menyerang Markas Asosiasi Bunga Darah
20
Membunuh Pangeran Tang Li
21
Menerobos Ke Ranah Jendral Elite
22
Menghancurkan Sekte Anggrek Hitam
23
Membunuh Tangan Baja & Kaki Gajah
24
Pemuda Berambut Perak
25
Naga Hitam Berkepala Dua (Jiang Long)
26
Ibukota Di Serang Asosiasi Bunga Darah
27
Runtuhnya Istana Kekaisaran Ming
28
Keadaan Telah Berubah
29
Kita Bebaskan Semua Kota
30
Sampai Dikota Jin
31
Meningkatkan Kemampuan Alkemis
32
Menemukan Markas Bunga Darah
33
Bunga Darah Menarik Diri
34
Kota Can
35
Kemunculan Musuh Kuat
36
Sampai Di Istana
37
Di Istana Kekaisaran
38
Tiger Wu
39
Meningkatkan Kekuatan
40
Mendapat Firasat Buruk
41
Bertemu Pasukan Bunga Darah
42
Tidak Sadarkan Diri
43
Bertemu Kembali Dengan Xin Mei
44
Membawa Xin Mei Ke Istana
45
Meningkatkan Kekuatan Para Abdi Setia
46
Menyerang Bunga Darah kembali
47
Kehancuran Bunga Darah & Berpetualangan
48
Xu Liang & Xu Ying
49
Aku Akan Membeli Toko Ini
50
Memberi Pelajaran Pada Bangsawan Jiu
51
Diburu Keluarga Bangsawan Jiu
52
Menyerang Keluarga Cabang Bangsawan Jiu
53
Sampai Di Ibukota Kekaisaran Tang
54
Pembantaian Di Ibu Kota
55
Menyerang Kediaman Bangsawan Jiu
56
Musnahnya Keluarga Bangsawan Jiu
57
Long Bai & Pedang Naga Emas
58
Menghukum Kaisar Tang Zhu
59
Dunia Jiwa & Kemarahan Li Feng
60
Jendral Wanli Yang Malang
61
Melawan Tongkat Hitam & Tongkat Biru
62
Pertarungan Yang Panjang
63
Membunuh Tongkat Hitam & Tongkat Biru
64
Tantangan Dari Leluhur Kekaisaran Tang
65
Terbunuhnya Tang Guang
66
Peninggalan Mu Tian & Berlatih Kembali
67
Tuan Muda Yuan Yang Malang
68
Di Anggap Pengemis
69
Menyiksa Tetua Sekte Matahari
70
Memberi Pelajaran Pada Cheng Liang
71
Lebah Perak
72
Serangan Siluman
73
Serangan Siluman 2
74
Serangan Siluman 3
75
Akhir Dari Serangan Siluman
76
Putri Kekaisaran Han (Han Ling Ling)
77
Lagi Lagi Tuan Muda
78
Jalan Jalan Bersama Ling Ling
79
Informasi Baru
80
Memasuki Makam Kuno
81
Menolong Murid Sekte Naga Langit
82
Melawan Perampok
83
Mengobrol Dengan Qian Lu
84
Pembicaraan Qian Duan & Qian Lu
85
Di Kediaman Bangsawan Qian
86
Turnamen 1
87
Turnamen 2
88
Turnamen 3
89
Turnamen 4
90
Turnamen 5
91
Berakhirnya Turnamen
92
Di Istana Kekaisaran Song
93
Masih Di Istana Kekaisaran Song
94
Menyerap Energi Kolam Spiritual
95
Menuju Hutan Hitam
96
Sampai Di Hutan Hitam
97
Meninggalkan Hutan Hitam
98
Sampai Di Ibukota Kekaisaran Luan
99
Turnamen Antar Kekaisaran
100
Turnamen Antar Kekaisaran 2
101
Turnamen Antar Kekaisaran 3
102
Serangan Aliansi Sekte Aliran Hitam
103
Menembus Ranah Prajurit Dewa
104
Menuju Daratan Tengah
105
Sampai Di Daratan Tengah
106
Menjadi Prajurit
107
Menjadi Komandan Pasukan
108
Rencana & Strategi Li Feng
109
Di Benteng Perbatasan
110
Rencana Awal Yang Bagus
111
Perang Dimulai
112
Perang 2
113
Berakhirnya Perang & Menjadi Jendral Muda
114
Meninggalkan Benteng Pertahanan
115
Identitas Jun Tong & Kekuatan Lain
116
Menuju Klan Fu
117
Hutan Larangan
118
Hutan Larangan 2
119
Hutan Larangan 3
120
Hutan Larangan 4
121
Keluar Dari Hutan Larangan
122
Di Kota Sengo
123
Sampai Di Klan Fu
124
Keterkejutan Li Feng, Jun Tong & Xia Mo
125
Dimulainya Perang
126
Ladang Pembantaian
127
Kitab Tapak Surgawi
128
Ibukota Kekaisaran Bintang
129
Terlempar Ke Alam Agung
130
Di Istana Kota Mawar
131
Di Kota Perak
132
Menghancurkan Istana Kota Perak
133
Membumihanguskan Sekte Beruang Hitam
134
Membebaskan Kota Teratai
135
Ninja Dari Kerajaan Sakura
136
Li Feng vs Tiga Ninja
137
Aura Kematian Yang Sangat Kuat
138
Terlempar Ke Gerbang 10 Naga
139
Membantu Pihak Yang Benar
140
Menuju Klan Jiang
141
Aku Peringatkan Sekali Lagi
142
Li Feng vs Zin Wong
143
Bertemu Tetua Klan Jiang
144
Di Kota Baru
145
Menyerang Klan Jin
146
Tewasnya Jin Shi & Gejolak Alam Langit
147
Cinta Pada Pandangan Pertama
148
Sarapan Bersama Yu Mei
149
Alam Langit
150
Pertarungan Pertama Di Alam Langit
151
Di Kota Apung
152
Tuan Muda Meng Guzhin
153
Li Feng vs Tetua Pertama Sekte Langit
154
Tiba Di Kota Durian Runtuh
155
Acara Lelang
156
Pelelangan 2
157
Pelelangan 3
158
Berakhirnya Lelang & Menuju Wilayah Timur
159
Pertempuran Di Kota An
160
Tiba Di Wilayah Timur
161
Bertemu Guru
162
Menyerang Pasukan Iblis Di Kota Wu
163
Aku Berikan Dua Pilihan
164
Berakhirnya Perang
165
Ling Yun
166
Kembali Ke Kota Durian Runtuh
167
Di Mulainya Kekacauan
168
Terjadi Kekacauan 2
169
Mengenalkan Ling Ling Sebagai Calon Istri
170
Jiang Long Naik Tingkat
171
Siapa Naga Transparan Itu?
172
Senangnya Dalam Hati, Kalau Beristri Dua
173
Tiba Di Wilayah Kekaisaran Suci
174
Turnamen Antar Sekte
175
Turnamen Antar Sekte 2
176
Turnamen Antar Sekte 3
177
Kemunculan 10 Naga Petir
178
Dunia Kecil Klan Jing
179
Berakhirnya Turnamen Antar Sekte
180
Sekte Bangau Putih
181
Memburu Para Pemburu
182
Menyerang Sekte Kura Kura Hitam
183
Pertempuran Di Sekte Kura Kura Hitam
184
Musnahnya Sekte Kura Kura Hitam
185
Musnahnya Sekte Lotus Api
186
Menemukan Sebuah Portal
187
Alam Para Binatang
188
Menjadi Murid Fong Tie & Fong Tien.
189
Meningkatkan Elemen Angin
190
Berlatih Tanding Bersama Guru
191
Memulai Petualangan Baru
192
Apa Aku Harus Membantu Mereka?
193
Jangan Galak Galak Orang Tua!!
194
Mengejar Lima Elang Emas
195
Panen Besar
196
Beruntung Aku Tidak Ketahuan
197
Sekali Lagi Aku Beruntung
198
Tidak Sadarkan Diri
199
Reinkarnasi Qian Long
200
Rencana Baru
201
Mengirimkan Pesan Untuk Jing Hao
202
Menemukan Pasukan Baru
203
Di Istana Kota Naga
204
Peningkatan Kekuatan Pasukan
205
Siapa Lagi Yang Ingin Mati?
206
Di Istana Kekaisaran Naga
207
Mengambil Alih Tahta Kekaisaran Naga
208
Pertemuan Lima Saudara
209
Meresmikan Istana Baru & Rencana Pernikahan
210
Hari Pernikahan
211
Malam Pertama
212
Pertempuran Panas
213
Kembali Ke Alam Langit & Serangan Iblis
214
Menunggu Pasukan Iblis
215
Cerita Jun Tong & Kemarahan Li Feng
216
Membantai Pasukan Iblis
217
Membuat Semua Orang Terkejut
218
Mengampuni Matriak Xue
219
Alam Nirvana
220
Menguasai Kekaisaran Benua Teratai Putih
221
Pertempuran Panas Lagi
222
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!